10 Kamera Ricoh Ini Keren Banget untuk Penggemar Fotografi Berkelas! (2023)

Sejarah perusahaan Ricoh dari Jepang yang sudah ada sejak tahun 1963 dan mencapai puncak kejayaan pada sekitar tahun 1970 hingga 1990 membuat Ricoh bukan lagi pemain baru di dunia kamera dan fotografi. Saat ini, Ricoh mengadakan "edisi comeback"-nya dengan ukuran kamera yang mungil, namun tahan banting dan dilengkapi dengan berbagai fitur dan kinerja yang mentereng pada delapan seri terbarunya. Keseluruhan kombinasi desain indah, elegan, nan unik dan sensor berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, membuat kamera Ricoh tidak kalah dengan kamera-kamera lain yang juga kekinian, seperti GoPro, atau kamera-kamera evergreen semacam Fujifilm, Canon, atau Olympus.

Kamera 360, yakni jenis kamera yang saat ini tengah naik daun, merupakan salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh kamera Ricoh. Selain itu, bila dilihat dari segi jenis, model, kualitas, dan harganya, kita akan mendapati kamera Ricoh memang merupakan kamera yang patut dipertimbangkan untuk dibeli. Uraian-uraian di bawah ini akan memaparkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki kamera Ricoh, yang membuatnya dapat disejajarkan dengan brand kamera lain yang serupa.

Kamera Ricoh terkenal dengan kualitas body atau badannya yang sekelas dengan kamera DSLR kelas atas. Adapun body kamera Ricoh yang umum terbuat dari bahan magnesium alloy yang kokoh namun ringan, membuatnya mudah digunakan untuk segala jenis situasi. Body kokoh dan ringan ini juga ditambah dengan banyaknya tombol yang ada untuk mengatur setting kamera, sehingga kita yang menggunakan kamera Ricoh tidak akan kesulitan untuk mengoperasikan kamera satu ini.

Reputasinya yang telah terkenal sebagai merk kamera outdoor photographies membuat kamera Ricoh dengan segala ketangguhannya tidak pernah sepi peminat. Misalnya, karena akhir-akhir ini sedang nge-tren underwater photography, maka orang-orang akan mencari kamera yang dapat tahan saat "diajak" menyelam. Kamera Ricoh, di sisi lain, dapat "diajak" menyelam sedalam 12 m dan tahan suhu dingin permukaan laut (maupun darat) hingga minus 10 derajat Celcius. Selain itu, kamera Ricoh juga identik dengan kamera tahan banting hingga ketinggian 1,5 m, membuatnya menjadi kamera yang tangguh sekaligus aman untuk digunakan.

Sensor beresolusi tinggi yang dimiliki oleh kamera DSLR Ricoh membuatnya cocok untuk fotografi outdoor. Tidak hanya berhenti di sekadar beresolusi tinggi saja, sensor dari kamera bernama depan Ricoh ini juga dilengkapi dengan teknologi Pixel Shift Resolution bermekanisme Shake Reduction yang mampu menggerakkan sensor gambarnya dan mengurangi distorsi warna output foto yang dihasilkan. Sensor berteknologi yang dihadirkan oleh Ricoh ini juga sanggup merekam video 4K berkecepatan hingga 30 fps, yang membuatnya makin mumpuni sebagai kamera berkualitas tinggi untuk para profesional.

Tema desain dari kamera Ricoh adalah desain klasik, namun juga unik dan tangguh. Hanya ada empat tombol yang terdapat pada Ricoh Theta S, salah satu seri kamera unggulan Ricoh, yakni tombol Power, WiFi, Mode Switch, dan tombol Shutter. Kesemua hal mengenai luaran kamera Ricoh ini membuat kamera Ricoh menjadi kamera berdesain simple yang mudah sekaligus menyenangkan untuk dioperasikan.

Sebagaimana disinggung pada poin sebelumnya, ciri khas dari output atau hasil foto dari kamera Ricoh adalah pencahayaan yang optimal. Pencahayaan yang optimal sekalipun di area yang minim cahaya atau low light ini ada berkat fitur dual anti-shake protection system yang diusung oleh beberapa produknya, seperti Ricoh WG-5 GPS. Berkat AF-nya yang cepat untuk menangkap objek bergerak dan Mermaid Mode-nya yang sanggup menghasilkan 2 foto sekaligus hanya dengan menekan 1 tombol shutter, hasil foto dari kamera Ricoh menjadi tidak perlu kita ragukan lagi, apalagi dalam sudut 360 derajat yang menjadi spesialisasinya untuk menghasilkan foto berwarna tajam yang bebas blur.

Pada poin-poin sebelumnya, kita telah melihat kamera 360 derajat sebagai salah satu tipe kamera jagoan dari kamera Ricoh, berikut juga kilas balik keistimewaan beberapa produk kameranya. Kualitas kamera DSLR maupun mirrorless yang dimiliki kamera Ricoh begitu mengagumkan dengan harga yang terjangkau, membuatnya menjadi salah satu brand kamera yang paling diburu pada masa kini. Poin-poin selanjutnya dari artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi kamera Ricoh terbaru yang dapat kita coba untuk memaksimalkan pengalaman fotografi kita.

Ricoh GR pada poin pertama ini memiliki keunikan pada body magnesium alloy yang ringkas, praktis, dengan berbagai fitur-fitur penghasil gambar yang mengagumkan. Lensa fixed ber-focal length 28 milimeter dengan aperture f/2.8 yang diusungnya dibarengi dengan sensor APS-C beresolusi 16 MP dan AF yang berkecepatan 0,2 detik, membuatnya mudah untuk meng-capture objek foto berkecepatan tinggi dengan hasil landscape yang lebar dan besar.

Tombol-tombolnya yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan fotografi dan efisiensi penggunaan baterainya yang hanya satu baterai juga sanggup menghasilkan 320 foto berturut-turut dengan efektif, nyaman, dan aman. Ricoh GR dapat diperoleh di Lazada, Bukalapak, Plazakamera, atau Bhinneka dengan kisaran harga tertingginya yang mencapai Rp 9.300.000.

Ketangguhan dari kamera Ricoh WG-50 sebagai salah satu kamera terbaru Ricoh membuat kamera dengan rentang harga Rp 3.200.000 hingga Rp 3.800.000 menurut Amazon ini menjadi kamera saku mungil yang cocok untuk menemani kegiatan fotografi adventure, termasuk underwater photography. Hal ini dikarenakan kamera Ricoh WG-50 dapat menahan air selama dua jam pada kedalaman 14 meter.

Kamera bernama Ricoh WG-50 ini juga sanggup menahan udara dingin hingga minus 10 derajat Celcius, tekanan hingga 100 kilogram, dan bantingan hingga ketinggian 1,6 meter. Sensor BSI-CMOS 16 MP dan lima kali zoom optical lens yang dimiliki kamera satu ini juga mampu menghasilkan output gambar yang bagus untuk fotografi makro atau selfie, terutama pada fotografi outdoor yang menjadi salah satu spesialisasinya.

Kamera pocket Ricoh GXR S10 merupakan salah satu lini kamera Ricoh terbaru yang memiliki desain unik, di mana satu kameranya terdiri dari dua unit yang dapat diganti-ganti sesuai dengan tujuan pengambilan foto. Tilt level indicator dan tiga macam grid yang dihadirkannya juga turut membantu fotografer dalam menemukan derajat kemiringan dan titik atau fokus tengah foto.

Tidak berhenti sampai di sana, pemilihan mode AF juga beragam, mulai dari contrast AF-based multi dan spot AF, MF, Snap, dan infinity, membuat kamera berfitur semi-pro ini menjadi makin recommendable. Kamera dengan rentang harga Rp 4.000.000 hingga Rp 4.500.000 menurut Plazakamera dan Bhinneka ini juga memiliki berbagai filter white balance yang menarik dan dapat dipilih, mulai dari Auto dan Outdoor hingga Incandescent Lamp 1 dan 2 serta Cloudy.

Kita yang memburu lensa Leica yang dapat menghasilkan gambar berkualitas terang dapat melirik produk Ricoh GXR Mount A12 yang mount-nya cocok disandingkan dengan lensa Leica M ini. Tidak hanya dapat mendukung keberadaan lensa Leica M, namun Ricoh GXR Mount A12 juga diperlengkapi dengan sensor CMOS APS-C beresolusi 12,3 MP yang sanggup untuk menangkap gambar jernih dengan rentang sensitivitas ISO 200 hingga ISO 3200.

Kamera Ricoh berkonsep unik modular dan sensor ini juga dapat disambungkan dengan perangkat lain berkat adanya port USB 2.0 dan HDMI. Penyimpanan SD card untuk cadangan hasil foto juga ada pada kamera berharga mulai Rp 8.000.000 di Camera Indonesia, Oktagon Indonesia, dan Lazada ini.

Desain yang unik dari Ricoh WG-4 membuat kamera dengan rentang harga Rp 3.500.000 hingga Rp 4.000.000 menurut Plazakamera dan Orami ini lebih recommended untuk fotografer pria. Preferensi pelanggan pria pada fungsionalitas kamera juga akan terpuaskan dengan adanya kemampuan empat kali zoom dan tersedianya enam buah lampu LED yang melekat pada lensanya, di mana keduanya ini berguna untuk menghasilkan gambar makro.

Sertifikasi IPX8 yang diperoleh Ricoh WG-4 juga membuatnya aman untuk digunakan saat menyelam, menghadapi debu dan udara dingin, petir, atau bantingan, menjadikannya kamera yang tangguh untuk segala macam situasi. Pada situasi terburuk sekalipun, sensor-shift image stabilization yang dimiliki Ricoh WG-4 berguna dalam membebaskan foto dari blur saat tangan terguncang.

Kamera Ricoh WG-20 merupakan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kamera Ricoh WG-4 pada poin sebelumnya, dengan beberapa fitur uniknya yang juga menolong untuk berbagai keperluan fotografi. Kamera seharga Rp 2.200.000 hingga Rp 3.000.000 di Plazakamera, Orami, dan Oktagon ini memiliki kemampuan lima kali zoom yang lebih besar dari Ricoh WG-4.

Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur inovatif bernama Digital Microscope mode dengan lima lampu LED makro pada lensanya yang menguntungkan dalam menghasilkan foto makro untuk objek foto berukuran sangat kecil atau mikro. Resolusinya yang dapat mencakup hingga 4224 kali 3216 piksel dan teknologi resolusi super "state-of-the-art" yang terdapat pada sensor CCD 14 MP-nya juga membantu dalam menghasilkan gambar tajam, jelas, dan beresolusi tinggi, bahkan ketika diperbesar untuk tujuan poster sekalipun.

Kamera Ricoh bersensor CCD yang dapat menjadi alternatif untuk para pemula fotografi adalah Ricoh HZ15, yakni kamera seharga Rp 1.500.000 hingga Rp 1.800.000 di Plazakamera dan Camera Indonesia ini. Resolusi 16,4 MP pada sensor CCD kamera Ricoh HZ15 dan tersedianya 20 scene mode yang menarik membuat acara mengambil gambar bagi para fotografer pemula atau entry-level photographer menjadi lebih menyenangkan.

Layar LCD berteknologi brightness control yang dimilikinya juga tidak menyakitkan saat dipandang, sehingga akan memudahkan saat mem-preview gambar berformat JPEG atau RAW yang dihasilkan dari kamera seri HZ15 dari Ricoh ini. Adanya hand-grip pada kamera ber-body hitam ini juga turut memaksimalkan kenyamanan penggunaan kamera Ricoh HZ15.

Salah satu kamera Ricoh terbaru yang di-launching pada akhir tahun lalu adalah Ricoh WG-M1, dengan sasaran pasarnya pada pada hobbyists dan fotografer dengan spesialisasi gambar action. Sebagaimana action cam lainnya, kamera Ricoh WG-M1 tahan banting, udara dingin, dan dapat menyelam hingga kedalaman 14 meter di dasar laut tanpa harus menggunakan casing waterproof. Lensa fixed ultra-wide angle tiga milimeter-nya sanggup memotret dengan angle atau sudut seluas 160 derajat.

Selain itu, kamera berukuran mungil dan ringan dengan desain bodi ke samping yang unik dibandingkan kamera DSLR lain ini juga dilengkapi dengan fitur shake reduction yang dapat menghasilkan gambar sempurna tanpa blur. Fitur motion detection dari kamera dengan rentang harga Rp 2.700.000 hingga Rp 3.600.000 menurut Plazakamera, Lazada, dan Camera Indonesia ini juga membantu saat merekam objek fotografi yang bergerak, menjadikannya satu lagi poin plus dari Ricoh WG-M1.

Ricoh GXR A16 merupakan kamera DSLR entry-level yang dapat BP-Guide rekomendasikan untuk alternatif four third mirrorless. Dengan kemampuan empat kali digital zoom dan 3,5 kali optical zoom yang dimilikinya dan sensor APS-C beresolusi 16 MP yang dimilikinya, kamera Ricoh GXR A16 dapat menangkap gambar bebas noise hingga angka 800 dengan resolusi maksimal hingga 4928 kali 3264.

Hal ini membuat kamera dengan rentang harga hingga sekitar Rp 8.300.000 di Lazada, Blibli, Bhinneka, dan Plazakamera ini cocok untuk fotografi sehari-hari. Untuk menunjang acara fotografi sehari-hari, kamera Ricoh satu ini juga diperlengkapi dengan anti-debu dan memiliki balutan magnesium alloy pada body-nya, sehingga aman saat digunakan untuk memotret.

Meskipun ukuran kamera Ricoh Theta hanya seukuran remote TV, kenyataannya kamera 360 derajat yang ditujukan untuk para fotografer profesional ini dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi berkat sepasang sensor CMOS beresolusi 12 MP-nya.

Shutter speed-nya yang dapat mencapai 1/6400 detik dipadukan dengan "layar tersembunyi" yang dapat diakses dengan mengacungkan kamera ke atas dan menekan tombol shutter juga menjadi daya tarik tersendiri bagi kamera Ricoh Theta, di samping juga mampu merekam segala-galanya di sekitar kita, termasuk kita sendiri.

Kamera seharga Rp 5.000.000 hingga Rp 6.000.000 menurut Lazada, Plazakamera, atau Bhinneka ini juga memiliki tuas untuk berganti mode foto dan video serta dapat dikendalikan jarak jauh lewat smartphone, membuat penggunaannya makin ramah dan recommendable.