Sejak Drama Korea Menjamur, Kini Negeri Ginseng Selalu Menjadi Incaran para Pencinta Travelling

Banyak wisatawan yang memilih Korea Selatan sebagai negara tujuannya. Hal ini bukannya tanpa alasan, tetapi negeri ginseng ini menjadi destinasi wisata yang wajib bagi wisatawan setelah drama dan musik korea menjamur di berbagai negara di Indonesia.

Awalnya para wisatawan muslim agak ragu untuk ke Korea, karena masalah kuliner dan tempat ibadah bagi muslim yang minim. Namun Korea membaca hal itu dan mulai menyelesaikan masalah tersebut. Alhasil, sekarang Korea telah menjadi destinasi wisata yang ramah muslim.

Merchandise Khas Korea Bisa Anda Dapatkan dengan Berbelanja di Sini

I’Park Mall

Sumber gambar phinemo.com

I’Park Mall adalah pusat perbelanjaan modern di Yongsan yang jangan sampai Anda lewatkan ketika berkunjung ke Korea Selatan. Di mal ini, semua barang yang Anda butuhkan telah tersedia, karena mal ini mengusung konsep one stop shopping. Konsep ini menawarkan semua kebutuhan hidup Anda, seperti pakaian, gadget, peralatan elektronik, bahan makanan, peralatan sekolah, dan kebutuhan lainnya.

Tidak hanya berbelanja, di I’Park Mall Anda juga bisa menonton bioskop, membaca buku, melakukan kegiatan kebugaran, main golf, dan makan.

Sinchon

Sumber gambar phinemo.com

Sinchon adalah surganya fashion di Seoul, sehingga bila Anda pencinta fashion, tempat ini jangan sampai Anda lewatkan ketika berkunjung ke Korea. Sinchon merupakan rumah bagi butik dari desainer ternama, toko pakaian grosir, dan toko asesoris yang mengacu pada tren mode pakaian di Asia, sehingga semua pakaian yang dijual tidak ketinggalan zaman.

Tidak hanya masalah fashion, pusat perbelanjaan yang diapit oleh tiga perguruan tinggi elit di Korea Selatan ini juga menyuguhkan berbagai kafe dan restoran yang memiliki makanan yang enak dan konsep kafe yang unik dan menarik.

Insa-dong Market

Sumber gambar phinemo.com

Bagi Anda pencinta barang-barang kuno atau barang-barang antik, Insa-dong market adalah tempat yang Anda cari. Semua barang kuno yang dijual di toko ini merupakan barang khas dan barang peninggalan dari budaya Korea Selatan.

Berbagai barang yang dijual di Insa-dong market, misalnya hanbok atau baju tradisional Korea, teh tradisional, kerajinan rakyat, kertas tradisional atau hanji, dan tembikar. Semua barang ini bisa Anda miliki dengan harga yang terjangkau.

Dongdaemun Market

Sumber gambar phinemo.com

Dongdaemun Market adalah pusat industri tekstil yang telah berdiri sejak menjadi pasar tradisional pada tahun 1905. Pusat kain tenun yang memiliki alamat di Jongno-gu Jongno-6 ga 289-3 ini menyuguhkan kepada Anda berbagai macam kebutuhan dalam dunia fashion, seperti celana, baju, sepatu, dan juga aksesori lainnya.

Salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal di Dongdaemun Market ini adalah Freya Town, Doosan Tower, dan Hello APM. Semua barang yang dijual di sini tidak ada yang ketinggalan zaman, karena selalu mengikuti tren yang sedang terkenal.

Rodeo Street

Sumber gambar phinemo.com

Rodeo Street adalah pusat perbelanjaan kalangan elit yang telah beroperasi sejak tahun 1990-an. Seiring berkembangnya zaman, Rodeo Street tidak hanya diperuntukkan kepada kaum elit, karena pusat perbelanjaan ini telah menjual pakaian impor, pakaian imitasi hingga pakaian bekas.

Outlet fashion terbesar di Korea ini semakin terkenal sejak menjadi tempat peragaan busana Seoul Fashion Week. Tempat yang selalu ramai pengunjung ini akan menawarkan kepada Anda berbagai macam barang fashion yang memiliki harga yang terjangkau.

Berbagai Merchandise Unik Khas Korea

Buchae

Sumber gambar makananoleholeh.com

Bagi Anda pencinta drama-drama sejarah dari Korea, tentu tidak asing dengan kipas khas Korea, yaitu buchae. Pada awalnya, buchae digunakan sebagai hadiah untuk utusan-utusan asing yang datang ke Korea. Tidak hanya itu, buchae juga menyimbolkan seonbi atau sarjana dengan kehidupan yang sederhana. Tetapi pada saat ini, buchae menjadi pasangan wajib untuk hanbok.

Jika Anda tertarik menjadikan buchae sebagai oleh-oleh dari Korea, pembelian dapat dilakukan di Urisegae yang buka dari jam 10.00 pagi hingga jam 20.30 malam. Harga dari buchae adalah 10.000 hingga 30.000 won atau dalam rupiah menjadi Rp 125.808 hingga Rp 377.426.

Buncheong

Sumber gambar makananoleholeh.com

Buncheong adalah keramik khas Korea yang memiliki warna khas hijau biru atau abu-abu kehitaman. Buncheong adalah kependekan dari "bunjanhoecheong-sagi" atau berarti "keramik yang didekorasi dengan lapisan putih dan glasir hijau-biru pucat".

Menurut sejarahnya, buncheong telah diproduksi pada awal Dinasti Joseon. Buncheong memiliki cara pembuatan yang khas, yaitu dilapisi oleh lapisan putih sebelum diglasir dan dibakar di dalam tungku yang tingkat oksigennya sudah diturunkan.

Onggi

Sumber gambar makananoleholeh.com

Onggi adalah barang yang kaya akan nilai sejarah dan budaya Korea Selatan. Bagaimana tidak, tempayan ini telah digunakan oleh masyarakat Korea sejak zaman dahulu untuk menyimpan makanan tradisional, seperti kimchi, jeotgal, kecap asin (ganjang), saus gochujang, deonjang dan masih banyak lagi.

Meskipun sudah jarang digunakan pada zaman modern ini, onggi semakin menjadi barang antik yang diburu kolektor. Anda bisa memiliki Onggi Hangari (Korean Clay Pottery With Lid) dengan harga Rp $ 39.99 atau sekitar Rp 568.257. Pembelian dapat dilakukan di ekitchenary.com.

Sujeo

Sumber gambar makananoleholeh.com

Menjadikan alat makan sebagai suvenir pesta pernikahan atau cenderamata telah menjadi tradisi di berbagai negara. Jika di Indonesia, Anda biasa menjadikan sendok dan garpu menjadi suvenir. Jika Anda mencari alat makan khas Korea untuk dijadikan suvenir, sujeo adalah barang yang Anda cari.

Sujeo adalah set makan yang terdiri dari sendok dan sumpit. Uniknya, biasanya sumpit terbuat dari kayu, tetapi sujeo terbuat dari bahan bahan logam yang tahan karat seperti, kuningan, perunggu, perak ataupun baja.

Tertarik menjadikan Sujeo sebagai merchandise? Pembelian dapat Anda lakukan di Pasar Namdaemun, Seoul atau pasar Busanjin, Busan. Harganya sekitar Rp 59.000 per set.

Topeng Talchum

Sumber gambar makananoleholeh.com

Bagi Anda pencinta seni pertunjukan, topeng talchum dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh dari Korea. Topeng talchum adalah topeng yang digunakan oleh seorang pelakon dalam pertunjukan seni dari Korea. Awalnya pertunjukan ini diselenggarakan di tingkat desa untuk memohon panen yang baik dan kesejahteraan rakyat. Namun sekarang telah menjadi seni tradisi Korea yang telah dipentaskan di seluruh Korea dan berbagai negara.

Topeng talchum dapat Anda beli di National Souvenir Center yang buka sejak 10.00 pagi hingga 8.30 malam. Harga dari topeng ini berkisar pada 40.000 hingga 60.000 won atau sekitar Rp 503.235 hingga Rp 754.853.

Hanji

Sumber gambar makananoleholeh.com

Hanji adalah sebuah kertas yang memiliki arti penting bagi orang Korea, yaitu sebagai kertas kehidupan. Hanji terbuat dari bahan dari kulit pohon mulberi atau chomok. Kertas di Korea semakin memiliki tempat yang tinggi karena pembuatan kertas adalah tradisi yang sangat tua di Korea Selatan dan masih dipertahankan hingga sekarang.

Jika Anda tertarik menjadikan kertas kehidupan ini menjadi oleh-oleh, pembeliannya dapat dilakukan di Back Jae Paper Shop yang buka dari jam 10.00 pagi hingga jam 09.00 malam. Harga dari kertas ini berkisar 1.000–4.000 won atau sekitar Rp 12.580 hingga Rp 50.323.

Tteok

Sumber gambar makananoleholeh.com

Bagi Anda yang lebih memilih makanan khas Korea untuk dijadikan merchandise, tteok adalah pilihan yang tepat. Camilan khas Korea yang dibuat untuk perayaan-perayaan tertentu seperti perayaan musim dan perayaan tahun baru ini, terbuat dari bahan serealia seperti beras dan ketan. Rasa manisnya didapat dari madu atau gula. Perisa tambahan yang sering digunakan adalah labu parang, kacang hijau, kacang azuki atau wijen.

Jika Anda tertarik menjadikan camilan klasik Korea ini sebagai oleh-oleh, Anda bisa membelinya di Jilsiru Tteok Cafe yang buka dari jam 11.00 pagi hingga 10.00 malam. Harga dari camilan Korea ini berkisar 20.000 hingga 100.000 won atau sekitar Rp 251.617 hingga Rp 1.258.089.

Daegeum

Sumber gambar makananoleholeh.com

Bagi Anda pencinta musik tradisional, jangan sampai Anda tidak membeli daegeum. Daegeum adalah suling besar yang terbuat dari bambu khas Korea yang menghasilkan suara yang unik. Alat musik ini awalnya dimainkan di dalam istana untuk raja-raja.

Pembelian suling khas Korea ini dapat dilakukan di Samick Piano yang buka sejak pukul 10.00 pagi hingga 08.00 malam. Harga dari daegeum ini adalah $ 34.09 atau sekitar Rp 484.418.

Hangwa

Sumber gambar makananoleholeh.com

Hangwa adalah panganan sehat khas Korea yang dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh. Hangwa terbuat dari tepung beras yang dipadukan dengan madu, gula, minyak wijen dan bahan-bahan yang lainnya. Hangwa memiliki berbagai jenis yang dapat dibedakan dari cara memasaknya, ada yang digoreng dan dikukus. Kue ini biasanya disajikan pada saat festival atau pesta di Korea.

Anda bisa mendapatkan angwa di Jilsiru yang beralamat di 30-5, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul. Harga dari kue khas Korea ini bervariasi, mulai dari KRW 10.000 atau sekitar Rp 80.000 sampai KRW 80.000 atau sekitar Rp 640.000 per kotak.

Doen Jang Jigae

Sumber gambar makananoleholeh.com


Doen jang jigae adalah sup tradisional dari Korea yang menggunakan doen jang atau pasta kedelai sebagai bahan dasarnya. Kemudian dipadukan dengan kuah kaldu yang dicampurkan dengan aneka sayuran, seperti jamur, lobak, cabai, mentimun dan tahu. Semua bahan ini dimasak di dalam mangkuk keramik bernama ttukbaegi.

From our editorial team

Merchandise Khas Korea, Buah Tangan Terbaik untuk Pencinta Korea

Bila Anda merencanakan perjalanan ke Korea, tentunya perlu dipertimbangkan apa yang akan dibawa pulang dari negeri ginseng ini. Nah, produk-produk yang direkomendasikan oleh BP-Guide di atas tentunya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda.