Nikmati Momen Mandi Si Kecil yang Menyenangkan Dengan Rekomendasi 10 Sabun Bayi Terbaik Ini (2023)

Hubungan antara ibu dan anak dapat terjalin dari momen-momen sederhana yang diciptakan oleh keduanya. Momen sederhana seperti memandikan bayi termasuk salah satu cara jitu untuk mempererat hubungan ibu dengan si kecil lho.

Saat memandikan si kecil, Anda juga harus paham apa yang terbaik buat si kecil. Jangan sampai momen yang seharusnya menyenangkan dan merelaksasikan ini menjadi momen yang membahayakan si kecil, terutama membahayakan kulitnya. Oleh karena itu, Anda perlu tahu tata cara memandikan yang aman untuk si kecil, dan produk apa yang tepat untuk digunakan.

Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kulit sensitif. Hal ini disebabkan karena mereka perlu melakukan penyesuaian dengan situasi yang cukup berbeda saat berada di dalam rahim. Pemilihan sabun yang tidak pas untuk si kecil dapat menyebabkan kulitnya jadi kering bahkan iritasi.

Sebelum memandikan si kecil, sebaiknya Anda mempersiapkan perlengkapan mandinya terlebih dahulu. Ada beberapa perlengkapan mandi bayi yang sebaiknya Anda siapkan, di antaranya adalah ember atau bak mandi kecil untuk tempat si kecil mandi, sabun, dan sampo khusus bayi, serta waslap lembut.

Kemudian siapkan juga handuk, disarankan untuk menggunakan handuk yang ada penutup kepala atau hoodie, agar kepala si kecil langsung terasa hangat saat memakai handuk sehabis mandi. Tak lupa pakaian ganti dan popok kering.

Pastikan perlengkapan tersebut sudah tersedia di dekat Anda, sehingga mudah dijangkau ketika membutuhkannya.

Setelah dibaringkan di tempat mandi, usaplah tubuh bayi dengan lembut dan perlahan dengan menggunakan waslap yang sudah dibasahi air hangat. Anda bisa memulainya dari kepala, lalu ke wajah dan telinga, kemudian turun ke dada, lalu ke punggungnya, dan kemudian kakinya.

Setelah tubuhnya basah, usap lagi dengan waslap yang telah diberi sabun. Usaplah dengan sangat lembut dan menyeluruh.

Anda harus teliti saat memandikan bayi. Beberapa bagian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Untuk membersihkan bagian kelopak mata bayi, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan dua lembar kapas lembut yang tidak banyak seratnya.

Mulailah dari bagian mata yang dekat dengan area hidung, lalu usaplah secara perlahan ke arah luar. Ulangi pada kelopak mata satunya dengan kapas yang baru. Hati-hati saat mengusap wajah, hindari air masuk ke dalam mulut yang bisa membuat bayi tersedak. Pastikan Anda juga menyeka lekukan-lekukan tubuhnya, seperti lipatan pada tubuh bayi seperti bagian belakang telinga, leher, ketiak, lipatan siku, dan lutut bagian belakang.

Setelah membersihkan area-area yang tadi, Anda bisa mengakhirinya dengan membersihkan organ intim serta pantat bayi, mulai dari depan ke arah belakang. Pastikan semua bagian sudah bersih sampai tidak ada feses bayi yang tertinggal.

Agar bayi dapat merasa nyaman saat mandi dan tidak merasa kedinginan, mandikanlah ia dengan air hangat. Jadi Anda perlu menyiapkan bak mandi air hangat suam-suam kuku atau dengan suku kira-kira 37 derajat Celcius setinggi 5 cm.

Masukkanlah si kecil ke dalam bak, dengan posisi tegak. Tahan bagian belakang kepala dan leher bayi dengan tangan Anda yang tidak dominan. Maksudnya, jika Anda biasa menggunakan tangan kanan, berarti Anda memegang kepala bayi dengan tangan kiri, dan sebaliknya. Sebab, tangan dominan digunakan untuk membersihkan bayi.

Setelah memandikan bayi, ada baiknya untuk mengoleskan pelembab ke kulit bayi yang baru saja dikeringkan dengan handuk agar kulit bayi tetap lembab dan tidak kering. Jika dirasa masih kering, perlu dioleskan 2-4 kali sehari. Gunakanlah krim pelembab dengan kandungan lanolin yang mampu melindungi kulit bayi dari iritasi, seperti ruam popok dan ruam pipi.

Keamanan suatu produk sabun dapat dilihat dari komposisinya yang dikandungnya. Anda dapat mengecek apakah sabun bayi itu mengandung bahan alami yang bermanfaat untuk kulit, atau kaya akan bahan yang berpotensi membuat kulit kering atau iritasi.

Beberapa bahan alami yang baik dan aman untuk digunakan sebagai bahan sabun bayi adalah gliserin, minyak kelapa, minyak sawit organik, shea butter, dan minyak almond manis. Selain itu ada minyak biji jojoba, minyak zaitun, bunga chamomile, oatmeal koloid, madu, ekstrak minyak rosemary, cocoa butter, serta air.

Meskipun memiliki manfaat untuk memudahkan nutrisi pada produk agar menyerap lebih cepat ke dalam kulit, namun penggunaan alkohol pada sabun bayi dapat berpotensi mengiritasi kulitnya.

Dalam produk seperti sabun bayi, alkohol akan tertulis dengan nama etanol atau etil alkohol. Namun, untuk membingungkan konsumen, ada kelompok bahan lain yang disebut alkohol lemak yang memiliki efek berbeda pada kulit. Bahan ini biasanya tidak mengiritasi atau mengeringkan kulit.

Skala pH adalah cara mengukur seberapa asam atau basa suatu zat. Semakin rendah pH-nya, maka akan semakin asam suatu zat, dan sebaliknya. Dalam beberapa minggu setelah kelahiran, permukaan kulit bayi berubah dari mendekati pH netral menjadi pH agak asam.

Nah, selama kulit bayi sehat, tidak kering, atau terkelupas, sabun dengan pH netral harusnya tidak masalah dengan kulit Si Kecil. Meski begitu, sabun bayi batangan dan bubble bath (sabun busa) tidak tepat untuk kulit bayi karena pH-nya cenderung basa, dan dapat menyebabkan iritasi.