Baca juga
- Inilah 5 Manfaat Masker Naturgo dari Hanasui dan 30 Rekomendasi Masker Hanasui Serta Alternatifnya Pilihan Pakar
- 4 Produk Masker Kefir Ini Bisa Membuat Wajahmu Makin Cantik
- 10 Merek Masker Wajah Terbaik untuk Wajah Berseri-Seri
- Inilah 5 Ramuan Masker dari Putih Telur yang Bisa Membuat Wajahmu Semakin Berkilau
- Jangan Terkecoh, Ini 4 Manfaat dan Cara Membedakan Krim Temulawak yang Asli! (2023)
Langsing dengan Prosedur Liposuction, Bagaimana Prosedurnya?
Tampil cantik dan sempurna memang menjadi impian banyak wanita. Kecantikan tidak melulu bicara tentang kecantikan wajah, tetapi kecantikan tubuh pun harus diperhatikan. Dengan semakin ramainya minat wanita pada dunia kecantikan, kini sudah semakin banyak wanita yang berani menjalani prosedur kecantikan yang lebih invasif, seperti liposuction atau sedot lemak.
Liposuction atau sedot lemak merupakan tindakan untuk menghilangkan timbunan lemak berlebih di bagian tubuh. Dengan liposuction, sel-sel lemak akan hilang permanen dan membuat tubuh terlihat lebih ideal. Umumnya, tindakan ini dilakukan untuk tujuan estetika, meski juga bisa dilakukan untuk tujuan medis tertentu. Berikut ini beberapa indikasi yang membuat seseorang menginginkan untuk melakukan sedot lemak:
- Seseorang sudah melakukan diet dan rutin berolahraga, namun lemak tidak kunjung hilang atau berkurang.
- Bagian tubuh terlihat menggelambir atau adanya tonjolan lemak yang dirasa mengganggu penampilan, seperti double chin, pinggul bergelambir, pipi tembem, dan lain-lain. Oleh karena itu, liposuction harus dilakukan di bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, seperti di perut, bokong, leher, dagu, dan lain-lain.
- Paha terlihat besar sehingga sering bergesekan antara kedua paha. Dengan liposuction diharapkan ada jarak antara dua paha sehingga kaki terlihat lebih jenjang.
Selain tujuan estetika di atas, liposuction juga bisa dilakukan untuk tujuan medis, seperti axillary bromhidrosis, axillary hyperhidrosis, limfedema, ginekomastia, hematoma, dan lain-lain. Meski begitu, Anda perlu mengingat bahwa tindakan liposuction ini bukanlah pengganti diet dan olahraga. Liposuction juga tidak bisa mengobati obesitas, selulit atau kulit yang kendur.
Dari pengertian dan indikasi liposuction di atas, maka Anda bisa menentukan apakah tindakan ini ada butuhkan atau tidak. Pasalnya, liposuction memiliki efek samping tertentu. Efek samping seperti syok akibat ketidakseimbangan cairan tubuh pasca operasi, infeksi, pendarahan, hingga kerusakan saraf bisa terjadi. Tidak hanya itu, biaya liposuction yang cukup tinggi juga harus menjadi pertimbangan. Bukan hanya biaya untuk tindakan operasi, Anda juga harus mempertimbangkan biaya lain yang mungkin muncul, seperti biaya obat-obatan, rawat inap, atau tindakan lain untuk menanggulangi efek samping yang mungkin muncul.
Jika Anda sudah mantap untuk melakukan liposuction, maka Anda mungkin juga perlu mengetahui prosedur apa saja yang perlu Anda lalui. Berikut ini tahapan-tahapan yang Anda lalui mulai dari sebelum melakukan liposuction hingga sesudahnya:
- Persiapan Sebelum Operasi
Seperti operasi pada umumnya, sebelum melakukan liposuction Anda akan melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Biasanya, dokter akan melakukan screening atau tes kesehatan untuk menilai kondisi tubuh Anda apakah siap melakukan operasi atau tidak. Ada beberapa obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sebelum melakukan operasi, termasuk di dalamnya aspirin, obat antiinflamasi serta pil kontrasepsi.
Selain memeriksa Riwayat konsumsi obat-obatan, dokter juga akan mengevaluasi komorbiditas yang berpotensi menjadi ‘tantangan’ selama dan sesudah operasi. Misalnya, riwayat diabetes melitus, kelainan jantung dan paru-paru, sleep apnea, kebiasaan merokok, riwayat alergi dan lain-lain. Dari semua evaluasi dan screening dokter ini, Anda akan mendapatkan feedback tentang apa saja yang harus Anda persiapkan agar tubuh benar-benar siap menjalani liposuction dengan minimal efek samping. - Pengambilan Foto dan Marking
Tahapan ini bertujuan untuk nantinya bisa mendapatkan perbandingan sebelum dan sesudah operasi. Dokter akan mengambil foto dari sisi anterior, posterior, lateral dan oblique. Setelah itu, sebelum prosedur operasi benar-benar dimulai, dokter perlu melakukan marking atau membuat tanda area mana yang akan dilakukan tindakan sedot lemak ini. Pasien akan diminta untuk berdiri, kemudian area prosedur, area selulit, serta zona yang harus dihindari akan diberi tanda. Pasien juga akan diminta mengonfirmasi area tersebut dengan melihatnya melalui cermin. - Operasi
Sesaat sebelum prosedur operasi liposuction dilakukan, pasien akan diberi selimut penghangat khusus yang akan menutup seluruh tubuh pasien selain lokasi dilakukannya liposuction. Pasien juga akn diberi cairan intravena dan wetting solution yang sudah dihangatkan untuk mencegah terjadinya hipotermia. Hal ini dikarenakan adanya efek samping hipotermia terutama jika lokasi liposuction melibatkan area yang cukup luas. Selanjutnya, pasien akan menerima anestesi umum atau lokal, tergantung pada seberapa luas area operasi. Tim dokter akan terus memantau detak jantung, tekanan darah dan tingkat oksigen dalam darah sepanjang proses dilakukannya liposuction. - Pasca Operasi
Setelah operasi liposuction selesai dilakukan, pasien mungkin akan merasa mati rasa dan mengalami pembengkakan di beberapa area tubuh. Hal ini merupakan hal yang normal dan akan hilang sendiri setelah 6 hingga 8 minggu. Untuk mengurangi rasa sakin dan tidak nyaman, dokter akan memberi resep obat antibiotik dan analgesik. Dokter juga mungkin akan meminta pasien untuk memakai pakaian kompresi khusus dengan ukuran yang sesuai. Pakaian ini bisa mengurangi pembengkakan, membantu pembentukan tubuh, serta mengurangi rasa tidak nyaman.
Beberapa tips untuk Anda agar penyembuhan pasca operasi liposuction berlangsung baik dan cepat adalah untuk menjaga kebersihan area yang dioperasi dan menjaga agar asupan gizi dan cairan tubuh tetap seimbang. Anda juga tidak perlu khawatir untuk bergerak, bahkan Anda disarankan untuk perlahan menambahkan olahraga ringan ke dalam agenda harian Anda. Selebihnya, Anda cukup mengikuti petunjuk dokter mengenai obat-obatan yang bisa dikonsumsi dan melakukan control rutin pasca operasi.
Berbagai Teknik Liposuction
Sedot Lemak Tumescent
Disebut juga dengan istilah tumescent liposuction, teknik sedot lemak ini merupakan teknik yang paling umum digunakan. Dengan teknik ini, dokter akan menyuntikkan cairan steril yang mengandung air garam, obat bius lokal dan obat yang berguna untuk menyempitkan pembuluh darah di area yang akan disedot lemaknya. Setelah proses ini selesai, dokter akan membuat sayatan untuk menyedot lemak dan cairan yang ada.
Suction-Assisted Lipectomy
Disingkat dengan sebutan SAL, teknik ini memanfaatkan tekanan negatif pada ujung kanula untuk mengeluarkan lemak. Jika menggunakan teknik ini, dokter harus menghindari prosedur penyedotan lemak pada lapisan superfisial untuk mencegah terjadinya komplikasi kosmetik, seperti munculnya hiperpigmentasi, dimple, atau terjadinya permukaan kulit yang tidak rata.
Efek samping dari teknik ini, salah satunya adalah bisa terjadi kerusakan jaringan ikat vertikal di lapisan lemak superfisial yang selanjutnya bisa mengarah ke deformitas kontur kulit. Meski begitu, sifat jaringan lemak superfisial ini juga bisa memberi keuntungan pada beberapa prosedur liposuction, seperti abdominal etching yang membuat kontur otot perut menjadi terlihat jelas. Biasanya teknik SAL ini digunakan sebagai lanjutan dari teknik Ultrasound-Assisted Lipectomy (UAL) agar pasien tidak terpapar gelombang ultrasonografi terlalu lama.
Ultrasound-Assisted Lipectomy
Dalam teknik ini, dokter akan menggunakan gelombang ultrasonografi untuk menghancurkan lemak sebelum lemak dikeluarkan. Teknik ini umumnya digunakan jika operasi liposuction dilakukan pada area yang terdapat banyak jaringan ikat, seperti regio punggung, dada dan pinggul bagian atas. Bukan hanya itu, liposuction menggunakan gelombang ultrasonografi ini juga efektif untuk mengatasi lemak di perut bagian atas, perut bagian samping, payudara, bokong , kaki dan lengan.
Efek samping dari teknik ini adalah deformitas kontur kulit, hiperpigmentasi kulit dan parestesia. Selain itu, dengan teknik ini dokter akan membuat sayatan yang lebih besar daripada teknik SAL, serta waktu operasi yang juga lebih lama. Hal ini akan menambah resiko terjadinya cedera jaringan akibat energi termal pada jaringan subdermal.
Power-Assisted Lipectomy
Disebut juga sebagai PAL, teknik ini menggunakan alat eksternal mirip pompa vakum elektrik. Dengan teknik ini, dimungkinkan untuk mengeluarkan jaringan lemak berukuran besar dari lokasi dengan jaringan ikat yang tinggi karena alat ini mengurangi kelelahan pada operator.
Laser-Assisted Lipectomy
Laser Assisted Lipectomy atau LAL akan melibatkan prosedur insisi kecil pada area yang akan dilakukan sedot lemak untuk memasukkan serat laser. Laser yang berkekuatan tinggi akan menghancurkan dan melarutkan lemak, kemudian lemak yang hancur tersebut akan disedot dan dibuang menggunakan selang yang terhubung dengan mesin penyedot. Dengan teknik ini, resiko luka bakar dan infeksi kulit dapat diminimalisir. Bahkan, menurut penelitian, teknik LAL memiliki laju komplikasi sebesar 0,93% saja.
Vibration Amplification of Sound Energy at Resonance
Teknik ini juga disebut dengan nama VASER, dimana untuk melakukan liposuction akan digunakan gelombang ultrasonografi berenergi rendah. Untuk melakukan teknik ini akan digunakan probe berukuran kecil yang akan mengemisi sejumlah energi untuk menurunkan resiko kerusakan jaringan. Teknik VASER ini memiliki kelebihan peningkatan retraksi kulit dan menurunkan resiko kehilangan darah maupun kerusakan termal.
Lokasi Liposuction di Banjarmasin
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin adalah salah satu rumah sakit di Banjarmasin yang menawarkan tindakan liposuction sebagai prosedur yang bisa dilakukan di sini. Rumah sakit yang berstandar internasional ini merupakan rumah sakit ketiga yang dibangun dan dimiliki oleh Ciputra Healthcare, setelah sebelumnya telah berdiri Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang dan Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta. Dengan background tersebut, tentu Anda tidak perlu ragu melakukan prosedur liposuction di rumah sakit ini, terlebih Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin dilengkapi peralatan medis canggih terkini dengan mengedepankan kualitas layanan dengan jaminan mutu kesehatan dan keselamatan pasien dengan Patient Safety Program.
Bagi Anda yang ingin menjalani prosedur liposuction di sini tidak perlu khawatir, karena Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin memiliki dokter spesialis bedah plastik yang berpengalaman. Dokter praktik mulai hari Senin hingga Sabtu, namun untuk bisa berkonsultasi dan melakukan tindakan, Anda perlu membuat janji temu terlebih dahulu dengan mengisi formular di website atau menghubungi nomor Whatsapp rumah sakit. Anda juga bisa datang langsung ke alamat rumah sakit Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin di Komplek Citra Land Ahmad Yani KM 7,8 Manarap Lama, Pemurus Dalam, Kec. Kertak Hanyar, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Darplastic Plastic Surgery Clinic
Pilihan klinik lainnya untuk Anda yang ingin melakukan prosedur liposuction di Banjarmasin adalah Darplastic Plastic Surgery Clinic. Selain liposuction, di klinik ini juga tersedia layanan bedah plastik lainnya, seperti prosedur augmentasi payudara, rhinoplasty, blepharoplasty, dan lain-lain. Di klinik ini Anda juga tidak perlu khawatir akan kualitas layanan, karena tindakan operasi dan pembedahan dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik berpengalaman. Untuk bisa melakukan tindakan liposuction di klinik ini, Anda bisa membuat reservasi online melalui website atau menghubungi nomor telepon yang tertera di website untuk konsultasi lebih lanjut.
Transformasi Tubuh Impian Anda: Layanan Lipsuction Profesional di Klinik Pilihan
Dengan layanan lipsuction pilihan kami, Anda dapat mendapatkan bantuan untuk menghilangkan lemak yang sulit diubah dan membentuk tubuh sesuai dengan keinginan Anda. Jadilah pribadi yang terbaik dengan kepercayaan diri yang baru setelah menjalani prosedur lipsuction profesional yang aman.