11+ Ragam Mainan Kertas yang Bisa Mengasah Kreativitas dan Kemampuan Motorik Anak

Sebelum era digital masuk ke dalam kehidupan manusia seperti sekarang, banyak hal sederhana di sekitar kita yang dimanfaatkan menjadi sebuah hiburan atau mainan yang menyenangkan.

Salah satu bahan yang paling sering dijadikan mainan adalah kertas. Tidak perlu meminta uang jajan kepada orang tua, kita bisa mendapatkan kertas dengan cara menyobek halaman tengah buku pelajaran.

Melipat kertas sendiri sebenarnya adalah sebuah seni yang berasal dari Jepang dan masih ada hingga sekarang. Di Jepang, seni melipat kertas ini sudah menghasilkan banyak sekali barang baik itu hiasan seperti tirai, dan barang-barang lainnya.

Yang perlu kita ketahui, kertas sangat bisa dijadikan media berkreasi untuk membuat berbagai macam karya. Selain itu, proses menghasilkan sebuah karya dari kertas itu sangat mampu mengasah kita menjadi orang yang lebih kreatif. Proses itu mendorong kita untuk terus belajar dan mengingat lipatan-lipatan untuk membuat sebuah bentuk tertentu.

Di kalangan kita sendiri, mainan dari kertas ini paling banyak dibuat di sekolah ketika murid-murid merasa bosan. Salah satu jenis mainan yang paling sering dibuat adalah pesawat kertas. Selain mudah, pesawat kertas juga dapat diadu dengan milik kawan pesawat siapa yang bisa terbang paling lama.

Namun, di samping pesawat, banyak juga bentuk-bentuk lain yang bisa dibuat dari kertas seperti pistol-pistolan, kapal, topeng, dan lain-lain.

Jenis permainan anak kini semakin modern, maju, dan canggih. Banyak anak-anak usia dini yang sudah mahir mengoperasikan gawai. Hal ini tentu dirasa wajar karena kita sudah hidup di zaman digital. Anak-anak kini lebih suka bermain game yang berada di dalam gawai mereka daripada bermain game sungguhan, yang nyata di sekitar kita bersama teman-temannya.

Oleh karena itu, ada baiknya jika sebagai orang tua, kita juga memperkenalkan permainan-permainan tanpa teknologi seperti anak. Permainan tradisional yang sifatnya lebih sederhana dan spontan.

Bermain memang menjadi salah satu kegiatan favorit anak-anak. Sehingga tidak ada salahnya jika orang tua seringkali memanjakan anak menggunakan mainan. Tidak hanya membeli, orang tua pun bisa membuat mainan sendiri bersama anak-anaknya. Selain lebih hemat, cara ini juga sangat bisa mengasah kreativitas anak dan lebih mengakrabkan anak dengan orang tuanya.

Kemajuan teknologi tadi membuat anak-anak sekarang kurang terampil dalam membuat mainan sendiri, bahkan membuat mainan dari kertas sekalipun. Maka, kita perlu mengajarkan tentang keterampilan dalam melipat kertas.

Jangan sampai mainan sederhana ini hilang begitu saja ditelan zaman karena kemajuan teknologi. Ada banyak sekali dampak positif dari mengajarkan anak melipat kertas. Pertama, bisa membuat anak lebih terampil karena kegiatan ini mendorong motorik halusnya untuk berkembang dengan baik.

Kedua, bisa mendorong kecerdasan anak karena anak akan belajar tentang komposisi ruang, jarak, dan ketepatan. Ketiga, bisa mengembangkan kesenangan anak. Kegiatan yang mendorong rasa senang anak akan meningkatkan antusiasme mereka dalam mempelajari hal tersebut.

Dan keempat, dapat mendorong kesehatan anak. Sebab saat anak-anak bermain dengan teman-teman mereka, anggota tubuh anak akan lebih banyak bergerak dan membuat mereka menjadi lebih sehat dan segar.

Permainan seni melipat kertas yang sekarang sudah terkenal di dunia adalah seni melipat kertas khas Jepang, yaitu origami. Kata origami sendiri berasal dari bahasa Jepang, yaitu ‘ori’ artinya lipat dan ‘gami’ artinya kertas. Meski origami identik dengan negara Jepang, namun sebenarnya origami tidak diciptakan di Jepang.

Orang yang pertama kali memperkenalkan origami adalah Ts’ai Lun pada abad pertama zaman Tiongkok kuno di tahun 105 Masehi. Setelah itu, origami justru berkembang pesat di Jepang dan menjadi kebudayaan di sana. Banyak aspek kehidupan orang Jepang yang dikaitkan dengan seni origami ini.

Di Indonesia sendiri, siswa sudah banyak mengenal origami sejak memasuki play group. Bagi mereka, ber-origami artinya bermain-main dengan kertas. Hal ini tepat sekali karena origami tidak hanya menarik bagi anak usia pra-sekolah, namun juga bisa mengedukasi mereka.

Origami bisa mendorong perkembangan motorik anak dan mengasah kreativitas. Origami juga bisa meningkatkan konsentrasi dan perhatian anak apabila terus dilatih secara konsisten dan diaplikasikan dengan metode yang tepat. Seni melipat kertas ini juga punya peran penting sebagai media komunikasi yang menyenangkan antara guru, siswa, dan orang tua.

Kertas bisa menjadi teman berimajinasi yang sangat menyenangkan. Contohnya, dengan kertas, Anda tidak perlu menjadi Wright bersaudara untuk bisa membuat pesawat Anda sendiri. Anda hanya membutuhkan selembar kertas dan waktu luang untuk membuat sebuah pesawat.

Waktu luang ini bisa diambil dari waktu libur, waktu pelajaran kosong di kelas, atau ketika sedang berkumpul bersama keluarga. Selain murah, cara membuatnya pun juga mudah.

Walaupun mudah, membuat pesawat dari kertas ini membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam melipat. Jika tidak, pesawat Anda tidak akan bisa terbang lebih dari dua meter. Oleh karena itu, membuatnya pun tidak boleh sembarangan. Jika Anda ingin membuat pesawat terbang yang benar, cobalah perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Setelah pesawat Anda jadi, cobalah untuk menerbangkan pesawat itu dengan memberinya dorongan ke depan. Jika pergerakannya kurang mulus, cobalah untuk memberikan lipatan kecil di bagian sayapnya.

Selain pesawat, mainan yang seringkali dibuat dari kertas oleh anak-anak adalah perahu. Perahu ini merupakan bentuk mainan yang paling awal dibuat anak-anak semenjak seni origami diperkenalkan.

Selain sangat mudah dibuat, mainan ini juga bisa dimainkan di permukaan air yang dangkal, seperti bak mandi, genangan air, kolam, bahkan selokan kecil. Dengan mengetahui cara membuatnya, Anda bisa membuat perahu kertas berulang-ulang.

Anda bisa memanfaatkan momen akhir pekan bersama keluarga tanpa keluar rumah. Misalnya adalah dengan belajar hal baru seperti membuat origami. Anda hanya membutuhkan selembar kertas origami atau kertas lipat, kemudian jadilah karya seni yang indah.

Selain seru, Anda juga bisa membuatnya dari berbagai warna kertas untuk memberikan hasil yang unik. Berikut adalah cara membuat burung merpati dari kertas lipat:

Dengan origami, Anda bisa membuat sebuah kotak berbahan dasar kertas atau yang dikenal dengan nama masu box. Selain mudah dan bermanfaat, masu box ini juga sangat menarik. Bahan yang Anda butuhkan tidak banyak, melainkan hanya selembar kertas berbentuk bujur sangkar. Anda bisa menyimpan benda-benda kecil di dalamnya.

Untuk ukuran kertas sendiri, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan Anda atau seberapa besar kotak yang ingin Anda buat. Untuk hasil terbaik, gunakan jenis kertas 70-90 gram.

Kertas ini sangat ideal karena jika kertas terlalu tipis maka hasilnya akan terlalu lemas. Sedangkan jika kertasnya terlalu tebal, maka kertas akan sulit dilipat. Namun, sebenarnya Anda bisa menggunakan jenis kertas apa saja, termasuk kertas koran atau majalah bekas.

Di antara berbagai macam bentuk origami, origami bangau sepertinya adalah bentuk yang paling populer. Origami bangau ini bisa Anda jadikan sebagai hiasan, hadiah, atau langkah awal untuk membuat Senbazuru. Mungkin pada awalnya origami ini terlihat sulit, namun ternyata cara melipatnya mudah dan menyenangkan.

Di Jepang, origami burung bangau disebut Tsuru yang memiliki sifat manis, kuat, cantik, dan istimewa. Maka, tidak heran jika masyarakat Jepang sangat menghargai arti dari burung bangau ini. Bahkan, di Jepang ada mitos yang mengatakan bahwa origami burung bangau dapat mengabulkan sebuah permohonan dengan membuat 1000 origami burung bangau.

Seribu origami burung bangau ini disebut senbazuru. Bahkan, jika 1000 origami burung bangau ini diberikan kepada orang yang sedang sakit, hal itu bisa menjadi sebuah harapan untuk menyembuhkan orang tersebut.

Robot yang terbuat dari kertas ini tentu saja ramah lingkungan, murah (bahkan gratis), tanpa sampah, dan tidak menggunakan bahan-bahan yang susah dicari. Jika Anda bisa mengembangkan dan berinovasi lebih jauh, robot-robotan ini bisa menjadi ide bisnis. Robot ini bisa berubah-ubah bentuk dengan cara disatukan dengan pesawat-pesawat yang lain.

Shuriken atau senjata lempar ninja banyak digunakan di berbagai variasi bela diri Jepang. Anda bisa membuat shuriken tiruan dari kertas. Melipat shuriken dari kertas ini tidaklah sulit bahkan cenderung menyenangkan. Selain itu, hasil karya Anda dapat digunakan sebagai dekorasi atau kerajinan yang cantik. Cara membuat shuriken adalah berikut ini:

Kali ini, bukan sekadar topi biasa. Dengan sedikit imajinasi, Anda bisa mengubah kertas menjadi sebuah topi koki atau juru masak yang menarik. Selain menyenangkan, membuat topi yang satu ini bisa mengenalkan berbagai macam profesi kepada anak Anda, seperti juru masak.

Anda bisa menjelaskan segala macam profesi dengan tanggung jawabnya sehingga menambah pengetahuan anak. Proses membuatnya bisa mengasah keterampilan anak-anak. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

Origami berbentuk katak yang bisa melompat-lompat akan menjadi mainan menarik sekaligus murah meriah. Anda bisa membuat origami ini bersama anak-anak kemudian memainkannya bersama-sama.

Yang Anda butuhkan hanyalah selembar kertas, gunting, spidol, lem, dan kemampuan melipat. Jika katak ditekan ke belakang, maka katak ini akan benar-benar melompat. Cara membuat origami katak, yaitu:

Seorang desainer bernama Steve Wintercroft telah berhasil membuat karya unik dari kertas. Dengan perhitungan geometri yang tepat, Wintercroft berhasil mengubah kertas menjadi topeng yang mengagumkan dengan berbagai bentuk.

Topeng sendiri bisa dibuat dari berbagai macam media seperti kayu, tanah liat, bubur kertas, atau kertas karton. Nah, untuk media kertas sendiri bisa dibilang masih sangat jarang. Teknik yang digunakan dalam membuat topeng dari kertas karton adalah teknik melipat, memilin, dan menggunting.

Pembuatan topeng ini akan melatih kita membuat karakter wajah manusia yang bermacam-macam, mulai dari wajah lucu, galak, bengong, marah, judes, jutek, dan lain sebagainya. Namun, untuk membuatnya Anda haruslah tekun dan sabar.

Anda juga bisa membentuk sebuah rumah-rumahan dari kertas origami yang cantik. Untuk membuat bentuk ini, tidak perlu latihan atau keahlian khusus. Siapa pun yang mengikuti caranya dengan benar sudah pasti bisa membentuk rumah-rumahan ini, termasuk Anda.

Pertama, ada dua bahan yang perlu Anda siapkan untuk membentuk rumah-rumahan ini, yaitu satu lembar kertas HVS dan spidol untuk menggambar. Cara membuatnya adalah berikut ini: