16 Fashion Brand Terpopuler 2023 yang Paling Diburu para Pencinta Mode

Fashion selalu berputar. Tapi, hanya yang memiliki kualitas yang mampu bertahan. Bahkan, beberapa rumah mode dunia sudah menancapkan kuku-kuku tajam di dunia mode sejak ratusan tahun silam. Mereka menjadi langganan para selebriti, keluarga kerajaan, bangsawan, dan konglomerat yang ingin membalut tubuh dengan pakaian-pakaian eksklusif.

Gucci masih tak bisa digeser dari hati sebagian besar kaum fashionista. Hal ini lantaran koleksi-koleksi fashion-nya cukup unik dan mudah dipadukan. Gucci yang berdiri pada tahun 1921 ini selama berabad-abad masih menjadi merek yang paling diburu karena produknya bisa dijadikan investasi dan dijual kembali atau disewakan. Selain membuat torehan karya spektakuler di dunia mode, Gucci juga merilis berbagai kebutuhan rumah tangga yang gaya.

Merek yang sering disebut dengan LV ini masih memiliki peminat tersendiri di industri fashion. Louis Vuitton berdiri pada tahun 1854. Tidak banyak warna yang dipakai dalam varian produknya, biasanya hanya hitam dan cokelat serta hiasan cap tulisan Louis Vuitton.

Namun, meski dipakai hingga tujuh generasi, tas-tas atau koleksi dari Louis Vuitton tetap awet seperti baru. Produk tas yang ikonik dari Louis Vuitton dan selalu diburu kolektor tas adalah seri Speedy bag and Neverfull bag.

Merek perhiasan mewah asal Amerika Serikat, yaitu Tiffany & Co. menawarkan sebuah terobosan bagi pelanggannya, yaitu memberikan pengetahuan tentang proses pengolahan berlian hingga menjadi perhiasan. Hal inilah yang membuat produk-produk Tiffany laris diburu konsumen. Apalagi banyak juga orang yang menganggap bahwa perhiasan mewah bisa menjadi investasi yang aman. Produk-produk Tiffany yang disukai masyarakat adalah cincin, kalung, dan gelang.

Merek aksesori yang paling diminati adalah Cartier yang berasal dari Perancis. Merek ini banyak memproduksi produk-produk dengan desain klasik untuk menarik minat konsumen muda. Produk-produk Cartier yang menjadi favorit adalah gelang, cincin, jam tangan, dan kacamata.

Merek debutan Karl Legerfeld ini mampu bersaing di kancah industri fashion menembus zaman. Produknya meliputi produk adi busana, pakaian siap pakai, parfum, dan aksesori.

Desain yang klasik dan timeless, membuat merek Channel selalu dinanti setiap tahun. Pakaian keluaran butik yang dirintis oleh Coco Chanel ini memang menjadi langganan para bangsawan dan keluarga taipan di seluruh dunia.

Para pencinta olahraga pasti sudah tak asing dengan merek fashion Nike yang berdiri pada tahun 1964 ini. Di seluruh dunia, barang-barang keluarga Nike selalu diburu para pencinta mode karena dikenal awet, modis, dan cocok untuk mereka yang senang berolahraga atau beraktivitas outdoor.

Desain sepatu sneakers keluaran pabrik yang ber-tag line “just do it” ini selalu ditunggu para fashionista di penjuru bumi. Baru-baru ini Nike bekerja sama dengan Apple untuk memproduksi produk yang bisa memantau kinerja pelari dengan perangkat radio pada sepatu yang dihubungkan dengan iPod Nano.

Tidak hanya Nike yang berhasil merebut hati para fashionista dengan produk-produk yang sporty, Adidas juga layak diperhitungkan dengan berbagai koleksinya. Merek asal Jerman ini telah menjadi merek yang populer di Asia dan Eropa. Antara lain Indonesia, Belgia, Jerman, Meksiko, Jerman, Inggris, dan Brazil.

Burberry dikenal sebagai merek yang memiliki pola khas kotak-kotak pada produk-produk pakaian dan tas. Merek ini sudah ada sejak tahun 1856, yang didirikan oleh Thomas Burberry. Ia juga menemukan kain gabardine yang tahan air dan tahan lama. Kain gabardine ini lalu disulap menjadi trench coat yang menjadi sangat terkenal di tahun 1930-an. Produk-produk Burberry yang banyak diminati adalah parfum, kemeja, tas, dan mantel.

Rumah mode milik Christian Dior dari negeri menara Eiffel ini telah lama menjadi langganan selebriti dunia dan kaum terpandang. Sejak 1946 hingga kini, seolah popularitas Dior tak pernah pudar. Desainnya dikenal berkelas dan menggabungkan gaya klasik dan masa kini. Selebriti seperti Charlize Theron dan Keira Knightley dikenal sebagai penggemar berat merek ini.

Penjualan produk-produk dari merek fashion yang berasal dari negara Swedia ini melirik pelanggan kawula muda milenial. Setelah menggandeng desainer Alexander Wang, Balmain, Kenzo, dan Isabel Marant, H&M yang berdiri sejak tahun 1964 ini semakin moncer dan populer hingga sekarang.

Merek fashion yang populer karena tas-tas yang berharga selangit ini menjadi buruan kaum sosialita yang haus dengan kemewahan. Salah satu koleksi Hermes yang banyak diburu adalah Hermes Birkin. Saking mahalnya, satu tas Hermes bisa dihargai dengan 1 unit mobil sport. Oleh karena itu, kebanyakan wanita mengoleksi tas Hermes untuk tujuan investasi jangka panjang.

Sempat tenggelam dalam persaingan fashion, Coach yang berdiri sejak tahun 1941 ini seolah tak mau terpuruk terlalu lama. Ia kembali bangkit dan menjadi merek yang populer kembali pada 2018. Bahkan, sempat menjadi merek fashion paling populer di Amerika, Kanada, Afrika, dan negara-negara Eropa. Salah satu produk ikonik Coach adalah tas Duffle yang diproduksi tahun 1971. Sampai saat ini Duffle masih digemari para kolektor tas.

Pada awal berdirinya di tahun 1917, Balenciaga dikenal dengan produk-produk pakaiannya yang feminin namun modern. Kini, Balenciaga juga terkenal dengan produk sneakers yang mewah. Salah satunya adalah Speed Sock, sneakers yang memiliki konstruksi seperti kaus kaki dan sol yang berukuran cukup besar. Ada pula seri sepatu Balenciaga Triple S yang tak kalah populer. Produk-produk tas Balenciaga juga banyak dilirik konsumen.

Pertama kali membuka gerai di kota Galicia, Spanyol pada 1975, tak disangka jika berpuluh tahun kemudian, Zara menduduki posisi salah satu merek fashion ternama di muka bumi. Gerai-gerai Zara tersebar di seluruh dunia.

Hal yang paling unik dari merek fashion yang banyak merilis jenis pakaian kemeja dan blus ini adalah bekerja sama dengan perusahaan tekstil dari Indonesia. Berbagai produk Zara berupa pakaian kemeja atau blus ternyata diproduksi langsung oleh pabrik Sritex yang ada di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Bikin bangga, kan!

Merek bernama Uniqlo ini memang mengusung konsep yang cukup unik dan kasual. Oleh karena itu, kebanyakan pencinta fashion melirik Uniqlo untuk dijadikan koleksi dalam lemari pakaian atau busana sehari-hari.

Pada mulanya, gerai pakaian yang berasal dari negeri sakura ini hanya berupa toko retail. Namun, seiring waktu gerai yang semula berpusat di Sayama, Prefektur Yamaguchi, Jepang, bisa membuka banyak cabang gerai di seluruh dunia.

Saatnya Anda untuk menambah koleksi jam tangan yang fashionable. Merek jam tangan yang terpopuler di tahun 2019 ini masih tetap dipegang oleh Rolex asal Swiss.

Banyak pesepakbola internasional maupun kalangan selebriti dan konglomerat mengoleksi jam tangan mewah besutan Rolex. Bahkan, Rolex juga merilis produk yang jumlahnya terbatas khusus bagi taipan-taipan yang bergelimang harta.