9 Smartphone Canggih yang Bakal Menggantikan Smartphone yang Kamu Pakai Saat Ini

Film-film fiksi ilmiah selalu menghadirkan teknologi canggih masa depan yang tidak ada di masa sekarang. Teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Misalnya, dibandingkan dengan 10 tahun lalu, teknologi handphone sudah berubah secara total.

Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, teknologi yang ada di film-film Hollywood seperti "Transcendence", "Star Wars", atau "Star Trek" akan kita jumpai. Dengan pesatnya teknologi, bersiaplah untuk menyambut handphone masa depan yang selama ini hanya kita jumpai di film fiksi ilmiah.

Layar transparan adalah tekonologi yang mampu menampilkan gambar pada sebuah kaca yang tembus pandang. Dua produsen IT terbesar di Korea, LG dan Samsung, kini sedang mengembangkan teknologi tersebut.

Ya, handphone transparan kini menjadi kenyataan. Polytron telah berhasil menciptakannya dan akan menjadi smartphone transparan pertama di dunia. Bahkan smartphone semacam ini sudah diproduksi secara massal oleh Sony, Lenovo, Crystal, dan Explay untuk dipasarkan di masa depan.

Satu lagi teknologi masa depan yang siap diluncurkan adalah smartphone dengan layar yang bisa melengkung. Layar fleksibel ini bahkan sudah siap dipasarkan oleh LG dan Samsung. Layar tersebut diciptakan dengan kemampuan mengikuti lekuk tubuh penggunanya, terutama saat sedang disimpan di dalam saku.

Layar hologram adalah teknologi lain yang sedang dikembangkan saat ini. Dengan layar hologram, memindahkan data atau mengedit foto dapat dilakukan dengan satu sentuhan tangan saja. Kemunculan layar ini berfokus pada teknologi 3D yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara nyata dengan proyeksi holografik pada smartphone yang dimiliki.

Hydrogen One adalah smartphone keluaran RED yang dirancang sebagai smartphone "holographic media machine" berbasis Android pertama di dunia. Kelebihan smartphone ini adalah memungkinkan pengguna untuk melihat konten sekaligus mengambil gambar multidimensi.

Layar yang inovatif adalah keunggulan utama RED Hydrogen One. Namun smartphone ini belum diluncurkan dan baru dibuat purwarupanya saja. Seorang Youtuber bernama Marques Brownlee yang membuat review produk tersebut mengatakan bahwa kelemahan produk ini terletak pada kebocoran cahaya pada sudut-sudut layarnya.

Sebuah smartphone unik yang terbuat dari titanium dan kaca akan diluncurkan oleh Nokia pada tahun 2030. Produk yang diberi nama Nokia 2030 adalah smartphone masa depan yang memiliki layar tarnsparan berbahan kaca.

Layar sentuh pada smartphone tersebut dilengkapi dengan anti gores, serta headset untuk mempermudah penggunaannya. Headset dilengkapi dengan pad berisi tombol angka. Dimensi smartphone ini tidak besar, hanya 2x4,75x0,25 inci.

Mobikoma adalah smartphone berupa blok-blok kecil yang terhubungan dengan kunci mikro, dirancang oleh desainer Rusia bernama Kamil Izrailove. Keunikan smartphone ini adalah bisa digunakan berupa 1 blok mini tunggall dengan dimensi 22x44x6 mm, namun bisa juga digabungkan dengan blok lain hingga mencapai ukuran 1,5x2 meter.

Konsep dari smartphone ini adalah modul yang saling mengikat satu sama lain melalui sebuah kunci mikro, namun setiap modulnya memiliki prosesor masing-masing.

Jika teknologi layar fleksibel masih terus disempurnakan, sebuah ide gila lain muncul untuk smartphone masa depan. Yaitu sebuah handphone canggih yang bisa dilipat hingga lebih kecil dari ukuran korek api. Teknologi ini dikembangkan oleh R&D Core, sebuah perusahaan Inggris yang memperkenalkan Drasphone, handphone yang memiliki 3 buah engsel sehingga bisa dilipat hingga seukuran dompet.

Philips Fluid, sebuah handphone masa depan dengan layar OLED yang fleksibel hingga dapat digulung menyerupai gelang. Model ini diciptakan oleh seorang desainer Brasil bernama Dinard de Mata. Kecanggihan handphone ini tentu terletak pada layarnya yang bisa dipakai sebagai gelang di tangan, sehingga mudah dibawa bepergian. Dengan teknologi OLED, layar handphone ini akan menghasillkan gambar jernih dan terang.

NTT Docomo, sebuah perusahaan IT Jepang ini sudah merancang smartphone bernama Fujitsu sejak tahun lalu. Keunggulan dari handphone tersebut adalah layar transparan sehingga memungkinkan handphone ini untuk digunakan secara dua arah. Ini adalah teknologi baru yang belum dikembangkan oleh siapa pun.

ZTE Eco Mobius kali pertama diperkenalkan pada 2014 sebagai handphone yang mudah dibongkar pasang. Pengguna dapat mengganti komponen seperti layar, baterai, kamera, hingga bagian inti seperti RAM, prosesor, prosesor grafis, dan storage. Namun kelanjutan dari pengembangan teknologi ini belum diketahui, karena ZTE tidak mengumumkan bahwa akan memproduksi handphone ini secara massal.

Seakan tidak puas dengan kecanggihan handphone di masa kini, Julius Tarng, seorang desainer di New York mengembangkan handphone yang lebih manusiawi. Teknologi yang disebut dengan Modai tersebut mampu mempelajari perilaku penggunanya sehingga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Handphone ini juga memungkinkan pengguna untuk mengganti CPU, RAM, atau baterai dengan mengusung konsep seperti merangkai Lego.

Bukan hanya Samsung dan LG yang sedang mengembangkan layar fleksibel. Lenovo Folio, sebuah tablet yang layarnya dapat ditekuk sekaligus mengalihkan fungsi tablet menjadi smartphone. Dengan tampilan antarmuka yang mulus, Folio dapat menyesuaikan diri secara otomatis saat layar dilipat, dan kembali menjadi tablet saat layar dibuka tanpa harus diubah secara manual.

Spesifikasi Folio juga cukup mumpuni dengan prosesor Snapdragon 800 dan OS Android Nougat 7.0. Namun sayangnya, Folio masih berupa konsep dan belum dilempar ke pasaran.