10 Rekomendasi Lemari Kaca Hias untuk Menata Koleksi di Rumah (2023)

Kegemaran kita akan sesuatu tidak jarang bisa membuat kita jadi mengoleksinya. Mulai dari buku, mainan, action figure, piring cantik, suvenir dari luar negeri, dan lain sebagainya. Jika koleksinya masih sedikit, kita tidak perlu bingung meletakkannya, cukup taruh di rak pajangan dan beres sudah.

Namun, lain halnya jika kita sudah memiliki setumpuk koleksi. Kalau hanya menumpuknya saja dalam kardus tentu akan mubazir dan berdebu. Selain itu kita jadi tidak bisa melihat koleksi kita setiap saat jika koleksi tersebut hanya disimpan dalam kardus.

Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan lemari kaca hias. Lemari yang satu ini ukurannya cenderung besar dan berkesan megah. Ini karena pinggiran dari lemari kaca biasanya dipenuhi ukiran yang membuatnya terkesan elegan. Lemari kaca hias bisa jadi pilihan tepat untuk memajang koleksi Anda.

Lemari hias kaca bisa membuat koleksi Anda jadi tertata lebih rapi. Selain itu Anda jadi lebih mudah menemukan koleksi yang ingin Anda cari. Dengan memajangnya di lemari hias kaca, maka Anda dengan mudah juga bisa melihatnya kapan saja dan menunjukkan pada orang yang datang tentang koleksi Anda.

Lemari hias kaca juga bisa menjadi dekorasi yang apik di rumah. Lemari ini akan memperindah estetika ruangan tempatnya diletakkan. Selain desainnya yang menarik, bagian kaca pada lemarinya juga membuat koleksi Anda jadi terkesan sangat eksklusif.

Sebelum membeli lemari kaca hias, sebaiknya Anda menentukan dulu berapa ukuran lemari yang Anda butuhkan. Hal ini bisa bergantung dari banyaknya koleksi yang akan Anda pajang pada lemari tersebut. Semisal koleksi Anda hanya sedikit dan Anda tidak berniat menambahnya, maka cukup beli yang ukurannya bisa memuat semua koleksi Anda tersebut. Beda halnya jika Anda memiliki banyak koleksi dan masih berminat untuk menambah lagi koleksi tersebut. Maka Anda bisa membeli lemari yang ukurannya besar sekalian.

Ukuran lemari juga harus disesuaikan dengan ukuran luas ruangan tempatnya di letakkan. Jangan sampai lemarinya terlalu besar sehingga membuat ruangan terkesan sumpek dan sempit. Pastikan ukuran lemari pas dan proporsional untuk luas ruangan tempatnya diletakkan. Semisal ruangan Anda sempit, pilih saja lemari yang modelnya simpel. Namun jika ruangan Anda besar, Anda bebas memilih lemari kaca hias dengan model apapun.

Hal berikutnyayang wajib diperhatikan saat membeli lemari kaca hias adalah memastikan bahannya berkualitas. Jika ingin lemari yang bisa memberi kesan luas dan lapang, maka Anda bisa memilih lemari hias yang bahannya full kaca. Ini juga sekaligus bisa memberi kesan bersih dan membuat efek seolah lemari lebih besar dari ukuran aslinya. Sayangnya, lemari semacam ini rentan tergores, pecah, dan rentan kotor terkena cap tangan dan lain sebagainya.

Anda bisa juga memilih lemari hias kaca kombinasi dengan bahan lainnya. Ada bahan stainless steel, partikel, kayu, dan lain-lain yang bisa Anda pilih. Bahan partikel kayu lebih lebih rentan air dan tidak terlalu kuat menahan beban berat. Sementara bahan stainless steel, kokoh, kuat, dan anti jamur. Sayangnya, bahan stainless biasanya memiliki bobot yang berat sehingga lemari sulit dipindahkan.

Apa pun bahan yang Anda pilih untuk lemari hias kaca tersebut, pastikan bahannya berkualitas sehingga lebih awet dalam jangka panjang. Jika memilih bahan kaca, pastikan bahannya tempered glass supaya lebih awet.

Tidak ada salahnya membeli lemari kaca hias yang disertai dengan lampu. Kehadiran lampu bisa memberikan kesan dramatis pada koleksi Anda. Lemari yang dilengkapi lampu paling cocok untuk menonjolkan koleksi Anda. Biasanya koleksi yang cocok untuk lemari dengan lampu adalah perhiasan kristal, barang antik, dan lain sebagainya. Saat lampu dinyalakan, maka koleksi akan ter-highlight dengan lebih sempurna.

Hal lain yang wajib dicek saat membeli lemari hias kaca adalah sekatnya. Pilih lemari kaca hias dengan banyak sekat agar Anda bisa menambahkan banyak koleksi ke dalamnya. Dengan adanya sekat, maka Anda akan terbantu untuk mengelompokkan barang berdasarkan bentuk dan jenisnya. Tidak ada salahnya juga memilih lemari yang sekatnya bisa dipindahkan. Ini akan memudahkan Anda menata tinggi rendahnya sekat dan bisa disesuaikan dengan ukuran barang.

Untuk memilih lemari kaca hias, Anda juga wajib mengecek keserasian warnanya dengan ruangan. Biasanya, lemari kaca hias hadir dalam warna netral yang cocok untuk segala jenis ruang. Pilihan warnanya adalah hitam, cokelat, putih, dan abu-abu. Sesuaikan warnanya dengan kesan yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin menampilkan kesan glamor maka Anda bisa memilih lemari kaca hias dengan warna cokelat kombinasi keemasan.

Anda bisa memilih warna yang sama dengan tema ruangan. Misalnya tema ruangannya berwarna putih, maka Anda bisa juga memilih lemari kaca hias warna putih. Boleh juga memilih warna lemari yang kontras dengan warna ruangan. Ini akan menjadikan lemari tersebut sebagai focal point dalam ruangan tempatnya diletakkan. Misalnya ruangan bertema putih lalu Anda meletakkan lemari kaca hias warna hitam atau abu-abu.

Jangan lupa untuk menyesuaikan lemari kaca hias yang akan Anda beli dengan bujet yang Anda miliki. Lemari kaca hias yang besar tentu harganya tidak murah. Apalagi jika memiliki desain dan ukiran yang rumit.

Pertimbangkan bujet yang Anda miliki saat ini. Jika belum mencukupi sebaiknya Anda menyisihkan uang dulu sampai terkumpul untuk membeli yang sesuai keinginan. Namun jika memang sudah keburu ingin membelinya, maka beli saja dulu yang sesuai dengan dana yang tersedia.

Memiliki lemari kaca hias memang wajib rutin untuk membersihkannya. Anda perlu memakai alat pembersih kaca dan juga cairan khusus untuk membersihkan kaca. Hal ini penting dilakukan sebab lemari kaca hias lebih cepat kotor terkena debu, kotoran, cap tangan, dan lain sebagainya. Jika tidak memiliki alat pembersih kaca khusus, maka gunakan saja busa spons. Semprot cairan pembersih ke beberapa sudut lalu bersihkan memakai alat pembersih kaca atau spons.

Lemari kaca hias sangat rawan juga terhadap jamur. Anda bisa memakai pasta gigi dan shampo untuk mengatasinya. Campurkan keduanya lalu gosok pada bagian kaca yang berjamur. Bilas dengan kain lap basah lalu keringkan dengan lap kering. Sementara untuk membersihkan debu biasa dan kotoran, Anda cukup mengandalkan kemoceng saja ya.