Ada Mitos di Balik 14 Benda yang Biasa Diberikan untuk Pasangan

Memilih hadiah untuk pasangan saat datangnya momen istimewa memang tidak mudah. Seakan sudah menjadi hukum wajib untuk memberikan barang-barang yang bernilai spesial atau personal, baik saat ulang tahun, anniversary, hingga momen berharga lainnya seperti hari raya.

Tidak bisa sembarangan, lho, karena ada mitos yang banyak beredar di masyarakat. Konon, salah memilih barang sebagai hadiah untuk orang tercinta, bisa-bisa malah bikin hubungan kalian jadi kurang harmonis, bahkan putus di tengah jalan. Jangan sampai hal ini terjadi hanya gara-gara salah memberikan kado. Simak dulu beberapa pantangannya berikut ini.

Nah, buat para perempuan yang sedang bingung menentukan pilihan hadiah buat sang kekasih hati, ada beberapa barang yang sebaiknya dihindari. Selain berisiko menyinggung perasaannya, hadiah-hadiah ini dianggap dapat membuat jalinan kasih yang sudah kalian rajut menjadi berantakan.

Cowok ganteng yang wangi adalah kombinasi yang tidak hanya menarik tetapi juga membuat kita bangga. Tidak heran jika parfum sering jadi pilihan kado istimewa buat si dia.

Sayangnya, kamu harus membuang jauh-jauh pikiran itu, karena menurut mitos, memberikan hadiah parfum buat cowok dapat membuat hubunganmu gampang putus. Hal ini dianggap sama dengan wangi parfum yang akan memudar, sehingga menjadi pertanda hubungan yang tidak bertahan lama.

Baju biasanya menjadi pilihan yang paling mudah untuk diberikan sebagai hadiah bagi para laki-laki, terutama yang sangat memperhatikan penampilan. Selain sudah tahu bagaimana selera dan kesukaan si dia, ukurannya pun pasti sudah kamu hafal di luar kepala.

Tetapi sayangnya, memberikan baju juga menjadi mitos yang dianggap dapat merusak hubunganmu bersama pasangan. Mirip dengan parfum, pantangan ini berasal dari alasan warna baju yang bisa memudar, yang kemudian dikaitkan dengan perasaan cinta yang semakin luntur seiring berjalannya waktu.

Hadiah ini pasti cocok kalau pasanganmu orang yang senang membaca dan bisa jadi ini adalah kado impiannya.

Tetapi kalau cowokmu bukan tipe kutu buku, rasanya mubazir deh jika menghadiahkan buku padanya. Apalagi jika memberikan buku-buku yang bersifat self-motivated yang justru memberi kesan pasanganmu tidak sebaik yang kamu harapkan dan berharap bisa mengubah kepribadiannya. Wah, bisa bikin dia jadi tersinggung, nih.

Walaupun jam tangan termasuk barang koleksi buat para laki-laki, tetapi bukan berarti hadiah jam tangan cocok untuk dijadikan pilihan. Ada mitos yang kurang sedap membayangi keinginanmu untuk memberikan hadiah jam tangan. Konon, kado berupa jam tangan yang diberikan untuk orang terdekat, justru membuat si penerimanya tidak memiliki umur panjang.

Berada di zaman serba praktis, rasanya sudah jarang melihat cowok membawa-bawa saputangan ke mana pun ia pergi. Kehadiran kain berbentuk segiempat ini kini lebih banyak digantikan dengan tisu.

Selain kurang praktis, memberikan kado berupa sapu tangan ternyata juga menyimpan mitos yang kurang baik bagi hubunganmu, lho. Ini dikaitkan dengan fungsi sapu tangan untuk menghapus air mata sebagai perlambang kesedihan atau bisa juga diartikan dengan menghapus hubungan kita dengan pasangan.

Ada juga mitos yang menyebutkan kalau tidak baik memberikan kado berupa foto kalian berdua, bahkan foto diri sendiri juga tidak boleh diberikan. Konon, hadiah foto itu menjadi tanda kalau hubungan kalian akan segera menjadi kenangan.

Ini adalah pilihan kado terburuk untuk diberikan pada laki-laki, walaupun kondisinya sedang membutuhkan dana. Apa pun keadaannya, rasanya kurang bijak jika memberikan uang sebagai kado karena akan menginjak harga dirinya. Bukannya senang, kamu malah akan dianggap sedang menghinanya.

Kalau memang mau membantu, lebih baik bilang saja jika uang tersebut merupakan pinjaman yang bisa dikembalikan kapan pun ia mau.

Usai membahas pilihan kado yang pantang diberikan untuk kaum laki-laki, yuk kita bahas barang apa saja yang sebaiknya tidak dihadiahkan untuk para perempuan.

Pil diet atau bahkan voucher untuk menjalani perawatan di klinik diet akan dianggap sebagai penghinaan oleh kaum perempuan. Memang, kaum hawa sangat sensitif terhadap apa saja yang berhubungan dengan berat badan.

Kalau kamu nekat memberikan hadiah ini, kamu akan mengirimkan sinyal yang salah karena dianggap kurang suka dengan penampilan pasanganmu saat ini.

Selain punya mitos yang sama dengan yang sudah dibahas di atas, memberikan hadiah berupa baju bagi para perempuan justru makin rumit. Selain harus mempertimbangkan selera berpakaiannya, ukuran pun menjadi hal yang paling penting. Jangan sampai kebesaran apalagi kekecilan, bisa-bisa kamu dianggap tidak mengenal dan memahami kesukaan dan diri pasangan.

Permen, cokelat, atau cake sering jadi pilihan para laki-laki untuk menyatakan cinta kepada para pasangannya, terutama di hari spesial seperti Valentine, ulang tahun, hingga perayaan anniversary.

Sayangnya, kado ini justru jadi kurang tepat jika kamu memberikannya kepada perempuan yang sedang berjuang menurunkan berat badannya. Bisa-bisa malah dianggap tidak memberikan dukungan dan memicu pertengkaran yang tidak perlu, lho.

Walau jarang ditemui, tetapi masih ada pria yang menghadiahkan foto diri sendiri dalam bingkai dan diberikan pada pujaan hatinya. Hal ini kini dianggap aneh, apalagi dengan keberadaan ponsel dengan kapasitas memori besar atau media sosial, di mana si dia dapat melihat foto dirimu bersamanya kapan pun ia mau.

Hanya karena pasangan menyukai kado yang kamu berikan sebelumnya, bukan berarti kamu bisa memberikan hadiah yang sama setiap kali ada momen spesial untuk dirayakan. Selain dianggap kurang inisiatif, hal ini menunjukkan kurangnya pengorbanan dan inisiatifmu untuk mencarikan hadiah yang dapat membuatnya bahagia.

Berpikirlah apa yang menjadi kesukaan pasangan ketika membelikan kado untuknya. Jangan membelikan barang tertentu hanya karena kamu menganggapnya indah.

Hal ini bisa dianggap memberikan sinyal yang salah, karena pasangan akan mengira kamu egois dan hanya mementingkan diri sendiri, ketimbang mencarikan hadiah yang sebenarnya diperlukan oleh si dia.

Dari semua daftar hadiah yang bisa kamu berikan untuk si dia, minuman beralkohol tidak sepantasnya menjadi kado baginya. Walau harganya mahal atau stoknya langka, bukan berarti kamu bisa memberikan hadiah ini kepada sang kekasih, karena justru akan memberikan pandangan negatif pada tujuanmu menghadiahkan barang ini.