Punya Banyak Sedotan Plastik Tak Terpakai? Buat Saja 6 Hiasan Dinding Sedotan yang Cantik Ini!

Meski terlihat sepele, ternyata sedotan yang menjadi salah satu dari jenis barang sekali pakai yang berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Mengikuti negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Indonesia juga mulai mengurangi penggunaan sampah sedotan sehingga jangan heran jika kamu tak mendapatkan alat minum ini ketika makan di beberapa restoran.

Nah, bagaimana dengan sampah sedotan plastik yang ada? Untuk mengurangi volume sampah, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Selain memakai sedotan yang lebih awet dipakai seperti sedotan bambu atau sedotan stainless steel, bisa juga mendaur ulang sedotan menjadi pernak-pernik atau hiasan dinding.

Selain lebih hemat, sedotan plastik yang dijadikan aksesori rumah atau perkakas lain bisa memiliki nilai jual sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi melalui industri kreatif. Berminat mencoba?

Perkembangan sedotan yang kita pakai saat ini ternyata memiliki sejarah dan perjalanan yang cukup panjang. Bangsa Sumeria pada sekitar 3000 Sebelum Masehi sudah memakai sedotan yang terkesan mewah karena terbuat dari logam mulia seperti emas.

Rupanya, pada masa itu sedotan juga menjadi penanda kelas sosial sehingga semakin bagus material sedotan, diyakini semakin baik pula kehidupan pemakainya. Selain dari logam mulia, sedotan bangsa Sumeria juga terbuat dari tanaman. Umumnya, sedotan ini mereka gunakan kala meminum bir yang disediakan dalam tong besar.

Kemudian, sedotan berkembang lagi pada tahun 1870 yakni terbuat dari jerami yang berasal dari tanaman gandum hitam. Sedotan ini biasanya digunakan orang pada masa itu untuk meminum koktail. Sedotan jenis ini tidak terlalu memuaskan karena material sedotan yang mudah larut dalam cairan.

Barulah pada tahun 1888, Marvin C. Stone membuka perkembangan sedotan dengan membuatnya dari bahan kertas.

Ada alasan mengapa sampah plastik termasuk sedotan plastik menjadi momok bagi lingkungan. Pertama, bahan plastik sangat sulit terurai secara alami. Bahkan, meski dikubur, sampah plastik tetap dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan bentuknya tidak akan mudah berubah meski puluhan atau ratusan terlewat.

Kedua, sampah plastik seperti sedotan plastik bisa menjadi bahaya bagi penghuni biota laut. Telah banyak kasus tercatat, ikan dan mamalia yang terjebak sampah plastik sehingga membahayakan nyawa mereka.

Sampah sedotan plastik bahkan pernah melukai seekor penyu yang mengalami kesulitan bernapas karena sedotan plastik melukai salah satu hidungnya. Beruntung pada saat itu, penyu malang ini bertemu dengan beberapa orang yang berbaik hati membantunya melepas sedotan plastik sepanjang 10—12 sentimeter tersebut.

Video yang diunggah oleh Sea Turtle Biologist di YouTube ini telah ditonton sekitar 35 juta kali dan direkam oleh Christine Figgener, mahasiswa dari Texas A&M University.

Kesulitan pernapasan yang dialami si penyu tentu akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidupnya. Hal ini berarti juga akan berdampak pada ekosistem termasuk manusia. Inilah mengapa sampah sedotan plastik menjadi salah satu isu lingkungan paling disorot karena berbahaya.

Kreativitas menjadi salah satu kunci untuk menurunkan atau meminimalkan jumlah sampah. Saat ini, banyak kemasan plastik bekas yang dapat dikirim ke bank sampah sehingga bisa didaur ulang menjadi barang berdaya guna dengan nilai jual tinggi. Termasuk sedotan plastik yang bisa diolah kembali menjadi hiasan pemanis interior atau eksterior rumah.

Ada berbagai jenis kreasi sedotan plastik yang dapat kamu kembangkan. Misalnya hiasan berbentuk bunga, tempat pensil, miniatur rumah untuk mainan, penghias lampu, bahkan sandal.

Selain bisa digunakan sebagai hiasan, hasil kreasi sedotan plastik juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Bila hasilnya apik dengan daya guna tinggi, bukan tidak mungkin kreasi sedotan plastik memiliki nilai jual yang menguntungkan.

Jangan dulu buang sedotan plastik kamu di rumah. Kamu bisa mulai meminimalisir sampah satu ini dengan mengubahnya menjadi barang berdaya guna. Misalnya seperti cermin dengan bahan dan langkah berikut ini.

Hiasan cantik tidak selalu sulit dibuat. Kamu bisa mengandalkan beberapa benda tak terpakai dan mempercantiknya dengan alat-alat yang ada di rumah. Selain lebih hemat karena minim mengeluarkan uang, membuat kerajinan juga bisa menjadi salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat mengisi waktu luang kamu di rumah. Nah, jika memiliki sampah sedotan plastik yang tak terpakai, bisa digunakan untuk membuat penghias ruangan seperti starburst ini.

Bagi kamu yang baru masuk kuliah dan mulai tinggal di indekos, mungkin akan sedikit merasa asing pada hari-hari pertama terutama jika tidak mudah terbiasa dengan tempat serta lingkungan baru. Tentu saja, kamar kos kemudian akan menjadi pengganti rumah tempat kamu beristirahat setelah melakukan berbagai aktivitas di kampus.

Untuk membuat kamar kos lebih nyaman, kamu bisa mendekorasinya agar terasa seperti milik sendiri. Tidak perlu mendekor dengan hiasan rumit, kamu bisa membuat sendiri pernak-pernik dari sedotan plastik bekas seperti hiasan satu ini.

Gorden alias tirai menjadi salah satu perlengkapan kamar yang memberi privasi bagi penghuninya. Tirai hadir dalam beragam warna dan motif yang cantik sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pelapis jendela tetapi juga dapat mempercantik ruangan. Namun, tidak melulu tirai dari kain karena kamu juga bisa memanfaatkan sedotan plastik bekas untuk membuat gorden yang unik.

Merasa stres dan suntuk saat di rumah? Tidak perlu pergi ke mal atau kafe terutama jika kantong kamu sedang kempis. Kamu bisa menghabiskan waktu luang dengan membuat kerajinan sendiri. Kegiatan ini bisa membantu kamu berpikir lebih kreatif dan terhindar dari pemikiran negatif.

Selain itu, ada sisi kepuasan tersendiri saat hasilnya sudah jadi. Tidak perlu membuat kerajinan yang memerlukan teknik tinggi, kamu bisa coba membuat pigura dari sedotan plastik bekas seperti berikut ini.

Ingin memberi identitas pada kamar pribadi kamu? Tidak perlu membeli hiasan mahal, kamu juga bisa membuat sendiri hiasan dari bahan tak terpakai yang lebih hemat dan murah.

Selain tidak perlu banyak biaya, hiasan dari sedotan plastik bekas juga berperan dalam daur ulang dan mengurangi limbah sampah plastik yang saat ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Lewat sedikit kreasi, kamu bisa membuat huruf cantik sebagai penghias dinding atau pintu kamar. Caranya mudah, kok.