Tips Membedakan Tas Kulit Wanita Dan Rekomendasi Tas Kulit Untuk Tampilan Klasik Dan Elegan

Wanita mana yang tak tergoda mengoleksi tas? Bisa dibilang, wanita tak bisa lepas dari benda yang satu ini. Ke pasar, ke kampus, kondangan, bekerja, beolahraga; perempuan selalu membawa tas. Benda satu ini tak hanya digunakan wanita sebagai alat untuk membawa barang, tapi juga sarana menampilkan jati diri masing-masing.

Tas kerap diartikan sebagai simbol gaya setiap wanita. Bahkan, tak sedikit wanita yang mengoleksi aneka model tas. Anda juga begitu, kan? Hadirnya beragam tas wanita dikarenakan wanita memerlukan tas berbeda di setiap aktivitas yang berbeda. Setiap model tas didesain khusus untuk keperluan tertentu. Misalnya, tas untuk traveling punya bentuk dan corak yang berbeda dengan tas yang dipakai berbelanja di mall atau bekerja. Masing-masing model juga tersedia dalam beragam gaya dan merek. TInggal sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Demi menunjang penampilan, tak ada salahnya Anda mengintip kemewahan tas berbahan kulit. Tas jenis ini memberikan kesan elegan dan unik bagi pemakainya. Tak hanya untuk acara formal, tas wanita kulit juga sah-sah saja dijadikan teman shopping di mall bareng sahabat.

Dilihat dari kualitasnya, tas berbahan kulit menawarkan nilai lebih dibanding tas lain. Tapi, jangan terburu-buru saat memilih tas, ya. Pilihlah tas kulit yang fungsional, modis, dan memberi kesan elegan.

Kulit yang umum digunakan untuk tas adalah kulit ular, buaya, kambing, atau sapi. Masalahnya, tas yang beredar di pasaran bukan hanya tas berbahan kulit asli, tapi ada juga yang sintesis atau buatan alias palsu. Ditambah, kemajuan teknologi yang semakin canggih berimbas pada mudahnya membuat tas sintesis tersebut.

Akibatnya, tas palsu pun akan terlihat sangat mirip tas kulit asli. Bahkan, harganya pun sama dengan tas yang asli, lho! Waduh, rugi kalau sudah repot beli ternyata dapatnya tas sintesis? Oleh sebab itu, dibutuhkan ketelitian untuk bisa membedakan mana tas wanita kulit asli dan yang palsu.

Perancang tas Bybos, Hanny Danani Punjabi berpendapat, tas yang paling sering dipalsukan adalah tas dari brand Gucci, Botega Venneta, Chloe, Chanel, LV, dan Hermes. Versi palsu dari tas-tas merek top ini dijual dengan bermacam kualitas. Ada yang KW Premium, KW 1 (biasanya buatan Hong Kong, Korea, dan China), dan KW 2 (buatan lokal).

Sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Agar Anda tidak tertipu, sebaiknya Anda perhatikan tips-tips di bawah ini sebelum memilih beli tas yang mana!

Tips pertama ini sungguh mudah. Anda cukup mengecek label tas yang ingin Anda beli. Tas wanita kulit asli pasti mencantumkan informasi jelas tentang produknya, terutama soal jenis bahan yang digunakan. Sebaliknya, produsen tas berbahan sintesis alias palsu lebih abai pada hal ini. Mereka menuliskan istilah-istilah lain semacam "manmade materials" atau "fabric materials".

Istilah ini tak ada pada tas asli, karena tas asli cenderung dibuat secara handmade alias dibuat dengan tangan pengrajin, bukan mesin. Ini karena mereka yakin ada bagian kulit yang akan rusak jika dikerjakan dengan mesin semata. Tulisan lain yang bisa dijadikan acuan adalah "Made In", yang akan menuntun Anda mengetahui asal dibuatnya tas tersebut.

Kalau perlu, cocokkanlah nomor seri dan sertifikat keaslian. Tas asli pasti punya nomor seri yang dilengkapi dengan merek, jenis, serta waktu pembuatan. Langkah ini bisa Anda lakukan jika sekiranya perlu.

Langkah selanjutnya, perhatikan kerapian pola jahitannya dengan seksama. Tas wanita kulit asli biasanya diproduksi secara optimal dan sempurna, hingga jahitan terkecil sekalipun. Anda akan kesusahan menemukan tas, dompet, pakaian, atau aksesoris bermerek lainnya dengan jahitan yang berantakan. Karena biasanya. barang-barang tersebut dijahit rangkap dan rapi.

Selain jahitan, struktur tas juga bisa jadi tolak ukur keaslian. Tas asli memiliki struktur kokoh. Tulang rangkanya dipasang dengan sistem jahit rangkap. Apa pun bahannya; kain, kanvas, atau parasut, tas berkualitas pasti berbentuk kokoh dan kuat.

Pori-pori adalah sebutan untuk tempat tumbuhnya rambut atau bulu binatang. Nah, pada permukaan kulit asli, pori-pori cenderung tak rata, tidak sama, tidak beraturan. Ini karena tas wanita kulit itu dibuat dari bahan asli, sehingga tampak natural. Ini tanda bahwa kulit aslinya memang diambil dari kulit binatang.

Pada tas asli, Anda akan menemukan beberapa bagian yang halus, tapi ada juga yang berkerut. Tenang, itu normal, kok. Tipe kulit asli paling halus dibuat dari kulit domba dan chrom. Tapi, itupun tak akan sehalus tas berbahan sintesis alias palsu.

Yap. Karena dicetak dengan mesin, tas kulit imitasi memiliki permukaan yang halus, lucu, rata. Bahan sintesis membuatnya memiliki tekstur yang konsisten. Pori-pori pada permukaan tas kulit sintesis juga monoton. Beda sekali dengan tas asli. Bagaimana, sudah bisa membedakan? Kalau belum, ikuti langkah lainnya, ya.

Barangkali ini cara paling cepat untuk mendeteksi keaslian tas kulit wanita, yakni dengan meraba permukaan tas. Tas kulit asli akan terasa halus namun tidak selalu rata karena tas asli menggunakan kulit hewan betulan. Sedangkan, tas palsu akan terasa rata, kaku, bahkan agak lengket karena diproduksi dengan mesin.

Nah, kalau perlu, cobalah Anda tarik lembaran bahan kulit tas tersebut ke atas dan ke bawah, lalu tarik ke kanan dan ke kiri untuk mengecek kerenggangan kulit. Tas kulit asli memiliki tingkat kerenggangan lebih besar jika ditarik ke kiri dan ke kanan.

Sebaliknya, tas kulit palsu permukaan bawahnya dilapisi kain, sehingga permukaannya berbeda antara atas dan bawah. Untuk menghadapi situasi ini, Anda harus lebih teliti sebelum memilih tas. Jangan sampai tertipu, lho.

Tak hanya diraba, dengan dicium pun Anda bisa tahu keaslian tas incaran Anda. Tidak percaya? Coba, deh! Ini demi mendapatkan tas wanita kulit asli, lho. Jangan malu-malu mencium aroma tas tersebut. Eh tapi... bagaimana ya cara membedakan tas asli dan palsu hanya dari aromanya?

Seperti yang Anda tahu, tas imitasi dibuat dengan mesin. Sehingga, tas jenis ini biasanya berbau plastik, karet/vynil, dan bau bahan kimia. Intinya, bau khas produksi pabrik! Sedangkan, tas kulit asli cenderung berbau khas seperti bau kulit binatang asli. Aromanya kadang mirip penyamak. Kalau pengrajinnya menggunakan penyamak dari bahan nabati, maka wanginya pun menyerupai bahan nabati.

Cara lainnya? Coba hirup bagian luar tas wanita kulit idaman Anda. Kalau semerbak tercium bau lem bercampur bau mirip penyamak, maka tas itu bisa dibilang asli. Tapi kalau yang keluar bau bahan kimia polymer, maka jangan Anda beli. Itu berarti tas kulit palsu.

Selain tas, bahan kulit juga kerap digunakan untuk membuat ikat pinggang, sepatu, jaket, tas, dompet, atau sandal. Tidak sedikit pengrajin Indonesia yang membuat produk dari bahan kulit. Tentu harganya tak semahal brand luar negeri, tapi tas berbahan kulit tetap punya nilai tambah tersendiri. Apa itu? Tas berbahan kulit biasanya lebih tahan lama dan memberi kesan berkelas. Tampilannya pun lebih memikat. Beda lah, jika dibandingkan dengan tas palsu atau tiruan.

Dalam pembuatannya, tas bermerek dibuat dengan banyak bahan, misalnya bahan embos, togo, glossy, waterproof, caviar, lizzy, croco, PVS, bahan kulit matang, kulit PU, bahan kanvas, sintesis, dan aneka bahan lainnya. Tas kulit asli jelas dibuat dari kulit binatang, sedang yang palsu biasanya terbuat dari vinyl, PVC atau PU. Bahan ini dimodifikasi sehingga mirip dengan tas berbahan kulit asli.

Saatnya kita berkenalan dengan kulit sapi sebagai bahan dasar pembuatan tas kulit wanita. Kulit sapi sering digunakan karena memiliki tekstur yang khas, tahan lama, dan lebih bagus. Bahan kulit sapi ini biasanya disebut cowhide leather; jenis kulit yang kokoh dan tak terpengaruh oleh berat beban. Tas dari bahan kulit sapi pasti cocok dipakai saat membawa banyak barang.

Ada beberapa jenis kulit sapi yang digunakan untuk produksi aksesoris. Antara lain:

Jika kulit lain tergolong halus, kulit buaya memiliki motif lebih timbul. Bahkan Anda mungkin akan melihat kerutan pada sela-sela motif kulit buaya asli. Selain itu, area punggung dari motif buaya asli akan terlihat lebih menonjol dan keras, seperti yang kita lihat pada struktur tubuh binatang buaya.

Tapi jangan salah baik dibeli mentah ataupun dijadikan barang handmade, kulit satu ini harganya cukup mahal, lho. Lapisan kulit buaya asli sangat tebal, sehingga membuat produk yang dibuat dari kulit buaya lebih tahan lama dan kuat. Permukaannya pun bercorak unik dan artistik. Ditambah lagi, kulit buaya cenderung sulit diproses.

Karena faktor itulah, harganya pun relatif mahal. Paling murah sekitar Rp 300.000, dalam bentuk dompet dan sabuk. Sedangkan untuk harga termahal adalah kulit buaya asli yang disulap menjadi tas golf dan dihargai 30 juta rupiah. Tapi, catat ya, ini setara dengan nilai yang Anda dapat. Tingkat kesulitan, kualitas, kemewahan, serta nilai seni produk dari kulit buaya asli layak dibayar semahal apa pun.

Walau begitu, penggunaan kulit buaya kerap jadi pro-kontra. Hal ini disebabkan buaya adalah hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Uniknya, Pemda Papua membuat kebijakan melegalkan kulit buaya untuk dipasarkan, karena kulit buaya dapat diolah menjadi kerajinan yang membanggakan daerah. Namun, Pemda setempat tetap mengawasi penggunaan kulit buaya pada batas tertentu.

Tas wanita yang terbuat dari kulit ular cukup istimewa. Tas yang terbuat dari bahan tersebut mengharuskan Anda memberi perhatian khusus untuk merawatnya. Sebisa mungkin, jauhkan tas tersebut dari kontak langsung dengan sinar matahari dan air. Simpan juga tas berkulit ular di tempat bebas rayap dan jamur.

Usahakan, jaga tas kulit agar tak berdekatan dengan tas bahan plastik. Karena, tas plastik memiliki sifat yang dapat menyerap warna tas kulit. Ini bisa menyebabkan munculnya noda pada tas dan susah dihilangkan. RIbet, ya? Jangan panik, Ladies. Walau terkesan merepotkan, tips-tips ini perlu Anda lakukan agar tas wanita kulit lebih awet. Sehingga, Anda bisa terus tampil elegan dan trendi.

Tas kulit ular memang identik dengan kesan eksotis dan elegan. Harganya pun tak sembarangan, karena ular dan reptil termasuk hewan langka dan dilindungi. Beda kulit ular, beda harga. Misalnya, ular kobra dihargai hingga Rp 35.000 per lembar, biasanya dijual per-sentimeter. Kulit ular sancalah yang termahal, sampai ratusan ribu rupiah per lembar.

Intinya, perawatan istimewa tersebut bakal terbalas dengan keistimewaan dan fungsionalitas tas kulit ular Anda. Nggak percaya? Buktikan sendiri dengan memilih tas kulit favorit Anda!

Mau tahu model tas yang lagi hot di pasaran? Coba lakukan survei kecil-kecilan di beberapa toko online seperti Lazada. Biasanya, toko online menampilkan informasi barang yang paling banyak dipakai, edisi terkini, lengkap dengan harga dan spesifikasi. Apalagi, kualitas barang di toko online terpercaya juga terjamin keasliannya. Dengan sering berselancar ke situs jual beli online, Anda jadi punya banyak referensi yang akan membantu menentukan tas terbaik untuk Anda beli.

Yuk, kepoin tas Bonia satu ini; handbag yang tercipta untuk melengkapi kebutuhan wanita. Terdapat kompartemen utama luas dengan zipper opening, handle strap, dan detachable strap untuk mengubah fungsinya jadi sling bag.

Tas berbahan kulit Sophie ini tersedia dalam warna apricot dan hitam. Desainnya dilengkapi rumbai-rumbai, simpel tapi elegan dengan motif bunga. Yakin deh, tas ini bakal menambah nilai pada penampilan Anda. Berminat? Siapkan Rp 6.250.000 untuk mendapatkan tas Bonia berukuran 35 x 23 x 17 cm ini.

Tas seperti apa yang Anda cari? Tahan lama, bahan berkualitas nan nyaman? Espro Mary Jane jawabannya. Tas berbahan kulit sapi ini dijamin dapat memanjakan Anda dengan paduan warna yang cantik. Dibuat istimewa demi menunjang penampilan Anda.

Espro menyediakan pilihan warna cokelat, hitam, dan merah. Jangan khawatir soal harga. Cukup merogoh kocek Rp 850.000, tas berukuran 32 x 9 x 25 cm ini siap menemani hari-hari Anda.

Mini handbag modis ini dibuat dari kulit sapi berkuallitas. Dilengkapi dengan kompartemen utama beresleting, 1 kantong beresleting di dalam tas, 2 tali jinjing, 2 kantong saku kecil, serta tali selempang yang mudah dilepas sehingga Anda bisa mengubahnya jadi sling bag saat butuh.

Tas berukuran 26 x 10 x 21 cm ini juga memiliki 4 kaki kecil di bagian bawah yang berfungsi membuat tas lebih bersih dan tidak lekas rusak. Harganya mencapai Rp 1.400.000. Dear para penggemar tas kulit, Espro Genuine wajib masuk list tas wanita kulit incaran Anda.

Tas kulit satu ini juga layak Anda pertimbangkan: Elora Botttega berbahan kulit bottega berukuran 31 x 22,5 x 12 cm. Desain tasnya chic dan membuat Anda terlihat fashionable. Dengan tekstur saffiano, tas Elora dilengkapi dengan tali panjang sehingga bisa ditenteng ataupun digendong di bahu. Sehingga, tas ini cocok dijadikan teman jalan-jalan, kuliah, ataupun bekerja.

Kerennya lagi, tas kulit ini punya kompartemen khusus kartu, ponsel, dan kantong kecil beresleting. Untuk plihan warnanya, Anda bebas memilih warna cokelat, hitam, tosca, peach, merah, atau pink muda. Harganya pun terbilang murah, Rp 250.000 saja. Pengen, kan?

Coach turut memproduksi tas pundak asli berbahan kulit yang cukup multifungsi. Tas berukuran 37 x 24 x 17 cm ini memiliki handle strap, kompartemen utama yang besar, resleting di bagian dalam, kantong fungsional, dan juga kantong khusus ponsel.

Nggak maukan, ketinggalan tampil elegan dengan tas seharga Rp 3.450.000 ini? Warna pink-nya akan bikin penampilan Anda jadi super manis!

Tas bermerek dari bahan kulit ini dikenal sebagai handbag simple dan kece untuk para wanita. Yang membedakannya dengan tas lain, corak tas ini memiliki 2 tone warna yang akan menambah keindahan tas kulit Anda.

Terdapat kompartemen utama yang luas zipper opening, neat stitching, kantong di bagian dalam, dua tali pegangan, dan tali selempang yang mudah dilepas. Tas berkelas ini dijual seharga Rp 4.450.000. Tertarik?

Handbag satu ini punya kompartemen luas serta kantong beresleting di dalam tas. Selain itu, Anda juga bisa mengubahnya jadi tas selempang, sesuai kebutuhan. Desainnya yang simpy classy membuat tas dari BRERA nyaman dipakai saat jalan-jalan, ke acara resmi, maupun bekerja.

Terbuat dari kulit sapi asli, tas ini dihargai sampai Rp 5.144.000. Wow, harga yang fantastis untuk sebuah tas, bukan? Tapi sebagaimana semboyan yang kita kenal: ada harga, ada kualitas.

Sudah bahas handbag, kali ini giliran backpack. Tas berbahan kulit sintesis impor ini memiliki kompartemen utama zipper opening, front zipper opening, kantong di bagian dalam tas, tali pegangan dan tali selempang yang mudah dilepas sehingga fleksibel saat dipakai.

Walau waterproof alias tahan air, Anda harus menjaganya agar tidak ketumpahan alkohol karena itu akan merusak tas lama-kelamaan. Jangan pula dicuci dan disetrika, serta hindari penyimpanan di tempat lembab.

Tas berukuran 30 x 24 x 9,5 cm ini tersedia dalam warna tan, hitam cokelat, dan Mocca. Anda hanya perlu Rp 330.000 untuk mendapatkannya, lho. Aduh, rugi deh kalau nggak dikoleksi!

Terakhir, kami juga merekomendasikan sling bag merek Ceviro agar masuk daftar tas wanita kulit yang Anda cari karena tas ini memiliki kompartemen luas, dengan kantong beresleting. Seperti yang lain, tas ini juga punya tali yang bisa diatur sesuai kebutuhan pemakaian Anda.

Untuk perawatannya, tas ini sebaiknya dijauhkan dari debu dan tempat lembab. Selain itu, pastikan Anda membersihkannya sebelum disimpan, dan jangan pernah dilipat agar tas tetap enak dipandang.Tas berbahan kulit sintesis dengan ukuran 43 x 12 x 35 cm ini dijual dengan harga terjangkau: 290 ribu rupiah saja. Murah, kan? Jadi, siap tampil percaya diri dengan tas wanita kulit pilihan Anda?