Fashion Membuat Para Desainer Berlomba-lomba untuk Menciptakan Sesuatu yang Berbeda
Bagi kebanyakan orang, fashion adalah salah satu bidang kehidupan yang sangat menarik. Tak hanya dari kaum perempuan, saat ini pun sudah banyak laki-laki yang juga mengikuti perkembangan fashion di dunia ini. Ada beberapa alasan mengapa fashion ini sangat menarik untuk diikuti. Pertama, kita bisa belajar banyak hal dari fashion.
Kita akan belajar tentang kultur masing-masing daerah hanya dengan mempelajari perkembangan fashion yang ada di sana. Sebab, fashion dapat melebur ke semua subkultur tanpa menghilangkan identitas asli kultur tersebut. Dengan demikian, kita akan mendapatkan banyak sekali ilmu dan pandangan baru dari fashion. Inilah yang menjadikan fashion menarik.
Sebelum berbicara lebih jauh tentang fashion, rasanya kita perlu membahas sejarah fashion, mengenai bagaimana awal mula kemunculan fashion hingga perkembangannya sampai sekarang. Tahun 1920 adalah tahun yang sangat berharga dalam kehidupan perempuan di dunia.
Sebab, tahun tersebut adalah awal dari kebangkitan kaum perempuan dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Banyak sekali tokoh-tokoh perempuan di seluruh dunia yang muncul di sekitar tahun 1920an. Pada tahun yang sama pula, perempuan mulai berani meninggalkan pakaian ala Cinderella dengan rok super besar dan pinggang ekstra ketat yang sangat menyiksa mereka. Sejak saat itu, munculah berbagai inovasi baru dari desainer dunia untuk menciptakan pakaian-pakaian kaum perempuan.
Salah satu desainer dunia yang mulai berinovasi adalah Coco Chanel. Beliau menyuguhkan warna, potongan, dan gaya yang sangat menonjolkan aura seorang perempuan. Sejak saat itulah, dunia fashion mulai populer, terutama di kalangan perempuan.
Sejak awal kemunculannya, dunia fashion ini terus mengalami perubahan. Bahkan bisa dibilang, perubahan dalam dunia fashion jauh lebih pesat daripada aspek aktivitas manusia yang lain, seperti bahasa, pemikiran, dan lain sebagainya. Fashion setiap kalangan pun juga berbeda-beda.
Apa yang biasa dikenakan anak-anak tentu akan berbeda dengan apa yang digunakan remaja, orang dewasa, dan orang tua. Perbedaan itu tidak hanya berdasarkan usia, tapi juga berdasarkan kelas sosial, generasi, pekerjaan, letak geografis, bahkan waktu.
Orang yang sudah tua tentu saja akan dipandang aneh jika masih berpakaian seperti orang dewasa atau bahkan remaja. Perubahan yang cepat di dunia fashion itulah yang membuat banyak kalangan dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru dan unik untuk dipamerkan, diproduksi, dan dipasarkan.
Keunikan Sebuah Baju Akan Memberikan Nilai Lebih Bagi Baju Tersebut
Desain sebuah pakaian memberikan andil nyata di dalam perkembangan dunia fashion. Bagaimanapun juga, desain ini tidak bisa dipisahkan dari fashion. Tanpa desain, fashion akan terlihat hambar atau datar. Ketertarikan seseorang untuk memakai sebuah pakaian juga banyak ditentukan oleh desain pakaian tersebut.
Semakin menarik sebuah pakaian, maka semakin banyak orang yang akan mengenakannya. Semakin banyak orang yang mengenakannya, maka pakaian tersebut akan semakin menjadi tren di masyarakat.
Tren fashion bisa membuat seseorang rela menghabiskan uang demi mengikutinya. Tak heran, sebab fashion yang dikenakan seseorang sangat bisa mencerminkan siapakah orang tersebut. Pakaian yang mahal akan dibeli oleh orang-orang kaya saja atau yang mampu membeli pakaian tersebut.
Sebab, pakaian tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh. Namun, ada juga aspek status sosial yang ingin ditampilkan lewat pakaian tersebut. Selain status sosial, pakaian juga menunjukkan identitas suatu budaya.
Selain menarik minat calon pembeli, desain juga yang menentukan harga sebuah pakaian. Semakin unik, maka akan semakin tinggi omset yang akan didapat. Oleh karena itu, pemilihan desain ini tidak boleh asal. Itulah mengapa ada pekerjaan bernama desainer dan ada ilmu tentang fashion design.
Masih berkaitan erat dengan desainer, kita akan berbicara mengenai baju desainer. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Berbeda dengan baju mainstream yang diproduksi dalam jumlah banyak, baju desainer dirancang khusus oleh para fashion designer profesional dalam jumlah yang terbatas.
Biasanya, model bajunya pun akan terlihat unik dan berbeda. Harganya juga tentu saja berbeda, tidak sama dengan baju-baju mainstream yang banyak dijual di pasaran.
Berbagai Baju Unik dan Tak Biasa
Hamburger Dress
Kreativitas seseorang memang tidak terbatas. Hal-hal yang tidak terduga di sekitar kita pun bisa menjadi inspirasi sebuah karya yang besar. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan Joy Kampia, seorang desainer ahli rajut dan berbagai kerajinan seni pakai lainnya. Ia adalah seseorang yang ada dibalik hamburger dress yang banyak menjadi perbincangan di dunia maya.
Tak heran jika kemudian pakaian unik ini banyak dijadikan meme. Selain hamburger dress, sebenarnya Joy Kampia sendiri sudah pernah membuat pakaian unik lainnya seperti gaun sundae, kalung donat, dan proyek crochet foodie lainnya. Namun, rupanya hamburger dress ini memang yang paling banyak menarik perhatian.
Cream Puff Dress
Selain hamburger, ada juga yang menjadikan cream puff sebagai inspirasi dalam membuat pakaian. Orang itu adalah Valentyn Shefano, seorang koki asal Ukraina. Ia telah membuat dress dari sekitar 1.500 cream puff. Dalam waktu selama dua bulan, Shefano berhasil menyelesaikan pakaian seberat 9 kg ini. Ide ini bermula ketika Shefano ingin membuat momen pernikahannya menjadi tidak biasa dan tidak terlupakan.
Kemudian, ia memutuskan untuk membuat sendiri gaun yang akan dikenakan oleh calon istrinya di hari pernikahannya. Karena Shefano adalah seorang koki dan hidangan paling khas di hari pernikahan adalah kue pernikahan, maka ia pun memilih cream puff sebagai material utama gaun pengantin untuk calon istrinya. Uniknya lagi, gaun ini benar-benar bisa dimakan!
Gaun Pengantin Berbahan Balon
Masih seputar gaun pengantin, namun gaun yang satu ini sudah tentu tidak boleh berada di dekat benda-benda tajam. Mengapa demikian? Sebab gaun dengan potongan mermaid ini seluruhnya terbuat dari rangkaian simpulan balon-balon menjadi satu.
Gaun berbahan balon atau balloon gown ini sebenarnya pernah dipakai oleh seorang penyanyi yang terkenal dengan penampilan nylenehnya, Lady Gaga, ketika konser di Australia. Namun berkat inovasi dan kreativitas seseorang, balloon gown ini juga bisa dikenakan di hari pernikahan oleh sang pengantin.
Hampir mirip dengan cream puffs dress, gaun pengantin berbahan balon yang satu ini juga dibuat seseorang demi membahagiakan pasangannya. Seseorang bernama Lu berusaha mengabulkan keinginan pasangannya yakni memiliki pengalaman pernikahan yang berbeda dari kebanyakan orang.
Oleh karena itu, Lu pun rela membuat sendiri gaun pengantin yang akan dikenakan oleh pasangannya. Untuk menjadikannya unik dan tak biasa, Lu membuat gaun pengantin dari 600 balon berwarna putih, merangkainya sedemikian rupa hingga terlihat mengembang. Selain gaun pengantin, Lu juga membuat dress balon berwarna merah muda untuk sesi foto pre-wedding.
Chocolate Dress
Coklat adalah makanan favorit banyak orang di dunia ini. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang masih senang mengonsumsi jenis makanan yang satu ini. Coklat bisa dijadikan camilan kapan saja namun, tidak di malam hari untuk kamu yang takut gendut
. Makanan ini menjadi populer karena mengandung zat yang diyakini bisa membuat orang yang memakannya menjadi bahagia. Oleh karena itu, cokelat pun banyak dijadikan sebagai simbol kasih sayang.
Cokelat sebagai simbol kasih sayang ini mungkin telah menginspirasi seorang desainer terkenal asal Spanyol untuk menyulap cokelat menjadi sesuatu yang unik, yaitu gaun pengantin.
Pernikahan memang sarat akan kasih sayang, hampir sama seperti cokelat. Oleh karena itu, Paco Rabanner pun membuat sebuah gaun pengantin dari rangkaian batang cokelat putih atau white chocolate. Mini gown ini bisa menunjang penampilan pengantin, unik, sekaligus anggun.
Charmin Toilet Paper Dress
Gaun pengantin menjadi salah satu hal yang paling menyedot perhatian calon pengantin. Banyak perempuan yang rela berpikir panjang untuk menentukan bahan, motif, hingga model gaun seperti apa yang akan ia kenakan di hari pernikahannya.
Tetapi ternyata, gaun pengantin yang ada di New York, Amerika Serikat ini sedikit berbeda daripada gaun pengantin yang lain. Gaun yang dipamerkan pada acara ini justru terbuat dari tisu toilet. Sesuai dengan nama kompetisinya, Annual Toilet Paper Wedding Dress Contest, banyak desainer ternama yang berusaha mencurahkan kreativitasnya untuk menciptakan gaun yang indah hanya dengan tisu toilet.
Hadiah yang ditawarkan pun cukup besar, yakni USD 10 ribu atau sekitar Rp 133 juta. Pantas saja banyak orang yang tertarik mengikuti kompetisi yang satu ini. Dari 1.500 gaun pengantin yang terbuat dari tisu toilet, gaun rancangan Van Tran berhasil memukau para juri dan menjadi pemenang kompetisi tersebut.
Van Tran adalah seorang desainer asal Brooklyn. Ia merancang gaun tersebut beserta aksesorisnya seperti mahkota bunga, kerudung, dan karangan bunga menggunakan 70 gulungan tisu toilet.
Skittles Wrapper Dress
Seorang pengguna Craftster Theperilouspopsicle memutuskan untuk membuat sendiri gaun untuk dikenakan di acara promnite-nya. Ia sangat ingin membuat gaun yang unik dan tidak biasa.
Setelah mencari inspirasi, akhirnya ia memutuskan untuk membuat gaun dari bungkus permen skittle. Ia pun membuat gaun tersebut dalam waktu 15 jam dari 101 bungkus skittle. Ia memang menyukai permen skittle, terutama yang berwarna merah.
Oleh karena itu, ia pun membuat gaun dari bungkus permen skittle berwarna merah tersebut. Siapa sangka, gaun yang terbuat dari bungkus permen itu justru membuatnya menjadi Belle of the Ball. Prom berjalan dengan sangat baik dan gaunnya benar-benar menarik perhatian banyak orang.
Banyak orang yang mengambil foto gaun tersebut dan bertanya tentang bagaimana ia membuat gaun tersebut, darimana inspirasinya, dan lain-lain. Berawal dari itulah, ia justru ingin membuat lebih banyak proyek yang tidak konvensional.
Dress Daging ala Lady Gaga
Lady Gaga memang terkenal sebagai sosok yang seringkali tampil nyeleneh dan berani di hampir setiap kesempatan. Selain menggunakan Balloon Gown saat konser, kostum unik fenomenal lain dari Lady Gaga adalah sebuah dress yang terbuat dari daging.
Lady Gaga mengenakan gaun rancangan Franc Fernandez dan dilukis oleh Formichetti itu saat menghadiri acara MTV Video Music Awards tahun 2010 silam. Saking unik dan tidak biasa, gaun tersebut dinobatkan sebagai gaun terbaik yang pernah ada versi majalah Time. Tak hanya gaun, bahkan aksesoris Lady Gaga seperti topi dan tas pun semuanya juga dibuat dari daging segar.
Tent Dress
Gaun unik berikutnya adalah gaun yang terbuat dari tenda hasil karya Robin Lasser dan Adrienne Pao. Mereka telah bekerja sama sejak tahun 2004 untuk menciptakan gaun unik yang satu ini. gaun tenda bergaya lebar seperti gaun trapeze, namun bagian tepinya tidak menggelembung.
Gaun tenda juga tidak jatuh tepat di bawah lutut. Bahan tenda yang khas membuat dress ini benar-benar akan memperunik tampilan kamu.
Gaun Pengantin Glow in The Dark
Rihanna pernah menjadi ratu di Met Gala pada tahun 2015 menggunakan gaun kuning Guo Pei. Selain Rihanna, Claire Danes juga tampil di acara yang sama bak peri malam dengan kaun rancangan Zac Posen. Keduanya sama-sama anggun, cantik, dan menarik perhatian karena menggunakan gaun dengan konsep glow in the dark. Bahkan, Claire Danes bisa dibilang tampil paling bercahaya selama pesta tersebut.
Gaun berkonsep glow in the dark pun mulai banyak dilirik oleh perancang busana di seluruh dunia. Gaun ini diadaptasi sebagai gaun pengantin dengan detail romantis yang sangat mengagumkan. Mungkin, gaun ini sekilas tampak seperti gaun pengantin biasa karena terlihat berwarna putih polos. Namun sebenarnya, desainernya menambahkan ornamen glow in the dark.
Tak hanya putih, cahaya yang ditampilkan pun ada beragam seperti white opal, merah rubi, beige, champagne, dan putih lili alabaster. Gaun ini sangat cocok untuk pesta pernikahan dengan tema yang tidak terlalu banyak cahaya. Mengenakan gaun ini, pengantin pun akan tampil sebagai yang paling bercahaya di hari istimewanya.
Flare LED Dress
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan flare dress? Namun, flare dress yang satu ini adalah dress tidak biasa. Seorang desainer asal Belanda, Stijn Ossevort, membuat terobosan baru yakni menambahkan bordir-bordir LED yang bisa menyala ketika terkena angin.
Ketika Anda berjalan, LED pada gaun ini akan bersinar terang. Nyalanya pun berbeda-beda tergantung pada LED apa yang dipasangkan. Gaun yang satu ini sudah tentu bisa membuat penampilanmu menarik perhatian.
Lumigram Illuminating Dress
Kemajuan teknologi kembali menjadi andalan gaun pengantin yang satu ini. Lumigram Illuminating Dress ini sudah tentu membuat semua orang menaruh perhatiannya kepada Anda. Proyek bernama Lumigram oleh desainer asal Perancis ini merupakan perpaduan antara desain yang indah dengan teknologi yang canggih.
Lumigram Illuminating Dress terbuat dari fiber optic fabric yang bisa menghasilkan cahaya. Desainnya menempel dengan lekukan tubuh, sehingga sangat cantik dikenakan di cocktail party atau pesta-pesta di malam hari.
Galaxy Dress
Masih tentang teknologi, kali ini adalah sebuah pakaian yang sengaja dirancang untuk mengirimkan pesan eco-mode. Desainnya futuristik dan berkilau, gaun ini memiliki teknologi tinggi. Ada sekitar 24.000 LED yang mampu berkilau semacam pertunjukan cahaya dengan ratusan warna di dalamnya. Pakaian ini tetap nyaman untuk digunakan karena berlapis empat sifon sutra yang tentu saja akan mempercantik penampilan kamu.
Galaxy Dress pertama kali dipopulerkan pada pameran dengan tema “Fast Forward: Inventing the Future” di Museum Sains dan Industri, Chicago. Galaxy Dress pada pameran tersebut menggunakan piksel penuh dengan warna yang luar biasa detail seolah berada di atas kertas.
Lapisan LED yang ekstra tipis, lentur, dan disulam dengan tangan pada lapisan sutra membuat kain bercahaya ini bsia bergerak seperti kain normal dengan ringan dan lancar.
Haute Couture dari Koran Bekas
Mungkin banyak orang bertanya, apakah Haute Couture itu? Haute Couture adalah mata tombak industri luks atau barang-barang mewah. Awalnya, Haute Couture lebih berperan sebagai laboratorium dengan defile atau pagelaran mode sebagai rancangan tren mode. Maka, haute couture ini memang sangat identik dengan kemewahan yang luar biasa.
Gaun yang terbuat dari koran bekas ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali dibuat. Gaun ini juga bukan merupakan hal yang baru. Pasalnya, pada tahun 1960an, salah satu desainer Dior, John Galliano, sudah pernah merancang sebuah gaun dari koran-koran bekas.
Rupanya, hingga kini, tren koran bekas tersebut masih menyita masyarakat mode. Sehingga, masih banyak desainer yang terus berinovasi membuat pakaian dari bahan koran bekas.
Inovasi tersebut juga dilakukan oleh seorang desainer terkenal asal Perancis, Franck Sorbier. Sorbier adalah seorang couturier, level tertinggi dalam dunia rancang busana. Pada tahun 2015 lalu, ia menampilkan koleksi terbarunya di panggung Paris Haute Couture. Sorbier mempersembahkan kemewahan, eksotisme, dan seni dalam selimut berwarna emas.
Aneh, Unik, namun Bernilai Seni Tinggi
Pakaian unik di atas, kebanyakan disebut aneh bagi banyak orang. Namun, siapa sangka, karena bernilai seni tinggi, maka harganya juga ikut tinggi, loh. Bagaimana dengan kamu? Apakah juga ikut kagum dengan pakaian unik di atas?