Tahukah Kamu Kalau Liburan Murah ke Luar Negeri Sudah Bukan Sekadar Impian Lagi?
Liburan ke luar negeri itu asik. Selain bisa bikin kamu hits di media sosial, mempelajari kultur asing di negara orang akan sangat menyenangkan. Apalagi kalau kamu sampai punya teman dari warga setempat. Tidak hanya soal senang-senang, mempersiapkan acara jalan-jalan ke luar negeri itu juga tidak mudah. Mulai dari urusan administrasi seperti paspor dan visa sampai biaya lain yang tentu tidak murah.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa mengusung konsep backpacker yang biasanya menyesuaikan destinasi dengan dana terbatas. Sekarang tiket pesawat ke luar negeri juga memiliki biaya yang variatif juga terjangkau sehingga kamu bisa merencakanan acara melancong ke luar negeri.
Backpacker memang erat dengan gaya travelling berbiaya rendah, tanpa terikat dengan agen grup perjalanan alias travel agent. Ciri khas yang paling melekat tentu saja adalah tas ransel di punggung, sepatu kets, dan wajah yang sedikit berkeringat. Kalau kamu mau mencoba backpacker ke luar negeri tetapi belum tahu caranya, artikel ini akan membantu menjawab rasa penasaran kamu.
Siap?
Tips Liburan ke Luar Negeri dengan Bujet Terbatas
Backpacker sejati akan memilih tempat menginap yang murah. Biasanya yang mereka pilih adalah dormitory atau hostel. Kalau berani, sekarang kan sudah ada aplikasi AirBNB. Aplikasi ini akan mencarikan kamu rumah-rumah tempat menginap yang menawarkan harga bersaing. Jadi jatuhnya juga sama murahnya. Malah, kamu mungkin bisa diberi rekomendasi tempat jalan-jalan atau tempat makan oleh tuan rumah.
Nah, setelah memilih mau perjalanan ke mana, perhitungkan juga berapa lama kamu mau di sana dan berapa uang yang mau kamu bawa. Lebih bagus kalau sudah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya, jadi rencana semakin matang dan ada rencana cadangan. Kamu juga bisa memilih waktu dan mempertimbangkan fasilitas yang ada dengan harga paling murah.
Pilih Waktu Liburan
Selain pertimbangan uang, mau nggak mau kamu juga perlu mempertimbangkan waktu traveling. Kapan kamu mau pergi traveling ke luar negeri?
Sangat direkomendasikan bagi kamu untuk pilih melakukan traveling saat low season. Ini karena semua biaya, termasuk harga tiket dan menginap, akan jadi lebih murah. Selain itu tempat-tempat liburan dan destinasi wisata jadi tidak terlalu ramai di masa low season. Kamu jadi lebih leluasa.
Berbeda kalau kamu memilih waktu liburan high season. Semua biaya pasti akan melonjak hingga nyaris dua kali lipat, hotel dan tempat menginap nyaris full booked, dan pastinya destinasi wisata akan lebih ramai sesak pengunjung.
Kamu juga perlu menentukan tema utama liburan. Misalnya kamu mau khusus mengunjungi destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Maka, sejak awal tentukan hari apa mau ke mana, dan tempat apa saja yang mau dikunjungi. Pelajari pergi ke sana naik apa, dan berapa biaya normalnya, termasuk biaya untuk makan.
Sebaiknya kamu membatasi jumlah lokasi kunjungan wisata karena meskipun kamu pergi dengan bujet terbatas, usahakan dana tersebut melebihi semua biaya perkiraan. Ini karena pasti akan ada hal-hal di luar dugaan yang terjadi di sana.
Datangi Negara yang Bebas Visa
Negara-negara ASEAN memberikan bebas visa bagi sesama warga negara ASEAN. Jadi kalau ke Filipina, Malaysia, Thailand, atau Brunei Darussalam, kamu tidak perlu bayar visa. Biaya visa yang tidak murah bisa kamu alihkan untuk akomodasi juga wisata kuliner di negara destinasi.
Selain negara ASEAN, ada lagi beberapa negara yang memberikan bebas visa di antaranya adalah Australia, Brazil, China, Mesir, Perancis, Italia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Sejumlah negara hanya memberikan bebas visa untuk 30 hari. Lebih dari itu, ada pembayaran dan pengajuan visa khusus. Ada juga yang pengajuan visanya saat sudah mendarat di bandara internasional negara masing-masing. Ada juga yang pengajuannya secara online. Ada juga yang kepengurusannya melalui kantor imigrasi negara masing-masing.
Manfaatkan Promo
Untuk bersaing mendapatkan pelanggan, maskapai penerbangan memberikan banyak promo tiket penerbangan ke berbagai negara. Jadi tetap perlu juga melakukan riset tiket-tiket promo dan murah.
Biasanya tiket promo dijual jauh sebelum tanggal keberangkatan, jadi kamu harus siapkan jadwal dan dana untuk beli tiket sejak awal. Cari informasi yang tepat tentang hal ini dari situs maskapai penerbangan yang kamu tuju dan juga situs agen travel tepercaya. Ingat, tiket promo hanya ada sejak jauh-jauh hari. Kalau sudah dekat dengan hari-H harga tiket sudah pasti lebih tinggi.
Bisa juga dengan mencari tiket online maskapai asing yang hanya transit di Indonesia. Biasanya, tiket untuk pesawat transit lebih murah. Kalau tujuannya adalah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, kamu juga bisa melakukan perjalanan lewat jalur laut (Singapura) atau jalur darat (Malaysia). Memang akan lebih repot dan melelahkan, tetapi bukankah esensi backpacking adalah petualangan yang nekat dan murah meriah?
Cari Penginapan, Transportasi, dan Tempat Makan yang Murah
Selain tiket perjalanan, tempat menginap juga jadi perhatian besar dalam pengeluaran liburan. Kamu juga harus mempersiapkan yang satu ini sejak jauh-jauh hari. Sama juga dengan tiket pesawat, persewaan hotel nyaris full booked apabila di musim liburan alias high season.
Kalau tujuan utamanya adalah backpack, ya rasanya tidak perlu menginap di hotel yang mewah dengan kolam renang. Motel atau hostel juga cukup, yang penting bisa istirahat dengan nyaman dan bisa mandi.
Selain itu lokasi tempat menginap seringkali jadi pembeda harga hotel. Kalau tempat menginapnya dekat lokasi wisata, biasanya jatuhnya lebih mahal. Tidak apa-apa kalau lokasi hotelnya agak terpisah dari tempat-tempat wisata, kamu malah bisa memanfaatkannya sebagai ajang berpetualang. Tetapi meskipun sedikit jauh dari tempat tujuan wisatamu, usahakan kamu cari tahu informasi tentang transportasi yang ada supaya tidak bingung soal bepergian.
Atau, kamu bisa juga mencoba aplikasi AirBNB untuk menginap. AirBNB adalah aplikasi yang akan menyediakan kamu sejumlah rumah yang membolehkan kamu menginap, dengan pemberian fasilitas tertentu. Yang asik, AirBNB biasanya tidak dikenakan pajak, jadi bayarnya lebih murah dari hotel. Belum lagi kalau si tuan rumah bisa kamu ajak ngobrol, siapa tahu dia bisa merekomendasikan tips dan trik berwisata.
Ngomong-ngomong soal transportasi, akan lebih hemat bila menggunakan transportasi publik seperti kereta atau bus. Mode transportsasi di kota wisata biasanya lebih diperhatikan oleh pemerintah, jadi kamu nggak perlu takut kekurangan informasi ataupun kesusahan cari transportasi.
Hindari menggunakan transportasi yang biayanya tidak fixed seperti taksi dan lainnya. Kadang-kadang, ada juga kota-kota tertentu yang mengetahui penumpangnya adalah turis, lalu biayanya dimain-mainkan seenaknya. Kalau memang harus naik taksi, pastikan argonya berjalan dengan benar. Jika mau berkesan, kamu yang liburan dengan konsep backpacker bisa menumpang kendaraan lain seperti truk.
Kalau mau makan, bolehlah mencoba salah satu restoran yang recommended. Tetapi backpacker sejati akan makan di tempat yang biasa didatangi oleh penduduk. Artinya, dia akan makan di warung atau kedai pinggir jalan yang ramai dikunjungi warga lokal. Selain dapat harga normal, kamu akan merasakan esensi sejati dari jalan-jalan ke luar negeri, yaitu melihat kebudayaan yang berbeda.
Jika ingin membeli buah tangan, sebaiknya tidak membeli terlalu banyak jika ingin menghindari biaya bea cukai.Terlebih, ada kemungkinan beberapa jenis barang tidak boleh dibawa masuk ke Indonesia. Ini bisa diakali dengan membuka kemasan tapi tetap tidak perlu terlalu banyak belanja.
Destinasi 9 Liburan Murah ke Luar Negeri dengan Bujet Rp 200.000-an Per Hari
Bagi sebagian orang berlibur ke luar negeri memang menjadi suatu hal yang mewah, mengingat biaya liburan ke luar negeri memang tidak murah. Namun tahukah kamu, ada banyak tempat di luar negeri yang dapat dikunjungi dengan harga terjangkau, tanpa harus menguras kantong. Mulai dari harga makanan dan minuman yang murah, hingga biaya penginapan dan tiket masuk wisata yang terjangkau.
Dengan berbagai pilihan tempat wisata, wisata ke luar negeri dengan biaya murah ini tetap dapat menjadi pilihan untuk bersantai dan beristirahat sejenak dari rutinitas kamu. Berikut 12 destinasi liburan ke luar negeri dengan biaya Rp 200.000 per hari:
Kamboja
Nah, mungkin kamu sudah makin bersemangat soal mau jalan-jalan ke luar negeri. Sekarang kita bahas yuk beberapa negara yang biaya wisatanya tergolong murah. Apa saja?
Negara pertama: Kamboja. Ini salah satu target utama para turis mancanegara berkantong minim. Biaya hidup di sini bisa dibilang murah, dengan biaya menginap yang terbilang terjangkau. Biaya makan dan transportasi juga murah. Untuk menginap misalnya. Biaya menginap di Kamboja sekitar Rp 50.000-Rp 250.000. Biaya makan sekitar Rp 15.000-Rp 30.000 untuk sekali makan. Nggak jauh beda sama di sini, kan?
Target wisata utama adalah Angkor Wat dan candi-candi di sekitarnya. Hanya merogoh kocek sekitar Rp 198.000, kamu sudah bisa berkeliling di tempat bersejarah itu. Ada banyak pula candi yang bisa kamu kunjungi di Kamboja sembari melihat indahnya matahari terbit dari sisi barat, yang tiketnya ramah di kantong.
Mungkin yang paling mahal cuma kalau mau masuk Angkor Wat (sekitar Rp 250.000). Selebihnya murah meriah.
Sri Lanka
Kalau mendengar Sri Lanka, mungkin yang pernah terpikir sama kamu bukanlah sebagai tujuan wisata. Padahal di negara ini pun ada beberapa destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi.
Apalagi biaya hidup seperti tempat menginap, makan, dan transportasi di sini terbilang murah. Tiket kereta api di sini ada yang cuma sekitar Rp 20.000 saja. Biaya menginap mulai dari Rp 60.000 per malam, dan untuk makan kari dan nasi Minasan cukup bayar sekitar Rp 12.000 saja.
Untuk objek wisaranya sendiri, kamu bisa mengunjungi Sri Maha Bodhiya di Anuradhapura, dan ada juga Sri Dhalada Maligawa di Kandy. Masih banyak lagi sih situs-situs bersejarah Buddha dan budaya lokal lainnya. Selain itu ada lagi benteng batu Sigiriya, puncak Mihintale, berbagai wihara, penangkaran gajah, dan berbagai macam taman nasional yang bisa kamu jelajahi.
Kalau mau surfing juga bisa, tetapi harus lihat waktunya juga. Bulan terbaik untuk surfing di Sri Lanka adalah November sampai Maret (daerah barat daya) dan Mei sampai September (daerah semenanjung timur).
Vietnam
Seperti Kamboja dan Thailand, Vietnam pun juga destinasi favorit yang boleh kamu lirik.
Berkat kebijakan pemerintah sana yang menerapkan harga-harga murah, kamu tak perlu takut berkunjung ke Vietnam dengan dana cekak. Untuk menginap misalnya, kamu sudah bisa mendapatkan tempat menginap dengan Rp 70.000 semalam.
Biaya makan pun tak kalah murah dengan negara-negara sebelah. Dengan menu makan lengkap, kamu cuma perlu mengeluarkan dana Rp 150.000. Mau jajan di pinggir jalan pun bisa, harganya sekitar Rp 20.000 per orang. Untuk jajannya sendiri, kamu bisa mencoba Pho, Bun Cha, dan Banh Mi, kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp 100.000. Kamu sudah bisa mampir-mampir ke berbagai tempat jajan di sana dan makan banyak.
Walaupun banyak harga-harga murah, bukan berarti wisatanya murahan. Vietnam adalah negara dengan garis pantai 3000 kilometer, sehingga dapat dijamin ada berbagai pantai indah untuk dikunjungi. Vietnam pun menyimpan banyak destinasi wisata sejarah, seperti Museum Perang Remnants, Museum Penjara Hoa Lo, sampai dengan terowongan Cu Chi.
Mongolia
Mongolia bisa dibilang negara sepi. Alasannya adalah meskipun luas negara ini tiga kali lebih besar dari Perancis, jumlah penduduknya hanya tiga juta jiwa. Hanya sepertiga dari populasi Jakarta. Malah, satu juta penduduknya tinggal di Ulaanbataar, ibu kota Mongolia. Jadi, bisa dibayangkan betapa tenangnya, kan?
Salah satu yang khas dari Mongolia adalah melimpahnya padang rumput hijau, lapangan luas, sungai-sungai berliku, dan danau-danau yang menghampar. Belum lagi hutan pinus dan puncak-puncak bersalju, yang semuanya membuat langit terlihat lebih luas di Mongolia.
Bicara tentang Mongolia, mungkin yang terpikir oleh kamu adalah Genghis Khan. Orang-orang Mongolia pun menyadari betapa berjasanya Genghis Khan dalam membuat negaranya dikenal. Tak heran, patung Genghis Khan tersebar di seluruh penjuru negeri. Yang paling besar ada di Ulaan Bataar, berukuran 40 meter.
Tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi di antaranya Shakhbaatar, Terra Cotta versi Mongolia, Taman Nasional Gorkhi-Telej, Choijin Lama, dan lembah api.
Untuk biaya hidup di sini terbilang murah. Air bisa kamu dapatkan mulai dari harga Rp 4.000, makan di kisaran harga Rp 37.000, tiket kereta api mulai dari Rp 2800, dan tiket kereta api bulanan seharga Rp 238.000. Untuk hotel sendiri terbilang standar, hotel murah bisa kamu dapat dengan kisaran harga Rp 110.000 per malam.
Thailand
Menginap di Thailand sudah tidak semurah dulu namun kalau tahu triknya, kamu bisa tetap backpacking ke Thailand dengan dana cekak.
Kuncinya adalah menghindari daerah wisata yang sudah terkenal seperti Phuket atau Koh Samui. Pergilah ke utara atau daerah Chiang Mai. Ini karena untuk menginap di Chiang Mai, kamu sudah bisa mendapatkan harga sekitar Rp 70.000. Makan pun di sini cukup murah, sekitar Rp 25.000-Rp 35.000 kamu sudah bisa makan enak.
Destinasi wisata di Chiang Mai juga menawan. Kamu bisa menikmati kota tua, mengunjungi suku pedalaman Thailand, atau berwisata ke pasar malam di Chiang Mai Night Market. Terdapat pula objek wisata seperti pantai Railay, Kata, Lamai, Phra Ae, Phra Nang, Nai Harn, Kamala, Freedom, Maya, Salad, Nai Yang, dan Hua Hin. Selain itu ada juga Candi Wat Arun, Wat Phra Kaeo, sampai Wat Benchamabophitr, yang biaya masuknya gratis.
Nepal
Pasca gempa besar 2015, Nepal berupaya untuk menggerakkan lagi roda perekonomian dan pariwisata di sana. Makanya, biaya hidup dan travel di sana tergolong murah.
Mendengar Nepal mungkin yang teringat langsung Gunung Everest, namun selain itu ada juga destinasi wisata lain yang bisa kamu kunjungi. Kamu bisa trekking di Anapura, atau membius diri dengan ketenangan dan keindahan kota Pokhara. Ada juga Durbar Square, yang penuh bangunan khas peninggalan masa lampau.
Di sini kamu bisa menginap dengan biaya mulai dari Rp 92.000 per harinya. Makan sekitar Rp 90.000, dan biaya transport di kisaran harga Rp 27.000.
Laos
Kalau kamu backpacker-an dari Thailand, kamu juga bisa sekalian mampir ke Laos. Kamu cukup naik kapal boat dari sungai Mekong, sudah bisa menyeberang negara. Selama di sini, banyak pemandangan kota yang indah, soalnya memang Laos ini negara perbukitan.
Untuk biaya menginap, kamu cuma perlu bayar Rp 120.000 per malam. Untuk jajan-jajannya biasanya mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 25.000. Kalau mau coba kuliner, mending cari yang di pinggir jalanan Laos sambil menikmati keindahan Sungai Mekong.
Tak hanya jalur dari Thailand, kamu yang backpacker-an dari Vietnam juga bisa ke Laos. Kamu malah bisa lewat jalur darat. Bermula dari Hanoi ke Vientiane dengan biaya perjalanan sekitar Rp 490.000 per orang. Seperti di Vietnam dan Thailand, di Laos pun banyak yang bisa kamu lihat. Kamu bisa mengunjungi stupa That Dham, atau bersantai di taman di sekitaran stupa.
India
India! Penggemar Bollywood pasti mau mendatangi negara satu ini. Selain terkenal dengan industri filmnya yang menyebar di berbagai penjuru negeri, India punya budaya kental yang masih terasa. Kamu bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata di sini.
Kalau buatmu Taj Mahal sudah terlalu mainstream, maka kunjungilah dataran tinggi Ladakh. Atau nikmati eksotisnya Pantai Goa. Ada juga Gua Ellora dan Ajanta, yang dipenuhi dengan relik-relik peninggalan masa lalu. Atau, datangi istana Mysore yang terkenal.
Biaya hidup pun tergolong murah. Biaya hidup sehari, seperti makan, transportasi, dan tempat menginap, jika dijumlah total sekitar Rp 420.000. Hotel mulai dari Rp 80.000, dan makan tiga kali sehari cuma Rp 90.000. Biaya transportasi seperti bus mulai dari Rp 18.000. Murah, kan?
Filipina
Karakter alam yang mirip dengan Indonesia membuat Filipina jarang dilirik sebagai destinasi wisata. Padahal, negara ini mendapatkan predikat sebagai negara paling murah senyum di dunia. Belum lagi dengan sentuhan Spanyol yang terasa di beberapa sudut kota. Maklum, negara ini pernah dijajah Spanyol hingga berabad lamanya.
Kamu juga bisa mengunjungi berbagai pantai, hutan, dan gunung hujau di utara Indonesia ini. Salah satunya, Pulau Palawan. Di Palawan ada Pantai El Nido, pantai bersih dan masih sepi dari pengunjung. Tak hanya bersantai dan berenang, kamu juga bisa snorkeling di sini. Mau mengunjungi bangunan bersejarah? Di sini banyak juga gereja dengan arsitektur khas Spanyol. Ada juga sungai bawah tanah Puerto Princesa.
Kalau sempat, kunjungi juga Patung Jose Rizal, pahlawan besar dari negara ini. Atau berkelilinglah di Manila, siapa tau kamu berpapasan dengan Manny Pacquiao.
Untuk biaya menginap harian, kalau bujetmu pas-pasan biasanya sehari bisa menghabiskan sekitar Rp 250.000. Hotel paling murah di sini sekitar Rp 75.000. Makan tiga kali menghabiskan sekitar Rp 56.000, dan transportasi sekitar Rp 57.000. Dan asyiknya, sebagian besar warga Manila dan sekitarnya memahami bahasa Inggris. Jadi kamu tak akan kesulitan berkomunikasi.
Baca juga
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 9 Oleh-oleh Khas Bali yang Mesti Kamu Bawa Pulang!
- Lagi Jalan-jalan di Kota Semarang? Inilah 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kota Semarang yang Harus Anda Cicipi dan Bawa Pulang
- 10 Oleh-oleh Khas Lampung yang Wajib Kamu Bawa Pulang (2023)
- Jangan Sampai Skip Belanja 9 Oleh-oleh Unik dan Terjangkau Ini di Thailand! (2023)
- 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pulau Batam yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Memakai Pakaian yang Nyaman dan Ransel yang Kuat
Mengusung konsep backpacking yang jauh dari kata mewah tentunya membuat kamu harus memperhitungkan biaya dengan sebaik-baiknya. Agar perjalanan semakin menyenangkan, kamu dianjurkan memakai pakaian yang nyaman. Bila berkunjung ke negara dengan iklim tropis, sebaiknya mengenakan busana berbahan ringan yang menyerap keringat. Mengingat gaya backpacker erat dengan ransel, kamu sebaiknya memakai ransel dengan tali kuat agar bisa menopang barang-barang pribadi. Selalu cek kondisi ransel seperti ristleting dan kamu boleh menambahkan kunci seperti gembok mini agar lebih aman. Selamat melancong!