Jogja, Kota dengan Sejuta Rindu dan Kenangan
Keindahan dan kenyamanan merupakan dua hal yang membuat liburan ke Jogjakarta menjadi salah satu yang selalu dinantikan. Kota yang terkenal dengan tempat wisata kebudayaan seperti Istana Ratu Boko serta pantai-pantainya yang instagrammable ini menciptakan suasana romantis yang dijamin membuat kita rindu suasana kota indah ini.
Selain itu, keramahan penduduk dan banyaknya buku-buku murah yang dapat kita beli juga turut membangkitkan sejuta rindu dan kenangan tersendiri akan kota Jogja.
Liburan ke Jogja Jangan Lupa Berfoto Ria, Ini Tips Mendapatkan Foto yang Instragamable
Berfoto merupakan salah satu kegiatan wajib untuk wisatawan yang liburan ke Jogja. Ada banyak tempat wisata Jogja yang instagrammable. Bagian pertama artikel BP-Guide kali ini akan membahas tips-tips penting untuk meng-capture foto yang instagrammable saat belibur di Jogja.
Perhatikan Background
Orang-orang pada umumnya hanya memperhatikan wajah, apalagi jika fotonya adalah jenis foto selfie. Padahal, background juga memegang peranan penting dalam menangkap foto yang instagrammable, termasuk foto-foto saat liburan ke Jogja.
Karena kota Jogja memiliki beragam pemandangan yang indah dan unik. Tidak ada salahnya kita mencoba pemandangan sebagai background foto. Selain itu, BP-Guide juga menyarankan untuk menyesuaikan background dengan ekspresi orang yang difoto, sehingga tidak terjadi photobomb.
Sudut Pengambilan Gambar Cukup Menentukan
Dalam mengambil foto, BP-Guide menyarankan untuk mengambil dari angle atas, yang mana cukup efektif untuk membuat seluruh objek foto terlihat. Ada baiknya juga menggunakan "Aturan Sepertiga" atau "Rule of Thirds" yang memotret secara portrait atau landscape, lalu di-crop sehingga saat muncul di Instagram yang hanya beresolusi 640 piksel, hasilnya lebih rapi dan menuai lebih banyak shoutouts.
BP-Guide juga menyarankan untuk menghindari aplikasi yang dapat memperlebar gambar seperti InstaSquare. Karena mungkin tidak semua objek dapat terlihat saat di-posting di Instagram yang bentuk frame-nya persegi.
Lihat Asal Cahaya
Permainan cahaya merupakan salah satu yang paling tricky di dunia fotografi. Mengingat kesalahan sudut pandang cahaya dapat berdampak pada hasil foto. Misalnya yang berhidung mancung bisa saja terlihat pesek.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya atur letak pencahayaan dengan baik, terutama bila memotret di malam hari. Misalnya, underexposure pada foto harus kita siasati dengan overexposure supaya komposisi cahayanya seimbang. Kita juga dapat menggunakan flash yang lembut dari arah samping, karena sudut terbaik ini akan menciptakan gradasi warna dan dimensi foto yang dramatis.
10 Spot Foto Instagramable Saat Liburan ke Jogja
Akhirnya, kita sampai juga di bagian yang kita tunggu-tunggu. Ya, dalam artikel ini, BP-Guide akan membahas spot-spot foto liburan Jogja yang menurut BP-Guide sangat Instagrammable. Seperti apa dan di mana spot-spot tersebut? Simak saja ulasannya di bawah ini.
Bukit Lintang Sewu
Spot foto liburan di Jogja yang Instagrammable pertama adalah Bukit Lintang Sewu yang berlokasi di Muntuk, Dlingo, Bantul. Sesuai namanya yang berarti seribu bintang dalam bahasa Jawa, hal menarik dari bukit yang berkembang menjadi kawasan wisata sejak awal 2016 ini adalah cakrawala dan langitnya yang luas, seolah tidak memiliki batasan untuk dilihat. Bila melihat dari bukit ini saat cuaca sedang cerah, maka kita berkesempatan untuk melihat panorama kota Jogja secara keseluruhan.
Hal-hal tersebut membuat objek wisata yang bertetanggaan dengan Hutan Pinus Mangunan dan Hutan Pinus Dahromo ini cepat jadi spot selfie yang hits akhir-akhir ini.
Untuk mencapai Bukit Lintang Sewu, kamu harus melewati Puncak Becici Dlingo, yang dapat diakses lewat jalur Imogiri-Dlingo dari arah Kabupaten Bantul. Saat memasuki tempat yang juga terkenal dengan pemandangan sunset-nya yang juara ini, kamu akan dikenakan tarif Rp 3 ribu untuk tiket masuk dan Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu sebagai tarif parkir motor atau mobil.
Watu Goyang
Satu lagi tempat liburan Jogja yang terkenal dengan spot selfie nan Instagrammable adalah Watu Goyang. Destinasi wisata yang diresmikan pada 31 Desember 2016 ini letaknya dekat dengan jalan raya di desa Mangunan, pedukuhan Cempluk, Bantul. Membuat Watu Goyang mudah diakses oleh para penghobi foto yang sedang liburan ke Jogja. Watu Goyang memiliki spesialisasi pemandangan matahari terbenam atau sunset dan helikopter yang berada di ketinggian.
Khusus helikopter ini, Watu Goyang memiliki tempat selfie "I Love U" spesial yang memiliki background bambu yang khas. Bila kita pergi ke puncak perbukitannya, kamu dapat memotret pemandangan sekitar Imogiri.
Hal yang tidak kalah menarik dari Watu Goyang adalah bebas biaya retribusi dan buka tiap hari. Kendati demikian, kita tetap perlu membayar Rp 3 ribu untuk parkir motor dan Rp 7 ribu untuk parkir mobil.
Gua Jepang Pundong
Seperti namanya, bunker Jepang Pundong ini merupakan sebuah goa yang dibangun tentara Jepang pada 1942-1945 untuk bertahan dan mengintai musuh yang datang dari Pantai Selatan. Kini, kita dapat ber-selfie di spot foto Goa Jepang Pundong yang dilingkupi pepohonan yang rindang khas alam Parangtritis. Goa Jepang yang memiliki luas 12 hektar dan terletak di Poyohan, Seloharjo, Pundong ini juga memiliki pemandangan sungai mengular yang tidak kalah bagus untuk dijadikan spot yang Instagrammable.
Letaknya yang tersembunyi di antara Desa Ngreco dan Desa Poyohan membuat berfoto di Goa Jepang Pundong menjadi kebanggaan tersendiri untuk para wisatawan, yang berhasil menemukan tempatnya.
Sebenarnya, cara mengakses goa ini cukup mudah. Yakni dengan menitipkan kendaraan saat berada di Ngreco setelah sebelumnya melewati rute jalan Jogja-Parangtritis, Jembatan Kretek, jalan Parangtritis-Goa Cerme. Untuk pengalaman liburan yang lebih ekonomis, BP-Guide menyarankan membawa kendaraan sendiri saat mengunjungi goa ini.
Air Terjun Kembang Soka
Salah satu air terjun di Jogja yang menurut BP-Guide menarik dijadikan spot foto yang Instagrammable adalah Air Terjun Kembang Soka, yang beralamat di Jatimulyo, Girimulyo, kecamatan Kulon Progo. Seperti namanya, air terjun yang terkadang juga disebut dengan "Air Terjun Mbang Soka" ini terkenal dengan bunga soka yang tumbuh di atas kawasannya.
Air terjun ini memiliki warna putih jernih yang sekilas tampak seperti hijau tosca. Didukung dengan letaknya yang setengah tersembunyi di kawasan hutan rimba, berfoto di air terjun ini seolah seperti berfoto di daerah oasis padang gurun.
Bentuknya yang bertingkat-tingkat dengan kolam pada masing-masing tingkatnya juga menambah keindahan spot foto di lokasi air terjun yang dapat diakses lewat desa Jatimulyo menggunakan kendaraan bermotor ini. Air terjun ini memiliki 3 sumber mata air sekaligus, yakni mata air Kembang Soka (Toyotombo), mata air Tuk Jaran, dan mata air Kalimiri.
Bila ingin memasuki daerah Air Terjun Kembang Soka ini, kamu harus menyiapkan uang Rp 3.000 untuk biaya retribusi dan Rp 1.000 untuk parkirnya.
Air Terjun Kedung Pedut
Satu lagi air terjun di daerah Jatimulyo, Girimulyo, kecamatan Kulon Progo yang sangat layak untuk dijadikan spot foto bagi wisatawan adalah Air Terjun Kedung Pedut yang terletak di dusun Kembang. Air terjun yang diresmikan sebagai kawasan wisata sejak 2015 ini terkenal dengan air kolamnya yang berwarna biru segar dan terkesan bersih serta indah untuk dijadikan objek foto. Maklum saja, Air Terjun Kedung Pedut memiliki 7 sumber mata air berbeda.
Selain air birunya yang Instagrammable, kawasan Air Terjun Kedung Pedut juga memiliki spot lain dengan panorama alam menawan dari ketinggian yang dapat digunakan untuk berfoto.
Lokasi Air Terjun Kedung Pedut ini cukup berliku, mulai Jalan Godean hingga belokan kiri Pertigaan Kembang Soka. Kita pun perlu membayar Rp 6.000 untuk tiket masuk per orang dan Rp 3.000 atau Rp 10.000 untuk parkir kendaraan roda dua atau roda empat. Memang melelahkan, namun itu semua akan sebanding dengan pemandangan Air Terjun Kedung Pedut yang bikin segar.
Rumah Indian Dlingo
Rumah Indian Dlingo yang terletak di kawasan wisata Hutan Pinus Pengger ini merupakan spot foto Instagram yang cocok untuk para kawula muda. Berfoto di spot Rumah Piramid yang menyerupai rumah rotan khas suku Indian ini, dijamin akan membuat iri teman-teman yang belum pernah liburan ke Jogja. Maklum saja, selain dapat melihat panorama kota Jogja, rumah piramid ini akan semakin terlihat gemerlap dan mewah di malam hari.
Rumah Indian Dlingo yang sedang nge-hits ini dapat dicapai kurang lebih 1 jam dari pusat kota Jogja. Di saat yang sama, kita perlu berhati-hati dengan hutannya, karena jalanan di kawasan hutan bisa licin bila cuaca sedang hujan. Selain itu, persiapkan juga kamera dan perlengkapan memotret dengan baik, karena hutan-hutan pinus di sekeliling daerah Rumah Indian Dlingo selalu memunculkan ide fotografi yang baru dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Rumah Hobbit
Kemunculan Rumah Hobbit sebagai salah satu spot foto unik nan menarik di kawasan wisata Seribu Batu Songgo Langit ini memancing banyak wisatawan. Hawa udaranya yang sejuk dengan bebatuan yang unik membuat suasana di sekitar Rumah Hobbit yang beralamat di jalan Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Dlingo Bantul ini begitu damai. Reputasinya sebagai Rumah Hobbit pertama di Jogja juga menambah kebanggaan tersendiri ketika mengunggah foto tempat liburan Jogja ini ke Instagram.
Ada banyak rute menuju Rumah Hobbit. Mulai lewat pusat kota Jogja menuju jalan Imogiri Timur hingga Gunungkidul atau Wonosari - Patuk. Namun, bagi kita yang tidak ingin repot, ada juga hotel di pusat Kabupaten Bantul yang dekat dengan kawasan wisata foto yang buka tiap pagi hingga sore hari ini.
Tiket masuknya seharga Rp 2.000 per orang. Untuk parkir motor, mobil, dan busnya dikenakan tarif masing-masing Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 20.000.
Telaga Biru Semin
Telaga Biru Semin merupakan tempat wisata air yang dipenuhi dengan pemandangan bukit, sawah, pepohonan, dan lekuk-lekuk jalan nan indah di daerah Kecamatan Semin. Telaga yang juga dijuluki sebagai "Blue Lagoon" ini tidak hanya memikat pecinta olahraga renang, namun juga mereka yang suka berfoto selfie dan mengunggah hasil foto ke Instagram. Pasalnya, Telaga Biru Semin memiliki pemandangan sunrise, sunset, dan warna danau bekas galian batu kapur yang berbeda-beda, sehingga menarik untuk dijadikan objek foto.
Lokasinya yang berada sekitar 2 jam dari pusat kota Jogja, melewati jalur Jogja-Klaten, tidak membuat Telaga Biru Semin sepenuhnya tersembunyi. Adanya GPS memudahkan kita untuk mencari dan menemukan rute untuk menjangkau telaga yang ideal dikunjungi pada pagi atau sore hari ini.
Buat kamu yang hendak selfie di tempat ini, hendaknya menyiapkan uang Rp 3.000 untuk parkir, bila memang diperlukan.
Air Terjun Sampang
Air Terjun Luweng Sampang yang terletak di desa Sampang, kecamatan Gedangsari, kabupaten Gunungkidul ini merupakan salah satu bukti Gunungkidul sebagai daerah wisata Jogja yang wajib untuk dikunjungi semua kalangan, tidak terkecuali pecinta fotografi. Kemiripan formasi batuannya dengan The Wave Rock, Arizona, Amerika Serikat membuat air terjun bertinggi kurang lebih 7 meter ini dijuluki sebagai Grand Canyon-nya Gunungkidul.
Spot Instagram yang tidak kalah menariknya dari Air Terjun Luweng Sampang adalah ukiran bebatuannya yang khas dan air terjun yang mengalir deras, terutama saat hujan. Waktu tempuhnya sekitar 30 km atau 1 jam berkendara dari pusat kota Jogja. Jaraknya memang cukup jauh, namun sepadan dengan pemandangan yang ditawarkan.
Puncak Becici
Ada banyak spot Instagrammable yang dapat kamu ambil dari Puncak Becici yang beralamat di Gunungcilik, RT 007, RW 002, Muntuk, Dlingo, Bantul ini. Pertama, kamu dapat melihat pucuk pinus dari ketinggian gardu pandang yang sekilas mirip dengan pohon pinus di drama Korea seperti My Sassy Girl atau Winter Sonata. Pucuk pinus ini adalah spot selfie yang baik untuk siapapun yang sedang kasmaran.
Kedua, ada pemandangan sunset yang ideal untuk potret landscape atau siluet 2 orang atau lebih. Termasuk saat ber-wefie bersama teman-teman atau melakukan sesi pemotretan prewedding.
Bila ingin melakukan pemotretan foto prewedding di kawasan Puncak Becici ini, kita harus mengeluarkan biaya Rp 30.000 untuk 1 kali sesi foto. Kamu juga perlu mengeluarkan uang parkir motor atau mobil sebesar masing-masing Rp 3.000 dan Rp 10.000. Kawasan ini dapat diakses lewat pertigaan dari Kebun Buah Mangunan.
Bila ingin camping atau menikmati gardu pandang setelah sesi foto, siapkan saja uang Rp 5.000 dan Rp 20.000 per orang untuk masing-masing aktivitas camping atau gardu pandang yang ingin dinikmati selama di Puncak Becici.
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya
Untuk mendapatkan foto terbaik, tidak bisa dengan sekali atau dua kali pengambilan saja. Jika berada di spot yang terbaik, maksimalkan waktu dengan mengambil banyak foto sekaligus. Selanjutnya tinggal pilih foto mana yang paling bagus untuk tayang di Instagram kamu.