10 Hal yang Jangan Dilewatkan saat Liburan ke Makassar

Sebagai negara yang dianugerahi kekayaan alam, tidak heran jika Indonesia punya segudang tempat menarik untuk dikunjungi. Ketenaran berbagai daerah ini tidak cuma di kalangan turis lokal tapi nyaris ke seluruh dunia. Pulau, pegunungan, pantai, dan tempat-tempat lain di Indonesia memiliki pesona yang memikat dan menarik perhatian banyak wisatawan.

Jika kamu ingin menjajal destinasi wisata baru yang seru sambil mengagumi eksotisme pemandangan Indonesia, sebaiknya bertandang ke Makassar yang memiliki berbagai tempat menarik mulai dari benteng peninggalan sejarah, taman nasional, pantai, hingga pegunungan. Jangan lupa untuk mempersiapkan daftar kegiatan karena banyak hal menarik dan seru yang bisa kamu lakukan di daerah berjuluk Kota Angin Mamiri ini.

Pantai jadi salah satu destinasi wisata kegemaran banyak orang. Pasir yang terhampar dengan laut biru dapat membuat tubuh dan pikiran rileks dari rutinitas pekerjaan atau kegiatan lain sehari-hari. Kalau sedang berkunjung ke Makassar, kamu bisa bertandang ke salah satu pantainya yang termashyur, Pantai Losari.

Terletak di sebelah barat Makassar, pantai cantik ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam. Kamu bisa menikmati matahari terbenam yang indah atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai. Terdapat anjungan yang bisa kamu jadikan spot foto dan jika lapar, kamu bisa bertolak ke tempat makan yang tidak jauh dari lokasi pantai.

Memiliki nama lain Fort Rotterdam atau juga disebut dengan Benteng Ujung Pandang, benteng ini jadi salah satu peninggalan sejarah Indonesia. Berlokasi tepi pantai barat Makassar, Benteng Rotterdam merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang dahulu dibangun pada tahun 1545 dan saat ini difungsikan sebagai tempat wisata.

Tak hanya untuk bersantai dan menikmati pemandangan, kamu juga akan menemukan beberapa peninggalan seperti ruang tahanan Pangeran Diponegoro serta museum yang menyimpan benda pra-sejarah bernuansa etnik. Bahkan, benteng ini digadang-gadang juga memiliki misteri dan bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Tidak hanya Pantai Losari, pantai yang juga disebut dengan nama Tanjung Bunga ini jadi salah satu destinasi wisata favorit keluarga di akhir pekan. Memiliki pesona dari pasir hitam, Pantai Akkarena menawarkan berbagai aktivitas yang cocok untuk menghabiskan waktu luang. Mulai dari bermain di pantai, berolahraga, wisata kuliner, hingga menikmati ragam hiburan dapat kamu lakukan di pantai ini. Untuk mengaksesnya, kamu akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp 5.000.

Tempat ini cocok untuk dijadikan spot foto karena terdapat taman dan anjungan yang juga bisa dijadikan sarana jogging bagi mereka yang suka olahraga. Di area dekat pantai juga tersedia hotel yang bisa kamu pesan jika ingin menikmati pemandangan cantik ini selama liburan. Persiapkan sejak jauh hari agar tak kehabisan kamar.

Berlokasi di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Taman Nasional Bantimurung ini memiliki luas sekitar 43.750 Ha dan jadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong yang bertandang ke Makassar. Kamu bisa mengunjunginya dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi dengan jarak tempuh sekitar 1-2 jam dari Makassar.

Taman Nasional Bantimurung sangat cocok bagi kamu yang ingin wisata edukatif karena tempat ini memiliki koleksi spesies kupu-kupu menawan, gua stalakmit dan stalaktit serta air terjun yang memiliki tinggi berkisar 15 meter yakni Air Terjun Bantimurung. Kamu bisa menikmati pemandangan indah atau menjajal beberapa fasilitas lain seperti menantang adrenalin dengan berjalan di Helena Sky Bridge.

Suka pantai dan menyelam? Artinya kamu tidak boleh melewatkan wisata di Pulau Samalona yang cantik di Makassar. Destinasi satu ini cocok bagi kamu yang tidak terlalu suka dengan hiruk pikuk kota karena pulau ini memiliki kesan tenang dan damai. Lewat pemandangan menakjubkan seperti pasir putih dan air laut yang jernih, kamu bisa berenang atau menyelam.

Untuk bisa menjangkau tempat ini, kamu bisa menggunakan perahu boat yang disewa dengan harga mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 500.000 yang berkapasitas maksimal delapan orang. Jaraknya sekitar 30-40 menit dan jika ingin bermalam, bisa menyewa rumah yang ada di sekitar pantai.

Bertolak dari pantai, kamu bisa berkunjung ke Pegunungan Karst yang menakjubkan. Terbentuk dari erosi dan merupakan tebing cadas, destinasi ini terletak sekitar 40 kilometer di sebelah utara Makassar. Dapat ditempuh lewat jalur darat dengan jarak tempuh sekitar dua jam, tempat ini jadi salah satu kawasan karst ketiga terbesar di dunia setelah Tsingy di Madagaskar dan Shilin di Tiongkok. Luar biasa, bukan?

Salah satu hal yang biasanya tidak terlupa saat liburan adalah mengabadikan momen-momen seru lewat kamera.

Jika kamu ingin mendapat spot foto yang menarik, kamu bisa berkunjung ke Pelabuhan Paotere yang berlokasi di Jalan Sabutung, Pattingalloang Baru, Ujung Tanah, Makassar. Berjarak sekitar lima kilometer sebelah utara dari titik nol kilometer Kota Makassar, kamu akan menemukan banyak perahu kayu yang unik alih-alih perahu modern kekinian.

Tempat yang pernah menjadi titik perekonomian rakyat Makassar ini menawarkan objek wisata menarik yakni Kapal Phinisi. Cukup membayar sekitar Rp 5.000, kamu bisa melihat proses pembuatan kapal yang menarik dan berfoto dengan kapal legendaris ini.

Kupu-kupu dikenal sebagai serangga cantik yang indah dan punya banyak corak sayap menarik. Kalau kamu termasuk penggemar kupu-kupu, kamu wajib berkunjung ke Taman Nasional Bantimurung yang juga dijuluki The Kingdom of Butterfly alias Kerajaan Kupu-kupu oleh Alfred Russle Walace ini.

Kehadiran kupu-kupu di lokasi ini disebabkan oleh kondisi tempat yang ideal dan baik bagi kupu-kupu dalam mencari makan sehingga tidak heran jika kamu akan menjumpai banyak jenis kupu-kupu bersayap indah. Cukup dengan membayar tiket seharga Rp 25.000 per orang, kamu bisa melihat berbagai kupu-kupu cantik di lokasi ini. Kamu juga bisa mengunjungi penangkaran kupu-kupu bahkan bersayap dengan kupu-kupu yang ramah manusia.

Selain keramahan penduduk di Pulau Samalona, pemandangan alam yang disuguhkan oleh salah satu kekayaan Makassar ini memang membuat takjub. Air laut yang jernih tentu akan menggoda kamu untuk melakukan berbagai aktivitas seru mulai dari berenang sampai snorkeling.

Kamu disarankan menyelam pada pagi hari jika ingin melihat ikan-ikan eksotis yang ada di laut. Selain itu, kamu juga dapat berkeliling pulau dengan kapal yang disewakan sekitar Rp 450.000. Kegiatan ini bakal lebih seru jika kamu mengajak teman-teman atau keluarga.

Walau terkesan agak seram dan suram, menengok penjara Pangeran Diponegoro ketika diasingkan di Fort Rotterdam bisa jadi pilihan wisata ketika bertandang ke Makassar. Benteng yang jadi peninggalan Gowa-Tallo ini memang menyimpan banyak peristiwa dan salah satunya adalah kenangan saat Pangeran Diponegoro dibui.

Penjara ini berlokasi di sudut pada bagian depan timur benteng dan terdapat tulisan “Tahanan Pangeran Diponegoro” tak jauh dari bangunan tersebut. Salah satu pahlawan besar Indonesia ini diasingkan pada tahun 1833 hingga beliau wafat di tahun 1855. Berkunjung ke tempat bersejarah seperti ini akan mengingatkan kamu akan perjuangan para pahlawan dan bisa memberi wawasan baru yang tidak kalah dari wisata seru lainnya.

Pengantin baru yang sedang mencari tempat bulan madu? Kenapa tidak coba bertandang ke Pantai Akkarena di Makassar? Tempat ini tak kalah cantik dari Pantai Losari yang populer. Memiliki pasir hitam yang menawan, Pantai Akkarena menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas yang dapat dinikmati oleh pasangan.

Mulai dari menghabiskan waktu berjalan di sisi pantai atau sekadar mengobrol dan menikmati pemandangan di anjungan, Pantai Akkarena akan menaikkan suasana romantis buat kamu. Jangan lupa untuk menikmati pemandangan indah dari matahari terbenam sebelum bersantap malam di kedai makan yang ada di sekitar pantai.

Kalau ingin mengunjungi tempat wisata yang tak biasa, Gua Mimpi Bantimurung bisa jadi pilihan. Meski agak menakutkan terutama bagi kamu yang tidak terlalu suka tempat gelap dan sempit, menyusuri Gua Mimpi ini bisa jadi pengalaman baru yang mendebarkan.

Pada bagian dalam gua, kamu akan menjumpai batuan karst dan stalaktit yang cantik. Selain itu, kamu bisa menemukan ceruk air yang menyegarkan dan bisa digunakan untuk membasuh muka. Namun, hati-hati karena langit-langit gua cukup rendah sehingga kadang-kadang pengunjung harus menunduk agar tidak terbentur.

Lelah berkunjung ke destinasi wisata artinya kamu harus mengisi ulang tenaga. Cobalah untuk memanjakan lidah dengan jajanan khas Makassar yang enak seperti pisang epe. Berasal dari kata “epe” yang berarti “jepit”, pisang ini diolah dengan cara dijepit sehingga berbentuk gepeng kemudian dibakar.

Umumnya disajikan bersama gula merah cair sehingga memberi rasa legit yang lezat. Rasanya yang khas cocok sebagai teman minum teh atau kopi.

Untuk santap malam, tidak ada salahnya kalau kamu menikmati semangkuk cotto Makassar yang legendaris. Digadang-gadang sebagai masakan tertua, makanan ini kabarnya telah ada sejak kerajaan Gowa di abad ke-15. Kelezatannya tidak hanya merajai Makassar karena pada saat ini cotto Makassar juga jadi salah satu hidangan ikonik di penerbangan domestik.

Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus lama kemudian diberi bumbu khusus. Cotto Makassar umumnya dinikmati bersama ketupat alias burasa yang dibungkus dengan daun pisang. Konon, bumbu masakan untuk cotto Makassar bisa mencapai hingga 40 rempah. Maka, tak heran jika rasanya khas dan bisa bikin kamu ketagihan.

Bersantai di waktu sore bisa jadi alternatif ketika kamu liburan di Makassar. Bila ingin rileks di tempat yang nyaman, kamu bisa bertandang ke Café London. Bernuansa ala ibu kota Inggris, kafe ini menyajikan desain interior yang sangat khas London. Mulai dari bendera Inggris, boks telepon umum kuno, sampai meja antik yang jadi pemanis ruangan. Kafe ini biasanya jadi tempat favorit anak muda untuk berkumpul dan berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No. 240, Rappocini, Mangasa, Tamalate, Makassar.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati hidangan bernuansa Asia dan Eropa di tempat ini. Tersedia makanan ringan hingga minuman seperti affogato, espresso, sampai latte yang bisa kamu nikmati di tempat ini. Untuk harga sendiri cukup terjangkau, mulai dari sekitar Rp 20.000 hingga Rp 45.000.

Liburan yang berakhir memang jadi salah satu waktu yang kurang menyenangkan. Namun, kamu bisa menghibur diri dengan membeli cendera mata dari Makassar. Selain untuk diri sendiri, kamu juga bisa memberikan suvenir khas Makassar sebagai buah tangan bagi teman atau keluarga. Salah satu tempat yang populer sebagai lokasi oleh-oleh di Makassar terletak di Jalan Somba Opu.

Kamu dapat menemukan berbagai jenis oleh-oleh di jalan ini. Mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Masing-masing toko dapat menawarkan produk yang berbeda dan bisa kamu pilih. Bahkan, ada juga toko yang menjual minyak gosok sebagai suvenir khas Makassar.

Ada beberapa oleh-oleh menarik yang bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan selain makanan yakni minyak gosok, kain tenun dan aksesori emas serta perak. Jangan lupa untuk membeli buah tangan sesuai budget agar kamu tidak kalap, ya.