Nggak Cuma Tujuan Wisata, Ini Dia 5 Rekomendasi Klinik Ternama dengan Layanan Microneedling di Yogyakarta! (2023)

Istilah facial dan peeling wajah mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Sudah rutin treatment, tapi ingin meningkatkan perawatan wajah kamu ke level yang lebih advance? Maka kamu perlu mencari tahu lebih lagi tentang treatment microneedling ini.

Microneedling sendiri, sesuai namanya, merupakan perawatan wajah dengan ciri utama adanya penggunaan jarum berukuran mikro untuk treatment. Fungsi dan hasil yang ditawarkan sangatlah beragam. Mulai dari mencerahkan bekas jerawat, menyamarkan pori-pori besar, perawatan bopeng, hingga mengatasi permasalahan penuaan seperti flek ataupun melasma.

Apa sih yang sebenarnya dimasukkan ke dalam kulit saat microneedling? Beberapa macam chemical yang umum digunakan, antara lain growth factor, Hyaluronic Acid hingga vitamin C yang cukup poten. Karena tindakan dan bahan yang digunakan cukup agresif untuk kulit, pastikan kamu terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mencoba treatment ini ya!

Jika fokus treatment kamu adalah untuk anti-aging, maka penggunaan growth factor pada microneedling adalah pilihan pintar. Growth factor sendiri dikenal baik dalam menjalankan fungsi memperbaiki dan meregenerasi sel kulit.

Secara ilmiah, growth factor sejatinya adalah protein yang mampu merangsang terbentuknya kolagen, elastin dan Hyaluronic Acid secara alami pada kulit. Dengan kemampuannya yang demikian, tidak heran jika beberapa produk skincare juga mengadopsinya sebagai ingredient, seperti Klairs dan Benton.

Cocok banget nih buat yang ingin terus awet muda dan memiliki tekstur kulit selalu kenyal!

Hyaluronic Acid, kalau yang satu ini, sudah nggak asing lagi bukan? Iklannya di mana-mana dan banyak digunakan oleh skincare berbagai brand. Sebenarnya, kulit kita secara alami juga mengandung chemical satu ini.

Hyaluronic Acid berhubungan erat dengan hidrasi kulit, pencegahan keriput dan tentunya menyumbang besar dalam menjaga kulit tetap terasa lembut. Kebanyakan orang, terutama kulit kering, pasti akan cocok dengan Hyaluronic Acid.

Teksturnya yang agak viscous terasa cepat meresap di kulit sehingga sangat nyaman digunakan. Untuk kamu yang masih pemula, rasanya treatment microneedling dengan aplikasi Hyaluronic Acid merupakan pilihan tepat.

Selain minim efek samping, bonusnya kamu bisa menjaga kelembapan kulit kamu!

Vitamin C sudah dikenal luas memiliki manfaat bagi kulit, terutama mencerahkan. Kini, banyak sekali hacks beredar di media sosial seputar penggunaan berbagai buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk diaplikasikan langsung ke kulit.

Daripada ikutan hacks yang kurang bisa dipertanggung-jawabkan sumbernya, mending kamu cobain treatment microneedling dengan serum vitamin C. Beberapa hal harus diperhatikan untuk kamu yang masih pemula dengan chemical potent ini adalah bahwa vitamin C dalam jumlah berlebih bisa mengakibatkan iritasi di beberapa jenis kulit.

Selain efek samping tersebut, penggunaan vitamin C juga harus dibarengi dengan proteksi UV karena senyawa satu ini sangat rentan dengan matahari. Terdapat berbagai macam vitamin C dan turunannya yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Mulai dari mencerahkan kulit hingga masalah penuaan, semua bisa diatasi dengan penggunaan vitamin C yang tepat.

PRP, disebut juga terapi plasma darah, sebetulnya memiliki kepanjangan Platelet Rich Plasma. Orang awam menyebutnya treatment wajah dengan menggunakan darah sendiri. Memang iya?

Singkatnya, prosedur PRP menggunakan alat untuk memisahkan darah kita, menjadi beberapa bagian. Bagian PRP, kaya akan trombosit dan merupakan bagian paling bawah dari hasil pemisahan adalah yang digunakan untuk treatment.

Treatment ini sangat populer bagi pemilik bopeng karena PRP berfungsi sebagai penyembuh luka. Berbeda dari microneedling secara prosedur, kesamaan keduanya ada pada penggunaan growth factor, bedanya adalah growth factor pada PRP berasal dari darah kita sendiri. Kamu juga bisa menggunakan treatment PRP untuk perawatan kulit kepala lho!

Sering disamakan dengan PRP karena sama-sama menggunakan plasma darah, ternyata vampire facial pun berbeda. Lebih tepatnya, vampire facial adalah gabungan antara prosedur microneedling dengan PRP. Injeksi PRP ke dalam kulit pada jenis treatment satu ini menggunakan jarum-jarum mikro seperti pada microneedling.

Vampire facial juga berbeda dari vampire facelift, di mana penggunaan PRP pada facelift digabungkan dengan filler berupa Hyaluronic Acid. Untuk mendapatkan kulit yang bagus dan bebas jerawat, vampire facial adalah jenis yang sangat disarankan. Jadi, sudah tahu bedanya bukan?

Terdapat dua jenis mesotherapy, dengan dan tanpa jarum. Selain itu, beda mesotherapy dan microneedling juga terletak pada senyawa yang diinjeksi ke dalam tubuh.

Pada treatment mesotherapy, umumnya digunakan vitamin, obat, hormon, enzim dan sebagainya untuk proses injeksi. Fokus perawatan wajah dengan mesotherapy adalah untuk mengencangkan kulit, meski bisa juga untuk berbagai fungsi seperti masalah jerawat, penuaan dan sebagainya.

Mesotherapy juga dikenal sebagai prosedur treatment untuk mengurangi lemak di dalam tubuh. Bagaimana, kamu tertarik? Jangan sampai salah pilih treatment ya!