- Ingin Pakaian tetap Awet? Ini 10 Rekomendasi Mesin Cuci Terbaik untuk Rumah Tangga Anda (2023)
- 10 Rekomendasi TV LED 2023 dengan Kualitas Gahar yang Siap Memanjakan Mata dan Nggak Kalah Asyik dengan Nonton di Bioskop
- Amatir atau Pro dalam Menjahit? Nggak Masalah dengan 10+ Mesin Jahit Portable yang Bikin Kegiatan Menjahit Jadi Lebih Mudah
- Suka Foto-foto atau Nge-game di Smartphone? Ini Dia 9+ Smartphone Vivo yang Cocok Buat Gaming dan Selfie
- Gaming Seru Bersama 10 Laptop Asus Canggih
Stabilizer Listrik Berfungsi untuk Mengontrol Kestabilan Arus Tegangan Listrik
Automatic voltage regulator atau yang ringkasnya disebut dengan stabilizer adalah peralatan listrik yang banyak dijual di pasaran. Stabilizer memiliki besar tegangan yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang juga berbeda-beda.
Sebutan lain dari stabilizer listrik ini adalah stabilizer voltase atau stavolt. Prinsip kerja dasar dari alat ini mirip dengan kapasitor yang bertugas untuk menyimpan tegangan lsitrik yang disalurkan pada perangkat elektronik lainnya.
Fungsi utama dari stabilizer adalah untuk menjaga arus listrik agar tegangannya tetap normal atau stabil. Ini sangat dibutuhkan untuk berbagai macam elektronik yang ada di rumah seperti kulkas, air conditioner, hingga komputer. Nah, stavolt yang sering kamu jumpai adalah stavolt yang digunakan untuk komputer agar tegangannya tetap stabil sehingga komputer tidak mudah lag saat digunakan.
Memilih stabilizer listrik tidak boleh sembarangan. Kamu harus tahu seberapa besar tegangan listrik alat elekrtonik yang akan distabilisasi. Agar kinerja stabilizer tetap maksimal dan tidak ada kelebihan penggunaan, disarankan penggunaan daya tidak melebihi 80% dari kapasitas stabilizer.
Jenis Stabilizer
Stabilizer Motor Servo
Seperti namanya, penggerak utama dalam stabilizer ini adalah motor servo. Motor yang ada di dalam stabilizer akan terus berputar hingga mendapatkan tegangan yang normal dan stabil. Biasanya diperlukan waktu selama 2 sampai 5 detik sampai stabilizer bisa bekerja dengan baik setelah dinyalakan untuk pertama kalinya.
Namun stabilizer jenis ini bukan tanpa kekurangan. Stabilizer motor servo tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyaring berbagai macam gangguan yang bisa merusak alat elektronik. Gangguan tersebut berupa power surge, spikes, dan petir. Sehingga agar alat elektronik tetap awet saat menggunakan stabilizer ini, jaga asupan sumber listriknya agar tetap stabil.
Stabilizer Relay
Selanjutnya ada yang disebut dengan stabilizer relay. Untuk nendapatkan tegangan yang stabil, stabilizer menggunakan beberapa relay karena tegangan listrik yang cenderung tidak teratur naik turunnya. Salah satu keunggulan dari stabilizer relay adalah kerja dan reaksi yang cepat.
Sayangnya meski sudah melalui beberapa relay, tegangan listrik yang dihasilkan masih kurang baik dan kurang stabil. Selain itu, alat ini juga memerlukan fitur tambahan untuk membantu menyaring gangguan listrik dari luar seperti petir dan gejolak listrik dari gardu utama.
Stabilizer jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada komputer.
Tips Memilih Stabilizer
Batasan Voltage Input
Stabilizer memiliki fungsi utama yaitu menstabilkan arus daya yang masuk pada power supply. Tujuannya adalah menjaga komponen di dalam komputer agar tetap awet dan mampu bekerja dengan baik meski ada perbedaan arus yang kuat antara perangkat dengan listrik.
Supaya stabilizer bisa bekerja dengan maksimal, pilih batasan voltase input yang sesuai dengan kebutuhan. Batasan voltase yang disarankan adalah 140 V sampai 240 V.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah soft starter system dan motor servo yang bisa memberi respon pada tegangan listrik dan memberi perubahan jumlah arus.
Pilih Tipe yang Tepat
Secara umum, ada 4 jenis stabilizer yang dijual di pasaran yaitu stabilizer motor servo, stablilizer relay, stabilizer digital, dan stabilizer feron-resonant. Tentu saja keempatnya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Sebelum kamu memutuskan membeli stabilizer yang mana, sebaiknya tentukan dulu mau digunakan untuk apa stabilizer ini nantinya.
Stabilizer yang pas untuk komputer, misalnya, adalah stabilizer motor servo. Rentang tegangan pada alat ini lebih luas namun waktu respons-nya sedikit lambat. Berbeda dengan stabilizator ferro-resonant yang mampu memberikan respons cepat.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan pada stabilizer, terutama terhadap perubahan tegangan arus mendadak.
Fitur Auto Cut-Off
Aspek penting lainnya yang harus ada dalam sebuah stabilizer adalah kemampuan untuk menghentikan semua aliran listrik secara otomatis atau yang disebut dengan auto cut-off. Fungsi utama dari stabilizer memang untuk menjaga tegangan pada generatir tetap stabil sehingga alat-alat elektronik yang ada di rumah dapat bekerja dengan baik.
Namun daya listrik yang tidak terduga dan tidak teratur bisa melonjak sewaktu-waktu dan dampaknya bisa sangat buruk pada keselamatan. Oleh karena itu, jika hal yang tidak diinginkan ini terjadi, stabilizer harus bisa menghentikan aliran listrik agar tidak memberikan pengaruh negatif pada mesin atau alat-alat elektronik yang sedang menyala.
Rekomendasi Stabilizer Listrik Agar Alat Elektronik Lebih Awet
PROLINK
Stabilizer keluaran merek Prolink ini hadir dalam desain yang lebih modern dan oke. Keunggulan dari produk ini adalah parameter digital dengan tampilan serta indikator yang lengkap. Antara lain adalah Normal Indicator, AVR Indicator, Fault Indication, dan Delay Time Setting.
Dengan universal socket-nya, stabilizer ini cukup kompatibel dengan berbagai peralatan elektronik yang kamu miliki. Alat ini dapat mengatur tegangan listrik dengan baik sehingga mencegah terjadnya overvoltage atau overload. Output maksimum dari stabilizer ini adalah 220 VAC, serta voltage range yang bisa disesuaikan yaitu 110VAC ~ 270VAC atau 140VAC ~ 260VAC.
Sako
Stabilizer Listrik Sako SVC 10000VA punya satu keunggulan yaitu awet dan tahan lama. Selain itu, kemampuan Sako untuk memberikan aliran listrik yang stabil membuatnya sangat kompatibel dengan berbagai macam alat elektronik yang kamu miliki di rumah. Kamu bisa menggunakannya untuk televisi, kulkas, dan komputer.
Hadir dalam desain klasik warna merah dan putih, stabilizer ini memiliki daya yang mencapai 1000 watt dengan berat 6,5 kilogram. Sementara itu output voltage maksimum dari alat ini adalah 220V dengan input 140 V sampai 220 V. Alat ini cocok untuk pemakaian permanen dan tidak sering berpindah. Dengan garansi resmi selama 1 tahun, kamu akan merasa semakin yakin untuk menggunakan produk ini.
Firman
Rekomendasi produk stabilizer selanjutnya datang dari merek FIRMAN. Alat yang satu ini dirancang untuk memberikan aliran listrik yang lebih stabil pada berbagi macam peralatan elektronik seperti komputer, TV , mesin fotokopi, dan masih banyak lagi. Tujuannya adalah agar alat elektronik tidak terpengaruh pada naik dan turunnya tegangan listrik dari PLN sehingga mereka tidak mudah rusak.
Stabilizer berdaya 500 watt ini memiliki kapasitas output maksimal 220 atau 110 V dengan kapasitas tegangan masukan 140~260 V atau 50~130 V. Buat barang-barang elektronik di rumahmu tetap awet dan tahan lama dengan menggunakan stabilizer yang satu ini.
Yoritsu
Brand yang satu ini sudah sangat terpercaya dalam memproduksi stabilizer. Pada 1997, Yoritsu sukses meluncurkan produk stabilizer analog mereka dan pada 2019 lalu mereka kembali memperkenalkan stabilizer yang dibekali berbagai teknologi canggih.
Smart Stabilizer MDX-Series dilengkapi dengan IRS (Intelligent Response System) Technology yang memungkinkan alat bisa beroperasi secara otomatis untuk menjamin keamanan dan perlindungan yang lebih maksimal pada pengguna.
Kelebihan lain dari stabilizer lokal buatan Indonesia ini adalah dimensi yang ringkas dan simpel, hanya 20,5 x 22,5 x 16 cm saja.
Edson
Dibuat dengan teknologi Jepang yang canggih dan mutakhir, stabilizer dari Edson ini sangat tangguh dan dapat diandalkan. Penggunaannya tidak sebatas untuk rumah tangga saja, tetapi untuk kebutuhan industri juga.
Dengan menggunakan winding regulator tabung, alat ini mampu mengangkat beban listrik dengan sempurna. Sistem motor servo dapat menghasilkan tehgangan listrik dengan akurasi yang mencapai 1%. Display digital yang modern memudahkan pengguna melihat tampilan amper dan voltage.
Rentang kerja alat ini juga cukup lebar yaitu 130V - 250V / 230V - 430V. Dengan respon yang sangat cepat kurang dari 1 detik, alat ini dapat bekerja dengan maksimal. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh produk ini adalah perlindungan terhadap surger dan keholangan Phasa 0.
Matsunaga
Matsunaga, stabilizer asli buatan Jepang ini sangat awet dengan durasi pemakaian mencapai 10 tahun. Fungsi utamanya tentu saja menstabilkan tegangan listrik dari PLN sebelum dialirkan ke peralatan elektronik di rumah. Stabilizer ini bekerja dengan servo motor yang bisa bekerja secara otomatis dan cepat, namun tetap terkontrol.
Dibekali dengan 3 colokan dalam satu alat, kamu bisa menggunakannya untuk beberapa alat elektronik sekaligus. Dengan switch voltase 220V, alat ini bisa memberikan tegangan maksimum dari dan ke perangkat elektronik. Alat ini juga bisa beroperasi dengan diam tanpa mengeluarkan suara bising.
Xinzie
Arus listrik dari PLN yang tidak menentukan bisa membahayakan alat elektronik yang ada di rumah. Oleh karena itu, wajib hukumnya menggunakan Stabilizer Xinzie yang berkualitas ini untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil sebelum dialirkan ke peralatan elektronik.
Stabilizer ini juga mampu memaksimalkan kerja alat elektronik seperti AC, kompter, TV, microwave, oven, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Selain itu, stabilizer ini juga bisa digunakan untuk keperluan industri. Input maksimal alat ini adalah 130V dengan output maksimal sebesar 220V. Terbuat dari bahan tembaga, alat ini dijamin sangat awet dan tahan lama.
Kenika
Stavolt atau stabilizer selanjutnya datang dari KENIKA yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan yang sudah lama bergerak di bidang produksi dan distribusi perlengkapan elektronik. Telah beroperasi sejak tahun 1990, kualitas produknya tidak perlu diragukan lagi.
Stabilizer mampu bekerja melindungi berbagai macam peralatan listrik di rumah maupun di kantor. Beberapa alat elektronik yang kompatibel dengan stabilizer ini adalah kulkas, TV, dan komputer. Dengan menggunakan stabilizer, alat elektronik di rumah akan tahan lebih lama. Output maksimal dari alat ini adalah 110V dan 220V dengan input 50V-130V / 160V-240V.
Toyosaki
Jika tegangan listrik di rumah sering naik turun tidak menentu, maka yang kamu butuhkan adalah Stavolt Toyosaki SVC-1000N ini. Fungsinya adalah untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil, sehingga arus yang masuk ke alat elektronik tidak naik turun.
Seperti stabilizer pada umumnya, alat ini mampu mengeluarkan tegangan maksimal sebesar 220V dan 110V. Ketika terjadi lonjakan atau penurunan tegangan dari PLN, alat elektronik yang disambungkan ke stabilizer tidak akan terpengaruh sehingga bisa bertahan lebih lama.
Lexos
Terakhir ada stabilizer keluaran Lexos yang berkualitas tinggi. Produk ini dilengkapi dengan over-under voltage dan over-under current yang bisa mengeluarkan tegangan lebih stabil. Selain itu stabilizer Lexos juga sudah dilengkapi dengan parameter manual dan digital.
Bahan pembuatnya adalah 100% tembaga murni yang aman. Fitur tambahan pada alat ini adalah Automatic Cooling Fan dan Heat Sensor V untuk mencegah overheat pada alat. Output volatge maksimum pada stabilizer ini adalah 220V dengan input sebesar 150-250V. Kelebihan lainnya adalah alat ini mampu bekerja secara otomatis dengan didukung oleh servo system unggulan.
Demi Keamanan, Gunakan Stavolt Mulai Sekarang Ya!
Mungkin ada sebagian dari kamu yang baru mengetahui betapa penting fungsi stavolt dari rekomendasi BP-Guide di atas. Tidak hanya menjaga agar barang elektronik awet, kamu juga akan terlindung dari arus listrik yang tidak stabil hingga menyebabkan korsleting. Jadi, gunakan stavolt mulai dari sekarang ya!