Melacak Kelezatan di Kota Kembang: 15 Restoran Masakan Sunda Terbaik di Bandung yang Wajib Dicoba! (2024)

Bagi para pelancong yang berkunjung ke Bandung, pengalaman kuliner menjadi salah satu daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan. Kota ini, yang dikenal sebagai "Paris van Java," menyimpan kekayaan kuliner yang sangat beragam, dengan berbagai jenis masakan yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi di Jawa Barat. Namun, kunjungan ke Bandung belum dapat dianggap lengkap jika belum mencicipi kelezatan masakan Sunda yang autentik.

Masakan Sunda, yang berasal dari suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat, memiliki ciri khas tersendiri yang memikat lidah para penikmat kuliner. Keunikan masakan ini terletak pada penggunaan bumbu-bumbu tradisional yang segar dan rempah-rempah alami yang melibatkan cita rasa gurih, pedas, manis, dan asam secara seimbang. Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba adalah "Nasi Timbel," nasi yang dibungkus daun pisang lengkap dengan lauk-pauknya seperti ayam goreng, ikan bakar, sayur asem, dan sambal. Rasanya yang lezat dan aroma harum daun pisang akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Selain Nasi Timbel, ada pula hidangan khas lain seperti "Lalapan," yang merupakan makanan ringan berupa sayuran mentah seperti kacang panjang, terong, dan timun yang disajikan dengan sambal dan kecap. Para penikmat makanan yang suka dengan sensasi pedas dan segar akan sangat menikmati hidangan ini. Jangan lupa juga untuk mencicipi "Lontong Sayur," hidangan berbasis ketupat yang disajikan dengan sayur bening, tauge, dan dilengkapi dengan sambal kacang yang khas.

Bagi pecinta ikan, "Ikan Bakar" Sunda juga merupakan pilihan yang sangat menarik. Ikan segar dipanggang dengan bumbu rempah khas Sunda, menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Beberapa tempat makan terkenal di Bandung menyajikan Ikan Bakar dengan suasana tempat yang nyaman, menambah nikmatnya santap malam.

Selain itu, jajanan tradisional seperti "Colenak" dan "Surabi" juga tidak boleh dilewatkan. Colenak adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan bakar dengan kelapa parut dan saus gula merah yang manis, sedangkan Surabi adalah kue dadar gulung yang diisi dengan kelapa parut dan gula kelapa. Kedua hidangan ini merupakan camilan yang populer di kalangan masyarakat Sunda dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner tradisional di Bandung.

Selama menjelajahi keindahan alam Bandung atau berbelanja di pasar tradisionalnya, setiap pelancong sebaiknya menyempatkan diri untuk mencicipi masakan khas Sunda. Rasanya yang unik dan beragam, serta aroma rempah yang memikat, akan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan selama kunjungan di "Kota Kembang" ini. Oleh karena itu, perjalanan ke Bandung belum bisa dikatakan lengkap tanpa mencicipi kelezatan masakan Sunda yang autentik dan memanjakan lidah.

Kampung Daun, terletak di Jl. Sersan Bajuri Km. 4.7 no. 88 RRI Lembang Bandung, merupakan destinasi kuliner yang menghadirkan keindahan alam Sunda. Dibuka sejak 1999, restoran ini menawarkan suasana pedesaan dengan konsep menyatu alam, dihiasi oleh 47 gazebo tradisional di atas lahan seluas dua setengah hektar. Pohon rimbun dan udara segar semakin memperkaya pengalaman bersantap.

Menu legendaris seperti nasi kukus legend menjadi daya tarik utama, dengan nasi kukus yang dicampur ikan teri, daun kemangi, cabai, dan petai, disajikan dalam daun pisang. Selain itu, jangan lewatkan hidangan ringan seperti surabi dan pisang goreng yang menggoda selera. Kampung Daun tidak hanya mengundang para penikmat masakan Sunda, tetapi juga memanjakan mata dengan pemandangan alam yang hijau dan nyaman. Ini adalah tempat ideal bagi mereka yang ingin menikmati kuliner khas Sunda dalam suasana pedesaan yang autentik.

Restoran Raja Rasa, yang beralamat di Jl. Setraria No. 1, Sarijadi, Bandung, menjadi destinasi kuliner unggulan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Dengan lokasinya yang strategis, dekat dengan Tol Pasteur, restoran ini menjadi pilihan utama bagi para pelancong yang mencari pengalaman kuliner autentik Sunda, Bali, dan seafood segar.

Restoran ini menawarkan suasana nyaman dengan dua lantai dan area lesehan, menciptakan atmosfer ideal untuk bersantap bersama keluarga besar. Keistimewaan Raja Rasa terletak pada variasi menu, termasuk hidangan khas seperti gurame bakar dengan bumbu khas yang lezat dan kerapu bakar Jimbaran yang menggoda selera. Selain itu, pilihan menu lainnya seperti ayam sambal matah, sop rusuk, ayam ma'keke, dan kepiting bakar super memberikan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan. Bagi para pencinta kuliner, Restoran Raja Rasa di Bandung menjadi tempat yang tak boleh dilewatkan untuk menikmati sajian autentik dan berkualitas.

Rumah Makan Kampoeng Sawah, yang terletak di Jalan Gandasari Nomor 152, Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, menawarkan pengalaman kuliner unik dengan nuansa rumah tradisional yang memikat, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang. Tempat ini menjadi destinasi istimewa bagi pengunjung yang ingin menikmati kelezatan masakan Sunda setelah berenang di kolam yang menyegarkan.

Kampoeng Sawah dikenal dengan menu-menu andalannya yang autentik, seperti ikan mas cobek, bakakak ayam goreng, pencok leunca, ulukutek leunca, hingga oseng balakutak. Setelah beraktivitas, para tamu dapat menikmati hidangan Sunda sepuasnya di suasana yang tenang dan asri. Tidak hanya itu, beragam minuman seperti aneka jus, bandrek, dan kopi turut melengkapi pengalaman kuliner yang memuaskan di Rumah Makan Kampoeng Sawah. Dengan kombinasi suasana alam dan hidangan lezat, tempat ini menawarkan kesempatan untuk merasakan keindahan kuliner Sunda dalam konteks yang menyenangkan dan menyegarkan.

Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna, yang beralamat di Jl. Diponegoro No.25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, menawarkan pengalaman kuliner Sunda yang autentik dengan sentuhan semi-modern. Warung makan ini menyajikan gaya makan tradisional bancakan, di mana hidangan nasi dan berbagai lauk-pauk tersaji di atas meja saji untuk dinikmati bersama-sama.

Restoran ini menawarkan pilihan menu yang beragam dan menggugah selera, mulai dari tahu tempe goreng, ayam goreng, sate, lalapan, ati ampela, udang, ikan, jambal, hingga sambal yang bisa diambil sepuasnya. Suasana Nasi Bancakan Abah Barna didesain semi-modern dengan pilihan tempat duduk lesehan maupun non-lesehan, dilengkapi dengan peralatan makan yang berunsur vintage untuk menambah keunikan. Bagi para pecinta kuliner Sunda yang ingin menikmati hidangan lezat dalam suasana yang nyaman dan kekinian, Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna menjadi opsi yang sangat menarik di tengah kota Bandung.

Rumah Makan Sangkan Hurip, yang beralamat di Jalan Punclut Nomor 571, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, adalah destinasi kuliner yang sederhana namun memikat hati para pengunjung. Dengan suasana lesehan yang santai, tempat ini memberikan pengalaman seolah menjadi warga lokal, membuat tamu merasakan kehangatan dan kenyamanan.

Rumah makan ini dikenal dengan keaslian dan kelezatan masakan Sunda, dengan beberapa menu andalan seperti pepes jambal, karedok leunca, bakar peuteuy, goreng asin peda, dan hidangan lainnya. Semua disajikan dengan cita rasa yang otentik dan khas. Suasana sederhana dengan tempat duduk lesehan membuat makanan terasa lebih nikmat, sementara minuman seperti es kelapa, susu, es campur, es teh manis, dan bandrek memberikan sentuhan segar dan menyegarkan. Rumah Makan Sangkan Hurip adalah tempat yang cocok bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner Sunda yang autentik dan hangat di tengah Kota Bandung.

Dapur Pandan Wangi, yang terletak di Jl. Patuha No.38, Lkr. Sel., Kec. Lengkong, Kota Bandung, adalah restoran Sunda yang menawarkan suasana yang luas dan ramah bagi keluarga dan teman-teman. Dengan aula yang luas, tempat ini cocok untuk acara makan bersama dalam suasana santai.

Penting untuk diingatkan bahwa selama akhir pekan dan hari libur panjang, reservasi perlu dilakukan 3-5 hari sebelumnya untuk memastikan mendapatkan meja. Dapur Pandan Wangi menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati berbagai hidangan tradisional Sunda, seperti nasi liwet yang lezat disajikan dengan daging goreng, sambal, dan bumbu khas. Selain itu, menu lainnya seperti tumis jenkol, tumis terong, nasi tutug oncom, dan tumis kacang pete juga dapat dinikmati dengan sambal dan lalapan yang menyegarkan. Tempat ini menjadi destinasi kuliner yang menggugah selera di tengah kota Bandung.

Warung Nasi Alam Sunda, yang beralamat di Jl. Otto Iskandar Dinata No.267, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, merupakan salah satu rumah makan favorit di kota ini yang mengusung gaya masakan khas Cianjur. Warung Nasi Alam Sunda telah berkembang dengan banyak cabang di berbagai daerah, termasuk Puncak, Bogor, Jakarta, dan tentu saja Bandung.

Dengan suasana yang ramai terutama saat jam makan siang, Warung Nasi Alam Sunda menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan lezat. Para pengunjung dapat memilih sendiri aneka lauk-pauk, sambal, dan lalapannya yang dijamin menggugah selera. Menu andalannya meliputi gurami goreng kremes, ikan nila, ayam bakar, ayam goreng, tempe mendoan, empal, sop buntut, dan beragam pepes. Tambahan lain seperti tempe orek, perkedel kentang, bakwan jagung, sate udang, serta sambal bawang dan leunca yang lezat turut melengkapi pengalaman bersantap di Warung Nasi Alam Sunda.

Sambal Hejo Natuna, yang berlokasi di Jl. Natuna No.29, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, menjadi tujuan kuliner unik dengan konsep yang menarik. Restoran ini membedakan diri dengan memberikan pengunjung kebebasan untuk memilih menu, atau jika mereka tidak menentukan pilihan, mereka akan disajikan dengan sepiring pilihan menu begitu duduk. Sistem pembayaran berdasarkan jumlah makanan yang diambil, dihitung per item, bukan per piring.

Hidangan paling terkenal dari Sambal Hejo adalah cimplung, unik dengan campuran kentang dan tepung yang dibentuk bola, kemudian dikukus dan digoreng, suatu kelezatan yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, menu-menu lain seperti ayam goreng, ikan bakar, tahu kukus dan jamur juga dapat dinikmati. Sambal Hejo Natuna menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dengan variasi menu yang lezat dan unik bagi para pecinta masakan Sunda di kota Bandung.

Sindang Reret, yang berlokasi di Jl. Surapati No. 53, Surapati, Bandung, telah menjadi ikon kuliner Sunda sejak tahun 1973, menjadi salah satu restoran paling direkomendasikan bagi para pengunjung Bandung. Dengan filosofi bangunan yang menggabungkan unsur tradisional etnis Sunda dan sentuhan modern, Sindang Reret menciptakan atmosfer yang unik dan menawan.

Restoran ini menawarkan berbagai pilihan makanan, dengan suasana yang nyaman seperti area lesehan dan non-lesehan serta gemericik air dari kolam. Sindang Reret menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul bersama keluarga. Paket nasi timbel dengan lauk ayam goreng kremes, sop iga, karedok leunca, dan lotek menjadi pilihan favorit. Menu seafoodnya, termasuk gurame cobek, gurame asam manis, cumi saus tiram, dan udang saos mentega, juga tidak kalah menggoda. Dengan cita rasa autentik dan suasana yang memikat, Sindang Reret menjadi destinasi kuliner terkemuka di Bandung.

Alas Daun, yang berlokasi di Jl. Citarum No.34, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, merupakan restoran Sunda yang unik dengan sentuhan tradisional yang khas. Terletak dekat dengan Gedung Sate, restoran ini menyajikan pengalaman kuliner yang istimewa dengan cara penyajian yang berbeda. Makanan disajikan dalam piring daun pisang, mempertahankan kelembutan dan memberikan sentuhan tradisional pada hidangan.

Pelanggan dapat menikmati berbagai hidangan Sunda yang gurih, mulai dari Nasi Liwet dengan ikan asin dan sambal, varian tempe dan tahu, ayam bakar, ikan, daging, hingga sop ayam atau Sayur Lodeh. Cara penyajian yang unik ini memberikan pengalaman makan yang berbeda dan autentik. Tidak hanya itu, Alas Daun juga menawarkan ragam minuman tradisional Indonesia terbaik seperti Es Goyobod, Es Cincau, dan masih banyak lagi. Dengan cita rasa lezat dan suasana yang unik, Alas Daun menjadi pilihan menarik bagi pencinta kuliner yang ingin merasakan kekayaan masakan Sunda di Bandung.

RM Asli Khas Sunda Cibiuk, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 508, Soekarno Hatta, Bandung, merupakan restoran Sunda yang legendaris sejak tahun 1999. Dikenal dengan reputasinya yang kokoh, Cibiuk memiliki cabang di berbagai kota seperti Jatinangor, Tasikmalaya, Garut, Cikampek, Karawang, Bekasi, hingga Jakarta.

Restoran ini menawarkan beragam hidangan Sunda otentik, di mana kelezatan nasi liwet semakin bertambah dengan sajian sambal khas Cibiuk yang terkenal. Sambal Cibiuk yang legendaris ini terbuat dari tomat hijau, cabe rawit, bawang merah, kemangi, kencur, terasi, dan garam, memberikan cita rasa khas yang memukau. Paket lengkap seperti nasi liwet, nasi putih timbel, nasi tutug oncom, nasi bakar, dan nasi goreng dapat dinikmati dengan lauk beragam, termasuk olahan gurame, ayam goreng, gepuk, sop iga, cah kangkung, tahu tempe, dan lalapan. RM Asli Khas Sunda Cibiuk menjadi pilihan utama bagi pecinta kuliner Sunda yang mencari cita rasa autentik di Bandung.

Rumah Makan Boemi Mitoha, yang beralamat di Jalan Ciliwung Nomor 15, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, menyuguhkan pengalaman kuliner Sunda yang istimewa dengan nuansa yang sangat "homey". Didesain dengan dekorasi yang hangat, lengkap dengan ornamen lampu di bagian depannya, rumah makan ini menciptakan atmosfer yang seperti makan di rumah sendiri bersama keluarga.

Menu andalan Boemi Mitoha melibatkan hidangan lezat seperti gurami dawegan, kiciwis, karedok, hingga lotek, memberikan variasi cita rasa Sunda yang autentik. Keunikan tempat ini bukan hanya pada hidangannya tetapi juga pada suasana yang ramah dan akrab. Untuk minuman, pilihan seperti kopi, aneka jus, dan es teh turut melengkapi pengalaman bersantap di Rumah Makan Boemi Mitoha. Tempat ini menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari hidangan khas Sunda dalam atmosfer yang nyaman dan hangat di tengah kota Bandung.

Paviliun Sunda, yang berlokasi di Jl. LLRE Martadinata No. 97, Riau, Bandung, menjadi destinasi kuliner unggulan untuk keluarga yang mencari pengalaman bersantap masakan Sunda yang istimewa. Dengan lokasi yang strategis di Jalan Martadinata, restoran ini menawarkan suasana yang luas dan indah, dilengkapi dengan area lesehan, lampu gantung cantik, dan sentuhan warna putih yang elegan. Tempat ini ideal untuk berbagai acara, mulai dari kumpul keluarga hingga pernikahan.

Menu Paviliun Sunda memikat dengan kelezatan makanan khas Sunda. Beberapa pilihan yang disarankan termasuk nasi liwet, nasi pepes bakar, ayam cabe ijo, bebek goreng crispy, dan berbagai hidangan pepes. Menu ikan dan seafood seperti gurame saos mangga, baronang saos Bangkok, nila pesmol, serta aneka udang dan cumi juga menjadi daya tarik tersendiri. Paviliun Sunda adalah pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati hidangan Sunda autentik dalam suasana yang elegan di tengah kota Bandung.

Ma'Uneh, yang berlokasi di Jl. Pajajaran No.132, Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung, adalah restoran Sunda legendaris yang telah melayani pelanggan sejak tahun 1960. Meskipun terletak di Gang Terasana yang sempit dan berdekatan dengan pabrik kina di Jalan Pajajaran, Ma'Uneh dikenal luas di kalangan warga Bandung.

Restoran Sunda ini menawarkan pengalaman kuliner autentik dengan menyajikan berbagai hidangan khas Sunda rumahan. Kelezatan jeroan sapi seperti babat, usus, paru-paru, lidah, dan aneka pepes menjadi daya tarik utama di Ma'Uneh. Hidangan-hidangan tersebut dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus atau dibakar, memberikan cita rasa yang khas. Meskipun lokasinya mungkin tersembunyi, Ma'Uneh tetap menjadi destinasi yang dicari oleh pecinta kuliner Sunda yang menghargai rasa otentik dan tradisional di tengah kota Bandung.

Warung Nasi Ibu Imas, yang berlokasi di Jl. Balonggede No. 67, Balonggede, Bandung, telah menjadi destinasi kuliner ikonik sejak tahun 1980-an. Warung makan Sunda ini menjadi favorit di kalangan lokal maupun wisatawan, dengan beberapa cabang yang bahkan beberapa di antaranya buka 24 jam.

Warung Nasi Ibu Imas dikenal karena menyajikan aneka hidangan khas Sunda yang lezat. Menu andalannya mencakup ayam goreng, ayam bakar, pepes, jeroan goreng, bakwan jagung, ikan mas, dan tahu tempe. Kelezatan hidangan tersebut semakin lengkap dengan sambal merah terasi yang juara dan sambal karedok leunca yang khas. Warung ini juga menawarkan beragam lalapan, termasuk kol goreng dan selada air goreng, yang menjadi ikonik di sini. Dengan cita rasa autentik dan tradisional, Warung Nasi Ibu Imas tetap menjadi tempat yang dicari bagi pencinta kuliner Sunda di Bandung.