Suka Berbelanja Oleh-oleh, Jangan Lewatkan 10 Rekomendasi Oleh-Oleh dari Penang, Malaysia ini!

Sebagai negara tetangga yang dekat dengan Indonesia secara geografis, Malaysia jadi salah satu destinasi wisata luar negeri favorit masyarakat kita. Kalau bicara tentang negeri jiran, yang pertama terlintas di pikiran pastilah Kuala Lumpur. Padahal, Malaysia punya banyak tempat wisata menarik yang wajib banget dikunjungi. Penang, misalnya.

Wilayah Georgetown di Penang bahkan mendapat julukan World Heritage City karena punya banyak bangunan khas kolonial Inggris yang kece banget. Semua sudut di tempat ini sangat instagrammable buat kamu. Belum lagi aneka macam kuliner seperti oyster omelette, mi sotong, dan asam laksa yang pastinya sangat menggugah selera.

Masih banyak lagi yang bisa kamu eksplorasi di kota ini. Jaraknya hanya 4 jam saja lho dari pusat kota Kuala Lumpur. Kalau kamu mau liburan ke Malaysia, jangan lupa masukkan Penang ke dalam itinerary, ya!

Namanya juga night market, maka berarti pasar ini hanya buka di malam hari dan suasananya mirip dengan pasar malam di Indonesia. Batu Ferringhi Night Market berjarak sekitar 30 sampai 45 menit dari Georgetown di Penang. Di sini kamu bisa menemukan banyak pedagang yang menjual aneka macam suvenir khas Malaysia untuk dibawa pulang. Meski lokasinya sedikit jauh, tetapi perjuanganmu tidak akan sia-sia setelah sampai di tempat ini.

Sebelum mengunjungi pasar malam, kamu bisa jalan-jalan di sepanjang pantai di kawasan ini. Batu Ferringhi memang menjadi tujuan wisata favorit karena suasananya yang damai dan tenang, jauh dari keramaian pusat kota. Ini bisa jadi alternatif liburan yang pas untukmu yang ingin mencari ketenangan.

Chowrasta Market menjadi pasar basah terbaik di kawasan Asia. Mulai beroperasi sejak fajar menyingsing, pasar yang terletak di Georgetown ini menyuguhkan pemandangan menarik yang sayang kamu lewatkan. Bahkan meski kamu tidak berencana untuk berbelanja, kamu pasti suka dengan hiruk pikuk pasar yang penuh warna ini.

Hebatnya lagi, Chowrasta Market sudah dibuka sejak tahun 1900. Awalnya pasar ini dipenuhi oleh etnis Tamil dari India Selatan yang bermigrasi ke Malaysia. Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak pedagang mulai berjualan di pasar ini. Salah satu pasar tertua di Malaysia ini menjual berbagai macam produk laut segar seperti bayi gurita, ikan sarden jumbo, pasta udang, hingga kue durian yang khas.

Kamu yang suka berbelanja oleh-oleh, jangan lewatkan kunjungan ke Campbell Street Penang. Di sini kamu bisa menemukan beragam jenis kue-kue kering yang unik dengan rasa lezat. Pasar yang terletak di Georgetown ini buka mulai pukul 7 pagi hingga 12 siang saja, lho.

Selain kue kering, pasar ini juga menjual pia khas Malaysia yang berisi durian, cokelat, keju, dan masih banyak lagi. Kamu yang suka dengan roti canai bisa menemukannya juga di sini. Selain menjual berbagai kue, arsitektur kuno di Campbell Street juga layak kamu abadikan dengan kamera. Kamu akan takjub melihat bangunan-bangunan usang yang masih terawat dengan baik.

Saat membeli oleh-oleh di sini, kamu yang beragama Islam harus teliti ya. Tidak semua makanan di sini halal, sehingga pastikan kamu hanya membeli makanan yang berlabel halal saja.

KOMTAR adalah singkatan dari Kompleks Tun Abdul Razak. Kalau kamu ingat pelajaran sejarah, Tun Abdul Razak adalah salah satu Perdana Menteri Malaysia. KOMTAR menjadi tujuan wisata favorit di Penang karena merupakan bangunan tertinggi di pulau ini.

KOMTAR sendiri adalah pusat perbelanjaan terbesar di Penang, namun suasananya cukup sepi dan tenang. Barang-barang di tempat ini dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu, KOMTAR juga punya kafe-kafe yang cozy untuk ngopi dan nongkrong. Dari atas gedung, kamu bisa melihat pemandangan pulau yang sangat indah.

KOMTAR juga dilengkapi dengan terminal rapid bus dengan rute yang lengkap. Kamu nggak perlu jauh-jauh jalan ke halte untuk melanjutkan perjalananmu. KOMTAR yang berlokasi di Georgetown ini buka mulai jam 10.30 sampai jam 21.00.

Masih di kawasan Georgetown, ada Prangin Mall yang merupakan salah satu mal terbesar di Penang. Dengan harga yang murah dan terjangkau, mal ini jadi destinasi favorit buat para turis. Terlebih lagi, kamu bisa menawar saat berbelanja di sini. Jadi, jangan mudah terkecoh oleh pedagang yang memasang harga tinggi, ya.

Prangin Mall juga punya bioskop yang bisa kamu kunjungi kalau kamu ingin nonton film bersama teman atau kekasih. Berbeda dengan KOMTAR, Prangin Mall hadir dalam suasana yang lebih modern, ramai, dan nyaman seperti mal yang sering kamu jumpai di kota-kota besar di Indonesia.

Karena Malaysia masih satu rumpun dengan Indonesia, mereka juga punya batik khas sendiri. Turis mancanegara yang datang ke Malaysia tidak pernah absen untuk membeli kain batik sebagai oleh-oleh. Kamu juga bisa menambah koleksi batik dengan batik Penang. Meski sama-sama batik, batik Penang punya corak yang berbeda dengan batik Indonesia.

Campbell Street dan Petaling Street adalah dua tempat yang bisa kamu kunjungi untuk membeli batik. Tapi kalau kamu ingin mendapatkan batik langsung dari tangan pertama, datang saja ke Pabrik Batik Penang yang beralamat di 651 Jalan Teluk Bahang, Pulau Penang 11000, Malaysia.

Mulai jam 9 pagi hingga 16.30 sore, kamu bisa membeli batik langsung dari tempat pembuatannya. Harga batik yang dijual di pabrik ini memang lebih mahal, namun dengan kualitas terbaik yang bisa ditemukan.

Belum lengkap rasanya ke Penang tanpa mencicipi roti jari. Roti ini adalah camilan favorit generasi tua di Malaysia. Hup Hoe Biscuit dan Him Heang adalah dua tempat favorit untuk membeli berbagai macam kue kering khas Malaysia, termasuk roti jari ini.

Hup Hoe Biscuit beralamat di 1629, Jalan Besar, 14100 Simpang Ampat, Pulau Pinang yang bisa dikunjungi mulai jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Tempat ini sangat populer di kalangan para turis dan menjadi destinasi wisata wajib saat ke Penang. Selain roti jari, kamu bisa menemukan jenis roti lain seperti roti susu, atap chi, roti tisu, dan lain sebagainya.

Sedangkan Him Heang berlokasi di 162, Jalan Burma, George Town, 10050 George Town, Pulau Pinang. Tempat ini bisa dikunjungi mulai jam 8.30 hingga 17.00 di hari Senin-Sabtu.

Tau sar piah adalah sejenis pia khas Malaysia dengan isian kacang hijau dan kacang merah. Isian di dalamnya mirip dengan isian bakpia di Indonesia. Meski pia ini dijual di banyak tempat, salah satu yang jadi favorit adalah Him Heang.

Tau sar piah buatan Him Heang telah diakui kelezatannya dan secara resmi dijadikan oleh-oleh khas wilayah Penang. Ada juga toko tertua di Penang yang menjual makanan ini sejak lebih dari 100 tahun yang lalu yaitu Ghee Hiang.

Di kawasan Little India di Georgetown, ada sebuah toko bernama Meera Sahib yang sudah melegenda. Toko ini menjual berbagai jenis rempah-rempah khas India yang wajib kamu bawa pulang. Toko ini didirikan pada tahun 1954 oleh Mohamed Meera Sahib yang berasal dari India.

Tempat ini tersohor sebagai penjual rempah-rempah terbaik di Penang. Kamu bisa menemukannya di alamat 116, Penang St, Georgetown, 10200 George Town, Penang.

Oleh-oleh khas Penang berikutnya adalah pala. Buat masyarakat Indonesia yang sudah tidak asing dengan rempah-rempah, pala dikenal punya banyak khasiat untuk kesehatan. Bau dan aroma yang khas dari pala sangat sulit ditemukan di tempat lain.

Pabrik Ghee Hup di Penang adalah penghasil produk pala paling terkenal. Pala diolah menjadi jus, krim, minyak, dan masih banyak lagi. Meski pengunjung tidak bisa melihat proses pembuatannya, namun di pabrik ini ada banyak pohon pala yang bisa ditonton dan dijadikan tempat foto. Di Penang sendiri, pala disuguhkan sebagai minuman favorit yang rasa dan kesegarannya mirip dengan root beer.

Bicara soal jeruk madu atau acar manis, jelas Pak Ali jagonya. Di daerah Penang, tidak ada jeruk madu lain yang bisa mengalahkan aroma dan rasa Jeruk Madu Pak Ali. Berawal dari usaha rumahan tahun 1985, jeruk madu ini mulai dikomersilkan pada tahun 2007.

Acar buah manis buatan Pak Ali menjadi produk ikonik negara Malaysia yang wajib dibawa pulang oleh para turis. Makanan ini dibuat dengan proses yang higienis, sehingga kelezatan dan kebersihannya selalu terjamin.

Kamu bisa mengunjungi Jeruk Madu Pak Ali di 24, Jalan Pantai Jerjak, Pantai Jerjak, 11700 Gelugor, Pulau Pinang. Tempat ini buka jam 8.30 pagi sampai jam 7 malam setiap harinya.

Sesuai dengan namanya, white coffee secara penampilan sangat berbeda dengan kopi hitam. Tapi soal popularitas jangan ditanya. White coffee di Penang sama terkenalnya dengan kopi hitam biasa. Kamu bisa menemukan white coffee terbaik di Penang dengan mengunjungi Coffee Tree yang ada di sana.

Beralamat di 20B, Jalan Bagan Jermal, George Town, 10250 George Town, Pulau Pinang, kamu bisa mengunjunginya setiap hari mulai jam 9 pagi sampai jam 7 malam. Karena white coffee adalah minuman yang sangat populer, kamu bisa menemukan di berbagai sudut yang ada di Penang lho. Jangan ragu untuk mencicipi kelezatan white coffee di tempat-tempat berbeda di wilayah ini.

Rojak atau rujak dalam bahasa Indonesia adalah salad buah tradisional yang terkenal di Malaysia. Dalam bahasa Melayu, rojak artinya adalah campuran. Rojak berisi jambu biji, nanas, bengkuang, mentimun, dan campuran lainnya. Meski kamu bisa menemukannya dengan mudah, bumbu Rojak Orang Hitam Putih adalah yang paling terkenal di Penang.

Kamu bisa menikmati kelezatan bumbu rujak yang berbeda di tempat ini karena di dalamnya mengandung pasta udang. Alamatnya ada di Jalan Pasar, 14000 Bukit Mertajam, Pulau Pinang.

Ini nih favorit kaum wanita. Sepatu manik-manik khas Penang termasuk suvenir paling laris yang dicari oleh para turis. Kamu bisa menemukan penjual sepatu manik-manik terbaik di Jalan Armenia, Georgetown, Penang.

Salah satu yang terbaik adalah Traditional Nyonya Beaded Shoes. Sepatu buatannya dipenuhi dengan manik-manik yang dirangkai sangat cantik. Modelnya pun beragam, jadi kamu bisa memilih mana yang kamu sukai. Sepatu manik-manik asal Penang sudah terkenal sejak tahun 1970-an.

Songkok adalah topi yang digunakan pria muslim saat beribadah. Benda ini memang sangat lekat dengan kebudayaan Melayu. Jadi saat kamu pergi ke Penang, jangan lupa bawa pulang satu songkok khas dari sana.

Pengrajin songkok yang paling terkenal adalah Haja Mohideen Mohamed Shariff. Konon beliau telah membuat songkok sendiri sejak usia 12 tahun. Tokonya bisa ditemukan di King Street, sebelah kuil Nagore di pintu masuk Little India, Georgetown.