10 Rekomendasi Spot Air Terjun Terbaik di Bali untuk Liburan Akhir Tahun! (2023)

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menawarkan pesona alam yang luar biasa. Oleh karena itu, tak heran Bali menjadi tujuan wisata tidak hanya untuk orang dalam negeri saja tetapi juga bagi orang luar negeri. Jika Anda berencana untuk berwisata alam di Bali, maka tidak hanya pergi ke pantai terkenal di Bali saja. Anda juga bisa mengunjungi spot air terjun di Bali yang menawarkan suasana dan pengalaman yang menarik.

Selain itu, berwisata alam ke air terjun, tidak hanya untuk hiburan dan memanjakan mata dengan keindahannya saja. Ada juga manfaatnya bagi kesehatan seperti membuat otot lebih rileks, mendinginkan pikiran dan membuat rambut jadi lebih sehat. Kali ini, BP-Guide akan memberikan tips liburan ke air terjun agar tetap aman. Kemudian, akan direkomendasikan juga beberapa air terjun di Bali yang bisa menjadi pilihan Anda saat ingin berwisata alam.

Jika Anda ingin mengunjungi air terjun, sebaiknya tidak saat musim hujan. Hal ini dikarenakan saat musim hujan, air yang turun itu begitu deras yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan. Namun, jika Anda memang pergi saat musim hujan atau kebetulan saat diperjalanan menuju air terjun datang hujan, maka sebaiknya Anda berhati-hati.

Karena saat hujan, bisa saja volume air yang turun semakin besar. Hal ini bisa membuat jalanan menuju air terjun atau area di air terjun menjadi licin. Anda juga tidak bisa bermain air dan tidak banyak melakukan aktivitas air terjun yang sifatnya outdoor karena terguyur hujan.

Saat berwisata ke air terjun, akan semakin asyik ketika Anda berenang. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membawa pakaian ganti sesuai kebutuhan. Meskipun Anda tidak sampai berenang dan hanya bermain air untuk antisipasi maka tetap membawa pakaian ganti.

Lokasi air terjun biasanya berada di dalam hutan atau berada dilingkungan yang masih alami. Hal ini tidak menutup kemungkinan adanya hewan liar disana. Jadi, Anda perlu berhati-hati selama berada di kawasan air terjun. Anda juga perlu menjaga sikap, jangan sampai melakukan hal yang bisa mengganggu kehidupan hewan sekitar. Jika Anda sampai disengat atau digigit hewan, maka ini bisa repot dan membahayakan.

Sebaiknya Anda datang ke air terjun saat pagi hari. Biasanya, udaranya masih segar dan suasana bermain air menjadi mengasyikan. Selain itu, datang ke air terjun di pagi hari juga bertujuan agar Anda bisa pergi sebelum hari gelap. Hal ini dilakukan demi keamanan saat perjalanan, khususnya untuk air terjun yang posisinya berada di dalam hutan.

Sebelum Anda datang memutuskan untuk datang ke air terjun, Anda perlu mengecek lokasinya terlebih dahulu. Ini bisa Anda lakukan dengan melihat review di internet. Jika air terjun yang akan Anda kunjungi berada di kawasan yang cukup dalam seperti hutan, maka Anda bisa menyiapkan sepatu yang memadai. Anda juga hindari mengenakan sendal karena bisa saja ada hewan liar yang mengigit kaki Anda.

Jika Anda datang ke air terjun untuk foto-foto juga jangan lupa untuk membawa pelindung kamera. Hal ini dilakukan agar kamera Anda tidak basah terkena ciprata air terjun. Anda juga bisa menyiapkan peralatan khusus lainnya sesuai kebutuhan agar tetap aman dan selamat.

Air terjun Banyumala berada di Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Hal menarik dari air terjun ini adalah menawarkan pemandangan air terjun yang cantik dengan aliran air di sepanjang dinding bebatuan yang berisi tumbuhan dan lumut. Dengan adanya tumbuhan tersebut, membuat Air Terjun Banyumala seolah-olah terbagi menjadi 3 aliran. Pada saat-saat tertentu, air yang mengalir menuju kolam akan membentuk sebuah pelangi.

Jika Anda sedang mencari spot air terjun di Bali maka air terjun Banyumala ini bisa menjadi pilihan. Jika Anda berwisata ke air terjun ini pada bulan Juli hingga Agustus, maka Anda bisa mencium aroma cengkeh dan kopi di sepanjang perjalanan menuju air terjun Banyumala. Hal ini dikarenakan pada bulan-bulan tersebut adalah musim pemetikan kopi dan cengkeh di desa sekitar air terjun Banyumala.

Sekumpul Waterfall juga bisa menjadi pilihan Anda jika ingin berwisata di air terjun Bali. Lokasinya ada di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Air terjun ini tercipta karena alam yang tidak pernah ada yang tahu kapan terciptanya. Sekumpul Waterfall merupakan dua buah air terjun yang berdampingan dengan keindahan yang luar biasa. Suasana air terjun ini juga nyaman dengan udara yang sejuk. Selain itu, satu dari air terjun ini selalu memiliki air yang jernih meskipun di musim penghujan.

Sebelum dibuka jalan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa sekumpul, untuk mencapai dasar air terjun ini terbilang sulit karena perlu menuruni tebing dengan bergelantung di pepohonan terlebih dahulu dan kini telah tercipta jalan menuju air terjun ini. Jika Anda memutuskan untuk berwisata di air terjun ini, maka Anda bisa menikmati keindahan selama perjalanan menuruni tangga. Anda juga dapat berfoto dengan latar air terjun yang indah dan menyenangkan ini.

Air terjun Tegenungan berada di Jl. Ir. Sutami, Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasi ini berjarak 20 menit dari pusat kota Ubud. Jadi, jika Anda tidak ingin ribet dan ingin pergi ke air terjun yang mudah untuk dijangkau untuk berjalan-jalan santai sambil merasakan udara segar maka air terjun Tegenungan ini bisa menjadi pilihan. Dari tempat parkir, Anda hanya perlu menuruni belasan anak tangga untuk mencapai air terjun Tegenungan.

Air Terjun Tegenungan ini juga cocok sebagai destinasi wisata keluarga. Hal ini dikarenakan fasilitasnya yang memadai, seperti gazebo, ayunan, restoran dan juga berbagai spot foto instagramable dengan air terjun sebagai latar belakangnya. Daerah ini juga penuh dengan bebatuan dan pohon yang akan memanjakan mata. Anda juga bisa menuju ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Penting untuk diketahui, di air terjun ini ada larangan berenang yang harus dipatuhi karena arusnya yang deras. Oleh karena itu, meski tidak berenang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.

Air terjun Tukad Cepung berada di Jl. Tembuku, Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Air terjun ini memiliki keunikan dengan air terjun lainnya. Hal ini bisa Anda lihat pada gambar bahwa biasanya air terjun lain itu langsung terekspos, namun air terjun Tukad Cepung berlokasi tersembunyi di balik goa.

Selain itu, air yang mengalir di air terjun ini juga melebar dan nampak seperti tirai. Anda juga bisa berenang di area kolam di bawah air terjun Tukad Cepung yang tidak dalam, namun Anda tetap perlu hati-hati. Agar mendapat latar belakang alam yang cantik, maka Anda bisa mencoba berdiri di salah satu batu sambil mengambil foto di Air Terjun Tukad Cepung.

Leke Leke Waterfall berada di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Air terjun ini memiliki pemandangan unik, air seolah terjun dengan deras ke dalam kolam yang diapit tebing yang penuh dengan tanaman hijau rimbun. Pemandangan ini bisa menjadi pilihan Anda yang ingin mengunjungi air terjun Bali untuk memanjakan mata.

Air terjun ini diberi nama "Leke-Leke" karena akses menuju air terjun ini sedikit melewati jalan yang berliku. Dari gerbang pintu masuk, Anda masih harus berjalan selama 20 menit untuk sampai ke air terjun yang rindang dan tenang ini. Setelah sampai di lokasi, maka Anda bisa menikmati air terjun yang memiliki ketinggian mencapai 32 meter dengan nuansa yang menyatu dengan alam.

Air terjun Munduk beralamat di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Air terjun ini memiliki tinggi yang mencapai 15 meter dan berlokasi 800–900 meter di atas permukaan laut. Hal ini membuat air terjun Munduk terasa sejuk dan menyegarkan.

Saat Anda berjalan menuju air terjun Munduk, maka Anda sudah bisa menyaksikan pemandangan alam yang cantik. Terdapat juga hamparan perkebunan cengkeh yang bisa memanjakan mata Anda ketika menuju air terjun ini. Setibanya di lokasi, Anda akan dipuaskan dengan kecantikan air terjun yang diapit dengan rimbunnya pepohonan hijau. Air yang mengalir di air terjun Munduk mengandung mineral dan sulfur yang berkhasiat untuk kesehatan kulit. Tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan kolam di sini untuk merasakan segarnya guyuran air terjun sambil menikmati pemandangan asri air terjun Munduk.

Aling Aling Waterfall berada di Jl. Raya Desa Sambangan, Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Secara sekilas Anda bisa melihat air terjun ini seperti biasa, namun sebenarnya Aling Aling Waterfall terbelah dua. Satu bagian yang airnya sangat deras, sedangkan satu lainnya memiliki debit air yang meluncur jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan aur terjun ini sebagai latar belakang foto maka bisa mendapat hasil yang berbeda. Di satu foto bisa nampak satu air terjun, sementara di foto yang lain terlihat dua. Jadi, tergantung debit air yang sedang mengalir. Keistimewaan dari Aling Aling Waterfall tidak hanya itu saja. Air terjun ini juga memiliki kolam air yang dalam, dengan ukuran mencapai 4 meter. Nah jika Anda suka berenang, maka air terjun ini bisa menjadi pilihan. Apalagi air di sini bersih yang bisa membuat Anda segar.

Air Terjun Nungnung berada di area Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Air terjun ini juga dikenal dengan sebuatan air terjun Pelaga. Air Terjun Nungnung ini menjadi salah satu air terjun tertinggi di Bali dengan ketinggian mencapai 50 meter. Di sekitar air terjun ini terasa dingin, karena lokasinya yang berada 900 meter di atas permukaan laut.

Dengan ketinggian yang dimiliki air terjun Nungnung, dmembuat ebit air yang mengalirnya tergolong deras. Hal ini membuat deburan air yang mengalir deras di air terjun ini terasa menyegarkan. Selain itu, pemandangan pepohonan rimbun yang mengelilingi air terjun juga membuat destinasi wisata ini cocok menjadi spot foto yang instagramable.

Air Terjun Kanto Lampo berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Bali. Lokasinya berada di sekitar dataran rendah yang tidak jauh dari pemukiman penduduk. Air Terjun Kanto Lampo tampak menarik untuk dikunjungi karena memiliki keunikan yang khas dibanding air terjun pada umumnya.

Keunikannya, air terjun ini berbentuk seperti batu yang berundak-undak dengan ukuran yang cukup lebar. Oleh karena itu, aliran air terjun ini cenderung tidak terlalu deras. Sehingga Anda dapat memanfaatkan kolam di bawah air terjun ini untuk berenang dan merasakan air jernih.

Selain itu, air terjun Kanto Lampo juga menjadi spot foto yang cantik dan instagrammable. Anda bisa mencoba mengambil foto di atas batu dengan air terjun yang megah sebagai latar belakangnya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena bebatuannya cukup licin untuk dipijak.

Tibumana Waterfall terletak di Jl. Setra Agung, Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang terasa sangat menyenangkan dan menenangkan untuk dipandang. Karena rimbun tanaman, maka Anda bisa melihat bahwa air terjun ini dikelilingi tebing-tebing yang hijau.

Tak hanya itu saja, air terjun ini juga menjadi tempat yang ideal untuk jadi area berburu foto yang bagus. Hal ini dikarenakan Anda bisa menggunakan berbagai latar belakang, seperti air terjun, tebing-tebing hijau di sekelilingnya dan juga kolamnya yang terlihat menyegarkan. Selain itu, area untuk berfoto di Tibumana Waterfall juga cukup luas sehingga Anda bisa mendapatkan berbagai angle yang cocok untuk foto-foto Anda.

Demikian beberapa rekomendasi spot air terjun di Bali. Sebelum memutuskan datang ke air terjun, jangan lupa untuk melihat lokasi, jam buka dan tutup dan reviewnya terlebih. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan Anda bisa melakukan persiapan dengan maksimal. Selain itu, jangan lupa juga menyiapkan fisik dan obat pribadi jika diperlukan.