Baca juga
- 9 Rekomendasi Mesin Pembuat Mi yang Gampang Digunakan di Rumah
- Jangan Lewatkan 10+ Produk Imut dari Miniso untuk Menemani Hari-hari Kamu Berikut Ini
- 12 Rekomendasi Peralatan Dapur Ini Perlu Dimiliki para Ibu Baru yang Senang Memasak di Dapur
- Jadikan Rumah Lebih Indah dengan 10 Merek Perlengkapan Rumah yang Berkualitas di Ace Hardware
- Jangan Lupa 10 Peralatan Dapur Unik dan Kreatif Ini Untuk Memasak Cantik di Rumah!
Apa Itu Food Counter?
Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah tempat makan yang menyajikan menu makanannya di sebuah etalase khusus? Atau, pernahkah Anda menikmati sarapan pagi di hotel dan mengambil sendiri aneka makanan dari tempatnya? Jika pernah, artinya Anda sudah menggunakan fasilitas food counter. Yup, mengacu pada gambaran tersebut, food counter merupakan semacam instalasi, baik berupa etalase, susunan rak, maupun wadah penyimpanan makanan lainnya yang biasanya menyajikan aneka menu makanan yang sudah matang dan siap makan.
Sebagian restoran menggunakan food counter untuk menyimpan makanan cepat saji, seperti ayam goreng tepung, kentang goreng, dan aneka camilan. Oleh karena itu, sebagian food counter memiliki fitur penghangat makanan. Petugas food counter hanya tinggal menyiapkan, menghangatkan, dan menyajikan makanan kepada pembeli. Petugas food counter tak perlu memasak hidangan terlebih dahulu. Konsep seperti ini juga sering Anda jumpai di minimarket yang menjual makanan siap saji yang tinggal dihangatkan di dalam oven.
Selain dilayani oleh petugas food counter, pelanggan juga bisa mengambil sendiri makanan yang diinginkan atau lebih dikenal dengan sebutan self service. Model F&B seperti ini lebih sering ditemukan di restoran hotel yang menyediakan konsep buffet. Setiap tamu hotel bebas mengambil makanan yang mereka suka dari food counter yang tersedia. Dengan menyediakan food counter, pemilik usaha restoran dapat memisahkan fungsi dapur dan etalase makanan. Dengan begitu, pemilik restoran dapat memasak dan menyiapkan makanan dalam porsi besar yang siap santap tanpa membuat pelanggan menunggu hingga makanan dimasak. Cara ini tentu dapat mempersingkat waktu penyajian makanan kepada pelanggan.
Macam-Macam Layanan Food Counter
Assisted Service
Macam layanan food counter yang pertama adalah assisted service. Layanan makan yang satu ini dimulai ketika pelanggan memasuki restoran. mereka dipersilahkan untuk mengambil sendiri peralatan makan seperti piring dan sendok. Kemudian, pelanggan perlu mengantri di area buffet atau food counter untuk mengambil sendiri makanan yang diinginkannya. Konsep seperti ini mirip seperti yang ada pada saat acara resepsi pernikahan, yang mana para tamu akan mengambil makanannya sendiri.
Buffet Service
Buffet service atau prasmanan memiliki konsep yang mirip seperti jenis sebelumnya. Para pelanggan atau tamu akan pergi ke konter makanan sambil mengambil alat makan. Namun, ada dua pilihan yang bisa ditawarkan dalam konsep food counter ini. Pertama, Anda bisa mengambil makanan sendiri seperti konsep yang ada sebelumnya. Kedua, Anda akan dibantu oleh pelayan yang berdiri di belakang food counter untuk mengambil makanan. Biasanya, dalam sebuah restoran ada beberapa food counter untuk memecah antrian.
Self Service
Self service atau layanan mandiri memungkinkan pelanggan untuk melayani sendiri kebutuhannya mulai dari mengambil makanan hingga memilih meja. Ketika pelanggan memasuki restoran, mereka bisa mengambil alat makanan dan antri di food counter untuk mengambil makanan. Usai mengantri, mereka harus menuju ke meja kasir untuk membayar pesanannya. Biasanya, letak meja kasir berada di ujung food counter. Sebagian restoran memberikan kupon kecil berisi harga makanan yang diambil pelanggan untuk mempermudah perhitungan harga di kasir.
Cafetaria
Jenis layanan food counter yang terakhir adalah cafetaria. Sesuai dengan namanya, food counter ini berada di area yang terbatas, seperti di kafe kecil atau di sebuah bar. Dengan konsep ini, food counter akan disusun sedemikian rupa agar hemat ruang namun tetap mudah diakses oleh pelanggan. Bisa jadi, food counter akan dibuat menjadi dua hingga tiga tingkat. Selebihnya, pelanggan bisa mengambil makanan sendiri atau dibantu oleh pelayan.
Tips Memilih Food Counter
Perhatikan Material yang Digunakan
Kebanyakan food counter, display warmer, atau etalase makanan menggunakan material transparan agar makanan yang disajikan dapat terlihat oleh pelanggan. Ada dua jenis material yang biasa digunakan sebagai dinding food counter, yakni kaca biasa dan kaca kristal. Material kaca biasa memiliki harga yang relatif lebih murah dan cocok digunakan untuk rumah makan kecil. Namun, kaca biasa tidak sejernih kaca kristal. Jika Anda memiliki usaha restoran, sebaiknya menggunakan jenis kaca kristal yang lebih bening dan menarik.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Tips selanjutnya adalah memilih food counter sesuai kebutuhan bisnis. Sebagai contoh, jika Anda menjual aneka kue, sebaiknya gunakan food counter yang memiliki fitur pendingin dan kedap udara. Jika Anda menjual makanan cepat saji seperti ayam tepung, pilihlah display warmer yang memiliki fitur penghangat. Memilih jenis food counter yang tepat bisa membantu menjaga kondisi makanan agar tetap baik dan lezat.
Perhatikan Kapasitasnya
Sesuai dengan namanya, food counter digunakan untuk menyimpan makanan. Artinya, kapasitas food counter menjadi perhatian khusus. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak makanan yang mampu Anda sediakan untuk melayani pelanggan. Namun, ada kemungkinan makanan yang berada di tumpukan paling bawah akan lebih cepat rusak. Sebaliknya, menggunakan food counter yang terlalu kecil juga cukup merepotkan, sebab Anda perlu sering-sering memasak makanan jika pelanggan sedang ramai.
Pertimbangkan Tempat Instalasi
Selain mempertimbangkan kapasitas, Anda juga perlu mempertimbangkan instalasi food counter tersebut. Jika Anda tak memiliki ruangan yang besar, disarankan menggunakan food counter dengan ukuran yang sesuai. Selain itu, beberapa macam food counter juga ada yang membutuhkan instalasi listrik untuk menghidupkan lampu atau mesin penghangat makanan. Oleh sebab itu, pastikan juga ketersediaan daya listrik yang mudah diakses.
Pikirkan Cara Perawatan
Food counter harus rutin dirawat dan dibersihkan. Sebab, food counter akan bersentuhan langsung dengan makanan yang akan dihidangkan untuk pelanggan. Artinya, Anda pelru memikirkan aspek ergonomis saat merawat atau membersihkan food counter. Apakah food counter Anda dapat dibongkar pasang dengan mudah untuk memudahkan perawatan atau tidak. Sebab, food counter berukuran besar tentu membutuhkan perawatan yang lebih sulit. Selain itu, sediakan juga kain microfiber untuk membersihkan etalase kaca setiap harinya.
Rekomendasi Food Counter Terbaik
GEA DS 950
Rekomendasi food counter pertama adalah GEA DS 950 yang juga dapat berfungsi sebagai penghangat dan pendingin makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 40-60o, serta mendinginkan makanan sampai suhu 6-12o. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1790 W dan memiliki berat bersih 295 kg. Untuk kapasitasnya, food counter ini dapat menampung 210 liter untuk kondisi makanan hangat, dan 420 liter untuk kondisi dingin. Food counter ini memiliki ukuran yang ramping, sebagai gantinya, terdapat tiga susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan. Food counter ini cocok untuk Anda yang memiliki kafe kecil.
Fomac SHC-DH827
Rekomendasi food counter kedua adalah Fomac SHC-DH-827 yang juga dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 50-85oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1200 W dan memiliki berat bersih 50 kg. Untuk kapasitasnya, food counter ini dapat menampung cukup banyak makanan cepat saji seperti ayam tepung dan kentang. Food counter ini memiliki ukuran yang minimalis, dan terdapat tiga susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Tomori Display Warmer TDW-2PS
Rekomendasi food counter selanjutnya adalah Tomori TDW-2PS yang juga dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 30-90oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 0.8 KW dan memiliki berat bersih 30 kg. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan. Food counter ini memiliki ukuran yang minimalis, dan terdapat dua susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Getra HW-3P
Rekomendasi food counter berikutnya adalah Getra HW-3P yang juga dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu yang ideal untuk menjaga kualitas makanan. Food counter ini memiliki berat bersih 60 kg. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan serta memiliki pintu kaca di depan dan belakang. Food counter ini memiliki ukuran yang ringkas, dan terdapat dua susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Fomac SHC-BW1
Food counter Fomac SHC-BW1 dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu yang ideal untuk menjaga kualitas makanan dengan adanya fitur thermostat. Food counter ini memiliki berat bersih 48 kg. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan serta memiliki rangka aluminium berwarna hitam yang elegan. Food counter ini cocok digunakan untuk menyimpan aneka kue dan roti dalam kondisi hangat.
GOMESIN GM-LD601
Food counter Gomesin GM-LD601 dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 30-85oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1200 W dengan tegangan 220V/50Hz. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan. Food counter ini memiliki ukuran yang minimalis, dan terdapat dua susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Eton ET-DH-1P
Food counter Gomesin GM-LD601 dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 30-85oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1200 W dengan tegangan 220V/50Hz. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan. Food counter ini memiliki ukuran yang minimalis, dan terdapat dua susun rak untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Getra RTR-650
Food counter Eton ET-DH-1P dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 30-80oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 550 W dengan tegangan 220V. Food counter ini menggunakan material kaca yang tebal, kuat, dan transparan. Food counter ini memiliki ukuran yang kecil dan terdapat satu lampu LED sebagai penerangan.
Getra RTR-120L
Food counter Getra RTR-120L dapat berfungsi sebagai penghangat makanan. Food counter ini mampu menghangatkan makanan hingga suhu 30-90oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1100 W dan memiliki lampu LED yang terang. Food counter ini memiliki suhu yang dapat diatur dan terdapat display temperatur untuk mengetahui suhu makanan di dalamnya. Dengan kapasitas 120 liter, food display ini lebih cocok digunakan untuk menyimpan aneka roti dan kue.
GEA WHITE MARBLE
Food counter Gea White Marble dapat berfungsi sebagai pendingin makanan. Food counter ini mampu mendinginkan makanan hingga suhu 2-8oC. Food counter ini membutuhkan daya listrik 1154 W dan memiliki lampu LED yang terang. Food counter ini berat 457 kg sebab mempunyai ukuran yang cukup lebar. Oleh karena itu, food counter ini memang lebih ditujukan untuk menyimpan kue yang membutuhkan temperatur yang dingin.
Pemilihan food counter disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak rugi dengan harga mahal!
Harga food counter memang tidak murah, jadi ANda perlu berhati-hati saat memilih food counter terbaik untuk ANda. Kami menyediakan bermacam jenis food counter untuk disesuaikan dengan kebutuhan Anda!