Baca juga

Plastik sudah menjadi masalah yang gawat di bumi, bahkan menjadi masalah bersama di tiap negara. Meskipun ada beberapa negara yang sudah mengelola plastik menjadi barang berguna atau mengurangi sampahnya di laut, namun itu tidaklah sebanding dengan gunungan plastik yang ada di darat dan di laut. Begitu plastik masuk ke dalam hewan, maka hewan yang nantinya kita makan juga mengandung plastik. Bukan terlambat kok untuk menghindari sampah plastik, atau mengurangi ketergantungan plastik yang serba praktis. Kini, sudah ada produk unik yang ramah lingkungan dan akan membantu kamu untuk bertanggungjawab pada kondisi bumi. Ini dia produk-produk unik yang ramah lingkungan.

1. Sedotan Bambu

Sumber gambar id.aliexpress.com

Akhir-akhir ini, sedotan bambu banyak dijual di toko-toko online. Sedotan bambu diciptakan karena salah satu sampah yang menggunung di dunia adalah sedotan plastik. Ya, bentuknya yang beraneka ragam dengan warna yang lucu, ternyata menjadi pembunuh ekosistem lingkungan. Sedotan plastik sulit terurai, selain bentuknya kecil, orang-orang juga enteng saja membuangnya. Bahan pembuatan sedotan plastik juga dapat dikatakan membahayakan kesehatan, misalnya bahan BPA dan polipropilen yang mempengaruhi kinerja tubuh manusia Sedangkan sedotan bambu, terbuat dari bambu yang masih bisa diurai selama beberapa tahun. Untungnya, bisa dicuci dengan sikat mungil dan dipakai berulang kali.

2. Sikat Gigi Bambu

Sumber gambar id.aliexpress.com

Sama dengan sedotan plastik, sikat gigi plastik juga mengandung BPA, yang dapat menyebabkan kanker dan infertilitas. Bulu sikatnya juga ditengarai mengandung mikroplastik jika bercampur dengan air. Tentunya, ini membahayakan tubuh. Sedangkan sikat gigi bambu terbuat dari 100 persen bambu yang dipanen secara liar, dan bulu sikatnya terbuat dari 62 persen minyak biji jarak. Pembungkus di sekitar sikatnya pun juga organik, yakni dari tanaman. Lama pemakaian bisa lebih dari 2-3 bulan. Itu pun juga tergantung dari kebersihan pengguna ya!

3. Botol Air Stainless Steel/Botol Kaca

Sumber gambar zerowaste.id

Botol plastik sangat mudah ditemukan. Botol ini juga digunakan sebagai kemasan minuman air mineral dan soda. Sayangnya, jika botol plastik ini didaur ulang, nantinya akan mengandung lebih banyak BPA, ptalat, PVC, dan polikarbonat yang meresap ke air minum. Penyakit kanker pun akan muncul suatu saat nanti. Beda ceritanya jika kita menggunakan botol air stainless steel atau botol kaca. Botol-botol itu pun juga sama ringannya dengan botol plastik. Namun, kesehatan terjamin. Botol stainless dan kaca aman dari jamur dan bakteri. Namun, sekali lagi, ini juga tergantung dari kebersihan pengguna ya! Cuci dan sikatlah botol minum ramah lingkungan setelah seharian digunakan.

4. Sendok Makan Kayu

Sumber gambar www.blanja.com

Setiap take away atau memesan makanan bungkus, selalu saja diberikan sendok dan garpu plastik. Iya sih, praktis, ringan, dan kalau tidak butuh lagi, tinggal buang saja. Namun, sendok plastik ini rentan patah. Hal yang mengesalkan, sudah patah, debu patahan itu masuk ke makanan. Resiko mikroplastik mengontaminasi makanan jauh lebih besar. Apa lagi kalau makan yang berkuah dan panas, secara tidak langsung, bahan plastik pada sendok juga turut melebur. Sendok makan kayu adalah solusi, karena lebih ramah lingkungan dan kesehatan dapat terjaga. Jika kamu diberikan sendok plastik, yuk tolak secara halus demi mengurangi sampah plastik dan merawat kesehatan tubuh.

5. Pembalut Kain Katun

Sumber gambar www.blibli.com

Pembalut kain masih sangat jarang, namun kehebatannya terbukti. Diawali dari testimoni pengguna, pembalut kain lebih membuat kulit bisa bernapas, dan terasa lembut. Resiko lecet karena keringat dan aktivitas bergerak juga berkurang. Selain itu, bantalan kain pada pembalut juga bisa digunakan, bahkan dicuci dengan sabun khusus ramah lingkungan, yaitu sabun biji lerak. Pembalut kain katun lebih hemat dan higienis. Lumayan kan tiap datang bulan tidak perlu keluar biaya beli pembalut?

6. Jam Tangan Kayu

Sumber gambar www.timbers.co

Beberapa tahun terakhir di Indonesia, jam tangan kayu menjadi tren fesyen dan mode. Jam tangan kayu dinilai lebih eksotis, etnik, dan membaur dengan warna kulit masyarakat Indonesia. Jam tangan kayu terbuat dari 100 persen daur ulang kayu, yakni dari kayu-kayu yang tidak terpakai oleh industri. Bahan-bahannya bisa dari kayu jati, mahoni, kayu pohon kopi, dan sebagainya. Keberuntungan membeli jam tangan kayu daur ulang adalah, kita dapat mendukung usaha kecil menengah. Sekaligus, mendukung produk unik yang ramah lingkungan buatan lokal. Pastinya, mengurangi sampah plastik dan bahan-bahan yang sulit didaur ulang ya!

7. Biji Lerak

Sumber gambar www.niajaniar.com

Biji lerak berasal dari pohon lerak. Pohon ini banyak tumbuh di kawasan pegunungan di Indonesia. Biji lerak ini sebenarnya adalah buah dari pohon tersebut. Bentuknya bulat kecil seperti biji. Jika dibelah dan dipencet, akan mengeluarkan busa alami. Kandungan saponin dalam busa biji lerak terbukti ampuh membersihkan noda membandel, bahkan memiliki kekuatan berkali-kali lipat daripada sabun atau cairan pembersih kimia. Biji lerak kini sudah dijual secara online. Jika kamu tinggal di pegunungan atau sering mampir ke pasar tradisional, biji lerak tentu akan mudah ditemukan. Biasanya, harga 1-2 kg lerak adalah Rp 50.000 rupiah. Isinya lebih banyak, lebih hemat pula.

8. Tempat Simpan Alat Makan dari Kain Katun

Sumber gambar zerowaste.id

Jika kamu bawa bekal, biasanya diberi plastik untuk menaruh sendok dan garpu bukan? Atau, kotak plastik yang kadang engselnya mudah patah dan penutupnya rentan terbuka? Jangan khawatir, tempat simpan alat makan dari kain katun lebih ringan, mudah dicuci, dan ramah lingkungan. Tempat simpan ini juga muat banyak alat makan kok, tapi catatannya, untuk perlengkapan bawa bekal saja ya.

From our editorial team

Yuk, Berkontribusi Untuk Kesehatan Bumi

Itulah 8 produk unik yang ramah lingkungan. Mulai sekarang coba gunakan produk yang aman untuk bumi. Bisa dimulai dengan menggunakan produk satu persatu. Semoga dengan mengetahui informasi ini, kita bisa melangkah lebih jauh untuk berkontribusi pada kesehatan bumi. Sampah plastik memang sudah menggunung, tapi merutukinya saja tidak cukup. Jika kamu sudah terlanjur memiliki produk-produk berbahan plastik, manfaatkanlah atau daur ulang ya.