Tingkatkan Wawasan Teknologi Anda dengan 12 Film Hacker Terbaik yang Wajib Ditonton (2023)

Film dokumenter Korea Selatan yang berjudul "Cyber Hell" adalah kisah mengerikan tentang kejahatan seksual di dunia maya, khususnya dalam grup chat anonim. Film ini menggambarkan tragisnya situasi di mana korban-korban adalah perempuan di bawah umur yang menjadi target penyebaran konten asusila. Dalam upaya menangkap dua pelaku kejahatan tersebut, film ini menghadirkan kolaborasi antara polisi dan hacker. Dengan durasi 105 menit, "Cyber Hell" menggabungkan genre dokumenter dan kejahatan, memberikan tampilan mendalam tentang dunia kejahatan seksual di dunia maya. Film ini mendapatkan rating 6,5 dari 10 di IMDb dan cocok bagi Anda yang menyukai cerita kejahatan yang berpadu dengan teknologi canggih.

Film thriller kriminal, "The Takeover," menghadirkan kisah yang tak biasa tentang seorang peretas etis yang dituduh sebagai pembunuh setelah tanpa sengaja menghentikan jaringan kriminal internasional. Dalam upaya membuktikan dirinya tidak bersalah, Mel Bandison, sang hacker, harus berlari dari pihak kepolisian dan penjahat yang mengejarnya. Dengan bantuan teman kencannya, Thomas Deen, dan mentor lamanya, Buddy, Mel harus kembali ke Rotterdam untuk mengungkap sebuah teknologi pengenalan wajah yang digunakan untuk membuat video deepfake yang merugikan reputasinya. "The Takeover" adalah sebuah film yang memadukan alur cerita mendebarkan dengan tema-tema keamanan cyber yang relevan dengan zaman digital saat ini.

Film ini, yang dirilis pada November 2022, disutradarai oleh Annemarie van de Mond dan diperankan oleh sejumlah aktor terkenal dari Belanda. Dengan peringkat IMDb sebesar 5.2/10, "The Takeover" membawa penonton ke dunia nyata yang penuh ketegangan dan teknologi, dan mengajak mereka untuk menyelami kehidupan seorang hacker yang harus membuktikan dirinya tidak bersalah dalam permainan digital yang berbahaya.

Film dokumenter "The Most Hated Man on the Internet" mengisahkan perjuangan seorang ibu yang berani melawan Hunter Moore, seorang yang menyebut dirinya sebagai "penghancur kehidupan orang secara pribadi melalui internet." Ibu tersebut berusaha keras untuk melindungi anaknya setelah foto-foto telanjang anaknya tersebar luas di internet. Dia berusaha untuk menghapus foto-foto tersebut dan mengungkap siapa yang berada di balik website yang mempublikasikan konten tersebut.

Bekerja sama dengan mantan marinir James McGibney, ibu tersebut, Charlotte Laws, yang menemukan bahwa foto anaknya dipublikasikan tanpa izin, bergerak cepat untuk menutup situs web Hunter Moore. Namun, setelah berhasil menurunkan situs tersebut, Hunter Moore menjualnya kepada kelompok anti intimidasi. Film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah dalam melawan kejahatan cyber dan membawa penonton pada pertanyaan mengenai akibat yang bisa ditimbulkan oleh tindakan yang merusak reputasi di era digital.

"Unlocked" adalah film terbaru dari Korea Selatan yang menghadirkan kisah seram tentang seorang hacker psikopat yang menyamar sebagai tukang reparasi handphone. Sambil melakukan pekerjaannya, hacker ini mencari korban-korban yang akan menjadi target pembunuhannya. Dengan melakukan peretasan handphone korban, ia memasuki dunia mereka secara pribadi. Jika Anda mencari film yang menggabungkan elemen-elemen kejahatan, drama, dan misteri dengan tema psikopat hacker, "Unlocked" adalah pilihan yang menarik untuk ditonton.

Dengan sutradara Tae-joon Kim di balik layar, film ini menghadirkan ketegangan yang menggigit selama 117 menit. Dengan rating IMDb sebesar 6,4/10, "Unlocked" mengajak penonton untuk menyelami kengerian dari tindakan hacker psikopat yang meretas handphone korban-korbannya dalam sebuah cerita kejahatan digital yang mencekam.

"The Billion Dollar Code" adalah film hacker yang menarik asal Jerman yang diambil dari kisah nyata di balik perdebatan hukum dengan Google pada tahun 2014. Kisahnya berawal pada tahun 1990-an, ketika dua jenius komputer Jerman menemukan algoritma bernama Terra Vision, yang kemudian dianggap sebagai cikal bakal Google Earth. Dua puluh lima tahun kemudian, mereka berusaha untuk memperjuangkan hak milik mereka dengan menuntut Google. Film ini adalah rekomendasi yang cocok untuk ditonton bersama teman atau pasangan, menghadirkan realitas dunia digital yang dipenuhi dengan persahabatan, pengkhianatan, dan perjuangan untuk hak cipta.

Disutradarai oleh Björn Freiberg, film ini mendapat rating tinggi di IMDb dengan 8,0/10. "The Billion Dollar Code" mengajak penonton untuk menyelami perjalanan emosional dan hukum yang kompleks dalam kasus sengketa hak cipta yang melibatkan dua hacker yang menciptakan kode untuk navigasi.

"Snowden" adalah sebuah film biografi thriller yang mengangkat kisah nyata Edward Snowden, seorang mantan prajurit yang beralih menjadi ahli komputer di CIA dan NSA. Setelah mengungkap rahasia-rahasia besar yang melibatkan pemantauan dan penyadapan ponsel masyarakat oleh pemerintah AS, Snowden menjadi buronan paling dicari oleh pihak berwenang. Film ini, disutradarai oleh Oliver Stone dan dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt, Shailene Woodley, dan Melissa Leo, memperlihatkan perjuangan seorang individu untuk melindungi privasi masyarakat sambil menghadapi konsekuensi besar atas tindakannya.

"Snowden" membawa penonton pada perjalanan emosional dan moral yang menggugah hati, menyoroti ketegangan antara keamanan nasional dan hak privasi individu. Film ini merupakan sebuah narasi mendalam tentang pengkhianatan, pengorbanan, dan dampak dari tindakan yang mengubah dunia yang dilakukan oleh seorang individu yang berani.

"Biohackers" adalah serial drama thriller teknologi dan sains fiksi asal Jerman yang dapat Anda nikmati di Netflix. Kisahnya mengikuti seorang mahasiswa kedokteran yang menjadi teman dekat dengan seorang hacker yang ahli dalam hacking genetik. Ketika saudara laki-lakinya meninggal secara misterius, dia meminta bantuan temannya untuk menginvestigasi kematian tersebut. Serial ini menghadirkan cerita yang penuh dengan elemen kejahatan, misteri, dan pengkhianatan, membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk pencinta film dengan sentuhan horor dan hacker. Dengan rating IMDb sebesar 6,8/10, "Biohackers" mengajak penonton untuk menjelajahi dunia hacking secara biologis yang misterius dan penuh dengan intrik.

"Control Z" adalah serial drama remaja berbahasa Spanyol yang bisa menjadi alternatif menarik jika Anda mencari sesuatu yang berbeda dari serial berbahasa Inggris. Dengan latar belakang sebuah sekolah di Meksiko yang terguncang oleh munculnya seorang hacker misterius, serial ini menghadirkan konflik-konflik menarik. Hacker tersebut meretas data pribadi para siswa dan membocorkannya ke publik, mengungkap rahasia mereka dan menyebabkan mereka mengalami perundungan. Dalam suasana sekolah yang semakin kacau, Sofia Herrera, seorang siswi cerdas yang introvert, berusaha mengungkap identitas hacker tersebut, menghasilkan sebuah kisah yang penuh dengan intrik dan drama remaja.

Dengan rating IMDb sebesar 6,8/10, "Control Z" menawarkan perspektif yang berbeda dengan tema-tema yang relevan, seperti privasi, perundungan, dan identitas gender. Serial ini menggabungkan elemen teknologi, misteri, dan perjalanan pribadi karakter-karakternya, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang suka dengan teen drama yang menghadirkan cerita yang kuat dan kontemporer.

"Unfriended: Dark Web" adalah sebuah film yang menghadirkan kisah seram tentang sekelompok sahabat yang terjebak dalam teror dunia maya yang gelap. Ketika Matias, salah satu dari mereka, tanpa sengaja membuka sebuah laptop yang ia temukan di warnet, ia mengungkap rahasia perkumpulan Dark Web yang berbahaya. Tindakannya memicu serangkaian peristiwa mengerikan yang mengancam nyawa mereka satu per satu. Para anggota Dark Web, yang menamai diri mereka Norah dan Charon, mengancam untuk membungkam mereka dan mengungkapkan ketakutan yang mematikan.

Disutradarai oleh Stephen Susco, film ini menggabungkan genre misteri, kejahatan, dan horor dengan cerita yang berlangsung di dalam ruang obrolan Skype. "Unfriended: Dark Web" menyajikan sebuah kisah yang menegangkan dan mencekam tentang ancaman yang muncul dari dunia maya yang gelap dan kejam.

"Wreck-It Ralph: Ralph Breaks the Internet" adalah sekuel dari film "Wreck-It Ralph" yang dirilis pada tahun 2012. Dalam film ini, Ralph dan Vanellope, dua karakter game yang bersahabat, menjelajahi dunia internet untuk menyelamatkan permainan Sugar Rush dari kepunahan. Mereka berakhir di eBay dan harus mendapatkan uang dalam waktu kurang dari 24 jam setelah Ralph tanpa sengaja memberikan penawaran tinggi. Film ini menghadirkan petualangan yang kocak dan cocok untuk disaksikan bersama keluarga, dengan pesan yang positif tentang persahabatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan di dunia maya.

Dengan sutradara Phil Johnston di balik layar, "Ralph Breaks the Internet" merupakan sebuah animasi komedi yang menggabungkan elemen petualangan dengan humor yang menghibur. Film ini mengajak penonton untuk menjelajahi dunia internet dalam sudut pandang yang unik, dengan karakter-karakter yang lucu dan menggemaskan.

"Kim Dotcom: Caught in The Web" adalah sebuah film dokumenter yang merekam momen penangkapan Kim Dotcom di kediamannya di Selandia Baru. Kim Dotcom menjadi target utama pemerintah Amerika Serikat karena tuduhan pembajakan film dan kegiatan ilegal lainnya di dunia maya. Sutradara Annie Goldson menghadirkan konflik yang kompleks antara Kim Dotcom, pemerintah Amerika Serikat, dan industri hiburan di negara tersebut. Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan mewah Kim Dotcom di Selandia Baru dipengaruhi oleh kegiatan ilegal seperti pembajakan film dan peretasan situs web, yang pada akhirnya membuatnya dikejar dan ditangkap oleh pemerintah Amerika Serikat untuk diadili.

"The Great Hack" adalah film hacker yang tak boleh dilewatkan, dibintangi oleh Brittany Kaiser, David Carroll, dan Paul-Olivier Dehaye. Film ini menggambarkan Skandal Kebocoran Data Facebook-Cambridge Analytica tahun 2016 selama pemilihan Presiden AS, menyoroti bagaimana Cambridge Analytica mengumpulkan data dari media sosial dan menggunakannya untuk mendukung kampanye pemilihan Presiden secara besar-besaran. Dalam dokumenter ini, Anda akan dihadapkan pada realitas yang mengkhawatirkan tentang penggunaan data pribadi di era digital dan dampaknya terhadap proses politik yang penting.