10 Rekomendasi Exhaust Fan Dinding Terbaik Harga Murah! (2023)

Anda mungkin sudah sering mendengar salah satu perangkat elektronik di rumah yang disebut exhaust fan. Tapi, apakah Anda sudah tahu apa bedanya exhaust fan dengan kipas angin biasa?

Exhaust fan, bebeda dengan kipas angin, tidak hanya mengeluarkan udara, melainkan juga bisa membuat sirkulasi udara di dalam ruangan lebih bersih dan segar. Exhaust fan bisa membantu mengganti udara kotor di dalam ruangan dengan udara yang lebih bersih.

Tidak hanya itu, exhaust fan juga bisa mengusir panas di dalam ruangan sekaligus menjaga kelembaban di dalam ruangan. Oleh karena itu, exhaust fan sangat cocok dipasang di dapur, kamar mandi, bahkan kamar tidur.

Idealnya, saat membangun rumah kita menempatkan banyak jendela atau bukaan sirkulasi untuk menciptakan sirkulasi udara di dalam rumah yang baik. Namun, terkadang karena keterbatasan lahan atau alasan lain hal ini tidak memungkinkan.

Maka, exhaust bisa menjadi salah satu alat yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan sirkulasi udara di dalam rumah. Exhaust fan akan bekerja dengan bantuan bilah kipasnya untuk menarik udara keluar dari ruangannya dan menggantinya dengan udara segar yang terasa sejuk.

Namun, saat pemasangan Anda harus memastikannya dipasang dengan benar, karena jika tidak udara panas justru akan terperangkap di ruangan lainnya yang justru akan mengganggu kondisi di dalam rumah.

Dari beragamnya jenis exhaust fan di atas kita bisa mengetahui sebuah garis merah yang sama yaitu manfaat dari exhaust fan yang sebenarnya tidak jauh berbeda antara satu dan lainnya. Exhaust fan berguna untuk mengganti udara kotor menjadi udara bersih.

Namun, dalam prosesnya manfaat ini juga membawa manfaat lainnya untuk kenyamanan di dalam rumah Anda. Dengan pergantian udara yang dibantu oleh exhaust fan tersebut, asap dan bau di dalam rumah akan cepat hilang, kelembaban di dalam rumah lebih terjaga, serta suhu di dalam rumah dapat turun sehingga udara terasa lebih sejuk tanpa pendingin udara tambahan.

Udara yang terus berganti di dalam rumah seperti ini juga akan memberi dampak baik untuk kesehatan penghuni rumah, misalnya menjadi lebih terhindar dari polutan udara, dan menurunkan resiko alergi di udara.

Bahkan meminimalir timbulnya penyakit akibat sirkulasi udara yang buruk, seperti sakit kepala, sinusitis, bahkan asma. Maka, sudah tertarik untuk memasang exhaust fan di dinding rumah Anda?

Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih exhaust fan dinding adalah mengetahui seberapa besar ukuran exhaust fan yang dibutuhkan. Untuk hal ini Anda bisa menyesuaikannya dengan ukuran ruangan dan seberapa besar space yang tersedia di ruangan tersebut.

Jika ruangannya besar, maka exhaust fan berukuran besar bisa menjadi pilihan karena bisa mengakomodir kebutuhan sirkulasi udara yang juga besar. Sebagai panduan, umumnya ruangan yang berukuran 4 x 3 meter akan cocok dengan exhaust fan berukuran 6 hingga 8 inch.

Anda juga bisa menggunakan exhaust fan dengan kipas yang banyak agar udara bisa lebih sejuk maksimal.

Volume udara atau air volume adalah banyaknya udara yang bisa ditarik oleh exhaust fan dalam momen tertentu. Volume udara ini ditunjukkan dengan satuan CMH (cubic meter hour), dimana semakin tinggi nilai CMH-nya maka sirkulasi udara yang terjadi juga semakin cepat.

Setiap ruangan di rumah memiliki kebutuhan CMH ideal yang berbeda, misalnya untuk kamar mandi kebutuhan volume udaranya adalah 6 sampai 10 CMH, sedangkan untuk kamar mandi dibutuhkan 2 sampai 4 CMH.

Namun, jika Anda ingin bisa mengetahui besar CMH untuk ruangan lainnya secara umum, pada dasarnya Anda bisa menghitung sendiri dengan rumus CMH = volume ruang x ACH.

ACH adalah pergantian udara per jam, dimana setiap ruangan memiliki kontanta nilai ACH yang berbeda, yaitu untuk kamar tidur dan ruang keluarga 6 atau nilai konstanta 15 untuk dapur.

Maka, Anda harus mengetahui dahulu fungsi dan kebutuhan setiap ruangan untuk bisa mengetahui volume udara yang dibutuhkan dari exhaust fan dinding.

Sebaiknya Anda lebih mengutamakan exhaust fan yang tidak mengeluarkan suara terlalu bising. Anda bisa memeriksanya sebelum membeli dengan cara melihat informasi noise produk yang menggunakan satuan desibel (dB).

Semakin besar nilai dB, maka semakin besar atau semakin bising suara yang dihasilkan. Umumnya, standar suara maksimal exhaust fan dalam satu ruangan adalah 45 dB.

Akan lebih baik jika Anda memilih exhaust fan dengan nilai dB di bawah nilai tersebut agar tidak mengganggu aktivitas Anda di dalam ruangan.

Exhaust fan akan sering menyala sepanjang hari untuk mempertahankan sirkulasi udara tetap berjalan naik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih exhaust fan dengan daya listrik yang hemat dengan tetap mempertimbangkan daya RPM atau perputaran kipas per menit yang tinggi.

Semakin tinggi RPM kipas exhaust, maka semakin bagus sirkulasi udara yang dihasilkannya. Umumnya, produk exhaust fan yang dijual di pasaran telah menggunakan teknologi low watt yang mengkonsumsi listrik mulai dari 5 watt saja.

Namun, biasanya exhaust fan dengan daya 5 watt ini berukuran kecil sehingga kinerjanya pun tidak terlalu maksimal. Sementara itu, exhaust fan berukuran sedang umumnya mengkonsumsi daya 20 hingga 35 watt.

Semakin besar exhaust fan yang Anda pilih maka akan semakin besar pula daya yang dibutuhkan sehingga Anda perlu mempertimbangkan hal ini agar tagihan listrik tidak jebol.