Dijamin Enak! Berikut 10 Rekomendasi Restoran Jawa Populer di Jakarta

Setiap masing-masing suku di indonesia memiliki keunikannya masing-masing, khususnya dalam hal kuliner. Terlebih, Jawa merupakan salah satu pulau terbesar dengan berbagai keanekaragaman budaya di dalamnya. Makanan yang ada pun bermacam-macam, mulai dari gudeg, soto kudus, dan masih banyak lagi! Faktanya, orang Indonesia juga paling banyak menyukai makanan dari pulau Jawa, lho.

Makanan Jawa identik dengan rasanya yang gurih dan juga manis. Mulai dari makanan berat hingga cemilan pun dapat Anda jelajahi. Terkadang saking banyaknya, perlu waktu yang banyak untuk Anda dapat mencoba seluruh masakan Jawa yang ada. Terlebih, saat ini muncul kreasi makanan baru yang dikombinasikan dengan tren yang ada, tapi tidak menghilangkan karakter masakan Jawanya.

Buat Anda yang memerlukan rekomendasi makanan Jawa apa yang perlu dicoba, berikut adalah empat makanan khas Jawa populer yang disukai oleh banyak orang. Empat makanan ini memiliki citarasa dan keunikan yang berbeda-beda, sehingga akan memberikan sensasi kuliner baru bagi Anda yang belum pernah mencoba. Mulai dari makanan berat seperti soto sampai cemilan untuk dimakan sambil bersantai, semua ada!

Siapa pecinta soto atau makanan berkuah di sini? Setiap daerah biasanya memiliki makanan bersoto atau berkuah dengan ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan kuliner khas Jawa. Soto kudus merupakan soto populer yang diminati oleh banyak orang. Jika Anda adalah penggemar daging sapi ataupun kambing, soto ini merupakan pilihan makanan yang pas untuk disantap saat cuaca dingin.

Soto Kudus identik dengan penyajiannya yang unik, yaitu disajikan dengan mangkok berukuran kecil. Tapi, jangan salah paham lho. Penyajian dengan ukuran mangkok yang kecil ini bukan karena pelit, melainkan sudah menjadi budaya yang diturunkan sejak dulu. Soto kudus berisi daging dan tauge. Rasa kuah yang segar berasal dari jeruk nipis yang dipakaikan. Biasanya, soto kudus disantap dengan nasi putih hangat.

Anda suka jajan gorengan? Biasanya ketika membeli gorengan, apa saja yang Anda pilih? Bakwan, risol, atau tahu? Jika berbicara mengenai tahu, kuliner Jawa memiliki makanan khas bernama Tahu Petis yang digemari oleh banyak orang. Lalu, apa bedanya tahu petis dengan tahu lainnya?

Perbedaannya terletak pada sausnya. Biasanya ketika kita membeli gorengan, penjual akan memberikan saus cabai, sambel, ataupun cabai untuk dimakan berbarengan dengan gorengannya. Nah, tahu petis sedikit berbeda. Tahu ini dinamakan petis karena disantap menggunakan saus hitam bernama petis yang dibuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak sampai mengental.

Cemilan yang satu ini termasuk cemilan legendaris, nih! Buat Anda yang suka cemilan manis, Anda kemungkinan akan suka Gethuk, cemilan legendaris dari Jawa. Gethuk merupakan jajajan atau cemilan khas Jawa yang dibuat dari bahan singkong dan ditaburi dengan kelapa.

Gethu bukan hanya terkenal di Jawa Tengah saja, lho. Jika Anda bepergian ke Yogyakarta, Anda juga akan mudah mencari jajanan ini di sekitar jalan. Untuk variasi rasa lainnya, Anda juga bisa mencoba gethuk goreng. Jajanan ini cocok banget disantap sambil menemani moment bersantai.

Siapa yang tidak kenal rawon? Makanan yang satu ini hampir ada di setiap daerah, bahkan di pulau luar Jawa. Makanan yang satu ini identik dengan warna kuahnya yang hitam. Eits, tapi jangan salah paham dulu ya. Warna hitam pada kuah rawon ini bukan berarti kotor, melainkan karena hasil dari bahan-bahan yang digunakan.

Makanan rawaon terdiri dari irisan daging yang lembut, serta kecambah mentah yang menghasilkan sensasi renyah dan gurih. Agar lebih nikmati menikmatinya, disarankan santap saat kuah masih dengan hangat-hangatnya ya. Jangan lupa juga sediakan nasi putih serta es teh manis di sampingnya.

Pernah dengar yang namanya es dawet? Kalau Anda suka jajan, pasti sering melihat jualan es dawet dipinggir jalan. Es dawet juga biasanya menjadi pilihan minum di restoran atau tempat makan tertentu. Penyebutan Ireng pada jajanan ini dikarenakan warnanya yang hitam dan merupakan hasil dari abu jerami.

Jajanan minuman yang satu ini dikenal dengan rasanya yang manis. Biasanya, dawet ireng dicampur dengan santan agar menghasilkan rasa minuman yang gurih dan juga manis ketika dicicipi. Dawet ireng merupakan pilihan minuman yang pas untuk dicicip saat siang hari. Seger banget!

Mungkin sebagian orang masih belum familiar dengan cemilan khas satu ini, yaitu wajik. Jajanan khas Jawa satu ini merupakan salah satu jajanan legendaris yang sudah ada sejak dulu, lho. Wajik terbuat dari beras ketan dan juga gula merah. Bisa dibayangkan, rasanya pun manis.

Karena bahan dasarnya terbuat dari ketan dan juga gula merah, membuat Wajik memiliki warna kecoklatan. Namun, Anda juga bisa mencari wajik dengan warna yang beraneka ragam. Rasa manisnya pun khas, sehingga aman dicoba jika Anda tidak terlalu menyukai makanan manis.

Jika mendengar kata lontong, pasti Anda sudah familiar. Lontong sendiri biasanya disantap dengan sayur ataupun opor. Identiknya disajikan ketika Lebaran. Namun, pernahkah Anda mendengar lontong balap? Makanan yang satu ini berasal dari Jawa Timur dan memiliki citarasa yang khas.

Kenapa dinamakan lontong balap? Konon, penjual lontong balap ini berjalan dengan kencang saat menjual dagangannya, sehingga dinamakan lontong balap. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, bawang goreng, serta siraman kuah dengan rasa yang gurih dan manis.

Pernah mendengar restoran Jawa satu ini? Dapur solo seringkali kita lihat keberadaannya di pinggir jalan maupun di dalam pusat perbelanjaan. Sop buntut merupakan makanan paling banyak digemari di restoran satu ini, lho. Jika berkunjung, wajib Anda coba!

Keunggulannya, Dapur Solo memiliki konsep ala rumahan, sehingga membuat pengunjungnya merasa nyaman, betah, seperti layaknya makan di rumah sendiri. Dapur Solo sendiri memiliki banyak cabang di Jakarta khususnya. Buat Anda yang penasaran menu sop buntutnya, jangan lupa berkunjung ya!

Jika mendengar nama restoran ini, pasti teringat dengan salah satu lagu jamu. Seperti namanya, Suwe Ora jamu merupakan kedai jamu yang bisa Anda nikmati di sebuah restoran. Seperti yang kita ketahui, mencari tukang jamu saat ini sudah sulit sekali.

Jika Anda adalah penggemar jamu, Anda bisa mengobati rasa kangen minum jamu dengan berkunjung ke restoran ini. Pilihan jamu yang disediakan juga banyak, mulai dari yang pahit sampai yang manis.

Pecinta gudeg mana suaranya? Gudeg merupakan makanan khas Jawa yang masih sulit ditemukan. Kabar gembira, Anda bisa menyantap gudeg dengan berkunjung ke Gudeg Kandjeng. Restoran ini juga disebut memiliki rasa gudeg yang otentik, lho.

Anda bisa melakukan kreasi pada gudeg Anda, seperti menambahkan krecek, opor ayam, telur pindang, dan pilihan makanan lainnya. Biar makin mantap, disajikannya dengan alas daun pisang!

Sedang mencari restoran khas Jawa yang luas untuk dijadikan tempat berkumpul atau gathering? Anda bisa berkunjung ke Selera Meneer. Restoran Jawa yang satu ini dikenal dengan menu makanannya yang enak-enak, lho.

Hal yang bikin restoran ini unik adalah penyajian makanan tradisional namun dibuat modern mengikuti zaman. Namun, jangan khawatir, tidak menghilangkan citarasa yang otentik kok!

Siapa yang tidak suka dengan ayam? Banyak sekali makanan dengan bahan ayam di dalamnya, sebut saja, opor ayam, mie ayam, ayam penyet, sopt ayam, dan lain-lain. Jika Anda juga pecinta ayam dan sedang mencari restoran ayam khas Jawa, Anda bisa berkunjung ke Ayam Bakar Wong Solo.

Walaupun nama restorannya ayam bakar, tetapi juga disediakan menu ayam lainnya, lho, seperti ayam penyet dan juga ayam goreng. Ada juga menu lainnya yang tidak kalah enak seperti seafood yang patut Anda coba. Harga yang dibandrol lumayan terjangkau, mulai dari Rp36.000 per porsi.

Restoran yang satu ini memberikan nuansa yang homey namun juga elegant di saat yang bersamaan. Anda akan merasakan pengalaman menyantap makanan tradisional namun dengan suasana yang fancy dan juga elegant. Mlinjo Cafe & Resto adalah pilhannya.

Walaupun konsep restorannya tidak menggunakan etnik Jawa, namun tetap tidak mengurangi citarasa masakan yang disediakan, lho. Harganya sedikit lebih mahal dibandingkan restoran sebelumnya, yaitu mulai dari Rp40.000-an per porsi.

Bagi Anda yang sedang merantau di kota, terkadang masakan khas rumah membuat kita semakin kangen dengan keluarga dan juga suasana kampung halaman. Tapi, Anda tidak perlu sedih. Ada Warung Mbah Jingkrak Setiabudi yang bisa mengobati rasa kangenmu terhadap kampung halaman!

Makanan khas Jawa di restoran ini terkenal otentik layaknya masakan rumahan. Makan di sini serasa seperti makan makanan buatan keluarga. Terdapat juga menu dengan rasa pedas yang akan menggigit lidah Anda, lho. Pas, jika Anda menyukai makanan yang pedas.

Kalau restoran ini sudah memiliki banyak cabang di Jakarta. Anda akan dengan mudah dapat menemuinya. Apalagi kalau bukan Waroeng Solo. Bukan hanya menyediakan makanan Jawa, tetapi pelayanannya pun juga mengikuti budaya Jawa, lho. Anda akan disambut dengan ucapan 'Monggo Pinarak’ yang berarti silahkan duduk.

Uniknya, Waroeng Solo menyediakan konsep ala warung joglo yang akan memberikan Anda suasana layaknya menyantap makanan di kampung. Terdapat berbagai menu yang disediakan, mulai dari nasi liwet, nasi Gudeg, garang asem, tengkleng, serabi Solo, hingga mie kuah Jawa bisa dinikmati semuanya.

Anda penyuka mie dan sedang mencari masakan mie khas jawa? Maka, pertimbangkan untuk mengunjungi Mie Jogja Pak Karso. Terdapat berbagai menu mie yang bisa dicoba, mulai dari mie goreng, bihun goreng, hingga kwetiau.

Restoran yang satu ini termasuk populer, sehingga memilki antrian yang panjang. Jika berkunjung ke sini, siap-siap untuk menunggu agak lama ya!

Restoran yang satu ini merupakan pilihan pas jika Anda mencari rumah makan dengan konsep warung joglo yang estetik. Di restoran ini menjual berbagai menu khas dari daerah Salatiga, lho.

Mulai dari tumpang koyor, babat gongso, dan nasi goreng babat bisa Anda nikmati.