Unik dan Menarik, Yuk, Kenali 10 Pakaian Nasional dari Beberapa Negara Berikut!

Unik dan Menarik, Yuk, Kenali 10 Pakaian Nasional dari Beberapa Negara Berikut!

Sumber gambar pixabay.com

Setiap negara atau suku bangsa tentu memiliki pakaian adat dengan ciri khas masing-masing. Yuk, kenali beberapa pakaian nasional yang unik dan menarik dari beberapa negara berikut!

Pakaian Adat Menjadi Identitas Suatu Suku Bangsa

Sebagai produk budaya, pakaian adat adalah sebuah identitas dari suatu daerah yang memiliki ciri khas. Ciri khas ini terpancar dari model busana, detail yang terdapat pada busana, serta material busana. Semua itu memiliki makna dan filosofi tersendiri.

Hal inilah yang membuat pakaian adat tetap dipertahankan hingga sekarang sebagai aset suatu negara dan bahkan sering dimodifikasi dan dikembangkan.

Faktor yang Mempengaruhi Terciptanya Pakaian Adat

Cuaca atau Iklim

Sumber gambar sweden.se

Cuaca sangat mempengaruhi terciptanya pakaian adat. Setiap daerah memiliki cuaca yang berbeda-beda. Daerah yang cenderung dingin memiliki pakaian adat yang tebal dan tertutup. Jika ada baju adat yang terbuat dari bahan yang tipis dan memiliki potongan yang pendek dan terbuka, kemungkinan cuaca di daerah tersebut cenderung panas.

Kepercayaan atau Agama

Sumber gambar www.weddingku.com

Agama dan kepercayaan di berbagai daerah sangatlah beragam, hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat baju adat menjadi berbeda-beda. Pakaian adat ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pakaian untuk mengikuti upacara keagamaan.

Salah satu contohnya adalah pakaian adat Melayu yang sangat kental dengan agama Islam. Pakaian adat Melayu untuk wanita adalah berupa baju kurung dan kerudung yang menutup aurat.

Sosial dan Budaya

Sumber gambar www.chinawhisper.com

Faktor sosial dan budaya juga memiliki pengaruh yang besar untuk melahirkan baju adat yang khas di setiap daerah.

Contohnya pada masa Romawi kuno, hanya masyarakat yang memiliki status sosial yang tinggi seperti para senator saja yang boleh menggunakan pakaian yang dicelupkan dengan warna ungu tyrian. Begitu pula pada masa kerajaan Cina kuno, yang mana hanya kaisar saja yang boleh menggunakan pakaian berwarna kuning.

10 Pakaian Nasional Khas dari Berbagai Negara di Dunia

Baju Melayu - Malaysia

Sumber gambar www.thestar.com.my

Baju Melayu adalah baju tradisional pria dari Malaysia yang terdiri dari baju kemeja lengan panjang yang dipadukan dengan celana panjang yang disebut seluar. Kemudian dilengkapi dengan kain songket atau kain sarung yang terbuat dari bahan katun atau campuran poliester.

Hiasan kepalanya menggunakan tutup kepala berwarna hitam legam atau gelap yang disebut songkok. Baju adat ini biasanya digunakan oleh para kaki tangan kerajaan dan pejabat kerajaan. Biasanya baju adat dari Malaysia ini dipakai setiap hari Jumat.

Deel - Mongolia

Sumber gambar www.khbuzz.com

Deel adalah pakaian tradisional dari Mongolia yang terbuat dari katun, sutra, atau wol. Pakaian ini memiliki panjang hingga di bawah lutut. Deel untuk musim dingin biasanya dilapisi kulit kambing agar bisa menghangatkan badan. Kini, deel biasa dipakai hanya pada acara-acara tertentu saja seperti pernikahan.

Dirndl - Austria dan Jerman

Dirndl adalah pakaian tradisional yang berasal dari daerah pegunungan Alapine, Bavaria, Jerman. "Dirndl" berasal dari kata "dirndlgewand" yang berarti pakaian pembantu. Kata tersebut berasal dari dialek Jerman dan Austria yang memiliki arti "gadis kecil".

Pakaian tradisional ini biasanya digunakan dalam perayaan-perayaan khusus seperti Oktoberfest dan kegiatan gereja. Tetapi juga sering digunakan sebagai pakaian santai oleh masyarakat. Baju dirndl mayoritas digunakan di daerah pedesaan.

Saree- India

Sumber gambar www.looksgud.in


Saree adalah baju tradisional khas India yang telah sangat populer di seluruh dunia berkat film-film Bollywood. Saree adalah lembaran kain yang dililitkan di tubuh sedemikian rupa hingga salah satu sisinya tergerai di salah satu bahu. Biasanya pakaian ini membutuhkan kain berukuran 5-8 meter.

Kain untuk sari terbuat dari katun,sutra, poliester, atau rayon. Tak sekadar berupa kain polos, kain sari juga memiliki aneka motif atau hiasan cantik.

Kilt - Skotlandia

Sumber gambar celticlife.com


Kilt adalah pakaian tradisional bangsa Keltik berupa rok sepanjang lutut. Kilt terbuat dari bahan wol dengan motif kotak-kotak atau tartan. Pakaian ini oleh orang-orang Skotlandia dipadukan dengan jaket, tali pinggang, sporran (semacam kantung), dan sepatu.

Kilts digunakan oleh masyarakat Skotlandia tanpa ada batasan kasta dan kelas, sehingga baju tradisional ini sangat populer di tengah masyarakat. Mereka memakainya pada acara-acara formal atau kegiatan olahraga.

Bunad - Norwegia

Sumber gambar www.lifeinnorway.net

Bunad adalah kostum tradisional pria dan wanita Norwegia. Kostum yang mulai digunakan sejak abad ke 18 hingga abad ke 19 ini telah menjadi kostum nasional negara Norwegia. Pakaian ini dikenakan ketika ada perayaan atau acara khusus. Pakaian ini juga mirip dengan dirndl, tetapi celemek yang dimiliki bunad lebih panjang dari dirndl.

Hanbok - Korea

Sumber gambar induced.info


Hanbok adalah pakaian tradisional dari Korea yang sangat populer. Hanbok memiliki ciri khas warna yang cerah dan tidak memiliki saku. Pakaian ini dikenakan oleh raja-raja dari Dinasti Joseon pada tahun 1392-1910 M. Hanbok artinya adalah "pakaian orang-orang Korea" berasal dari kata "han" (Korea) dan "bok" (pakaian)

Pakaian adat masyarakat Korea Selatan ini biasanya digunakan secara formal atau semi formal dalam acara perayaan khusus atau festival tradisional.

Hanbok memiliki dua jenis yang dibedakan untuk perempuan dan laki-laki. Perbedaan dari kedua jenis hanbok ini terletak pada warnanya. Hanbok untuk wanita memiliki warna yang terang dan cerah serta dipadukan dengan rok. Sedangkan hanbok untuk laki-laki memiliki warna yang lebih netral dan dipadukan dengan celana.

Ao Dai - Vietnam

Sumber gambar etripster.com

Ao Dai adalah pakaian tradisional dan nasional untuk kaum wanita dari Vietnam. Secara harfiah, ao dai berasal dari kata serapan bahasa Tionghoa lama yang memiliki arti "pakaian". Bagi para wanita Vietnam, ao dai adalah simbol dari kecantikan.

Pakaian ini terdiri dari atasan yang panjangnya mencapai tumit dan dipadukan dengan celana pantalon. Ao dai terbuat dari sutra. Pakaian ini banyak dikenakan di Vietnam untuk acara-acara khusus.

Cheongsam - Cina

Sumber gambar theculturetrip.com

Cheongsam adalah pakaian tradisional Cina yang juga dikenal dengan nama qipao. Gaun terusan ini memiliki ciri khas kerah yang berdiri dan tambahan kancing pada bagian depannya. Agar memudahkan pemakainya untuk bergerak, cheongsam memiliki belahan tinggi pada sisi kiri dan kanannya.

Gho - Bhutan

Sumber gambar www.gobhutantours.com

Gho adalah pakaian khas Bhutan yang diperuntukkan untuk kaum pria. Bentuk dari pakaian ini mirip dengan kimono, namun perbedaannya hanya pada panjangnya saja. Gho memiliki panjang hanya sampai lutut. Untuk mengencangkan dan membentuk pinggang, pakaian ini dilengkapi dengan sabuk khas Bhutan bernama kera.

Gho hadir dalam berbagai motif seperti garis-garis atau kotak-kotak. Namun, motif bunga sangat dihindari karena dianggap tabu. Sedangkan warna pakaian Gho yang dihindari oleh orang biasa adalah merah dan kuning, karena warna tersebut adalah warna khusus untuk biksu.

From our editorial team

Pakaian Tradisional yang Perlu Dilestarikan

Pakaian tradisional suatu daerah tentu mencerminkan identitas suku di daerah tersebut. Untuk melestarikannya, kita bisa mengenakan pakaian daerah di acara-acara tertentu. Bisa juga dengan cara memakai pakaian daerah yang sudah dimodifikasi sehingga cocok dikenakan untuk acara apa saja.