3 Rekomendasi Klinik Liposuction di Surabaya untuk Hilangkan Lemak (2023)

Liposuction atau juga disebut dengan sedot lemak. Ini merupakan prosedur bedah untuk menghilangkan timbunan lemak berlebih di tubuh. Pada umumnya, prosedur ini dilakukan untuk tujuan estetika yaitu memperindah bagian tubuh tertentu.

Namun, tidak jarang Liposuction juga menjadi solusi untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badan. Liposuction dapat dilakukan di berbagai area tubuh yang memiliki kelebihan lemak.

Ada beberapa bagian tubuh yang cukup sering dilakukan prosedur ini seperti perut, lengan atas, bokong, pergelangan kaki, betis, dada, pinggang, punggung, paha, dagu hingga leher.

Jika Anda ingin melakukan prosedur ini, maka Anda bisa berkunjung ke dokter bedah plastik atau dermatologis. Bagi Anda yang ada di Surabaya, kali ini BP-Guide akan merekomendasikan beberapa tempat yang menyediakan prosedur Liposuction.

Meski Anda mempunyai masalah lemak berlebih, saat Anda datang ke klinik terpercaya maka tidak akan langsung dilakukan tindakan. Sebelum menjalani prosedur Liposuction, Anda akan diminta untuk menjalani tes laboratorium dulu untuk memeriksa status kesehatan Anda.

Dari hasil pemeriksaan ini maka akan didapat riwayat kesehatan secara lengkap, seperti riwayat berat badan. Anda juga diminta untuk berdiskusi dengan dokter terkait beberapa hal lainnya. Misalnya memiliki alergi atau tidak terhadap obat-obatan.

Kemudian riwayat penyakit paru-paru, penyakit jantung koroner, serangan jantung, diabetes, gangguan aliran darah, tekanan darah tinggi atau bila memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Lalu kebiasaan Anda terkait merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol atau bila ada riwayat penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, beritahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen atau produk herbal. Misalnya jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, maka Anda perlu memberi tahu dokter karena biasanya pasien akan dianjurkan untuk menghentikan konsumsi obat sejak 3 minggu sebelum menjalani prosedur Liposuction.

Jadi, jika dokter bertanya apapun saat konsultasi di awal ini maka Anda perlu menjawab dengan benar. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah Anda bisa melakukan prosedur sedot lemak atau tidak. Anda juga bisa bertanya terkait prosedur ini seperti efek samping, kemungkinan komplikasi, biaya dan lainnya.

Jika pada akhirnya berdasarkan konsultasi tadi Anda bisa melakukan Liposuction dan Anda sudah setuju untuk melakukan prosedur, bukan berarti bisa langsung dilakukan tindakan. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa hal, tergantung dengan hasil diskusi tadi.

Misalnya seperti mengatur pola makan, menghentikan konsumsi minuman beralkohol atau menghentikan konsumsi obat untuk sementara. Dokter juga akan melakukan tes darah dan urine untuk mengetahui risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Ini biasanya dilakukan sehari sebelum prosedur Liposuction dilakukan. Kemudian, sesaat sebelum melakukan prosedur tersebut, bagian tubuh Anda yang perlu disedot lemaknya akan ditandai dan di foto. Hal ini perlu dilakukan untuk membandingkan bentuk tubuh sebelum dan sesudah tindakan dilakukan.

Prosedur Liposuction yang dilakukan bergantung pada teknik yang digunakan dan jumlah lemak yang akan diangkat. Tahapan yang akan dilakukan oleh dokter diawali dengan memberikan suntikan bius lokal atau umum. Hal ini perlu dilakukan sesuai dengan teknik yang dipilih dan jumlah lemak yang akan diambil.

Kemudian memecah lemak, pada sedot lemak ini bisa menggunakan larutan tumescent, gelombang suara atau laser. Setelah itu, membuat sayatan kecil untuk memasukkan selang ke dalam kulit yang berisi tumpukan lemak.

Lalu, lemak akan tersedot menggunakan pompa khusus atau jarum suntik berukuran besar. Jika diperlukan, dapat membuat sejumlah tusukan di kulit untuk menyedot lemak pada area yang lebih luas.

Untuk memperoleh jalur penyedotan yang efektif, dengan menusukkan alat sedot dari berbagai arah atau sudut yang berbeda. Lalu, memasang selang kecil di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya.

Ini bertujuan untuk menguras cairan dan darah yang terkumpul beberapa hari setelah prosedur. Berikutnya menutup bekas sayatan dengan jahitan. Lama prosedur sedot lemak tentunya bervariasi, hal ini tergantung pada teknik yang digunakan.

Namun, umumnya tindakan ini berlangsung selama 1–3 jam. Setelah selesai, biasanya pasien harus menjalani rawat inap selama 1 malam. Penting untuk diingat, pasien yang menjalani bius total harus diantar pulang oleh teman atau keluarga setelah operasi sedot lemak atau Liposuction.

Setelah sedot lemak, biasanya dokter akan memasang korset elastis di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya. Ini bertujuan untuk mengurangi bengkak dan memar dan mempertahankan bentuk tubuh. Korset harus digunakan selama 2 minggu, tetapi boleh dibuka ketika mandi.

Setelah menjalani sedot lemak, agar tidak terjadi penggumpalan darah di kaki maka pasien dianjurkan untuk berjalan-jalan ringan. Pasien juga bisa kembali beraktivitas setelah beberapa hari operasi. Tapi pastikan untuk menghindari aktivitas berat setidaknya sampai 1 bulan.

Di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya, pasien akan merasakan nyeri, kesemutan atau mati rasa. Selain itu, mungkin juga memar dan bengkak akan muncul di area tersebut. Dokter akan mengatasinya dengan meresepkan obat anti radang dan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Umumnya, memar dan bengkak sembuh setelah 3 minggu. Namun, bagian tubuh yang lemaknya diambil baru akan pulih total setelah 6 bulan. Oleh karena itu, agar dokter dapat memantau proses pemulihan maka pasien disarankan menjalani kontrol dengan rutin.