Tunjukkan Pesonamu dengan 10 Rekomendasi Atasan Etnik Berikut (2023)

Fashion memang terus berkembang dari waktu ke waktu. Selalu ada hal baru yang bisa kita nantikan dari fashion terbaru. Namun, ada kalanya fashion kembali merujuk ke fashion zaman lama, tentu saja dengan sentuhan baru sehingga kesannya lebih modern. Perkembangan fashion juga merujuk pada berbagai hal, salah satunya adalah budaya. Dengan merujuk pada budaya, fashion jadi sesuatu yang unik karena setiap daerah tentu memiliki budaya sendiri yang menarik dan unik.

Salah satu gaya busana yang dari dulu hingga sekarang tetap jadi favorit dan tidak lekang oleh waktu adalah gaya etnik. Gaya yang satu ini merujuk pada budaya tertentu. Menghadirkan corak-corak klasik, gaya etnik membuat pemakainya terkesan lebih artistik. Gaya etnik mencapai puncak kepopulerannya di tahun 1960-an. Kala itu hampir seluruh butik di negara maju hingga berkembang berlomba-lomba menjual aneka pakaian dengan gaya etnik.

Fashion etnik sendiri dimulai ketika perkembangan fashion dunia berkembang pesat. Pada tahun 1400-an, jalur sutera yang merupakan jalur pelayaran perdagangan dunia dilewati oleh para pedagang Romawi Kuno untuk membawa sutera dari Negeri Tirai Bambu. Kala itu banyak juga pelaut yang singgah di Nusantara dan pada akhirnya membawa pengaruh kultural maupun ekonomi bagi kerajaan-kerajaan yang dilalui.

Ketika budaya Barat dan Timur bertemu maka muncullah paduan-paduan unik yang menonjolkan budaya tertentu. Kain tradisional dari India misalnya, kain ini sukses menjadi tren berkat perdagangan yang dikembangkan oleh East Indian Company di tahun 1600. Lalu pada tahun 1851, kain dari pelosok kerajaan Inggris juga turut dipamerkan. Arthur Lanseby Liberty selaku importir utama kain-kain dari Timur pun getol mengimpor kain dari Persia, Jepang, Cina, hingga India.

Dari sana, perkembangan fashion etnik terus berlanjut. Setiap budaya memang memiliki keunikan hingga membuat gaya etnik selalu jadi primadona. Para desainer pun terus mendapat inspirasi baru dari hasil menjelajahi tiap sudut dunia. Hingga kini kita mengenal aneka jenis kain, motif, dan kreasi yang menarik dan termasuk dalam gaya etnik.

Setiap dari kita bisa tampil menarik melalui gaya etnik. Salah satu caranya adalah dengan memilih motif yang mencolok. Kamu bisa pilih corak yang menarik perhatian dengan warna yang ngejreng. Ini akan bisa bikin tampilan makin anggun dan cantik.

Kamu bisa memilih baju dengan corak etnik yang tegas dengan warna yang segar dan hidup. Kombinasikan dengan fashion bawahan yang polos untuk membuat kesan etnik pada baju atasan kamu lebih stand out.

Untuk tampil etnik tentu kamu harus memakai aneka unsur etnik pada penampilanmu. Ada banyak unsur yang bisa kamu masukkan untuk menunjukkan bahwa kamu sedang bergaya etnik. Kenali setiap unsurnya agar kamu bisa memilih mana unsur yang paling pas untuk tampilan kamu.

Pertama, ada unsur bebatuan yang bisa kamu masukkan dalam tampilanmu. Umumnya unsur bebatuan bisa diaplikasikan lewat aksesori yang kamu kenakan. Kamu bisa pilih tas, gelang, atau kalung dengan aksen bebatuan. Ingatlah untuk tidak memakai batu lebih dari 2 jenis karena bebatuan akan makin menarik jika dipadukan dengan jenis yang sama dan berbagai warna.

Kamu bisa juga melirik unsur kayu untuk dimasukkan dalam tampilan kamu. Unsut ini cocok untuk dipadankan dengan pakaian tradisional Indonesia. Unsur kayu biasanya ada di dalam aksesori seperti kalung atau gelang. Unsur kayu juga akan tepat untuk dipadupadankan dengan hampir semua jenis kebaya, batik, songket, dan deretan baju tradisional Indonesia lainnya.

Ada juga unsur logam yang tidak kalah menarik untuk menggambarkan gaya etnik. Memakai unsur logam dalam tampilan kamu akan bisa menonjolkan kecantikan gaya etnik yang kamu usung. Pilih saja model logam yang tidak bermotif dengan nuansa emas untuk bikin tampilan makin stylish.

Untuk tampil etnik, kamu bisa kenakan model pakaian yang kamu inginkan. Ini supaya kamu lebih nyaman dengan tampilanmu. Pilih model baju yang sekiranya nyaman digunakan dan cocok untuk acara yang kamu datangi.

Misalnya untuk acara kasual seperti di rumah saja, hangout bareng teman, atau liburan, kamu bisa kenakan model T-shirt. Desainnya sederhana karena tanpa kancing dan kerah. Baju etnik dengan model kaos ini bisa bikin tampilan simpel kamu jadi lebih berwarna. Kamu juga mudah memadukannya dengan bawahan apa saja. Jika ingin lebih santai bisa kenakan celana pendek sebagai bawahan. Boleh juga jika kamu memadukannya dengan celana jeans untuk tampilan yang lebih menarik.

Untuk tampilan formal, kamu bisa pilih model kemeja untuk gaya etnikmu. Ada banyak kok atasan kemeja etnik yang menarik untuk dipadukan dengan celana palazzo atau bahkan rok. Ini cocok untuk menghadiri acara resmi baik rapat hingga resepsi pernikahan. Jangan lupa lengkapi tampilan dengan memakai sepatu resmi dengan warna senada dengan motif etnikmu.

Model pakaian etnik lainnya adalah blus. Hadir dengan desain pola kerah dan potongan longgar, blus banyak jadi favorit karena kesannya kasual namun bisa juga berkesan semi formal. Padu padannya juga cukup mudah. Blus hadir dengan desain berkancing atau tanpa kancing. Kadang blus juga dihias dengan aksesori berupa pita sebagai aksen untuk mempercantik busana.

Model lainnya adalah tunik. Yang satu ini banyak jadi favorit pada hijaber. Tunik etnik akan sangat keren digunakan dalam berbagai acara dan suasana. Apalagi sekarang ini model tunik makin beragam, baik dengan atau tanpa aksesori.

Terakhir, ada model outer yang bisa dilirik jadi pilihan outer etnik bisa menghighlight tampilan apa saja. Outer etnik baik berupa kardigan, jaket, atau blazer tentu bisa bikin kamu lebih percaya diri karena kesannya fashionable.

Untuk kamu yang berhijab, wajib tahu aturan yang pas saat memakai gaya etnik untuk tampilan kamu. Jika memakai atasan yang sudah ramai dengan motif etnik, pastikan kamu memakai hijab yang polos atau tanpa motif. Pilih warna hijab yang senada dengan warna yang menonjol pada unsur batik.

Jangan lupa kreasikan jilbab agar terlihat menarik. Kamu bisa juga memakaikan aksesori bernuansa etnik. Namun, jangan sampai aksesorinya terlalu ramai karena akan terkesan terlalu penuh jika dipadukan dengan atasan etnik.