Rekomendasi 10 Pomade Water Based yang Tahan Lama (2023)

Pomade dikenal sebagai salah satu pelengkap fashion kaum pria yang biasa dipakai untuk menata rambut. Jika kaum wanita punya catokan untuk styling rambutnya, para pria punya pomade untuk meningkatkan ketampanannya. Pomade sendiri merupakan sejenis gel yang berfungsi untuk menjaga bentuk atau style rambut, membuatnya terlihat seperti basah (kelimis), dan nampak lebih rapi.

Pomade sudah digunakan sejak tahun 1920-an. Pada masa itu, pomade ada yang dibuat dari lemak beruang, beeswax, sampai getah apel. Seiring perkembangan zaman, bahan dasar pomade juga ikut mengalami perubahan. Salah satu jenis pomade yang banyak dipakai adalah pomade water based.

Sesuai dengan namanya, pomade water based dibuat dari bahan-bahan yang bisa dibilas dengan air. Bahkan, Anda tak perlu repot keramas berkali-kali untuk membersihkan pomade pada rambut. Pomade water based juga cocok untuk semua rambut dan memberikan hasil yang nampak natural.

Pomade water based lebih mudah dibersihkan ketimbang pomade oil based. Sebab, pomade water based bisa dihilangkan dengan air mengalir ataupun dengan sekali keramas. Berbeda dengan pomade oil based yang baru bisa dibersihkan setelah keramas beberapa kali.

Pomade oil based lebih sulit dibersihkan lantaran pomade jenis ini menggunakan bahan-bahan yang dapat mengikat rambut dan membuatnya jadi lebih kaku. Oleh karena itu, bagi Anda yang memakai pomade untuk kegiatan harian, pomade water based adalah pilihan yang tepat.

Pomade water based cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Sebab, pomade jenis ini menggunakan bahan dasar air. Artinya, pomade water based tidak akan menimbulkan jerawat pada kulit kepala dan area kening. Berbeda dengan pomade oil based yang menggunakan bahan-bahan tertentu yang terkadang cukup sensitif untuk sebagian orang. Bagi mereka yang sensitif, penggunaan pomade oil based bisa menimbulkan rasa gatal, iritasi, memicu ketombe, hingga muncul jerawat.

Jika dibandingkan dengan pomade oil based, pomade water based terasa lebih ringan setelah dipakai. Dilihat dari teksturnya saja, kedua jenis pomade tersebut memiliki kepadatan yang berbeda. Pomade water based berbentuk gel yang lebih cair dan tidak lengket.

Sebaliknya, pomade oil based jauh lebih padat, pekat, dan lengket. Ketika dipakai, pomade water based tentu memberikan hasil yang lebih ringan di kepala. Rasanya sama seperti tanpa menggunakan pomade. Berbeda dengan pomade oil based yang terasa lebih berat saat mengering dan terasa sangat kaku.

Jika Anda menyukai tampilan rambut yang nampak natural dan sederhana, pomade water based jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, hasil akhir dari pomade water based membuat rambut Anda nampak berkilau alami, layaknya rambut yang masih basah. Setelah digunakan beberapa jam, kilauan rambut tentu akan mulai berkurang.

Hal ini berbeda jika menggunakan pomade oil based. Rambut Anda akan terlihat menempel satu sama lain, nampak lebih kaku, dan kilauan rambut juga tidak natural. Meski begitu, tujuan penggunaan pomade oil based sendiri memang berbeda dengan water based.

Pomade water based terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dengan air, sehingga tidak akan membuat rambut Anda menjadi kusam, kering, dan kaku. Untuk perawatan, cukup dengan keramas seperti biasa. Berbeda dengan pomade oil based yang terkadang butuh perawatan khusus untuk menjaga agar kondisi rambut tetap sehat, segar, dan tidak rusak.

Tips styling rambut dengan pomade water based yang pertama adalah bergaya high rise. Gaya rambut ini jadi andalan banyak pria, karena terlihat keren dan sederhana. Untuk menata rambut dengan gaya ini, gunakanlah pomade dengan hasil akhir warna matte. Anda bisa meratakan pomade di telapak tangan, kemudian ratakan pomade ke seluruh bagian rambut. Lalu, tarik rambut dari arah depan ke belakang dengan menggunakan jari-jari tangan. Kemudian, sisir rambut ke arah belakang denga gerakan menyamping.

Sebagian orang menyukai rambut dengan model acak alias messy hair. Tampilan messy ini memberikan looks yang lebih kasual dan sedikit agresif. Untuk menata rambut dengan model ini, Anda bisa meratakan pomade pada telapak tangan kemudian ratakan ke seluruh bagian rambut. Lalu, gunakan sela-sela jari untuk menata rambut. Karena modelnya yang acak-acakan, tidak ada standar seperti apa tampilan messy itu sendiri. Artinya, kamu dapat sesuaikan berdasarkan selera dan style sendiri.

Tentu Anda masih ingat gaya rambut aktor Leonardo DiCaprio, pemeran utama film Titanic yang populer sepanjang masa. Dengan bantuan pomade, Anda bisa menata rambut dengan gaya aktor terkenal tersebut. Cara menata rambut dengan model slicked back adalah dengan meratakan pomade ke seluruh area rambut, kemudian gunakan jari untuk menarik rambut dari depan ke belakang. Gunakan bantuan sisir agar nampak lebih rapi. Anda dapat mengulangi sisiran beberapa kali hingga menghasilkan gaya dan volume rambut yang diinginkan.

Pompadour adalah salah satu gaya rambut favorit pria Indonesia. Pompadour dicirikan dari bentuk rambut yang melengkung ke atas dengan sangat rapi. Untuk menata rambut dengan gaya ini, Anda perlu menggunakan pomade yang bisa memberikan efek bervolume pada rambut. Model rambut ini bisa ditata dengan meratakan pomade ke rambut, kemudian menyisir rambut ke arah samping agar membentuk volume yang diinginkan. Nantinya, bagian atas rambut akan terlihat melengkung rapi ke arah samping.

Gaya rambut side swept ini populer di Korea Selatan dan banyak disukai oleh kaum hawa. Ciri gaya rambut ini terlihat dari tata rambut yang melengkung ke arah samping maupun sedikit menyerong. Arah rambut ini berasal dari satu sisi dan disisir ke sisi lainnya. Untuk menata rambut dengan gaya ini, Anda bisa meratakan pomade di seluruh area rambut. Kemudian, sisir rambut ke arah belakang dengan sedikit menyamping. Terakhir, jatuhkan ujung rambut ke sisi samping untuk membentuk gaya side swept.