Gaya Semakin Eksklusif dengan 10 Rekomendasi Dompet LV Terbaru yang Harus Kamu Miliki (2023)

Louis Vuitton adalah brand yang sudah dikenal di seluruh dunia. Kualitas produk dan prestige yang ditawarkan oleh LV membuat semua produk yang diluncurkannya selalu menjadi incaran para fashionista. Terbukti pada 2006-2012 LV dinobatkan sebagai brand paling berharga dan paling bernilai tinggi di dunia secara berturut-turut dengan nilai USD 28.4 miliar.

Kini Louis Vuitton sudah memiliki 460 toko yang tersebar di 50 negara di dunia. Menilik sejarahnya, LV dirintis oleh seorang pemuda dari keluarga miskin. Louis Vuitton, seorang pemuda dari Prancis Timur ini telah hidup menderita sepeninggal ibunya di usia 10 tahun. Setelah sang ayah menikah lagi, Louis Vuitton memutuskan untuk pergi dari rumah karena tidak tahan dengan ibu tirinya yang jahat.

Karya Louis Vuitton dimulai pada tahun 1858 ketika ia mengenalkan produk pertama berupa koper datar dengan tepian besi yang ternyata sangat kuat, kedap air, dan bahna kedap udara. Produk ini segera saja populer di kalangan pelaut pada masa itu. Ekspansi ke kancah internasional dimulai pada tahun 1893.

Louis Vuitton sangat dekat dengan nama-nama selebritas papan atas dunia yang digandeng sebagai modelnya. Sebut saja seperti Angelina Jolie, Madonna, Gisele Bundchen, hingga Kanye West.

Ketika sedang berbelanja produk fashion, sale atau diskon menjadi sesuatu yang paling menarik perhatian. Namun hal ini tidak pernah terjadi pada Louis Vuitton.

Brand ini tidak pernah memberikan diskon pada semua barang yang mereka produksi. Meski banyak produk yang tidak terjual, memberi diskon tidak dianggap sebagai sebuah solusi yang bagus. Ini dilakukan untuk menjaga kemewahan dan eksklusivitas produk yang ada.

Monogram LV menjadi ciri khas tersendiri dari setiap produk yang diluncurkan oleh brand ini. Siapa sangka monogram tersebut diciptakan oleh Georges Vuitton, anak dari Louis Vuitton untuk menghormati ayahnya yang sekaligus pendiri brand tersebut.

Monogram ini mengandung makna inovasi, desain, dan elegan yang merupakan nilai-nilai luhur yang ingin diwariskan oleh Louis Vuitton. Tujuan lain dibuatnya monogram ini adalah menghindari segala macam plagiarisme yang dilakukan oleh pihak lain.

Mengingat LV adalah brand yang sangat eksklusif, maka tokonya pun juga tidak main-main. Dari 460 toko yang tersebar di 50 negara, toko terbesar ada di 101 Avenue des Champs-Elysees, Paris yang luasnya mencapai 1800 meter persegi. Kemudian di Nevada, Amerika Serikat, 5 toko Louis Vuitton terletak di jalan yang sama.

Toko Louis Vuitton yang paling unik ada di Singapura yang menjadi ikon di Marina Bay Sands. Lebih dari sekedar toko yang menjual produk-produk LV, toko ini dilengkapi dengan toko buku, tempat relaksasi, galeri, hingga terowongan bawah laut yang langsung mengarah ke mall dan hotel yang ada di Marina Bay Sands!

Selain karena brand itu sendiri, ternyata ada faktor lain yang membuat produk buatan Louis Vuitton (terutama tas dan dompetnya) dijual dengan harga yang sangat mahal. Semua dibuat secara handmade atau menggunakan tangan.

Tidak mudah untuk membuat setiap produk Louis Vuitton. Bayangkan saja, diperlukan waktu satu minggu penuh hanya untuk menghasilkan satu buah tas. Jadi, kualitas yang ditawarkan pada pembeli setara dengan kerja keras yang oleh para pembuat tas di Louis Vuitton.

Jika tidak pernah dijual dengan diskon, pernahkah kamu bertanya kemana semua produk Louis Vuitton yang tidak terjual? Mungkin fakta ini akan terdengar menyakitkan, namun produk Louis Vuitton yang tidak laku akan dikembalikan ke pabrik mereka yang ada di Paris.

Semua tas dan sepatu tersebut kemudian akan dihancurkan atau dibakar. Hal ini tentunya sangat mengejutkan. Namun Louis Vuitton melakukannya demi menjaga eksklusivitas merek mereka.

Motif monogram menjadi identitas bagi LV yang membuatnya mudah dikenali dalam sekilas pandang saja. Motif ini terinspirasi dari lambang keluarga di Jepang. Buat kamu yang masih bingung mau memilih motif yang mana, sebaiknya kamu mulai koleksi produk LV dari motif yang paling dasar ini. Rasakan kemewahan dalam kesederhanaan tampilan motif ini.

Motif monogram juga masih punya variasi turunan lho. Misalnya seperti classic monogram canvas, bahan kulit yang diembos dengan motif monogram, hingga motif yang dibuat berlubang pada permukaan bahan. Dari sini, kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan selera dan karaktermu.

Damier adalah motif eksklusif dompet LV yang ditujukan buat para pria. Motifnya berupa papan catur tradisional khas Jepang yang memberikan kesan timeless, elegan, dan modern. Cocok banget nih buat kamu yang nggak mau terang-terangan memamerkan barang LV yang kamu miliki.

Warna yang paling terkenal dari motif ini memang cokelat. Namun jika kamu ingin tampil beda, bisa juga lho memilih warna lain seperti ivory, abu-abu, hingga biru. Motif sederhana ini pas untuk melengkapi gaya formalmu.

Kalau Damier jadi motif paling favorit di kalangan pria, maka kaum wanita lebih suka dengan seri Verni yang berkilau dan terlihat sangat mewah ini. Dibandingkan dengan seri lainnya, Verni punya pilihan warna yang lebih banyak lagi.

Tanpa perlu bergaya berlebihan, kamu akan terlihat modis hanya dengan menenteng dompet Verni. Selain Verni, multicolor monogram dengan logo LV yang colorful dapat memberi sentuhan chic dan ceria pada penampilanmu.