8 Rekomendasi Gelas Antik yang pas untuk Koleksi Anda

Sebagian orang punya hobi mengoleksi aneka barang. Seperti kerajinan, mainan, bahkan barang antik. Meski sudah tua dan bukan barang baru, barang antik punya daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Unsur sejarah yang melekat pada barang antik tersebut merupakan magnet yang tak bisa dielakkan oleh para penikmat benda-benda kuno.

Karena itu, jangan heran jika harga sebuah barang antik kerap tidak masuk akal. Sebuah benda yang sudah buruk sekalipun jika bernilai sejarah tinggi bakal dijual dengan harga mahal. Apalagi jika barang tersebut termasuk langka.

Semakin langka dan tua sebuah barang, maka semakin diburu. Alhasil, harganya pun semakin tinggi.

Semua kolektor barang antik pasti berawal dari hobi. Kesukaannya dengan benda-benda bernilai sejarah tinggi dan bentuknya yang unik juga langka, membuat mereka merelakan sebagian waktu dan harta untuk menambah terus koleksinya.

Untuk mendapatkan benda-benda antik ini tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika barang antik yang diinginkan masuk dalam kategori langka. Pasti ada tabungan yang terkuras untuk mendapatkan buruan.

Namun demikian, mengoleksi barang antik juga bisa menjadi investasi jika Anda pintar mengelolanya. Sebuah barang antik yang langka dan berada dalam kondisi baik akan punya nilai jual tinggi suatu hari nanti. Bahkan harganya bisa berlipat-lipat dari harga yang Anda beli.

Karena ketika Anda menyukai sebuah barang, pasti ada orang lain yang tertarik juga. Jika memang Anda bersedia melepasnya dan harganya pun menarik, kenapa tidak dijual?

Jika Anda kebetulan singgah di Solo, pastikan mampir ke Pasar Triwindu. Pasar yang berada di seberang Pura Mangkunegaran ini merupakan salah satu sentra barang antik di Solo dan sekitarnya.

Berada di kawasan Ngarsopura, para pedagang di Pasar Triwindu menjual berbagai barang-barang bernilai seni tinggi dan antik. Dari mulai mainan antik, peralatan rumah tangga, kamera tua, gramafon, hingga pusaka. Harga yang ditawarkan punya kisaran antara Rp 100.000 hingga 4 juta rupiah bahkan bisa lebih.

Tentu saja semua harga di pasar ini bisa ditawar. Bahkan Anda bisa mendapatkan barang buruan dengan cara barter. Namun, pastikan barang antik yang dicari memang benar-benar otentik keasliannya. Bukan barang baru yang dibuat sedemikian rupa agar terlihat antik.

Selanjutnya ada Pasar Klithikan yang berada di Jl HOS Cokroaminoto No. 84, Pakuncen, Kota Yogyakarta. Pasar yang buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB ini menyediakan beragam barang. Baik barang baru maupun bekas hingga antik dan unik.

Awalnya, pasar ini banyak menjual spare part kendaraan bermotor. Namun, lama kelamaan berkembang menjadi sebuah pasar yang menjual berbagai barang koleksi. Kini pasar yang kerap disebut Pasar Pakuncen ini juga menjual berbagai produk.

Seperti halnya Pasar Triwindu, Anda juga ditantang untuk melakukan penawaran terhadap barang buruan. Sehingga bisa mendapatkan benda yang ingin dikoleksi dengan harga serendah mungkin.

Di Jakarta pun ada sebuah area yang sangat dikenal dengan penjual barang antik. Terletak di Jalan Surabaya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, berjejer kios-kios yang menawarkan beragam benda antik dan unik. Ada sekitar 200 kios penjual barang antik yang berada di kawasan ini.

Pasar yang sudah ada sejak 1960-an ini terus dipertahankan hingga saat ini karena menjadi salah satu tujuan wisatawan, terutama wisatawan asing yang datang ke Jakarta. Apalagi barang-barang yang dijajakan sangat beragam. Anda bisa menemukan benda-benda yang mungkin belum pernah dilihat seumur hidup Anda di pasar ini.

Semua harga yang dipasang tetap bisa ditawar. Dari mulai ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Dan, selalu waspada dengan upaya pemalsuan. Pastikan Anda mendapat informasi lengkap soal barang yang diburu sebelum datang dan menawar barang tersebut. Sehingga Anda bisa mendapatka barang antik yang benar-benar otentik.

Bagi Anda yang ingin memburu gelas antik, hal pertama yang harus diamati adalah kondisi gelas yang diburu. Apakah kondisinya masih mulus atau sudah retak. Hal ini akan berpengaruh terhadap nilai barang tersebut.

Selain dengan melihat secara dekat, Anda pun bisa mengetahui adanya retakan dengan meraba seluruh bagian gelas. Lakukan berulang-ulang hingga Anda yakin bahwa gelas antik itu berada dalam kondisi utuh.

Barang antik adalah barang lama yang sudah pernah dipakai. Jadi, jangan harap Anda menemukan barang yang benar-benar mulus. Justru kehadiran goresan-goresan kecil menjadi tanda bahwa barang tersebut pernah dipakai di masa lalu.

Bagian yang mudah tergores dari gelas adalah bagian bawah dan atas gelas. Pastikan Anda menemukan bekas goresan di kedua bagian itu. Jika sebaliknya, maka Anda patut meragukan keaslian gelas antik tersebut.

Sebagai sebuah benda yang sudah berumur, gelas antik pasti sudah mulai kusam. Warnanya sedikit pudar, dan tidak kinclong lagi. Itu merupakan tanda-tanda keaslian dari sebuah gelas antik.

Tapi tetap perhatikan juga, apakah kekusaman yang ada itu alamiah atau buatan. Karena saat ini ada banyak barang antik palsu yang dibuat sedemikian rupa agar terlihat seperti barang kuno. Tanya dan minta jaminan dari penjual barang antik soal keaslian barang yang dijualnya.

Gelas yang terbuat dari enamel seng ini sudah jelas punya unsur klasik. Karena hanya orang-orang di zaman dulu yang pernah biasa menggunakan gelas yang antipecah ini. Kini, gelas model ini tengah jadi tren di kalangan rumah makan yang mengusung tema klasik.

Anda juga bisa mendapatkan gelas seng enamel motif bunga berukuran 7 cm ini. Dengan motif bunga jadul, gelas ini bisa dibeli di Tokopedia seharga Rp 10.000 saja.

Peninggalan Belanda di masa penjajahan menyisakan sejumlah gelas antik berbahan keramik. Salah satunyanya adalah Cangkir Cantik Antiracun. Gelas ini digunakan oleh para bangsawan Belanda di masa lalu.

Umur gelas ini setidaknya sudah ratusan tahun dan merupakan harta yang diturunkan kepada setiap generasi di keluarga. Dijual Rp 20 juta di Tokopedia.

Mug blirik merupakan salah satu barang jadul yang kini tengah kembali jadi tren. Berbahan enamel seng, mug ini memang punya kesan sangat vintage. Motif mug ini biasanya putih dan hijau dengan gaya loreng tentara.

Gelas antik ini bisa dibeli di Shopee dengan harga Rp 21.000. Ukuran gelas ini tinggi 9 cm dan diameter 9 cm.

Sementara di Tokopedia dijual satu set. Ada 2 mug berdiameter 10 cm lengkap dengan teko berdiameter 12 cm dan tinggi 9 cm. Harganya? Rp 100.000 saja.

Berbagai dinasti kerajaan China juga dikenal kerap 'menghasilkan' berbagai barang antik. Khususnya peralatan rumah tangga hingga peralatan makan. Harta karun berbagai dinasti China ini umumnya ditemukan di kapal-kapal yang karam saat mengarungi perjalanan perdagangan.

Setiap dinasti memiliki pola dan desain yang berbeda. Termasuk juga warna dan bentuk dari peralatan makan yang kini telah menjadi berbagai barang antik.

Anda bisa memilih satu set gelas antik China berusia 70 tahun ini. Gelas berlapis emas ini memiliki motif naga dan ayam yang dilukis dengan tangan. Di bagian dalam terlihat lukisan kepala seorang putri China. Harga satu set gelas antik ini Rp 30 juta di Tokopedia.

Pilihan lainnya adalah satu set Gelas dan Teko Antik China. Terdiri dari 1 Yixing teko teh dan 3 Yixing gelas. Keduanya merupaka produk orisinal. Dapatkan di Bukalapak dengan banderol Rp 2.000.000.

Jika China dikenal dengan gelas keramiknya, Jepang justru punya gelas atau cangkir dari kayu yang vintage dan klasik. Gelas ini dibuat dengan teknik khusus sehingga tidak akan bocor atau rembes ketika diisi air.

Anda bisa memiliki Cangkir Antik Kayu Jepang ini. Dijual di Ali Express dengan merek Benewoter, cangkir kayu ini terdiri dari ukuran 9 (120 ml) dan 10 (150 ml). Harganya berkisar Rp 217 ribuan hingga Rp 229 ribuan.

Pilihan lainnya adalah Cangkir Kayu Gaya Jepang. Berukuran 120 ml ( 7x6,5 cm) dan 100 ml (7x7 cm). Cangkir dengan merek Zeetoon ini tidak memiliki pegangan. Dapat Anda beli di Aliexpress dengan harga Rp 235.452.

Selain seng enamel, gelas dari kuningan juga merupakan barang antik yang banyak diburu. Namun, jika Anda tertarik mendapatkan gelas antik ini, pastikan Anda rutin merawatnya. Karena bahan kuningan mudah teroksidasi dengan udara di sekitarnya hingga mengubah warna aslinya.

Cangkir Antik Kuningan 2624 bisa menjadi pilihan untuk Anda yang tengah berburu gelas antik. Berbahan kuningan tebal dan berat 750 gram. Harganya Rp 125.000.

Lalu ada Gelas Kuningan Antik Falstar Spain. Gelas setinggi 18 cm dengan diameter 9 cm ini punya berat 435 gram. Dijual Rp 150.000 sepasang.

Kedua gelas antik ini bisa Anda dapatkan di Bukalapak.

Sejumlah gelas antik kerap dijual satu set lengkap dengan teko. Termasuk yang dibuat dari bahan gerabah atau tanah liat ini.

Tea Set Tradisional yang dijual di Bukalapak bisa menjadi pilihan Anda. Terdiri dari 2 gelas, 1 teko, dan 1 tatakan gelas. Teko set ini cocok sebagai teman santai sambil minum teh di sore hari. Harganya Rp 90.000 saja.

Di Tokopedia ada juga yang menjual satu set teko dan gelas. Terdiri dari 1 poci/teko, 3 cangkir, 3 tutup cangkir, dan 1 nampan. Semuanya terbuat dari gerabah. Set teko gelas ini dibuat dengan rapi dan halus. Ditawarkan dengan harga Rp 67.000.

Keramik memang menjadi bahan utama peralatan makan di zaman dulu. Selain awet, keramik memberik kesan mewah terhadap peralatan makan. Termasuk juga berbagai gelas dan cangkir.

Seperti Tea Set Cangkir Teko Teh Satssuma Dragon. Gelas antik ini bergambar naga yang tembus cahaya. Keramik set buatan Jepang ini konon dibeli pada 1970 oleh pemiliknya. Anda bisa memilikinya dengan harga Rp 4.750.000 di Bukalapak.

Ada pula Cangkir Teh 1 Set Keramik Antik. Dijual di Tokopedia, cangkir satu set berwarna putih ini merupakan produk impor. Dijual seharga Rp 99.000 di Tokopedia.