10 Rekomendasi Deodoran Pria Terbaik untuk Mengusir Bau Keringat dan Tetap Wangi Sepanjang Hari (2023)

Apa yang terjadi apabila dalam keadaan sedang beraktivitas dengan banyak orang lalu aroma asam atau bawang yang menusuk menguar dari tubuh Anda? Tentu saja hal ini tidak diinginkan siapapun, terlebih aroma tidak menyenangkan ini dapat seketika mengubah suasana yang semula ceria.

Bau badan merupakan salah satu topik bahasan sensitif dan banyak dihindari orang termasuk pria. Menjaga tubuh tetap dalam kondisi segar dan wangi menjadi salah satu etika khususnya bagi pria yang aktif bekerja diluar ruangan dan banyak melakukan aktivitas serta bertemu banyak orang. Bau badan adalah sesuatu hal yang vital dan harus dihindari, karena wewangian selain dapat membuat nyaman orang yang menciumnya juga dapat menentukan hasil dari pekerjaan yang dilakukan. Di sisi lain, wewangian akan membangun suasana hati yang lebih baik dibandingkan dengan tubuh berbau keringat yang sedikit banyak menimbulkan kecemasan.

Melalui hal ini, seringkali banyak orang berpikir bahwa keringat adalah sesuatu yang buruk dan tidak seharusnya terjadi. Padahal, keringat adalah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan racun dan garam berlebih. Sebenarnya, keringat sendiri tidak berbau. Penyebab aroma tubuh tidak menyenangkan adalah keringat yang bercampur dengan koloni bakteri yang mendiami kulit. Reaksi antara bakteri dan keringat ini dapat menimbulkan berbagai macam bau. Namun, aroma tubuh yang tidak sedap dapat disebabkan oleh faktor lain seperti halnya komposisi hormon, makanan, serta kondisi kesehatan.

Mandi adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan kebersihan kondisi kulit serta menjaga kesegaran tubuh. Namun seiring berjalannya waktu, kesegaran ini akan semakin pudar dan tidak mungkin Anda membersihkan tubuh saat sedang melakukan aktivitas terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Berbekal hal ini, banyak pria yang memakai deodoran untuk mencegah adanya bau tidak sedap menguar dari tubuhnya.

Selain untuk mencegah bau tidak sedap, deodoran dengan aroma spesifik juga dapat memberikan gambaran atau kesan pada pria. Wewangian tertentu dapat memberikan kesan maskulin atau segar pada pria. Secara signifikan wewangian mampu meningkatkan kepercayaan diri pada pria yang juga berdampak pada peningkatan produktivitas.

Ketika sedang mencari produk deodoran, Anda mungkin sempat bertanya-tanya mengapa muncul produk antiperspirant? Apa itu? Apakah berbeda dengan deodoran?

Jawabannya, antiperspirant dan deodoran berbeda. Deodoran adalah produk khusus yang digunakan untuk menangkal bau badan. Deodoran merupakan produk kosmetik berbasis alkohol yang bersifat asam dan digunakan untuk meningkatkan keasaman kulit ketiak dan mampu membunuh bakteri penyebab bau. Namun deodoran tidak mengurangi produksi keringat.

Antiperspirant dikategorikan sebagai obat yang digunakan untuk mencegah atau mengurangi produksi keringat. Produk ini berbasis alumunium yang dapat menghalangi pori kelenjar keringat sehingga mencegah produksi keringat berlebih.

Penggunaan kedua produk yang berbeda ini memberikan fungsi berbeda tergantung dengan kebutuhan. Namun, kedua produk ini sama-sama memberikan efek wewangian pada tubuh.

Setelah mengetahui perbedaan antara deodoran dan antiperspirant, Anda mungkin bertanya lalu produk mana yang lebih baik? Masing-masing produk memiliki kelebihannya sendiri. Kelebihan deodoran adalah menutupi aroma tubuh dengan wewangian sementara antiperspirant bekerja mirip dengan deodoran dengan fungsi tambahan mencegah aroma parfum berkurang karena tersumbatnya pori.

Hal yang perlu diingat adalah baik kedua produk menghasilkan aroma menyenangkan yang bersifat sementara sehingga cara terbaik untuk menjaga aroma tubuh tetap segar adalah melakukan reaplikasi produk. Lalu bagaimana memilih mana produk yang lebih baik?

Pemilihan deodoran atau antirespirant sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk adalah komposisi. Pastikan untuk selalu membaca komposisi produk yang akan Anda gunakan karena komposisi tertentu seperti paraben, jenis parfum, dan lain sebagainya dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang yang berbeda.

Telah disinggung sebelumnya, meskipun wewangian yang dihasilkan deodoran bersifat sementara, namun terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat aroma deodoran bertahan lama di tubuh Anda.

Hal pertama yang sudah pasti mudah untuk ditebak adalah rutin membersihkan diri. Mandi efektif untuk menghilangkan keringat dan mendegradasi bakteri yang mengumpul di kulit. Kunci dari aroma deodoran tahan lama adalah pengaplikasian ketika kondisi ketiak benar-benar kering. Baik saat ingin melakukan olahraga maupun setelah melakukan olahraga, keduanya tidak masalah dilakukan asalkan dalam keadaan kering. Selanjutnya aplikasikan pada bagian tubuh yang paling banyak mengeluarkan keringat!

Penting untuk memakai produk deodoran berlapis-lapis setidaknya dua hingga tiga lapis sehingga parfum pada deodoran bertahan lama. Selain itu, biarkan deodoran mengering sempurna sebelum memakai pakaian sehingga tidak ada produk deodoran yang menempel pada pakaian dan mengurangi keefektifan kerja produk.

Adapun cara berbeda yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keefektifan produk deodoran tergantung pada jenis deodoran yang digunakan. Deodorant antiperspirant efektif digunakan sebelum tidur untuk membersihkan kulit kering dan memberikan efek kering selama 24 jam. Caranya cukup aplikasikan deodoran jenis ini dua gerakan ke atas dan dua gerakan ke bawah ketika ketiak dalam kondisi kering.

Deodorant roll on dapat digunakan kapan saja, namun hal yang perlu diperhatikan adalah pengaplikasian dalam kondisi kulit bersih dan kering serta membiarkan produk mengering sebelum menggunakan pakaian. Deodoran jenis ini biasanya jarang meninggalkan bekas keputihan pada pakaian. Deodoran jenis semprot akan efektif apabila Anda mengocok produknya dengan baik dan mengaplikasikan produk tidak terlalu dekat dari kulit ketiak. Deodoran jenis stik dan gel baik digunakan saat setelah mandi khususnya pagi hari dalam kondisi kulit yang telah kering.