Nikmati Serunya Bermain 10 Rekomendasi Game E-Sports yang Populer Sepanjang 2023

Nikmati Serunya Bermain 10 Rekomendasi Game E-Sports yang Populer Sepanjang 2023

Game e-sports semakin populer saja di seluruh dunia. Karena banyaknya turnamen bergengsi yang digelar setiap tahunnya, banyak orang ingin menjadi atlet e-sports profesional. Berikut BP-Guide akan memberikan rekomendasi game e-sports yang paling populer sepanjang 2023.

E-Sports Berkembang Sangat Pesat, Baik di Indonesia Maupun Negara-negara Lain

Sepuluh tahun yang lalu, bermain game mungkin dianggap sebagai kegiatan yang membuang waktu atau sekadar untuk mengisi waktu luang saja. Namun, seiring berkembangnya teknologi dalam dunia gaming, keberadaan gamers tidak bisa disepelekan lagi, khususnya mereka yang serius dalam bidang e-sports.

Perkembangan e-sports di seluruh dunia sangat pesat memasuki tahun 2010. Bahkan kini turnamen e-sports menjadi salah satu gelaran yang banyak diincar oleh para gamers lho. Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, e-sports menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari segi finansial, para atlet e-sports juga mampu mendulang pundi-pundi yang sangat banyak jika berhasil menjuarai turnamen, baik itu pada level nasional atau internasional.

5 Tim E-Sports Berpendapatan Terbesar

Team Liquid

Sumber gambar esportsinsider.com

Team Liquid bisa disebut sebagai pelopor tim e-sports di dunia. Tim ini sudah berdiri sejak tahun 2000 saat bertanding dalam turnamen Starcraft. Setelah 20 tahun, tim ini melebarkan sayap pada game-game terkenal lain seperti League of Legends, Fortnite, Counter Strike: Global Offensive, dan Dota 2.

Total hadiah yang berhasil didapatkan oleh Team Liquid selama 20 tahun berkiprah dalam dunia e-sports mencapai 520 miliar rupiah. Pendapatan tertinggi mereka diperoleh saat menjuara turnamen The International pada tahun 2017 dengan hadiah 26 miliar rupiah.

OG

Sumber gambar esportsjunkie.com

Tim yang satu ini tergolong baru di dunia e-sports karena terbentuk sejak tahun 2015. Meskipun demikian, prestasi mereka sangat mengagumkan, terutama dalam game Dota 2. OG berhasil menjadi juara turnamen The International 2 tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019.

Pendapatan mereka selama 5 tahun terhitung sebesar 494 miliar rupiah. Tidak hanya Dota 2, OG mulai mengembangkan sayapnya ke ranah game yang lain seperti Super Smash Bros dan Counter Strike: Global Offensive.

Evil Geniuses

Sumber gambar vulcanpost.com

Evil Geniuses terbentuk pada tahun 2000 saat pertama kali tampil pada turnamen Counter Strike. Kini mereka mulai merambah ke game lain seperti League of Legends, Dota 2, Call of Duty, World of Warcraft, dan Starcraft 2. Total pendapatan yang berhasil diraih oleh Evil Geniuses adalah 357 miliar rupiah selama 20 tahun terakhir. Salah satu pencapaian terbaik mereka adalah saat memenangkan turnamen The International Dota 2 tahun 2015.

Fnatic

Sumber gambar hasagi.id

Selanjutnya ada tim Fnatic yang dibentuk pada 2004 untuk bertanding pada turnamen Counter Strike. Sampai tahun ini, total pendapatan yang berhasil mereka raih adalah 228 miliar rupiah. Tidak seperti ketiga tim sebelumnya, Fnatic belum pernah memenangkan turnamen The Internasional.

Namun mereka berhasil menjadi tim papan atas pada League of Legends dan Counter Strike: Global Offensive. Selain itu mereka juga memiliki sederet pencapaian internasional lain yang menjadikan mereka salah satu tim terbaik dunia.

Virtus Pro

Sumber gambar thegamehaus.com

Tim yang berdiri sejak 2003 ini adalah tim e-sports yang paling sukses di dunia. Virtus Pro berhasil menjadi tim papan atas dunia pada divisi Counter Strike: Global Offensive. Total pendapatan yang berhasil mereka raih per tahun 2020 ini adalah 211 miliar rupiah.

Virtus Pro juga belum pernah memenangkan turnamen The International, sama seperti Fnatic. Namun demikian, mereka sudah pernah memenangkan berbagai turnamen bergengsi lainnya.

3 Turnamen E-Sports dengan Hadiah Terbesar

The International

Sumber gambar egamersworld.com

Ini adalah turnamen yang diselenggarakan oleh pengembang Dota 2. Pada tahun 2019 lalu, The International 9 berhasil menjadi turnamen e-sports dengan total hadiah terbesar di seluruh dunia. Hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tersebut mencapai 490 miliar rupiah! Ini menahbiskan mereka sebagai turnamen e-sports terbesar di dunia yang ada saat ini.

Fortnite World Cup

Sumber gambar www.epicgames.com

Fortnite World Cup menjadi turnamen terbesar kedua di dunia dilihat dari total hadiah yang diperebutkan saat ini. Perhelatan bertajuk Fortnite World Cup 2019 lalu memberikan total hadiah sebedar Rp 42 miliar kepada seluruh peserta yang berhasil meraih gelar juara. Gamer dengan usernam Bugha berhasil menjadi pemenang hadiah tebesar untuk kategori solo dengan membawa pulang uang sebesar 42 miliar rupiah.

Honor of Kings World Champion Cup

Sumber gambar gamebrott.com

Turnamen ini mempertemukan tim-tim yang bermain game Arena of Valor terbaik dari seluruh dunia. Jika kedua turnamen sebelumnya menggunakan PC, maka turnamen ini menggunakan smartphone dalam pertandingannya. Di kalangan gamers, mobile e-sports sering disepelekan, namun adanya turnamen ini membuktikan bahwa penyelenggara turnamen tidak main-main. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai 44 miliar rupiah.

Rekomendasi Game E-Sports yang Populer di Sepanjang 2020

League of Legends

Sumber gambar www.usatoday.com

Tidak salah jika menyebut League of Legends atau LoL sebagai game e-sports yang paling populer saat ini. LoL berada di peringkat pertama sebagai game yang paling banyak dilihat di Twitch berkali-kali. Karena peminatnya yang terus bertambah, iklim e-sports game ini pun tergolong stabil.

LoL dikembangkan oleh RIOT Games yang mengadakan turnamen tahunan rutin. LoL World Championship menjadi puncaknya dengan total hadiah yang sangat besar. Di tahun 2019 saja, hadiah yang diperebutkan di turnamen ini mencapai 2,2 juta dolar AS atau sekitar 31,5 miliar rupiah.

Dota 2

Sumber gambar www.dota2.com

Sebelum e-sports menjamur seperti sekarang ini, Dota sudah lebih dulu terkenal di kalangan pencinta gamers. Valve merilis Dota 2 pada tahun 2013 dengan genre MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena. Game ini adalah seri teranyar dari Dota Allstar. Di tahun 2000-an, Dota menjadi salah satu pelopor perkembangan e-sports.

Turnamen Dota 2 yang bernama The International secara rutin digelar setiap tahun dengan rekor hadiah terbesar dari seluruh turnamen e-sports yang ada, mencapai 34,3 juta dolar AS atau sekitar 485 miliar rupiah.

PUBG (Player Unknown's Battleground)

Sumber gambar pubgmobile.com

Siapa yang tidak kenal dengan game viral ini? PUBG sangat terkenal, bahkan di kalangan non gamers. Game dengan genre batte royale ini memang sedang booming 2 tahun terakhir ini. PUBG merupakan game yang sangat fenomenal, mengingat baru dirilis di akhir 2017 lalu.

PUBG saat ini memiliki jutaan pemain yang aktif tiap harinya, hanya melalui 2 platform yaitu PC dan mobile. Tingginya aspek kompetitif PUBG membuat ekosistem e-sport game ini juga berkembang dengan sangat pesat. Kini berbagai macam turnamen PUBG, mulai dari tingkat nasional, regional, hingga internasional rutin diadakan. Di tahun 2020 ini, turnamen terbesar yang diselenggarakan adalah PUBG Global Series Final Berlin 2020 yang memperebutkan total hadiah 500 ribu dolar AS atau sekitar 7 miliar rupiah.

Counter Strike: Global Offensive

Sumber gambar www.pcgamesn.com

Game yang pertama kali dirilis pada 2012 ini juga dikenal dengan nama yang lebih sederhana, CS:GO. Game ini hadir dengan genre first person shooter adalah versi terbaru dari seri Counter Strike. Tidak mengherankan game ini langsung mendapat tempat yang istimewa di kalangan pecinta game shooter.

Bisa dikatakan, Counter Strike termasuk pelopor perkembangan e-sports di dunia. Jumlah pemain game ini hingga saat ini masih konsisten dan cenderung naik setiap tahun. Valve, pengembang dari CS:GO memiliki komitmen tinggi untuk mengadakan turnamen rutin setiap tahunnya. CS:GO Major Championship menjadi turnamen terbesar dengan total hadiah 1 juta dolar AS atau sekitar 14 miliar rupiah.

Hearthstone

Sumber gambar www.pcgamer.com

Berbeda dengan game lain yang berisi pertempuran, Hearthstone mengusung genre digital card game. Meski tergolong klasik, nyatanya Hearthstone mampu menembus jajaran e-sports kelas dunia lho. Game ini kali pertama dirilis oleh Blizzard pada tahun 2014 dan langsung menduduki peringkat teratas game dengan genre card game.

Untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna, Hearthstone juga tersedia untuk platform mobil dan menyediakan fitur cross platform sehingga semakin banyak saja yang memainkan game ini. Pengembang Heathstone juga rutin mengadakan turnamen tahunan. Hearthstone World Champions menjadi turnamen terbesar karena memperebutkan total hadiah 1 juta dolar AS atau sekitar 14 miliar rupiah.

Fortnite

Sumber gambar www.epicgames.com

Fortnite adalah game bergenre battle royale besutan developer Epic Games. Game rilisan akhir 2017 ini selama tiga tahun terakhir berhasil menjadi game yang paling banyak ditonton di Twitch dan selalu trending. Fortnite terus di-uprgade menjadi game yang kompetitif dan menembus jajaran e-sports kelas dunia.

Epic Games secara konsisten terus menggelar turnamen internasional, yang terbesar adalah Fortnite Wolrd Cup 2019 dengan total hadiah 15 juta dolar AS atau sekitar 200 miliar rupiah. Turnamen tersebut terbagi menjadi 3 divisi yaitu solo, duo, dan squad.

Rainbow Six Siege

Sumber gambar www.greenmangaming.com

Rainbow Six Siege adalah game yang dikembangkan oleh Ubisoft dan diluncurkan pada tahun 2015. Beberapa tahun terakhir Rainbow Six Siege mulai menunjukkan taring sebagai salah satu e-sports terbaik di dunia. Game ini adalah game bergenre team tactical shooter yang sangat kompetitif.

Turnamen resmi untuk game ini bernama Rainbow Six Pro League yang rutin diadakan setiap tahun di berbagai wilayah di dunia seperti Amerika Utara, Asia Pasifik, Korea Selatan, dan Eropa.

Overwatch

Overwatch adalah game yang dikembangkan oleh Blizzard dan diluncurkan pada tahun 2015 lalu. Game dengan genre first person shooter ini sudah memiliki player base sejak tahun pertama peluncurannya dan segera saja populer di kalangan pencinta game shooting alias tembak-tembakan.

Popularitas Overwatch terbukti dari diadakannya turnamen tahunan bernama liga Overwatch atau Overwatch League yang diikuti oleh 20 tim terbaik dari seluruh dunia. Saat ini, Blizzard sedang mengembangkan Overwatch 2 yang rencananya akan dirilis pada 21 Februari 2021. Jangan sampai ketinggalan!

Starcraft 2

Sumber gambar www.engadget.com

Kamu yang sudah berkecimpung dalam dunia gaming cukup lama pasti sudah tidak asing dengan game yang satu ini. Starcraft adalah games RTS (Real Time Strategy) yang dirilis pertama kali pada 2010. Game ini sangat populer di Korea Selatan, bahkan sudah punya turnamen tersendiri yang sangat besar lho.

Starcraft 2 adalah rilisan terbaru dari pengembang yang tidak kalah populer dengan pendahulunya. Game ini merupakan single player team dimana pemain harus bertarung sendiri. Tidak banyak lho game non team seperti Starcraft yang bisa masuk ke jajaran e-sports dunia.

Blizzard sebagai developer Starcraft menyelenggarakan banyak turnamen besar. WCS 2019 Global Finals adalah turnamen terbesar dimana pesertanya adalah pemain terbaik dari seluruh dunia. Total hadiah yang diperebutkan dalam tunamen ini tidak main-main lho. Mencapai 700 ribu dolar atau sekitar 10 miliar rupiah!

Rocket League

Sumber gambar www.theverge.com

Game seru satu ini merupakan game hybrid yang menggabungkan antara sepak bola dan kendaraan. Rocket Leauge adalah game yang sangat populer di Amerika Serikat dan Eropa. Jumlah pemainnya di seluruh dunia juga sangat banyak lho.

Tidak heran kompetisi e-sports Rocket League selalu menarik minat para gamers di seluruh dunia. Psyonix selaku developer dari game ini pertama kali merilisnya pada tahun 2015. Sejak saat itu, turnamen Rocket League selalu digelar secara konsisten. Mengingat jumlah pengguna yang masih tinggi, tidak heran Rocket League menjadi salah satu game yang menjanjikan di masa depan.

From our editorial team

Daripada Bengong, Main Game Aja Yuk di Akhir Tahun!

Bingung mau ngapain di penghujung tahun karena pandemi? Jangan khawatir, isi waktu luang dengan memainkan rekomendasi game e-sports dari BP-Guide di atas. Akan lebih seru lagi kalau kamu mengajak teman-teman untuk main bareng. Tapi jangan lupas pastikan kamu punya PC atau laptop dengan spesifikasi mumpuni ya!