Baca juga

Ciri Khas Masakan Padang yang Tidak Terlupakan

Sepertinya hampir semua masyarakat Indonesia akan setuju bahwa masakan Padang merupakan salah satu masakan yang tidak akan pernah ditolak untuk dimakan.

Bukan hanya karena restorannya yang tersebar di mana-mana, tetapi juga karena rasa masakan Padang yang sangat lezat dan cocok di lidah hampir semua orang Indonesia.

Menunya yang bermacam-macam mulai dari lauk pauk hingga sayuran membuatnya mudah untuk dipilih sebagai kombinasi menu harian, bahkan mingguan kita semua. Masakan Padang memang memiliki ciri khas rasa utama pedas dan gurih.

Bahan proteinnya didominasi daging bebek, sapi, ayam hingga ikan, sementara untuk sayurannya seringkali menggunakan nangka muda, buncis, pakis, daun singkong, kacang panjang, hingga petai.

Menurut Aprizal, seorang chef yang juga merupakan head chef di salah satu restoran Padang MakCiak, cita rasa masakan Padang sangat dipengaruhi oleh pemilihan bahan baku dan selera rasa pembuatnya sehingga masakan Padang di satu restoran akan berbeda rasanya dengan restoran lainnya. Namun, kita pasti setuju bahwa rasanya akan tetap enak dan lezat dengan 4 cita rasa khas berikut ini:

  • Pedas.
    Rasanya bukan masakan Padang jika rasanya tidak pedas. Ternyata masakan Padang yang pedas berhubungan dengan daerah dimana makanan ini berasal. Konon, Padang di Minangkabau sana merupakan daerah perbukitan yang udaranya dingin sehingga masyarakatnya membutuhkan masakan bernuansa pedas untuk menghangatkan badan. Oleh karena itulah, masakan Padang memiliki cita rasa pedas, namun tetap sedap di lidah dan tidak sepedas masakan di Jawa Timur atau Gorontalo yang menggunakan cabai rawit. Pada masakan Padang, cabai yang digunakan umumnya adalah cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai hijau yang tingkat kepedasannya masih di bawah cabai rawit.
  • Kaya rempah.
    Rahasia bumbu masakan Padang yang menggoyang lidah terletak pada beragamnya rasa rempah di dalamnya. Takaran antara bumbu dan santan yang digunakan sangat pas, tidak boleh terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Keragaman rempah yang digunakan dalam masakan Padang ini ternyata merupakan jejak dari pengaruh pedagang Arab dan India yang pernah singgah di Sumatera Barat pada zaman dahulu.
  • Bersantan.
    Hampir semua masakan Padang dibuat dengan adanya santan di dalamnya, terutama untuk menu-menu yang berkuah. Rasa santan ini yang membuat masakan Padang terasa pekat, gurih, berlemak dan sedap. Mungkin informasi ini akan sedikit mengkhawatirkan untuk Anda yang memiliki kolesterol tinggi. Tapi, tenang saja, karena menurut studi dari Universitas Andalas, olahan masakan Padang ternyata menyehatkan, kok!
  • Cabai harus diuleg!
    Bukan diblender atau digiling, cabai di masakan Padang harus diuleg. Tak heran karena pentingnya cabai untuk masakan Padang, di dapur asli Minang ada banyak ibu rumah tangga yang bekerja khusus sebagai penguleg cabai di pasar-pasar tradisional Sumatera Barat. Banyak menu masakan Padang yang menggunakan ulegan cabai ini, seperti dendeng batokok, asam padeh, rendang, dan lain-lain.

Bumbu Wajib Masakan Padang

Santan

Bumbu satu ini tentu saja ada di hampir semua masakan khas Padang. Bahan ini berguna untuk memberi rasa gurih pada masakan Padang. Jika Anda ingin mendapatkan rasa masakan khas Padang yang otentik, gunakan santan dari kelapa parut asli.

Pasalnya, penggunaan santan ini juga berguna untuk menjadikan masakan berminyak yang sedap, sementara santan instan dalam kemasan umumnya tidak mengeluarkan banyak minyak sehingga kurang cocok untuk masakan khas Padang.

Bumbu Dasar Putih

Sesuai namanya, bumbu ini merupakan racikan bumbu-bumbu yang menghasilkan warna akhir putih. Bahan-bahan rempah yang digunakan untuk membuat bumbu dasar putih ini antara lain kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam.

Cita rasa yang dihasilkan oleh bumbu ini adalah rasa gurih yang didapatkan dari perpaduan takaran yang tepat antara bahan-bahan tersebut. Terkadang perlu ditambahkan bahan rempah lainnya, seperti daun salam, kayu manis, cengkeh dan lain-lain.

Bumbu Dasar Merah

Bumbu dasar merah ini membuat masakan khas Padang tampak merah menggoda. Masakan khas Padang seperti balado atau sambal goreng merupakan sedikit contoh masakan khas Padang yang menggunakan bumbu dasar merah ini.

Bahan-bahan untuk membuat bumbu dasar merah ini adalah bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai merah yang menjadi kunci dari bumbu ini.

Bumbu Dasar Kuning

Selain bumbu dasar putih dan merah, ada bumbu dasar berikutnya yaitu bumbu dasar kuning. Bumbu ini dibuat dari racikan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe dan lengkuas. Bumbu dasar kuning bisa dipakai untuk memasak masakan gulai atau kalio.

Daun Aromatik

Selain bumbu yang dihaluskan, dalam masakan khas Padang juga wajib ditambahkan bumbu daun sebagai penambah aroma sedap pada masakan.

  • Daun Jeruk Purut, sebagai penambah aroma segar pada masakan, ditambahkan dengan membuang tulang daunnya terlebih dahulu agar aromanya keluar.
  • Daun Kunyit, memberi aroma harum pada masakan Padang. Untuk menggunakannya, buang tulang daunnya lalu potong menjadi dua atau tiga bagian dan masukkan ke masakan.
  • Daun Mangkokan, berbentuk seperti mangkuk, daun ini memiliki fungsi yang sama seperti daun jeruk yaitu menghilangkan bau amis dari masakan. Olahan ikan dan daging pada masakan Padang cocok dengan penambahan daun ini.

Asam Kandis

Masakan khas Padang, seperti gulai, asem padeh, hingga rendang, biasanya ditambah asam kandis untuk menambah cita rasa segar yang khas.

Untuk menambahkan asam kandis pada masakan, sebaiknya Anda menunggu hingga proses memasak hampir berakhir agar takarannya pas dan masakan tidak menjadi terlalu asam.

Rekomendasi Masakan Khas Padang Unik dan Lezat

Rendang

Rendang sudah menjadi masakan khas Padang yang tidak boleh dilewatkan. Bahkan, kuliner ini pernah masuk dalam daftar makanan terlezat di dunia versi CNN.

Masakan ini menggunakan bahan baku daging sapi yang dipadukan dengan bumbu kaya rempah dan minyak dari santan kelapa yang dimasak sangat lama.

Selain itu, apakah Anda tahu bahwa beragam bumbu dan rempah yang digunakan untuk memasak rendang ternyata adalah bumbu yang mengandung zat antiseptik?

Meski masakan ini kini dijumpai di banyak tempat, rasa rendang otentik dan legendaris tetap berada di daerah Minangkabau, yaitu Payakumbuh.

Dendeng Balado

Dendeng Balado juga tidak boleh terlewat untuk Anda pesan ketika mampir di restoran Padang. Dendeng dibuat dari daging sapi yang dikeringkan untuk membuatnya lebih awet secara alami.

Caranya, daging sapi akan diiris tipis lalu digoreng hingga kering. Oleh masyarakat Minang, dendeng ini dibumbui dengan bumbu balado yang pedas sehingga akan cocok untuk Anda yang menyukai hidangan pedas.

Gulai Itiak

Gulai Itiak mungkin jarang Anda dengan namanya sebagai makanan khas Padang. Namun, makanan unik ini ternyata sangat lezat untuk dicoba.

Anda tidak perlu khawatir akan aroma amis khas bebek ada pada hidangan ini, karena gulai itiak diolah dengan rempah yang sangat banyak dan sedap sehingga rasanya gurih dan mantap.

Ayam Pop

Apakah Anda kurang menyukai olahan daging sapi? Ayam Pop bisa menjadi alternatif masakan khas Padang yang terbuat dari bahan selain daging sapi. Yang membuat masakan ini unik adalah daging ayamnya yang tetap berwarna putih meski telah digoreng.

Ayam ternyata dibumbui dahulu dan diolah dengan cara direbus dengan air kelapa bersama bawang putih, sehingga saat digoreng ayam tidak berubah warna menjadi kecokelatan.

Ikan Asam Padeh

Ikan Asam Padeh atau dalam Bahasa Indonesia disebut ikan asam pedas. Jika Anda membayang ikan berkuah akan terasa amis, namun ternyata tidak demikian dengan hidangan ini.

Cita rasa masakan ini adalah asam dan pedas yang akan memberi sensasi segar di mulut Anda. Ikan yang diolah menjadi hidangan ini juga berbagai macam, seperti ikan tongkol, kakap, gurami, hingga ikan kembung.

Lamang

Siapa bilang masakan khas Padang hanya berupa lauk untuk nasi atau ketupat? Ternyata, ada pula kudapan khas Padang yang disebut Lamang. Makanan ini terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan.

Ketan ini akan dibungkus dengan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bamboo untuk dilakukan proses pembakaran. Menyantap makanan ini hangat-hangat dengan pemandangan Tanah Datar di Sumatera Barat yang indah, apakah Anda tertarik mencobanya?

Cancang

Apakah Anda pernah mendengar nama makanan ini? Bagi penggemar kambing, masakan Padang Bernama cancang ini tidak boleh dilewatkan.

Masakan ini terbuat dari daging kambing yang dicincang berbentuk dadu lalu diolah bersama santan kelapa dengan gilingan cabai rawit dan cabai merah. Bagian daging kambing yang dimasak dipilih bagian terenak dari kambing, yaitu paha atas kambing.

Jangan khawatir cancang akan berbau kambing karena paduan rempah-rempah yang digunakan akan membuang aroma kambing dan mengubahnya menjadi aroma masakan yang sedap.

Lompong Sagu

Lagi-lagi kudapan manis asal Padang, Lompong Sagu merupakan kue khas Padang yang sering disajikan di acara-acara adat.

Kue ini terbuat dari parutan sagu, parutan kelapa, pisang kapok, santan dan larutan gula merah yang dicampur dan dimasak melalui proses pemanggangan. Rasanya legit, manis, gurih dan sangat enak.

Sala Lauak

Sala Lauak, mungkin sangat jarang Anda mendengar nama makanan ini. Padahal, makanan ini selalu hadir di setiap acara adat yang diselenggarakan di Kota Padang. Sala Lauak terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan ikan laut.

Ada dua jenis ikan yang biasanya digunakan untuk membuat makanan ini, yaitu ikan stuhuak untuk membuat sala lauak lunak, dan ikan asin untuk membuat sala lauak keras. Makanan ini berbentuk bulat dan banyak yang mengiranya mirip dengan combro dari Jawa Barat.

Gulai Tunjang

Belum cukup rasanya jika ke restoran Padang tapi belum memesan menu gulai. Ada banyak jenis gulai di masakan khas Padang, salah satunya adalah Gulai Tunjang. Tunjang sendiri merupakan nama lain dari kikil.

Saat dibuat gulai, Anda akan merasakan tekstur kenyal yang gurih dan pedas dari kuahnya. Kuahnya terbuat dari santan yang dibumbui khas masakan Padang yang kaya rempah.

Kalio Dagiang

Kalio sebenarnya adalah rendang yang proses pemasakannya masih setengah jadi sehingga warnanya masih kecokelatan dan belum menghitam. Kalio dagiang atau kalio daging memiliki tekstur yang cukup empuk dan memiliki aroma caramel yang kuat.

Rasanya pun tidak terlalu pedas dan cukup berkuah dengan bumbu yang tidak sepekat rendang.

From our editorial team

Nikmati Kelezatan Masakan Padang yang Menggugah Selera Tanpa Tertunda!

Kini, tak perlu lagi jauh-jauh ke Sumatera Barat untuk menikmati kelezatan masakan Padang. Anda bisa menemukan banyak warung makan Padang yang tersebar di seluruh Indonesia. Selamat menikmati hidangan khas Indonesia yang satu ini dan jangan lupa untuk mencicipi berbagai hidangan lezat lainnya dari berbagai daerah di Indonesia!