Baca juga
- Gemar Menulis Buku Harian? Inilah 10 Rekomendasinya!
- Inilah 10 Rekomendasi Buku Diary untuk Kamu yang Punya Banyak Kegiatan dan Rahasia, Yuk Miliki Salah Satunya!
- Jangan Asal Pilih, Ini 10 Rekomendasi Buku Cerita Anak yang Bisa Diberikan Pada Buah Hati
- Menstimulasi Pertumbuhan Otak Anak dengan 10 Rekomendasi Buku Cerita Anak dan Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak
- Butuh Referensi Bacaan? Cek 10 Rekomendasi Buku Nonfiksi Indonesia yang Wajib Anda Miliki (2023)
Karya Fiksi yang Baik Salah Satunya adalah Mampu Menembus Zaman di Mana Telah Terbit Puluhan Tahun Lalu dan Masih Dibaca Hingga Saat Ini
Membaca memang saat paling mengasyikkan karena kita bisa menjelajah dunia baru yang disajikan dalam buku. Dengan membaca, maka pengetahuan kita jadi bertambah dan imajinasi kita bisa lebih berkembang. Saat santai, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada buku bacaan fiksi, untuk menyegarkan otak dari kesibukan yang padat.
Karya fiksi merupakan suatu karya yang bersifat imajiner. Karakteristik karya fiksi yang baik tentu saja, mampu menembus zaman di mana telah terbit puluhan tahun lalu dan masih dibaca hingga saat ini. Meski pembacanya sudah berbeda, namun jika karyanya masih bisa dinikmati, tentu ini merupakan suatu karya yang wajib dihargai.
Beberapa Penulis Fiksi yang Tenar Sepanjang Masa
JRR Tolkien
John Ronald Reuel Tolkien merupakan salah satu penulis fiksi yang tenar sepanjang masa. Lelaki kelahiran Afrika Selatan1892 ini meninggal pada umur 81 tahun di tahun 1973. Pria ini paling dikenal akan novel yang bergenre klasik-fantasi. Berasal dari Britania Raya, karya fiksinya yang paling populer adalah Trilogi Lord of The Rings.
Bukan hanya dikenal sebagai novelis saja, ia juga merupakan seorang ahli bahasa, loh. JRR Tolkien merupakan profesor Bahasa Inggris di Universitas Leeds dari tahun 1920 hingga 1925. Lalu ia juga pernah menjadi profesor Bahasa Anglo-Saxon di Universitas Oxford hingga tahun 1945.
JK Rowling
Kalau mendengar kata JK Rowling, pikiran kita pasti langsung melayang ke Hogwarts. Seperti yang kita ketahui bersama, ibu bernama Joanne Kathleen Rowling ini memang pencipta dari dunia sihir Harry Potter yang melegenda. Namun siapa sangka bahwa perjalanan karirnya di awal tak semulus yang dikira.
JK Rowling mengaku pernah ditolak sebanyak 10 kali oleh sejumlah penerbit terkenal sebelum akhirnya novelnya diminati seperti sekarang. Kini karyanya diburu banyak orang, dan tentu saja novel terlarisnya sudah diadaptasi ke dalam layar lebar, ya.
Wanita kelahiran tahun 1965 ini telah menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 usai tiga seri pertama novel remaja Harry Potter sukses mengambil tiga tempat teratas dalam daftar New York Times best-seller. Selanjutnya novel Harry Potter seri ke-4 juga mendulang sukses dan menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah.
Agatha Christie
Dame Agatha Mary Clarissa Christie atau yang lebih kita kenal dengan nama Agatha Christie, merupakan penulis kelahiran tahun 1980. Wanita yang wafat pada 1976 ini merupakan penulis fiksi kriminal asal Inggris. Selain menulis kisah detektif dan misteri, ia juga menulis banyak kisah romantis dengan nama Mary Westmacott.
Wanita ini sudah menerbitkan banyak sekali novel dan sandiwara teater. Kebanyakan memang berkisah mengenai salah satu tokoh serialnya yakni Hercule Poirot atau Miss Marple. Berbagai buku yang ditulis Agatha Christie sudah terjual sebanyak lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris.
Bukunya juga terjual satu miliar eksemplar dalam 45 bahasa asing. Penulis yang terlaris di Perancis ini juga sukses menjual lebih dari 40 juta eksemplar novelnya dalam bahasa Perancis.
Charles Dicknes
Charles John Huffan Dickens adalah penulis yang lahir tahun 1812. Selain sebagai penulis, ia juga berprofesi sebagai kritikus sosial. Beberapa karya yang berhasil melambungkan namanya misalnya: Christmas Carol, Oliver Twist hingga David Copperfield.
Namanya mulai dikenal saat ia menulis The Pickwick Papers pada tahun 1836. Selanjutnya, karya yang ia tulis juga tenar dan bahkan hingga populer hingga taraf internasional. Hingga kini, buku karya Dickens masih terus banyak diburu. Selain populer karena kisahnya yang menyentuh, karya Dickens juga sudah ada yang dibuat menjadi film layar lebar.
Antoine De Saint-Exupery
Antoine de Saint-Exupéry adalah penulis kelahiran Perancis 1900. Ia meninggal pada usia 44 tahun di tahun 1944. Selain menjadi penulis, ia adalah seorang pilot juga loh.
Ia merupakan penulis dari keluarga bangsawan di Perancis. Saat ayahnya meninggal, sang ibu mengajaknya pindah ke Le Mans. Lalu ia menghabiskan masa kecil di kastil St. Maurice de Remens dan belajar di sekolah Jesuit di Le Mans.
Selanjutnya ia belakar arsitektur di Ecole des Beaux Arts. Pada tahun 1921, ia memulai tugas militernya di Resimen Kedua Chasseurs. Antoine juga dikirim ke Strasbourgh untuk dilatih sebagai pilot. Kemudian ia pindah ke Paris, berubah menjadi pekerja kantoran dan juga seorang penulis.
Karya yang paling tenar adalah Le Petit Prince alias Pangeran Kecil. Bahkan bukunya ini berhasil meraih penghargaan National Book Award. Tak heran ya, sebab buku ini sudah diterjemahkan kedalam 250 bahasa, loh.
Buku Fiksi Terbaik Karya Penulis Dunia Sepanjang Masa
The Lord of The Rings
Buku fiksi terbaik yang pertama adalah The Lord of The Rings. Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Novelnya laris manis dan tentu saja masih banyak diburu hingga sekarang. Bahkan saking larisnya, novel ini juga diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar loh.
Hasil imajinasi dari JRR Tolkien yang merupakan sastrawan Inggris ini, begitu mendunia. Novel ini hadir sebagai sekuel dari novelnya yang lain, The Hobbit. Novel ini edisi perdananya diterbitkan pada 1968 dan diperkirakan sukses terjual lebih dari 150 juta buku.
The Lord Of The Rings Paket 3 Buku bisa kamu miliki. Satu paketnya lengkap 3 novel terbitan Gramedia. Novel softcover ini masing-masingnya memiliki ketebalan kurang lebih 520 halaman. Dalam paket ada novel The Fellowship of The Ring, The Two Towers dan juga The Return of The King. Dapatkan di Bukalapak dengan harga Rp 275.000.
The Hobbit
The Hobbit juga menjadi buku fiksi yang populer sepanjang masa loh. Novel karangan dari JRR Tolkien ini memang seru banget. Jalan ceritanya bak dongeng yang bikin kita lupa waktu. Diterbitkan pertama kali pada 21 September 1937 di Inggris, novel ini kini sudah banyak diterjemahkan dan ditebitkan dalam berbagai bahasa.
Novel ini juga sudah diterjemahkan diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia pada 2002. Terjual lebih dari 100 juta eksemplar, novel bergenre fantasi ini merupakan awalan dari trilogi novel JRR Tolkien selanjutnya yakni The Lord of the Rings.
The Hobbit bisa kamu beli di Gramedia dengan harga Rp 70.000. Novel ini mengisahkan seseorang bernama Baggings yang bertualang lalu bertemu dengan Gandalf si Penyihir. Selanjutnya, mereka berkelana bersama 13 kurcaci yang berencana untuk mengambil harta Smaug, naga raksasa yang sangat berbahaya.
Harry Potter
Karya paling laris dari JK Rowling, tentu saja Harry Potter. Serial novel yang satu ini memang pantas mendapat acungan jempol. Bukan hanya karena alurnya yang menarik, namun dunia imajinasi karya ibu 4 anak ini benar-benar detail dan luar biasa.
Novel fiksi seri pertamanya, yakni Harry Potter and The Sorcerer’s Stone, langsung meledak dan banyak diminati. Menyusul seri-seri lainnya hingga lengkap 7 seri mengenai Harry Potter dan dunia sihirnya yang unik. Saking tenarnya, maka buku fiksi Harry Potter ini diadaptasi juga menjadi film layar lebar yang pastinya sudah kamu tonton.
J. K. Rowling Harry Potter Box Set: the Complete Collection Paperback by Joanne K. Rowling ini bisa kamu miliki. Cocok untuk hadiah bagi mereka yang suka membaca. Bisa juga untuk melengkapi koleksi pribadi. Dapatkan di Blibli pada harga Rp 1.463.000.
And There Were None
Agatha Christie tak diragukan lagi memang merupakan penulis cerita detektif yang luar biasa. Salah satu novelnya yang terlaris adalah And then There were None. Buku fiksi yang satu ini telah terjual melebihi 100 juta kopi. Dan tentu saja, hal ini mengukuhkannya sebagai novel misteri nomor satu terlaris di dunia.
Penulisnya sendiri mengaku bahwa ini merupakan buku fiksi tersulit yang pernah ia tulis. Kisahnya adalah tentang sepuluh orang yang tidak mengenal satu sama lain. Semuanya diundang untuk berlibur di sebuah mansion di pulau pribadi milik seseorang yang tidak pernah mereka temui.
Misteri bermula kala makan malam dan salah satu dari mereka meninggal keracunan sianida. Sayangnya, semua tamu tak bisa keluar dari pulau tersebut karena ketiadaan transportasi. Maka mereka terpaksa harus tinggal bersama dengan pembunuhnya, dan ini membuat mereka perlahan mati satu demi satu.
And Then There Were None ini bisa kamu dapatkan untuk melengkapi koleksi kamu. Novel setebal 296 halaman ini bisa dibeli di Gramedia dengan harga Rp 55.000.
A Tale of Two Cities
A Tale of Two Cities juga dikenal sebagai buku fiksi terlaris. Mulai diterbitkan pada Juli 1859, novel yang satu ini begitu populer. Berlatar Inggris dan Perancis, novel ini mampu menggambarkan secara gamblang mengenai keadaan buruk petani Prancis pada tahun sebelum terjadinya peristiwa revolusi.
Sudah terjual lebih dari 200 juta eksemplar sejak pertama kali diterbitkan, tak heran jika novel ini masuk dalam daftar buku fiksi terpopuler sepanjang masa. Menghadirkan konflik yang kompleks, buku ini mengajarkan juga mengenai pengorbanan dari sosok Sydney dan kesetiaan dari sosok Lucy yang merupakan tokoh utama dalam novel ini.
Novel Klasik Charles Dickens A Tale Of Two Cities ini hadir dalam bahasa Inggris. Novel karya Charles Dickens ini bisa kamu beli di Bukalapak dengan harga Rp 89.000.
The Little Prince
The Little Prince adalah buku fiksi selanjutnya yang bisa menarik perhatian kamu. Jika belum membacanya, maka sekaranglah saatnya kamu membaca novel yang satu ini. Novel fiksi karangan Antoine De Saint-Exupery ini kisahnya begitu tenar loh.
Ini adalah cerita soal seorang pilot yang bertemu dengan seorang anak tak dikenal saat pesawatnya jatuh dan terdampar di Gurun Sahara. Selanjutnya kita akan disuguhkan penuturan dari si Pangeran Kecil ini tentang perjalanannya lintas planet dan orang-orang yang ia temui sepanjang perjalanan. Sebagai buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia, buku ini telah diterjemahkan ke dalam 230 bahasa asing.
Pangeran Cilik Le Petit Prince ini bisa kamu dapatkan. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, buku ini kondisinya masih baru. Kamu bisa membelinya di Bukalapak dengan harga Rp 44.500.
Dream of the Red Chamber
Dream of the Red Chamber bisa dibilang sebagai buku fiksi terpopuler. Sudah terjual sebanyak 100 juta eksemplar, buku fiksi ini ditulis oleh Cao Xueqin pada tahun 1754. Cao Xueqin sendiri merupakan sastrawan ternama di zaman Dinasti Qing.
Buku berjudul asli Hong Lou Meng ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Impian Paviliun Merah. Buku ini sangat laris karena dianggap sebagai salah satu karya sastra terbaik dalam sejarah sastra Tiongkok. Buku ini mengajarkan tentang pentingnya belajar tata krama, belajar perilaku hingga pentingnya mengejar cinta dan belajar memahami arti kebersamaan.
The Dream of the Red Chamber merupakan novel Cina klasik yang bisa kamu miliki. Hadir dalam bahasa Inggris, kamu bisa sekalian asah kemampuan bahasamu, ya. Dapatkan di Bukalapak dengan harga Rp 110.000.
The Lion, the Witch and the Wardrobe
The Lion, the Witch and the Wardrobe ini merupakan fiksi ternama juga. Buku yang dikarang oleh C. S. Lewis ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk juga Indonesia. Kita mengenal novelnya dengan judul Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari.
Novel fiksi ini ditulis tahun 1950an, namun nuansa yang dihadirkan dalam kisahnya adalah tahun 1940an. Ini merupakan seri eprtama dari 7 seri The Chronicles of Narnia. Novel ini ceritanya sudah diadaptasi menjdai film layar lebar.
The Lion, The Witch, And The Wardrobe ini sudah hadir dalam versi Indonesia. Diterbitkan Gramedia, novel ini sudah diterjemahkan oleh Donna Widjajanto. Dapatkan di Gramedia dengan harga Rp 66.000.
She: A History of Adventure
She: A History Of Adventure ini juga merupakan salah satu buku fiksi terlaris. Sudah terjual sebanyak 83 juta eksemplar, buku ini ditulis pada sekitar tahun 1887. Novel fiksi karya H.Rider Haggard ini ceritanya adalah seorang ratu pedalaman. Ia sangat misterius dan memiliki kemampuan untuk hidup abadi.
Buku fiksi ini dibuat oleh sang penulis berdasarkan pengetahuannya tentang Afrika dan legenda kuno. Novel ini menjadi salah satu perintis novel bergenre Lost World. Dan kamu bisa membelinya di Bukalapak dengan harga Rp 65.000.
The Da Vinci Code
The Da Vinci Code juga menjadi buku yang paling laris sebagai buku fiksi. Karya Dan Brown ini muncul tahun 2003 dan langsung disambut begitu antusias. Merupakan gabungan kisah detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini fokus pada teori tentang legenda Piala Suci serta peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen.
Karya yang satu ini ceritanya adalah tentang simbolog Robert Langdon dan kriptolog Sophie Neveu. Usai peristiwa pembunuhan di Museum Louvre di Paris, mereka terlibat pertarungan antara Biarawan Sion dan Opus Dei terkait kemungkinan Yesus Kristus menikahi Maria Magdalena.
Novel ini mengeksplorasi suatu alternatif sejarah religius dengan titik plot sentralnya yaitu bahwa para raja Perancis dari Dinasti Meroving termasuk dalam garis keturunan Yesus Kristus dan Maria Magdalena
Novel fiksi ini juga tergolong trilogi dari novel Malaikat dan Iblis. Buku The Davinci Code karya Dan Brown ini bisa kamu miliki. Novel setebal 516 halaman ini memiliki berat 560 gram. Dapatkan di Bukalapak dengan harga Rp 129.900.
Bingung Memilih Buku Fiksi? Coba Baca Ulasan
Saat ini, banyak buku fiksi yang muncul seiring semakin giatnya penulis muda dalam berkarya. Maka tak heran jika di toko buku, banyak karya fiksi baru berhamburan dan mungkin saja membuat kamu bingung untuk memilih. Untuk menyiasatinya, kamu bisa mencari ulasan terkait buku incaran. Carilah review yang mengupas buku secara berimbang agar kamu bisa melihat buku secara garis besar. Selain itu, kamu juga bisa membaca sampel terlebih dahulu jika disediakan oleh selling platform. Ini juga bisa membantu menentukan apakah kamu tertarik untuk membaca lebih jauh atau tidak.