Yuk, Tidur Nyenyak dengan 10 Rekomendasi Selimut Keren Berikut! (2023)

Saat tidur, selain bantal, guling, dan kasur, hal lain yang mempengaruhi kenyamanan tidur kita adalah selimut. Adanya selimut bikin kita merasa lebih hangat, utamanya saat cuaca sedang dingin. Musim hujan mulai menyapa nih, saatnya kamu keluarkan selimut dari lemari untuk menghangatkan tidur malam-mu agar lebih nyenyak.

Tidur dengan selimut tidak hanya menghangatkan tubuh kamu saja loh. Selimut bisa membantu mengurangi kecemasan kamu. Selain itu, rasa stres dan juga kelelahan usai beraktivitas seharian bisa berkurang dengan memakai selimut yang pas. Tubuh akan terasa lebih tenang, hormon bahagia akan meluap, dan ada zat neurokimiawi yang dilepaskan melalui efek tekanan sentuhan dari selimut. Tidak heran, jika kita langsung merasa rileks saat selimut menyentuh kulit kita.

Bagi kamu yang merasa kesulitan tidur di malam hari maka bisa memakai selimut. Saat memakai selimut, hormon serotonin akan bekerja dan memberi tahu otak bahwa sudah saatnya tidur. Ini akan bisa menciptakan suasana yang lebih tenang dan bikin kita jadi lebih ngantuk.

Ketika memilih selimut, banyak orang berpikiran bahwa selimut yang tebal merupakan pilihan yang tepat. Makin tebal selimutnya makin bagus. Padahal, tidak selalu seperti itu, loh.

Memang benar selimut tebal nyaman dikenakan, namun selimut yang terlalu tebal juga bisa mengeluarkan hawa panas. Hal ini justru bisa menghambat saluran pernapasan saat tidur. Pada akhirnya, kita jadi kurang nyenyak tidurnya.

Sementara itu, selimut yang terlalu tipis juga kurang bagus. Ini karena bahannya bisa bikin kesehatan tulang menurun karena udara yang terlalu dingin. Pilih selimut dengan ketebalan dan kehangatan yang pas untuk daerahmu. Usahakan selimutnya tetap nyaman dipakai di siang hari maupun malam hari.

Kenali bahan yang biasa digunakan untuk membuat selimut. Kamu bisa memilih selimut dari bahan katun, wol, bulu, fleece, dan lain sebagainya. Dengan mengenal aneka bahannya, maka kamu bisa lebih pas saat menentukan selimut apa yang kamu butuhkan saat ini.

Bahan paling umum untuk selimut adalah bahan wol. Ini merupakan bahan pertama yang digunakan pada selimut. Wol dihasilkan dari bulu domba. Bahan ini banyak diandalkan karena bisa memberikan kehangatan yang maksimal, utamanya saat memasuki musim dingin.

Berikutnya, kamu bisa juga melirik selimut bahan sintetis. Harganya terbilang murah. Selain itu, perawatannya juga sangat mudah. Selimut ini bisa memberikan kenyamanan dan kelembutan maksimal saat dipakai. Bahannya juga sangat awet dant ahan lama digunakan. Sayangnya, jika terlalu sering dicuci, bahannya jadi cepat luntur warnanya.

Ada juga selimut bulu yang cukup populer. Bahannya sangat lembut dan halus sehingga bikin kita jadi makin nyaman memakainya. Selimut bulu juga hadir dalam warna dan motif yang sangat beragam. Bobot selimut cenderung ringan sehingga lebih mudah dibawa kemana saja.

Selimut juga ada yang berbahan katun. Selimut bahan katun memiliki karakter lembut, halus, dan awet digunakan. Selimut ini bisa memberikan kehangatan yang pas. Sayangnya, produk ini dapat menyusut jika terlalu sering dicuci.

Terakhir, ada selimut bahan fleece yang bisa kamu lirik. Selimut bahan ini harganya sangat terjangkau. Bobotnya ringan namun bisa memberikan rasa hangat yang maksimal. Sayangnya, sama seperti selimut bahan sintetis, warnanya lebih cepat luntur jika terlalu sering dicuci.

Ketika membeli selimut, cek jahitannya. Kita tentu tidak ingin selimut yang kita beli jadi cepat rusak hanya karena kita tidak memperhatikan jahitannya. Banyak orang belim menyadari motif jahitan pada sleimut. Padahal, hal ini akan menentukan tingkat kualitas dan kehangatan selimut tersebut.

Ada selimut dengan model jahitan thermal. Biasanya tipe jahitan ini ditemukan pada selimut bahan wol. Tipe jahitan ini lebih longgar. Sebagai hasilnya, udara dingin mudah masuk ke dalam pori-pori selimut. Ini cocok untuk kamu yang tinggal di wilayah panas sehingga kamu tetap merasa sejuk meski memakai selimut.

Selanjutnya, ada model jahitan rajut. Jahitan ini biasa ditemukan pada sleimut dengan bahan wol dan kain sintetis. Jahitannya rapat sehingga udara sulit masuk. Hasilnya, kamu jadi lebih hangat saat memakainya.

Sebelum membeli selimut, ada baiknya kamu memperhatikan warna dan motif selimut. Kamu bisa pilih warna yang cerah jika ingin menggambarkan suasana yang cerah ceria. Boleh juga memilih selimut dengan warna yang kalem atau gelap jika ingin memberi kesan sederhana dan minimalis.

Untuk motifnya, kamu bisa sesuaikan dengan selera. Semisal sprei kamu sudah ramai motif, maka bisa pilih selimut tanpa motif. Sebaliknya, jika seprei polos, kamu bisa pilih selimut dengan motif agar tidak terkesan terlalu sepi. Ada banyak model motif yang bisa kamu pilih. Boleh memilih motif kartun, motif dedaunan, motif art, dan lain sebagainya.