6 Rekomendasi Body Bleaching di Jakarta yang Bikin Kulit Putih Bersih (2023)

Tidak sedikit wanita di Indonesia ingin memiliki kulit putih. Hal ini disebabkan karena standar cantik yang sering diidentikan dengan kulit putih. Padahal cantik itu tidak harus memiliki kulit putih, apa pun warna kulit seseorang memang perlu dirawat bukan untuk menjadi putih namun agar kulit sehat.

Namun, meski begitu tetap saja tak sedikit orang terutama kaum wanita ingin putih. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mewujudkannya baik melalui skincare atau dengan treatment tertentu.

Treatment yang tersedia di klinik kecantikan juga bervariasi meski memiliki tujuan yang sama yaitu memutihkan kulit. Salah satunya treatmentnya adalah bleaching.

BP-Guide akan memberikan beberapa informasi penting terkait bleaching sekaligus memberikan rekomendasi tempat treatment body bleaching untuk Anda yang berada di sekitar Jakarta.

Bleaching adalah salah satu cara untuk membuat kulit tampak putih bersih dengan mengurangi produksi melanin pada kulit. Perlu Anda ketahui bahwa melanin bisa mengubah warna kulit jadi lebih gelap.

Penyebabnya karena kulit mengeluarkan melanin secara alami, untuk melindunginya dari sinar UV matahari yang berbahaya. Jadi, bleaching merupakan hal instan yang bisa dilakukan untuk memutihkan kulit Anda.

Selain itu, bleaching juga merupakan treatment untuk memutihkan kulit dalam waktu singkat. Biasanya treatment ini dilakukan di klinik atau di rumah dengan rutin melakukan perawatan kulit menggunakan produk khusus.

Caranya penggunaannya dengan krim yang mempunyai kandungan seperti hydroquinone, kojic acid, peroksida, amonia, dan asam azelaic. Dengan bleaching ini Anda dapat mengurangi pigmen berwarna gelap yang diproduksi sel melanin dalam waktu singkat.

Jadi, body bleaching merupakan suatu tindakan untuk memutihkan atau mencerahkan pada kulit tubuh.

Setelah melakukan proses bleaching hal yang akan langsung terlihat adalah kulit yang nampak putih bersinar. Ini bukanlah suatu hal yang aneh, karena dalam krim yang digunakan saat dilakukan treatment menggunakan bahan dengan kandungan pencerah seperti AHA dan tretinoin.

Dengan kandungan ini maka tidak hanya dapat membuat kulit menjadi cerah saja. Namun, juga berfungsi untuk proses pengelupasan kulit. Selain itu, jika pada krim bleaching memiliki kandungan hydrogen peroxide maka akan membuat bulu pada kulit menjadi warna pirang atau transparan.

Saat menggunakan bahan kimia pada kulit, maka setiap kulit memiliki reaksi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk melakukan body bleaching harus dengan penuh pertimbangan. Sebaiknya Anda konsultasi pada dokter yang terpercaya dan ahli di bidangnya sebelum melakukan body bleaching. Apalagi jika Anda merupakan orang dengan jenis kulit sensitif.

Pada sebagian orang, proses bleaching memang dapat membuat kulit makin putih, kenyal, dan tidak kusam. Namun, bagi sebagian lainnya reaksi produk yang digunakan untuk body bleaching akan berbeda. Sebelum melakukan treatment tersebut, Anda bisa untuk melakukan tes terlebih dahulu. Ini dilakukan dengan cara mengoleskan krim di kulit belakang telinga dan tunggu hasilnya dalam 24 jam.

Anda sebaiknya mengurungkan kembali niat untuk melakukan bleaching body apabila terjadi iritasi, kemerahan, dan gatal. Jika kulit Anda tidak bermasalah atau setelah Anda konsultasi dengan dokter ahli juga tidak ada masalah, maka Anda bisa melakukan treatment ini. Namun, perlu Anda ketahui untuk tidak melakukan bleaching pada kulit lebih dari dua minggu sekali. Hal ini disebabkan karena dapat merusak kesehatan kulit tubuh.

Selain itu, jika Anda terlalu sering melakukan bleaching tidak menutup kemungkinan kulit Anda bisa menjadi lebih sensitif. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa bleaching tidak hanya menghambat pembentukan melanin agar kulit jauh lebih putih saja.

Namun juga merupakan proses perawatan yang mengeksfoliasi kulit atau mengangkat sel-sel mati pada kulit. Oleh karena itu, apabila Anda melakukan bleaching terus-menerus maka kulit bisa menjadi semakin sensitif.

Jika pada akhirnya Anda diizinkan oleh dokter melakukan body bleaching dan selesai dilakukan treatmentnya, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Setelah melakukan proses bleaching, maka Anda dianjurkan untuk tidak bepergian.

Selain itu, sebaiknya juga kulit tubuh Anda tidak terpapar sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan karena kulit yang telah mengalami proses bleaching menjadi lebih sensitif dari biasanya. Jika ada suatu hal yang memaksa Anda untuk keluar dari rumah, maka jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen atau sunblock dengan SPF diatas 30.

Kemudian, saat Anda akan mandi dianjurkan juga untuk menggunakan sabun cair yang sesuai dengan jenis kulit. Agar lebih jelas, lebih baik Anda juga langsung tanyakan kepada dokter setelah melakukan body bleaching apa saja yang dianjurkan dan tidak diperbolehkan.

Sebelum melakukan treatmentnya, pastikan Anda memahami efek samping dari bleaching sebelum memakainya. Karena bahan kimia yang terdapat pada produk bleaching tentunya bisa memiliki efek buruk bagi kulit.

Jika produknya tidak cocok maka akan berpengaruh pada kulit Anda misalnya menyebabkan iritasi seperti gatal-gatal, mengalami alergi hingga bisa menyebabkan mata memerah. Efek panjangnya memakai bleaching juga bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal, hingga kanker.

Jika Anda melakukan bleaching, sebaiknya perhatikan agar krim yang digunakan tidak mengenai kuku. Hal ini dilakukan untuk mengatasi agar kuku tidak menjadi kering dan terasa perih.

Begitupun dengan tindakan bleaching yang dilakukan pada kulit tubuh, yang seringkali memberikan dampak negatif. Beberapa dampak tersebut diantaranya adalah menimbulkan suatu reaksi alergi, menyebabkan suatu penyakit kulit atau peradangan pada lapisan kulit, pigmentasi yang kurang merata, hingga memicu timbulnya kanker baik pada kulit maupun organ lainnya.

Meski begitu, penggunaan bleaching sebenarnya tidak dapat memberikan efek yang permanen karena pigmen melanin akan terus diproduksi oleh tubuh. Namun, penghentian penggunaan bleaching juga umumnya tidak memberikan dampak yang signifikan apabila terjadi masalah kulit.

Jadi jika Anda sudah terkena efek samping dan menghentikan bleaching yang sebelumnya rutin dilakukan maka hal tersebut akan membantu mengurangi risiko dari dampak yang merugikan akibat efek samping yang dapat terjadi.

Oleh karena itu, sangat disarankan sekali agar Anda konsultasi secara langsung dengan dokter spesialis kulit. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan informasi secara lebih lengkap dan relevan terkait penggunaan bleaching pada tubuh.

Itulah informasi seputar body bleaching dan beberapa rekomendasi tempat di sekitar Jakarta jika Anda ingin melakukan treatment. Anda juga bisa langsung mengunjungi websitenya untuk mengetahui bahan yang digunakan untuk body bleaching, prosedurnya, tarif, dan informasi lainnya. Pastikan bahwa bahan yang digunakan, bukanlah bahan yang berbahaya untuk kulit Anda.