10 Merek Fashion Ternama Langganan Fashion Show Dunia

Fashion week alias pekan busana adalah sebuah ajang adu kreasi dari para perancang kelas dunia. Pergelaran dalam bidang industri busana ini biasanya berjalan selama satu minggu. Aneka merek busana berlomba menunjukkan koleksi terbaru mereka. Dalam ajang ini para penikmat fashion hingga awak media akan diperbolehkan untuk melihat tren busana terbaru, kemungkinan akan menjadi hits dalam tahun tersebut.

Fashion week biasanya diadakan di 4 kota mode di dunia yaitu New York, London, Milan, dan Paris. Namun ada juga beberapa kota besar selain 4 kota mode itu yang turut mengadakan pekan busana. Tujuan diadakannya pekan busana ini adalah untuk membuat roda mode terus berputar. Koleksi yang dikeluarkan para desainer adalah koleksi busana yang dibuat berdasarkan iklim cuaca di negara empat musim serta penggolongan kategori busana siap pakai dan adi busana.

Kiblat fashion dunia memang melihat dari berbagai ajang fashion week yang terselenggara di beberapa kota mode besar. Salah satunya adalah kota New York yang menjadi pusat fashion week terbesar. Kota ini dikenal menjadi kota kelahiran fashion week. Berkat adanya fashion week di New York, maka kota lain di banyak negara jadi terinspirasi menyelenggarakan event yang sama.

Fashion week yang diadakan di New York selalu disambut antusias oleh fashionista dari seluruh dunia. Selain bertabur supermodel dunia, desainer ternama, dan aktris aktor dunia, event ini juga dihadiri insan dunia mode yang sangat berpengaruh pada perkembangan mode.

Kota besar selanjutnya yang menjadi pusat fashion week adalah London. Kota yang dikenal akan Big Ben-nya ini masuk sebagai kota dengan mode berpakaian terbaik usai kemunculan group band fenomenal The Beatles. Berkat grup yang terdiri dari 4 orang ini melejit, bukan hanya ketampanan paras dan musik melegenda mereka yang dipuja, namun juga gaya berpakaian mereka yang tergolong fashionable kala itu. Gaya mereka sederhana namun terkesan oldschool. Gaya busananya menginspirasi para desainer. Ini juga menjadi awal Burberry dikenal sebagai merek fashion ternama di Inggris.

Pada London Fashion Week, selain menampilkan deretan desainer ternama dari negeri sendiri, mereka juga mengundang desainer ternama dari Dubai, Korea Selatan, Finlandia, bahkan Indonesia.

Kota Milan di Italia adalah kota selanjutnya yang ternama akan pergelaran fashion week. Telah diselenggarakan sejak 1958, Milan Fashion Week sudah melahirkan banyak nama merek fashion besar, seperti Gucci, Dolce Gabbana, dan masih banyak lagi.

Di Milan Fashion Week, kita bisa melihat karya-karya khas Italia yang klasik dan dipadukan dengan desain kontemporer bergaya seksi dan menawan sehingga menghadirkan mode yang unik dan elegan untuk ditiru.

Paris Fashion Week masuk juga dalam jajaran event pergelaran busana yang sangat dinantikan. Lewat pekan busana yang satu ini, kita bisa mengetahui perkembangan mode terkini yang tidak boleh dilewatkan. Sebagai tujuan wisata bagi para pencinta mode, Paris menghadirkan aneka gaya mulai dari street fashion hingga gaya elegan yang memukau. Paris merupakan rumah bagi deretan merek fashion kenamaan. Dari Chanel, Hermes, Dior, hingga Louis Vuitton asalnya dari Perancis.

Event Paris Fashion Week mulai hadir sejak 1973 lalu. Paris Fashion Week biasanya digelar di Carrousel du Louvre. Di sana dari merek lokal hingga luar akan saling berlomba menampilkan koleksi terbaiknya. Ada tiga kategori yang ditampilkan pada Pekan Busana Paris, yakni Men's Fashion, Haute Couture, dan Prêt-à-Porter.

Brand fashion dunia yang menjadi langganan fashion week yang pertama akan kita bahas adalah Marc Jacobs. Brand yang satu ini paling sering memunculkan karya koleksi barunya di New York Fashion Week. Bahkan mereka tidak ragu memunculkan model yang muncul dengan hijab.

Pada koleksi Spring Summer 2018 misalnya, Marc menghadirkan aneka model gaya berturban. Meski sempat menuai kontra karena dinilai rasis, namun memang sekarang ini turban sudah sering diadopsi sebagai penutup kepala yang modis.

Pada koleksi Fall Winter 2018 pun Marc masih mengusung gaya hijab glamor di event New York Fashion Week. Saat itu ia menampilkan glamor era 1980-an pada koleksinya yang serba longgar nan dramatis. Beraneka pilihan outwear seperti mantel dan blazer ditampilkan. Sementara untuk pilihan warna dan motif juga terkesan lebih berani dengan kombinasi aksesoris yang menarik.

Michael Kors adalah sebuah brand yang dirilis oleh orang yang bernama sama pada tahun 1981. Dengan label Michael Kors Collection, selain memproduksi fashion, ada juga produk aksesoris, alas kaki, hingga perhiasan. Toko mereka bermunculan di berbagai kota mode besar di seluruh dunia seperti New York, London, Milan, dan lainnya.

Banyak memenangkan penghargaan di bidang fashoin, membuat Michael Kors meraih rasa hormat dari berbagai kalangan. Gaya fashionnya memanjakan dan menjadi ikon yang modern. Kors mulai menjadi desainer pakaian siap pakai untuk wanita di Bloomingdales, Bergdorf Goodman hingga Saks Fifth Avenue. Ia juga pernah menjadi direktur kreatif dari Rumah Mode Celline. Sejak 2003, ia mulai fokus pada label buatannya sendiri. Hingga saat ini koleksi Kors banyak diminati oleh kalangan artis dunia.

Burberry adalah sebuah rumah mode yang kita kenal sangat identik dengan motif kotak-kotaknya. Sebagai pionir busana outer semacam coat dan jaket. Burberry mulai hadir pada tahun 1891 lalu. Selain motif kotak, brand ini juga dikenal sudah mempopulerkan jas warna kuning kecoklatan.

Burberry menjadi sebuah perusahaan mode dari Inggris yang didirikan oleh Thomas Burberry. Awalnya brand ini berada di kota kecil bernama Basingstoke, namun seiring kepopulerannya, Burberry memindahkan kantor pusatnya ke London. Kini Burberry beroperasi di bawah tiga merek, termasuk Burberry Prorsum, Burberry London, dan Burberry Brit. Burberry juga termasuk dalam jajaran brand fashion mewah paling berpengaruh di dunia. Maka tak heran jika Burberry juga tidak pernah melewatkan ajang fashon week sebagai tempat untuk unjuk koleksi terbarunya.

Versace tentu bukan merek asing bagi para penggemar fashion. Selain sebagai brand fashion, mereka juga menghadirkan aneka perkakas dan aksesoris. Brand milik Donatella Versace ini sukses menjadi merek fashion wanita ternama di dunia. Koleksi busananya selalu berhasil menarik perhatian banyak wanita berkat desainnya yang elegan dan mewah.

Versace kerap tampil di New York Fashion Week. Mereka juga menampilkan pertunjukan yang paling menyentuh dan menakjubkan di Milan Fashion Week. Pada koleksi Spring 2018 lalu, Versace menghadirkan upgarde dari 10 koleksi paling berpengaruh seperti Icons, Warhol, My Friend Elton, dan lainnya.

Brand mewah dari Italia MaxMara juga menjadi langganan peserta fashion week. Didirikan Achille Maramotti pada tahun 1951, brand ini menghadirkan koleksi pakaian untuk kecantikan dan keanggunan wanita. Koleksi pakaiannya cocok untuk kehidupan keseharian yang dinamis dan praktis.

Usai hadirnya Modest Fashion Week di berbagai negara, para desainer kelas dunia termasuk MaxMara turut menghadirkan koleksi busana Muslim dalam pergelaran fashion week. MaxMara memboyong dua model berhijab sekaligus. Brand ini menampilkan Halima Aden yang tampil cantik dengan busana kulit serba hitam. Brand keren ini juga menampilkan Amina Adan yang memakai office wear berwarna abu. Kedua model tersebut tampil dengan hijab berbahan satin silk yang tentu begitu tampak anggun.

Chanel menjadi brand selanjutnya yang tidak bisa kamu lewatkan. Langganan fashion week ini kerap menampilkan karya elegan dan mewah yang merajai dunia fashion. Didirikan oleh Gabrielle Coco Bonheur Chanel, brand ini mulai hadir sejak 1983. Chanel mulai menjadi inspirator dunia fashion di abad ke-20.

Berkantor pusat di Paris, brand ini menghadirkan deretan barang mewah berkualitas terbaik, dari fashion, parfum hingga aksesoris semuanya tersedia. Chanel pernah menggaet Marilyn Monroe sebagai brand ambassadornya. Kini Chanel dikenal sebagai salah satu brand fashion termewah di dunia.

Ralph & Russo juga menjadi salah satu peserta wajib hadir dalam fashion week. Brand ini terus stabil dan mendapatkan kepercayaan klien mereka. Bahkan mereka sangat peka pada selera klien dan mampu menghadirkan keindahan dan feminitas pada setiap koleksinya.

Selain dari variasi siluet, bahan premium hingga pilihan warna yang lembut, brand ini juga menghadirkan dekorasi tegas dan tajam pada setiap koleksinya. Busana yang dihadirkan mulai dari busana untuk berbagai acara dengan setiap look yang memiliki karakteristik dan kompleksitas sendiri. Sederet artis beken seperti Kim Kardashian, Angelina Jolie hingga Beyonce mempercayakan fashion mereka pada brand yang satu ini loh.

Rabih Kayrouz dikenal sebagai perancang busana Lebanon. Ia merupakan pendiri rumah mode Maison Rabih Kayrouz. Didirikan tahun 1995, rumah mode ini berdiri di Boulevard Raspail Paris. Ia sukses menghadirkan koleksi musiman pada Haute Couture Paris.

Maison Rabih Kayrouz ini adalah brand yang selalu hadir di fashion week. Mereka pernah menghadirkan koleksi Resort yang keren, unik, dan lucu. Brand ini tidak menghadirkan koleksi yang memiliki siluet pas di badan. Mereka justru mengedepankan cutting minimalis yang berkualitas. Brand ini juga menambah kesan eksentrik pada detail di setiap koleksinya.

Christian Dior adalah perancang busana kenamaan yang melejit lewat brand buatannya Dior. Ia merilis konsep New Look pada tahun 1947 dan berhasil membuat terobosan baru di dunia fashion. Dior juga termasuk brand yang sukses membawa nuansa baru di dunia fashion pasca perang Paris.

Pada Paris Fashion Week Fall 2018 lalu, Dior menghadirkan tema feminisme. Melalui Maria Grazia Chiuri sebagai desainernya, Dior menampilkan gaya edgy pada koleksinya tersebut. Terinspirasi dari era 1960-an, koleksinya ada yang berupa plaid pants dan topi yang menyerupai hijab. Koleksi busana yang dihadirkan Maria atas nama Dior begitu memukau dengan kesan modern yang mewah.

Givenchy juga menjadi brand yang langganan hadir pada ajang fashion week. Dibuat oleh Hubert de Givenchy, brand yang satu ini didirikan tahun 1952 lalu. Dua tahun setelahnya, brand ini mulai melakukan debut koleksi pakaian siap jadi dan sukses mengalahkan rumah mode Lauren Bacall, Jackie O, dan Princess Grace.

Brand ini mulai mengembangkan lisensinya pada tahun 70-an. Brand juga sukses merancang koleksi mantel bordir untuk menghormati Georges Braque dan Joan Miró .