Si Kecil Bisa Lebih Nyenyak di Atas 10 Rekomendasi Kasur Bayi dari BP-Guide (2023)

Kehadiran buah hati tentu meninggalkan kesan tersendiri. Momen semacam ini patut dikenang dan diabadikan karena merupakan momen yang berharga. Sebelum lahirnya buah hati, hendaknya Anda mempersiapkan segala hal dengan baik supaya kelahiran bayi jadi makin terasa istimewa.

Ada banyak orangtua yang dari jauh hari mempersiapkan segala kebutuhan bayi. Menjelang kelahiran, persiapan Anda harus sudah lengkap. Ada baiknya juga jika Anda membuat check list pada apa yang harus Anda bawa menjelang persalinan. Ini supaya tak ada barang tertinggal dan juga supaya bayi bisa merasa nyaman di masa awal kehidupannya.

Persiapan sebelum melahirkan untuk buah hati ada banyak. Diantaranya baju bayi dan juga popok bayi. Persiapkan juga topi dan kaos kaki bayi supaya si kecil tetap hangat. Jangan lupa membawa selimut supaya si kecil merasa nyaman.

Selain persiapan lain saat menyambut bayi di rumah juga harus ada. Salah satunya adalah kasur bayi. Untuk yang satu ini, Anda tak bisa asal pilih. Jangan hanya memilih berdasarkan bagus desainnya saja namun pertimbangkan kenyamanan dan keamanan bayi juga.

Banyak orangtua yang kebingungan apakah harus membeli kasur bayi atau tidak. Beberapa memutuskan untuk tidak membeli kasur bayi karena dirasa pemborosan dan hanya akan digunakan saat bayi baru lahir hingga berusia 5 tahun saja. Namun ada juga yang memutuskan untuk tetap membeli kasur bayi dengan tujuan supaya bayi bisa mandiri sejak kecil. Sebenarnya, perlu atau tidak sih membeli kasur bayi?

Bagi bayi baru lahir, tidur merupakan aktivitas utama. Saat tidur, mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, terutama di bagian otaknya. Untuk itu aktivitas tidur harus diakomodasi dengan baik supaya bayi bisa tidur dengan nyenyak dan pertumbuhannya bisa maksimal.

Karena itu ada baiknya bayi tidur sendiri di tempat tidurnya. Ini demi menjaga bayi dari sudden infant death syndrome alias kematian mendadak karena kesulitan bernapas. Ada beberapa hal yang berisiko menjadikan bayi mengalami SIDS. Salah satunya adalah jika tempat tidurnya terlalu empuk. Penyebab lainnya adalah saat posisi tidur bayi yang salah. kemudian hal lainnya lagi yang menyebabkan SIDS adalah tidur dikelilingi banyak benda bantal, selimut, boneka, atau mainan.

Anda tetap bisa tidur bersama buah hati dengan cara tidur di kamar yang sama dengan orangtua namun tidur di kasurnya sendiri. Dengan begini kualitas tidur bayi bisa lebih baik. Anda juga tetap bisa mengawasi si kecil kapan saja.

Ada banyak jenis kasur bayi yang ada di pasaran. Sebelum membeli pertimbangkan dulu baik dan buruknya jenis kasur bayi tersebut. Selain itu sesuaikan juga jenis kasur bayi yang Anda beli dengan kebutuhan.

Yang pertama ada kasur bayi jenis kelambu. Produk yang satu ini sudah lengkap dengan kelambu. Bayi baru lahir tentu sangat membutuhkan produk semacam ini. Dengan adanya kelambu maka si kecil lebih terlindung dari serangga saat tidur. Ketika kelambu tak digunakan, Anda bisa menggulung kelambunya.

Berikutnya ada kasur bayi karakter yang bisa jadi pilihan. Produk yang satu ini banyak diburu para orangtua karena desainnya lucu dan bentuknya menggemaskan. Dengan banyak pilihan kartun kekinian, produk ini menambah kesan ceria khas anak-anak. Kasur ini sangat empuk sehingga sedikit kurang aman untuk bayi baru lahir. Kasur jenis ini lebih cocok untuk anak usia 3 bulan ke atas.

Anda bisa juga membeli kasur bayi lipat. Produk yang satu ini cocok untuk dibawa kala Anda bepergian. Kasur bayi lipat ini simpel dibawa ke mana saja. Mudah digulung layaknya tas, kasur ini juga nyaman untuk tempat tidur bayi.

Pilihan lainya adalah kasur tahan air. Jenis kasur yang satu ini cocok untuk bayi yang baru lahir yang umumnya bisa kencing 2 hingga 4 kali dalam 1 jam. Supaya bisa lebih hemat biaya untuk membeli popok, kasur ini bisa jadi alternatif solusinya. Kasurnya mudah dibersihkan sehingga Anda tak kerepotan memakainya.

Anda bisa juga memakai kasur bayi organik. Jenis kasur ini terbuat dari bahan alami yang aman untuk kulit dan kesehatan bayi. Pembuatannya dari busa nabati, kapas, wol, serat kelapa dan bahan alami lainnya. Jenis kasur ini cocok untuk bayi dengan kulit sensitif.

Tak ada salahnya untuk memilih kasur bayi yang mudah dibersihkan. Gunakan kasur berbahan poliester supaya bisa mempermudah pekerjaan Anda membersihkan kasur bayi. Kasur jenis ini mudah dicuci, sehingga kasur bayi jadi tetap higienis.

Kasur bahan poliester juga bisa kering dengan cepat. Sehingga meski si bayi ngompol, menumpahkan susu, berkeringat dan lainnya, Anda bisa jemur sebentar lalu kasur akan bisa digunakan kembali. Bahan poliester juga bisa dicuci dengan mesin cuci sehingga lebih praktis.

Usia buah hati juga mempengaruhi pemilihan kasurnya loh. Anda bisa gunakan matras dengan ukuran yang besar jika anak sudah berusia 4 hingga 5 tahun. Sementara untuk anak batita Anda bisa memakai matras yang agak kecil. Jadi sebagai contoh, Anda bisa gunakan matras dengan ukuran 60 x 120 cm untuk yang baru lahir hingga usia 1 tahun. Jika anak sudah berusia agak besar bisa memakai matras ukuran 75 hingga 140 cm.

Ketebalan kasur bayi juga wajib diperhatikan. Anda bisa memilih ketebalan kasur yang sekitar 7 hingga 15 cm. Ini merupakan ketebalan yang pas supaya bayi bisa tidur dengan nyaman. Jika memakai kasur busa, pastikan kepadatan kasurnya juga, ya. Jangan memilih kasur yang terlalu keras atau terlalu empuk sehingga si kecil bisa tetap nyaman tidurnya.