Jelajah Wisata Italia, Negara Indah Kaya Warisan Budaya dan Seni

Sumber gambar www.etravelblog.com

Italia selalu bisa menawarkan daya tariknya untuk mengundang para wisatawan dunia berkunjung dengan menawarkan berbagai kebudayaannya serta sejarah khas yang sangat pas untuk dijelajah. Beragam sensasi tersendiri dapat dirasakan oleh wisatawan ketika mengunjungi negara yang dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban barat dan negara yang adikuasa lainnya ini.

Italia juga dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi, dan keuangan sejak abad ke-14 yang mana dikenal sebagai tempat kelahiran Renaissance, Florence di Italia.

Tips Wisata Italia yang Perlu Kamu Ketahui

Berpakaian Rapi dan Sopan

Berkunjung ke tempat baru merupakan salah satu cara untuk meningkatkan wawasan serta mengetahui cara hidup masyarakat setempat oleh karenanya sesuaikan pakaian yang dipilih dengan tujuan destinasi terlebih jika berencana untuk mengunjungi tempat ibadah atau tempat resmi.

Gaya berbusana masyarakat Italia terkesan sopan dan rapi yang mana mereka beranggapan dengan berpakaian rapi sama saja dengan menghargai diri sendiri. Oleh karenanya, kamu tidak akan pernah melihat orang yang mengenakan celana pendek, rok mini, tank top atau pun baju tanpa lengan di dalam kota.

Waspada Copet

Walaupun Italia merupakan negara maju, namun hal itu tidak terlepas dari adanya kejahatan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung mendatangkan pelaku kriminal untuk memanfaatkan situasi dan kondisi di saat para turis sedang lengah dan belum familiar dengan kota ini.

Ada baiknya, bila kamu selalu bersikap waspada pada barang bawaan terutama tas jinjing dan jangan menaruh tas di lantai ketika kamu sibuk foto-foto karena bisa menjadi target pelaku kriminal.

Jangan Pesan Cappuccino Setelah makan Malam

Sumber gambar www.sobremesainspain.com

Apabila kamu ingin menikmati kopi setelah makan malam pastikan kamu tidak memesan cappuccino atau kopi susu sebagai teman melewati malam. Bagi masyarakat Italia, meminum cappuccino pada malam hari merupakan hal yang tidak biasa dengan alasan bahwa kopi dan susu akan sangat berat dicerna oleh tubuh ketika malam hari.

Kebiasaan menikmati cappuccino hanya pada saat pagi hari bersama dengan menu roti sebagai sarapan. Sehingga, untuk menikmati kopi pada malam hari maka kamu bisa memesan macchiato atau espresso.

Hati-hati dengan Tawaran Jepret Foto dan Umpan Burung Dara

Sumber gambar www.cedography.com

Tidak berbeda jauh seperti di Indonesia, pada beberapa tempat wisata di Italia masih banyak oknum-oknum yang melakukan berbagai macam modus untuk menerima uang. Kamu bisa saja menerima tawaran untuk foto, namun bukannya menawarkan dengan tulus malahan meminta sejumlah bayaran yang apabila tidak diberikan maka mengancam untuk membawa kabur kamera.

Tidak hanya itu, terdapat juga modus menjual bunga dengan cara memaksa. Jadi, pastikan kamu selalu berhati-hati terhadap orang lain.

Perhatikan Jam Makan di Italia

Sumber gambar tailsfromtheviennawoods.com

Apabila kamu ingin wisata kuliner pada malam hari, maka kamu tidak bisa menilai restoran dari ramai atau tidaknya pengunjung yang mana kebanyakan warga Italia memiliki jam makan malam lebih terlambat dari kota lainnya. Walaupun terdapat beberapa restoran yang digemari wisata asing akan tetap buka pada pukul 7 waktu setempat.

Berbeda halnya dengan sarapan dan makan siang. Waktu yang digunakan warga Italia untuk sarapan antara jam 7.30 hingga 12.00, jika kamu datang diluar jam tersebut maka berpotensi besar tidak akan dilayani.

Begitu juga dengan makan siang, kantor akan tutup selama jam makan siang dimana warga Italia lebih menikmati makan siang di rumah bersama anggota keluarga, sehingga pastikan jika kamu berencana makan siang maka lakukan sebelum atau setelah jam makan siang warga Italia.

10 Tempat Wisata Italia yang Wajib Kamu Sambangi

Piazza Navona

Sumber gambar heartrome.com

Wisata Italia yang wajib untuk kamu kunjungi ialah Piazza Navona yang merupakan alun-alun dengan menampilkan arsitektur barok kota Roma.

Dibangun pada akhir abad 15, Piazza Navona dibangun dengan tetap mempertahankan bentuk dari Stadium of Domitian yang dulunya pernah berdiri d tempat ini yang mana sering digunakan sebagai lokasi berbagai macam festival atau acara olahraga karena memiliki arena yang lebih besar dari Colosseum dan mampu menampung hingga 30.000 penonton.

Kamu bisa menikmati atraksi trio air mancur dengan air mancur Fontana dei Quattro Fiumi sebagai yang terbesar. Selain itu, kamu juga dapat menikmati sisa bangunan yang masih megah. Sejak dibangunnya Piazza Navona maka berkembang pula pembangunan gereja, rumah sakit, panti jompo, dan istana.

Dari tempat ini, kamu bisa mengunjungi lokasi wisata lain yang memiliki jarak yang dekat yaitu Pantheon. Apabila kamu keluar dari Pantheon maka kamu bisa menyelusuri jalan Salita dei Crescenzi hingga bertemu jalan utama Corso di Rinascimento, lalu melewati gang kecil Corsia Agonale untuk masuk ke Piazza Navona.

Trevi Fountain

Sumber gambar luxeadventuretraveler.com

Air mancur Trevi atau Trevi Fountain memiliki tinggi 26,3 m dan lebar 49,25 m merupakan patung air mancur yang terbesar, tertua, dan terkenal di dunia dan telah menjadi landmark kota ini. Patung-patung di Trevi Fountain mengusung konsep Baroque yang merupakan patung Neptunus menunggangi lumba-lumba serta berbagai makhluk laut serta dewi-dewi laut lainnya.

Bila kamu berkunjung ke air mancur ini, maka kamu akan disajikan pemandangan yang indah serta menikmati gemuruh percikan air yang berjatuhan yang mana sumber air mancur ini berasal dari penampungan air Acqua Vergine. Trevi memiliki arti persimpangan 3 jalan yang dimaknai dengan 3 saluran air di kota Roma yang dimotori oleh Acqua Vergine selama 400 tahun lebih.

Kolam air mancur ini terletak di lapangan belakang gedung Palazzo Poli yang sering dijadikan lokasi syuting film dan tujuan destinasi wisatawan.

Pantheon

Sumber gambar mentalfloss.com

Kamu juga dapat mendatangi gereja katolik Roma yang dulunya merupakan bangunan kuil zaman kekaisaran Romawi, yaitu Pantheon.

Rancangan kuil dibuat pada tahun 27 SM dan selesai pada tahun 126 M pada masa pemerintaan Kaisar Hadrianus, akan tetapi terjadi kebakaran pada tahun 80 M dengan hanya menyisakan bangunan tiang bagian depan. Sehingga Pantheon ini diperbaiki dengan menambahkan bagian rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada bagian dalam Pantheon.

Sejak tahun 609 M, bangunan ini dialihfungsikan menjadi gereja dan tempat pemakaman pahlawan nasional Italia seperti Raja Emmanuel I dan Raphael.

Karena letaknya yang tidak jauh dari Piazza Navona membuat tempat ini selalu ramai oleh wisatawan. Bila berkunjung ke Pantheon maka kamu bisa melihat bangunan zaman Romawi kuno dengan bentuk melingkar dan atap segitiga serta tiang tinggi di terasnya, di mana desain ini menjadi inspirasi desain bangunan lain seperti perpustakaan.

Vatican Museum

Sumber gambar www.mylittleadventure.com

Melakukan wisata Italia tak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi museumnya, salah satunya ialah Vatican Museum yang termasuk museum tertua di dunia yang sudah dikunjungi jutaan turis dari berbagai belahan dunia.

Kamu bisa melihat berbagai koleksi benda seni seperti lukisan kanvas hingga patung yang dipahat yang mana benda-benda tersebut merupakan karya seni dari seniman besar Italia/Eropa seperti Raphael, Michelangelo, dan Leonardo da Vinci.

Satu tempat yang wajib untuk kamu masuki pada museum yang dibangun pada tahun 1506 ini ialah Kapel Sistina di mana seluruh dinding dan langit-langitnya dihiasi oleh lukisan karya Michaelangelo yang dibuat selama 4 tahun.

Untuk masuk ke museum, maka kamu dikenakan biaya masuk sebesar EUR 16 atau sekitar Rp 240.000 dan museum ini mulai dibuka pukul 8 dan tutup pukul 2 siang waktu setempat.

Colosseum

Sumber gambar www.getyourguide.com

Tempat wisata di Italia yang harus kamu datangi ialah Colosseum atau Colosseo yang merupakan sisa reruntuhan dari amfiteater yang dulunya sebagai tempat pertunjukan seni dan juga pertunjukan gladiator. Bangunan ini mulai dibuat pada tahun 70 M dan selesai pada tahun 80 M di bawah pemerintahan Raja Vespian.

Nama lain dari Colosseum ialah Flavian Amphitheatre yang memiliki keunikan yang suara nyanyian dapat terdengar oleh seluruh penonton bila berdiri di tengah-tengah bangunan di mana tempat ini bisa menampung hingga 50.000 kursi penonton.

Apabila kamu ingin mengunjungi Colosseum, maka kamu bisa datang mulai dari jam 9. Colosseum akan tutup pada pukul 5 sore. Sedangkan untuk tiket masuknya, pengunjung dewasa dikenakan EUR 12 atau sekitar Rp 174.000, pengunjung di atas 65 tahun dan di bawah 18 tahun dibebaskan dari biaya masuk asalkan menjadi member European Union.

St. Peter's Basilica

Sumber gambar www.rometoolkit.com

Roma menyimpan banyak sejarah yang salah satunya bisa dilihat dari bangunan St. Peter's Basilica. St. Peter's Basilica merupakan bangunan gereja yang dibuat saat era kekaisaran Konstantin pada abad ke-15, namun banyak perubahan yang dilakukan hingga diselesaikan pada tahun 1626.

Gereja ini disebut sebagai arsitektur Renaissance paling bagus dan salah satu gereja Khatolik atau katedral terbesar di dunia. Bila kamu beragama Khatolik maka kamu diperbolehkan untuk mengikuti misa di gereja ini. Karena kemegahannya itulah membuat banyak turis berdatangan untuk menikmati bangunan yang memiliki kubah dari basilica ini.

Kamu bisa menemukan mimbar besar yang berada tepat dibawah kubah. Dengan membayar sekitar EUR 5 hingga EUR 7 (Rp 80.285-Rp112.609), kamu bisa masuk ke bagian dalam basilica dan pemandangan St. Peter’s Square dari atas dimana di dalam basilika ini terdapat makam-makam Paus.

Spanish Steps

Sumber gambar romeonsegway.com

Italia merupakan tempat yang paling pas untuk kamu berwisata sejarah, salah satu tempat yang bisa kamu datangi ialah Spanish Steps. Tempat ini merupakan puluhan anak tangga yang terletak di Spagna dan di desain oleh Francesco De Sanctis.

Apabila kamu berjalan menaiki anak tangga maka kamu akan menemukan Trinita dei Monti yang merupakan gereja tua sejak tahun 1495. Sebaliknya, apabila kamu menuruni anak tangga maka kamu bisa sambil menikmati pemandangan air mancur Fontana La Barcaccia yang sangat indah.

Di sekitar Spanish Steps terdapat banyak toko serta kafe sehingga sering dijadikan pusat perbelanjaan untuk turis yang memiliki kantong tebal. Butik Louis Vuitton, Prada, Bvlgari, Gucci, dan lain sebagainya tampak di sepanjang jalan.

Anak tangga dengan latar belakang abad 18 memang sangat menarik untuk diabadikan wisatawan dalam bentuk foto. Namun, kamu harus tetap waspada dan selalu mengecek barang bawaan, pasalnya Spanish Steps merupakan tempat terbuka dan selalu ramai pengunjung sehingga membuat banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam dagangan serta banyak pengemis di pelataran tangga.

Venice

Sumber gambar www.tripsavvy.com

Apabila kamu mencari lokasi bulan madu yang menarik maka tak ada salahnya kamu mengunjungi Venice yang merupakan sebuah kota di Italia Utara yang memiliki luas wilayah 412 km2. Kamu akan sangat mudah untuk menemui penginapan dengan harga yang cukup terjangkau di mana kebanyakan hotel di Venice menawarkan fasilitas Grand Canal View atau pemandangan yang langsung menghadap ke danau Venice.

Selain itu, kamu juga bisa jalan-jalan ke Grand Canal yang merupakan sungai yang dipagari oleh gedung-gedung klasik, dan juga terdapat jembatan unik yaitu Ponte degli Scalzi, Rialto bridge, dan Ponte dell’Accademia yang terbuat dari kayu dan merupakan spot yang paling diminati ketika wisata di Italia.

Untuk melengkapi wisatamu di Venice maka kamu bisa menaiki gondola sebagai water taxi dimana kamu akan dikenakan tarif sebesar EUR 80 atau sekitar Rp 1 juta untuk sekali perjalanan selama 40 menit dengan maksimal 6 penumpang.

Bila kamu naik gondola pada malam hari maka kamu bisa mendapatkan suasana lebih romantis dari atas gondola dengan membayar EUR 100 atau sekitar Rp 1,4 juta. Untuk menuju Venice, kamu bisa menaiki kereta dari kota Mestre menuju stasiun kereta Venezia Santa Lucia, atau bisa juga naik bus dari Piazzale Roma atau Bandara Marco Polo dengan membayar ongkos sebesar EUR 6 untuk sekali jalan.

Castel Sant’ Angelo

Sumber gambar www.tripadvisor.com

Museum nasional merupakan lokasi wisata di Italia yang tidak boleh dilupakan, kamu bisa melakukan wisata sejarah dengan mendatangi Castel Sant’ Angelo. Bila kamu datang ke tempat ini maka akan mendapati bangunan tinggi serta patung-patung yang sudah ada sejak beberapa abad lalu.

Dibangun awal abad ke-2, kastil ini ditujukan untuk makam Kaisar Hadrian, namun seiring dengan perkembangannya sering beralih fungsi menjadi bagian makam, bagian dari tembok kota, benteng, tempat tinggal Paus, penjara dan barak militer, dan saat ini menjadi museum nasional.

Kastil kuno yang memiliki bentuk seperti silindris ini terletak di tepi kanan sungai Tiber dimana terhubung dengan sisi seberang sungai melalui Ponte Sant’ Angelo. Bila kamu ingin mendatangi tempat ini maka harus melalui jembatan pejalan kaki dimana terdapat patung – patung dan tiang lampu klasik di kedua sisinya. Letaknya yang strategis membuatmu dapat dengan mudah mendatangi tempat ini.

Bukit Gianicolo

Sumber gambar www.lonelyplanet.com

Salah satu tempat wisata di Italia yang tak boleh kamu lewatkan ialah terletak di antara Vatikan dan daerah kota tua Trastevere ialah Bukit Gianicolo. Bukit ini menawarkan pemandangan sunset yang indah pada sore hari dan pemandangan menarik pada malam hari.

Jika berkunjung ke bukit ini, kamu bisa mendatangi Meriam Gianicolo yang mana setiap jam 12 siang sebuah mariam ditembakkan dan sudah dilakukan sejak tahun 1847. Piazza Garibaldi juga merupakan tempat yang tak pernah sepi pengunjung dimana terdapat berbagai pertunjukan menarik salah satunya ialah Puppet Show yang sangat digemari oleh anak-anak.

Kamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan air mancur Acqua Pauloa Fountain yang sudah dibangun pada tahun 1612 yang merupakan sumber air bersih bagi warga bukit Gianicolo.

Untuk mencapai bukit ini, kamu bisa memulai perjalanan dari Puri San Angelo sepanjang sungai Tiber dengan memerlukan waktu selama 1 jam, atau kamu bisa menggunakan bis atau taksi.

From our editorial team

Pastikan Wisata ke Italia Nyaman dan Terencana

Kamu berencana traveling atau berwisata ke negara Eropa yang terkenal dengan menara Pisa ini? Jika iya, kamu harus pastikan bahwa kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari paspor, visa, penginapan, barang bawaan dan semua yang kamu butuhkan. Ada baiknya kamu cek kondisi musim di Italia terlebih dahulu jika ingin pergi kesana dan jika tak yakin pergi sendiri, kamu bisa ajak keluarga atau menyewa jasa tour traveling yang sudah terpercaya. Selamat berlibur!