Mengetik Lebih Efisien dengan 9 Rekomendasi Multi Device Keyboard (2023)

Kita semua tentu sudah tidak asing dengan alat bernama keyboard. Ini adalah alat yang kita gunakan untuk memasukkan informasi ke dalam komputer. Keyboard juga berguna untuk menjalankan aneka instruksi ke dalam komputer. Keyboard sendiri terinspirasi oleh mesin ketik dan rancangan dasar keyboard dibuat oleh Christopher Latham pada tahun 1868. Selanjutnya, pada tahun 1877 Perusahaan Remington mulai memasarkan keyboard.

Keyboard komputer awalnya disesuaikan dari punch card dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh. Di tahun 1946, komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang dan menjadikannya sebagai alat input dan output.

Keyboard digunakan untuk mengetik huruf dan juga angka ke dalam pengolah kata. Keyboard juga kerap digunakan untuk bermain game komputer. Keyboard disusun secara acak atau yang kita kenal dengan sebutan QWERTY. Ini adalah agar kita bisa mengetik lebih lambat. Hal ini karena dulunya mesin ketik dibuat begitu efisien dan berurutan. Akibatnya, kita bisa mengetik terlalu cepat dan membuat berbagai masalah muncul. Contohnya, tombol jadi slug atau jamming sehingga keyboard cepat rusak.

Jenis keyboard sangat banyak. Agar tidak bingung, kamu bisa mulai mengenal jenis keyboard berdasarkan peletakan tombolnya dulu. Jenis pertama adalah yang kita kenal selama ini, yakni keyboard Qwerty. Ini adalah keyboard yang awalnya dikenalkan oleh Scholes, Glidden, dan Soule pada tahun 1878. Keyboard ini memiliki peletakan kata-kata yang tidak sesuai dengan huruf alfabet.

Selanjutnya, ada juga jenis keyboard Dvorak. Ini merupakan keyboard yang muncul tahun 1932. Keyboard yang satu ini menitikberatkan beban saat menulis ke tangan kiri. Kesannya memang aneh, namun keyboard Dvorak terbukti malah memiliki hasil yang lebih efisien antara 10-15% dibanding dengan keyboard QWERTY.

Jangan lewatkan juga untuk mengenal keyboard Klockenberg. Ini adalah jenis keyboard yang bagian kiri dan kanannya terpisah. Sisi keyboard tersebut dipisah dengan sudut 15 derajat dan mengarah miring ke bawah. Tombolnya dibuat lebih tipis guna mengurangi beban otot pada jari-jari pemakainya.

Ada juga keyboard mekanikal yang wajib kamu tahu. Keyboard yang satu ini awalnya dibuat untuk para gamer. Namun, semakin ke sini, banyak orang yang bukan gamer juga memakai keyboard yang satu ini. Dengan desain sama dengan keyboard QWERTY, keyboard yang satu ini memakai switch di setiap tombol keyboard yang berfungsi mendaftarkan command ke program.

Berikutnya, ada keyboard Maltorn yang wajib kamu tahu. Jenis keyboard ini bentuknya agak cekung ke dalam. Ini membuat jari-jari kita tidak akan dalam posisi lurus saat memakainya. Keyboard ini akan menjamin kenyamanan pada jari tangan ketika mengetik.

Lalu, ada juga keyboard numerik yang sudah kita kenal. Keyboard ini biasa digunakan untuk memasukkan satuan jumlah besar dan angka yang banyak. Umumnya keyboard ini digunakan pada pusat perbelanjaan dan tempat grosir agar lebih mudah dalam peng-input-an barang.

Selanjutnya, ada keyboard one handed yang wajib diketahui. Keyboard yang satu ini biasanya digunakan para gamer. Bentuknya mini sehingga tidak akan makan banyak tempat. Kendati ukurannya kecil namun keyboard ini memiliki respon ketikan yang tinggi.

Terakhir, ada keyboard virtual yang wajib kamu tahu. Jenis keyboard yang satu ini unik dan menarik. Dengan desain proyeksi virtual, keyboard ini mirip model QWERTY dalam peletakan tombolnya. Kamu bisa memproyeksikannya di mana saja.

Kamu juga wajib tahu bahwa keyboard bisa dibedakan berdasarkan konektornya. Dari sini, ada jenis keyboard serial untuk yang pertama. Keyboard yang satu ini biasanya digunakan pada komputer dengan jenis AT. Keyboard ini memakai DIN 5 Male yang merupakan port pada keyboard serial. Port ini memiliki 5 buah jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard. Jenis ukuran port cukup besar sehingga bentuk kabelnya lebih tebal. 5 jarum ini akan bertindak sebagai detektor keyboard aktif sehingga kalau salah satunya rusak maka tidak bisa lagi digunakan.

Selanjutnya ada jenis keyboard PS/2 yang biasanya digunakan pada komputer ATX. Keyboard yang satu ini harus dipasang dengan cermat. Ini karena port keyboard sangat mirip dengan port mouse. Keyboard ini memakai plug DIN mini yang berisi 6 jarum sebagai konektor. Setiap jarumnya terkoneksi antara satu dengan lainnya.

Lalu, ada jenis keyboard wireless. Jenis keyboard yang satu ini tidak memakai kabel sehingga lebih praktis dan tidak ribet digunakan. Pengunaannya lebih ringkas dan mudah dibawa kemana saja. keyboard semacam ini dikoneksikan memakai infrared, Wifi, dan bluetooth. Keyboard semacam ini cocok untuk aneka komputer dan laptop.

Terakhir ada jenis keyboard USB. Ini merupakan jenis keyboard yang banyak digunakan masyarakat. Jenis keyboard ini mudah dipasang dan simpel cara kerjanya. Konektornya memakai USB sehingga bisa membuat kamu memproses data denagn lebih cepat.

Di era serba canggih seperti sekarang ini, kehidupan kita tidak lepas dari berbagai gadget, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop atau komputer. Umumnya, saat kita butuh mengetik di salah satunya, tentu kita mengetik bergantian di masing-masing perangkat. Hal ini membuat kita harus pindah-pindah dari keyboard satu ke lainnya. Ini tentu sedikit merepotkan, ya.

Lalu muncullah jenis keyboard multi device. Ternyata dengan keyboard yang satu ini kita jadi lebih mudah mengetik di berbagai gadget tanpa harus berpindah-pindah keyboard. Cukup pilih, tekan, atau putar tombol pengganti gadget maka secara otomatis kamu bisa mengetik di gadget yang kamu inginkan.

Tentunya, sebelum melakukan hal ini kamu wajib melakukan pairing terlebih dahulu. Untuk pairing juga sangat mudah. Cukup sisipkan smartphone atau tablet ke tempat khusus di bagian atas keyboard. Tempat ini bisa digunakan untuk smartphone dan juga tablet. Jika sudah sekali di-pairing, maka kamu tak perlu pairing lagi di lain waktu. Cukup letakkan gadget pada tempatnya dan kamu bisa langsung memakainya untuk mengetik.