3 Rekomendasi Facelift di Bali Buat Wajah Anda Tampak Lebih Muda (2023)

3 Rekomendasi Facelift di Bali Buat Wajah Anda Tampak Lebih Muda (2023)

Apakah Anda memiliki masalah kulit seperti kerutan pada wajah? Nah salah satu solusi untuk wajah tampak awet muda adalah dengan perawatan Facelift. Yuk ketahui berbagai hal terkait Facelift dan beberapa rumah sakit atau klinik estetika di Bali yang menyediakan perawatan Facelift.

Baca juga

Menghilangkan Kerutan Wajah dengan Facelift

Seiring pertambahan usia seseorang, kulit wajah mulai berubah dan tidak lagi kencang. Hal ini akan membuat rasa percaya diri menurun, apalagi bagi sebagian perempuan.

Namun, kini ada beberapa treatment atau perawatan kulit yang ditawarkan oleh rumah sakit atau klinik estetika untuk Anda yang mempunyai masalah kerutan pada wajah. Facelift adalah salah satu solusi agar kulit wajah Anda tampak awet muda.

Namun, perawatan ini tidak bisa dilakukan oleh setiap orang dengan alasan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa hal terkait perawatan Facelift terlebih dahulu.

Dengan mengetahui beberapa hal terkait Facelift, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas sebelum melakukan perawatan ini. Saat berkonsultasi dengan dokter ahli pun, Anda akan lebih siap untuk diskusi dengan dokter.

Nah, bagi Anda yang ada di Bali, kali ini BP-Guide akan memberikan rekomendasi klinik atau rumah sakit di Bali yang menyediakan perawatan Facelift.

Hal-hal Seputar Facelift yang Perlu Anda Ketahui

Apa itu Facelift?

Face Lifting disebut juga dengan rhytidectomy merupakan prosedur bedah yang bisa mengangkat dan mengencangkan jaringan wajah yang mengendur. Prosedur Facelift dilakukan dengan menghilangkan kelebihan pada kulit, menghaluskan lipatan atau kerutan serta mengencangkan jaringan wajah.

Prosedur ini tidak termasuk dengan mengangkat alis atau mata, meskipun mungkin saja hal tersebut dilakukan pada waktu yang sama. Fokus dari perawatan ini adalah pada dua pertiga bagian wajah dan seringkali bagian leher atau décolletage.

Penyebab orang mendapatkan perawatan ini memiliki alasan yang berbeda-beda. Meski alasan yang umum adalah untuk membantu dalam menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit.

Kapan Harus Melakukan Facelift?

Anda bisa melakukan Facelift ketika mengalami tanda-tanda penuaan pada kulit. Ini bisa dilihat dengan munculnya kerutan, kulit kendur dan muncul garis-garis halus pada area wajah. Namun, meski Anda mengalami tanda-tanda tersebut bukan berarti Anda langsung bisa melakukan perawatan Facelift.

Hal ini disebabkan karena tidak semua orang bisa mendapatkan perawatan ini, apalagi yang memiliki kondisi medis tertentu yang bisa saja memengaruhi kemampuan tubuh untuk pemulihan.

Pada umumnya, kandidat untuk perawatan ini adalah orang yang memiliki tanda-tanda penuaan wajah, tetapi masih mempunyai elastisitas kulit. Biasanya, pada orang yang yang berusia 40-an hingga 60-an.

Tapi meski begitu, orang yang lebih muda atau lebih tua dari rentang tersebut masih boleh menjalani prosedur ini. Anda juga bisa berkonsultasi dan diskusi dengan dokter ahli yang memiliki sertifikasi terpercaya terkait apakah perawatan Facelift ini bisa menjadi solusi atas permasalahan kulit yang Anda alami.

Bagaimana Prosedur Facelift?

Dalam prosedur Facelift, ada banyak langkah yang perlu dilakukan. Prosedur ini diawali dengan anestesi terlebih dahulu. Jadi, dokter akan melakukan operasi saat Anda sudah mendapatkan anestesi umum atau melalui sedasi IV.

Prosedur mana yang terbaik akan dipilih oleh dokter, dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Setelah mendapatkan anestesi umum, prosedur selanjutnya adalah membuat sayatan. Ini bergantung pada jenis perawatan yang didapatkan.

Dokter dapat membuat sayatan di beberapa tempat seperti pada garis rambut dan pelipis, di sekitar telinga, area kulit kepala bagian bawah, bagian bawah dagu atau di dalam mulut. Berdasarkan jenis perawatan yang didapatkan, maka ukuran sayatan juga akan bervariasi.

Dokter bedah akan mendiskusikan semua hal ini dengan Anda sebelum melakukan operasi atau prosedur Facelift. Jika membuat sayatan telah selesai, selanjutnya dokter akan melakukan reposisi atau menghilangkan kulit wajah dan atau lemak, kemudian mengencangkan otot-otot wajah.

Dokter mungkin hanya melakukan salah satu dari tindakan ini atau semuanya yang bergantung pada jenis perawatan yang Anda dapatkan. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan menutup sayatan. Ini dilakukan dengan salah satu opsi.

Beberapa opsi tersebut adalah jahitan larut, jahitan yang perlu dilepas setelah beberapa hari, dan lem kulit.

Beberapa Risiko dan Komplikasi Facelift

Seperti perawatan atau treatment estetika lainnya yang memiliki risiko, begitupun dengan perawatan Facelift. Ada beberapa risiko dan komplikasi yang dapat terjadi setelah seseorang melakukan prosedur Facelift.

Diantaranya adalah memar, infeksi, perdarahan hingga pelebaran atau penebalan bekas luka setelah operasi. Selain itu, orang yang melakukan prosedur Facelift juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Kerontokan ini bisa muncul di sekitar lokasi sayatan dan asimetri antara dua sisi wajah.

Bahkan bisa saja terjadi kerusakan saraf sementara, yang ditandai dengan gangguan fungsi otot atau kebas. Kemudian, ada beberapa golongan yang berisiko tinggi mengalami efek samping dan komplikasi saat dan setelah menjalani prosedur Facelift.

Diantaranya adalah penderita diabetes dan hipertensi dan perokok. Lalu, orang dengan riwayat kenaikan dan penurunan berat badan yang berulang serta orang yang memiliki riwayat atau risiko tinggi perdarahan abnormal.

Golongan tersebut berisiko tinggi mengalami perdarahan, penyembuhan luka yang lebih lama, hematoma hingga komplikasi jantung. Jadi, jika Anda akan melakukan prosedur Facelift maka penting untuk harus mewaspadai beberapa gejala yang dapat muncul setelah melakukan prosedur Facelift.

Misalnya seperti demam, jahitan pada luka operasi lepas sebelum waktunya, bengkak, kemerahan, dan nyeri hebat pada area sekitar operasi hingga pendarahan dan muncul nanah pada luka bekas operasi.

Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala seperti yang telah disebutkan di atas, maka untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Ini Dia Rekomendasi Facelift di Bali

BIMC Hospital Nusa Dua

BIMC Hospital Nusa Dua memberikan pelayanan kesehatan berkualitas berstandar internasional, untuk penduduk serta wisatawan di Bali.

Rumah sakit ini memelopori wisata kesehatan di Indonesia yang meliputi 24h Accident & Emergency Centre, 24h Medical Centre, CosMedic Centre, Dental Centre, Dialysis Centre, Bariatric Surgery dan Pain Clinic.

Lokasinya ada di Kawasan ITDC Blok D, Jl. Nusa Dua, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Pada bagian CosMedic Centre, Anda akan menemukan berbagai macam pembedahan estetika termasuk Facelift. Di BIMC Hospital Nusa Dua tersedia Face and Neck Lift yang merupakan prosedur pembedahan untuk menghilangkan kelebihan kulit dan otot di sekitar wajah dan leher.

Jadi, di sini Anda bisa memilih untuk melakukan pengencangan pada salah satu bagian wajah atau leher dan bisa juga bersamaan. Di BIMC Hospital Nusa Dua juga tersedia pembedahan lain.

Diantaranya adalah Blepharoplasty, Rhinoplasty, Chin Augmentation, Scar Revision dan lain sebagainya.

Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan melalui websitenya.

Kunjungi Websitenya!

Divine Clinic

Klinik Bedah dan Kecantikan Divine Aesthetic berkomitmen untuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik sambil membantu meningkatkan citra diri dan kepercayaan diri pelanggan.

Lokasinya ada di Jl. Padang Galak No.6, Sanur, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Klinik ini beroperasi pada hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 10.00 hingga 18.00, sedangkan untuk hari Minggu tutup.

Klinik ini melayani beauty treatment dan plastic surgery. Jika Anda bermaksud untuk melakukan Facelift, maka Anda bisa memilih layanan plastic surgery. Anda bisa memilih Facelift Full atau Facelift Midface sesuai permasalah kulit yang dihadapi.

Secara umum, untuk Facelift Full dilakukan untuk memperbaiki kulit wajah yang kendur, rahang dan kulit leher yang kendur. Sedangkan Facelift Midface dilakukan untuk meremajakan bagian tengah wajah.

Ada beberapa treatment lain yang tersedia pada layanan plastic surgery. Diantaranya adalah Blepharoplasty, Facial Implants, Body Lift, Male Breast Reduction, Fat Transfer, Labia Minora Reduction dan beberapa treatment lainnya.

Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan melalui websitenya.

Kunjungi Websitenya!

Sara Klinik

Sara Klinik menyediakan layanan surgery dan non surgery. Lokasinya ada di Sara Residence, Jl. Nakula No.9, Legian, Kuta, Badung Regency, Bali. Beroperasi pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00, untuk hari Sabtu dan Minggu klinik ini tutup.

Jika Anda bermaksud melakukan Facelift, maka Anda lihat pada layanan surgery di Sara Klinik. Setelah itu, Anda bisa memilih Facelift Surgery - Rhytidectomy.

Di klinik ini, treatment tersebut merupakan pembedahan yang memperbaiki tanda-tanda penuaan yang tidak hanya terlihat pada wajah saja, namun juga di bagian leher.

Layanan di Sara Klinik tidak hanya Facelift saja. Ada treatment lain seperti Brow Lift - Forehead Lift, Ear Surgery - Otoplasty, Body Lift - Improving Shape and Tone, Tummy Tuck Abdominoplasty, Dermal Fillers - Minimally Invasive Procedures dan beberapa treatment lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa Anda dapatkan melalui websitenya.

Kunjungi Websitenya!

Demikian beberapa rekomendasi tempat Facelift untuk Anda yang ada di Bali. Anda bisa melakukan Facelift di rumah sakit atau klinik kecantikan. Sebaiknya, Anda memastikan memilih tempat untuk perawatan Facelift adalah tempat terpercaya dengan memiliki peralatan yang memadai.

Pastikan juga berkonsultasi dengan dokter kulit yang memang ahli di bidangnya serta memiliki sertifikasi yang jelas sebelum menjalani prosedur Facelift.

Hubungi kami untuk info lebih lanjut dan kerja sama!
From our editorial team

Kenali Manfaat dan Risiko Facelift

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa perawatan Facelift memiliki risiko. Oleh karena itu, jika Anda berminat melakukan perawatan ini, maka pertimbangkan terlebih dahulu mengenai risiko dan manfaat facelift. Saat Anda berkonsultasi dengan dokter maka Anda bisa bertanya terkait hal apapun yang berhubungan dengan perawatan Facelift untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, juga terkait alternatif perawatan lainnya yang sesuai dengan masalah dan kondisi pada kulit Anda.