10 Rekomendasi Gendongan Bayi Tipe Samping yang Aman dan Nyaman Dipakai (2023)

Bayi adalah makhluk kecil yang tidak berdaya. Mereka butuh bantuan dalam banyak hal karena keterbatasan kemampuannya. Salah satu orang yang paling diandalkan bayi adalah ibu. Saat baru lahir hingga usia 1 tahun, bayi butuh banyak digendong. Jangan khawatir, hal ini tidak akan bikin bayi jadi manja. Justru, banyak menggendong bayi bisa menghadirkan banyak manfaat untuk kesehatannya.

Penelitian dari jurnal Infant Behavior and Development menyebutkan bahwa menggendong bayi dan melakukan gerakan-gerakan ringan saat menggendongnya bisa membantu perkembangan fisik bayi menjadi lebih sehat. Kepadatan tulang bayi bisa bertambah dan bisa membuatnya tumbuh dengan baik.

Menggendong bayi juga bisa mengurangi resiko otitis media. Ini merupakan bentuk infeksi pada telinga bagian tengah. Dengan menggendong dalam posisi tegak maka resiko gas naik ke area telinga bisa lebih sedikit dikurangi.

Menggendong juga akan mengurangi risiko GERD pada bayi. Tentu bayi jadi rewel saat terserang GERD karena merasa tidak nyaman. Maka dari itu, bayi perlu digendong dalam posisi tegak ketimbang tiduran supaya gas tidak naik ke kerongkongan dan menyebabkan GERD pada bayi.

Dengan menggendong bayi dalam posisi tegak, resiko bayi muntah juga bisa dikurangi. Bayi kerap muntah dan tentunya bikin bayi kurang nyaman dan ibu jadi kerepotan juga mencuci baju yang terkena muntahan. Supaya bayi tidak mudah muntah, sebaiknya bayi digendong posisi tegak selama 30 menit usai disusui agar bisa mengurangi resiko cairan yang masuk keluar kembali.

Sering terjadi resiko flat head atau kondisi kepala bayi tidak sempurna. Ini karena bayi lebih sering ditidurkan atau posisi tidurnya kerap menghadap satu sisi secara terus menerus. Agar hal ini tidak terjadi, Anda bisa menggendong bayi supaya resiko kepala peyang bisa berkurang. Gendonglah buah hati dalam posisi tegak supaya bayi bisa tertidur tanpa adanya tekanan terus menerus di area kepala yang membuat kepalanya jadi peyang.

Nah, saat menggendong bayi, Anda pasti membutuhkan gendongan. Dengan memakai gendongan, maka Anda bisa tidak terlalu capek saat menggendongnya. Anda juga masih bisa melakukan aktivitas lainnya selama menggendong buah hati. Maka dari itu, kami sarankan memilih gendongan yang tepat, ya.

Saat memilih gendongan, beberapa dari kita mungkin ragu memilih gendongan model depan atau samping. Menggendong bayi tidak bisa asal dilakukan. Ini karena tulang bayi masih lunak sehingga cara menggendong yang salah bisa berakibat buruk pada pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi.

Banyak ibu memilih gendongan bayi tipe samping dengan berbagai pertimbangan. Hal ini karena gendongan bayi tipe samping memiliki banyak kelebihan. Umumnya, gendongan tipe samping berbahan katun yang adem dan nyaman sehingga bayi tidak mudah kegerahan saat digendong.

Selain itu, bentuk gendongannya mirip selendang zaman dahulu sehingga bayi dengan mudah digendong di samping ataupun di depan. Gendongan tipe samping ini cocok untuk menggendong bayi yang baru lahir yang belum mampu menyangga kepalanya sendiri.

Bayi juga merasa lebih dekat dengan ibu saat memakai gendongan tipe samping. Ini karena bayi bisa didekap dengan erat meski ia sedang tidur. Gendongan tipe ini tidak akan mengganggu tidurnya meski ibu merubah posisi tidurnya saat sedang digendong.

Gendongan tipe samping hadir dengan beragam model. Ada yang memakai ring, ada yang memakai tube, dan ada yang memakai buckle untuk pengikatnya. Tentunya setiap model memiliki kelebihan tersendiri. Anda bisa memilih mana yang sekiranya sesuai kebutuhan.

Gendongan dengan jenis tube bisa jadi andalan jika Anda ingin mudah menggendong tanpa harus repot menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh. Modelnya berupa sepotong kain panjang yang dijahit menyerupai tabung. Desainnya praktis dan ringan dibawa kemana saja. Selain itu ukurannya juga kecil sehingga tidak menghabiskan banyak ruang saat dibawa.

Anda bisa memilih gendongan dengan pengait buckle untuk mengunci kain di tempat. Tentu Anda harus menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh. Jenis gendongan ini memudahkan Anda yang masih pemula atau masih baru memiliki anak pertama.

Terakhir, ada jenis ring yang bisa dipilih. Gendongan dengan dua cincin logam memiliki pilihan belt tail type dan flare tail type. Kalau Anda memilih belt tail type maka Anda butuh melipat kainnya dulu sehingga memudahkan saat akan mengatur panjang kain sesuai dengan tubuh. Kalau memilih flare tail type maka Anda bisa memakai sisa kain untuk melindungi kepala anak dari sengatan matahari.

Paling penting dalam memilih gendongan tipe samping tentu saja kenyamanan bahan gendongannya. Ini karena bahan kain gendongan bisa bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Bahannya yang nyaman adalah bahan katun. Bahan ini lembut dan adem di kulit.

Bahan lainnya yang bisa dipilih adalah poliester, karena hadir dengan sirkulasi udara yang baik. Anda bisa juga memilih bahan lentur seperti bahan rajutan.

Menggendong bayi dengan model menyamping memiliki satu kekurangan, yakni, ibu akan mudah lelah di salah satu bahu. Maka dari itu, Anda bisa mengutamakan gendongan yang dilengkapi bantalan bahu. Dengan adanya bantalan bahu maka pegal dan nyeri bahu bisa sedikit berkurang.