10 Merek Hijab yang Bisa Membantu Anda Tampil Lebih Modis

Di zaman yang semakin modern, perkembangan hijab fashion di Indonesia semakin pesat. Ditambah lagi dengan meningkatnya minat wanita muslimah untuk berhijab membuat para desainer makin gencar bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mengembangkan kreativitas dalam membuat hijab yang modis dan fashionable.

Model-model hijab yang cantik namun tetap syar’I sudah banyak beredar di pasaran dengan berbagai merek terkenal. Bahan hijab pun semakin lama semakin beragam. Mulai dari sifon, hicon, satin, voile, cerutti, sutera, katun, spandek, wolfis, dan sebagainya. Motifnya yang beragam semakin membuat hijab semakin lebih modis.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang merek hijab modis yang ada di Indonesia. Siapa tahu, dapat menjadi pilihan Anda dalam memilih fashion hijab yang berkualitas?

Salah satu pelopor munculnya hijab fashion di Indonesia adalah Dian Pelangi. Ciri khas merek ini adalah menggunakan kain khas Indonesia, misalnya batik, tenun, atau songket. Warna–warna busananya terlihat cerah dan mencolok. Produk Dian Pelangi meliputi hijab, gaun, atasan, rok, dan juga busana untuk pria.

Busana keluaran Dian Pelangi kini juga merambah sampai ke Timur Tengah dan negara-negara di Eropa. Dian Pelangi memiliki butik yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang dan Kemang, Jakarta. Konsumen juga bisa menemukan produknya di situs web e-commerce hijup.com.

Siapa yang belum tahu merek yang satu ini? Elzatta berasal dari Bandung yang didirikan oleh Elidawati Alioemar. Nama Elzatta sendiri diambil dari gabungan nama Elidawati dan putrinya Zatta. Brand ini berdiri pada tahun 2012. Semula perusahaan ini hanya memiliki 17 karyawan saja. Kini semakin berkembang dan sudah memiliki 60 outlet di seluruh Indonesia.

Mayoritas produk Elzatta adalah hijab yang terbuat dari bahan yang lembut dengan warna-warna cerah. Selain hijab, diproduksi juga busana muslim untuk wanita dan pria.

Nanida Jenahara Nasution mendirikan label Jenahara pada tahun 2012. Putri dari artis era 50-an Ida Royani ini membuat produk-produk dengan desain yang unik, minimalis, dan elegan. Jenahara cenderung menyukai material polos. Produk-produknya sangat cocok digunakan untuk berbagai acara formal.

Kami Idea dibentuk oleh Istafia Candarini, Afina Candarini, dan Nadya Karina pada tahun 2009. Awalnya, brand ini hanya berfokus pada aksesori seperti kalung dan syal. Kemudian berkembang dengan memproduksi hijab dan busana muslim. Kami Idea memproduksi busana yang nyaman dan modis. Target konsumennya adalah wanita usia 20-30 tahun.

Gerai Kami Idea terletak di kawasan Kemang, namun bisa juga dibeli melalui kamiidea.com serta beberapa e-commerce fashion.

Selebriti sekaligus hijaber cantik Zaskia Adya Mecca ini memiliki brand hijab bernama Meccanism yang didirikan pada tahun 2013.

Hijab buatan Meccanism kebanyakan berwarna pastel dan kalem. Variannya meliputi pashmina hingga hijab instan. Sedangkan busana keluaran Meccanism memiliki potongan simpel dengan bahan jersey,katun sifon, cerutti, atau spandeks.

Produk Meccanism bisa dilihat di akun Instagram @meccanismbyzaskiamecca. Anda juga bisa mendatangi gerainya di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Siapa yang tidak kenal Rabbani? Merek hijab ini didirikan pada tahun 1994 oleh Amry Gunawan dan istrinya Nia Kurnia. Pada tahun 2000, Rabbani mempelopori munculnya produk kerudung instan. Rabbani pun berani mengklaim mereknya sebagai “profesor kerudung”. Selain kerudung, Rabbani juga memproduksi gamis dan busana lainnya.

Gerai Rabbani sudah tersebar hampir di setiap kota-kota besar Indonesia. Untuk menguatkan mereknya, Rabbani tak rahu menggaet selebriti seperti Fatin Shidqia dan Arafah Rianti sebagai brand ambassador-nya.

Ria Miranda mendirikan label busananya pada tahun 2008. Mereknya diperhitngkan sebagai pembawa pengaruh besar terhadap busana hijab di Indonesia. Target konsumen Ria Miranda adalah wanita berusia 20-40 tahun. Desainnya dibuat simpel dan feminin dengan pemilihan warna-warna yang lembut.

Shafira merupakan merek busana muslim yang sudah berdiri sejak tahun 1989. Merek ini didirikan oleh Feny Mustafa dan menyajikan produk-produk yang simpel namun elegan. Target konsumennya menyasar kelas menengah ke atas. Anda bisa berbelanja secara online di situs web shafira.com dan secara offline di gerai-gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Shasmira berdiri sejak tahun 2005 dan bermula di Bandung. Shasmira menjelma sebagai merek populer dengan produk-produk kerudung instan, kerudung paris, kerudung segi empat, dan pashmina. Selain hijab, Shasmira juga mengeluarkan busana seperti gamis, tunik, dan kaftan. Penambahan detail seperti payet atau sulam menjadi ciri khas Shasmira.

Zoya merupakan merek yang masih bersaudara dengan Shafira dan didirikan pada tahun 2006. Sasaran konsumennya adalah kelas menengah. Zoya pernah menggaet selebriti Indonesia seperti Laudya Cinthia Bella dan Ivan Gunawan agar semakin dikenal luas. Produk baju muslimah andalannya ialah bergo dan kerudung instan. Selain hijab, Zoya juga menyediakan banyak pilihan busana muslim yang beranek ragam.