Jangan Asal Pilih, Ini 10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik untuk Jaga Kesuburan (2023)

Perlu diketahui bahwa ada beragam variasi celana dalam pria yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan preferensi. Beberapa jenis celana dalam pria yang berear di pasaran, antara lain trunk, jockstrap, briefs, low-rise briefs, boxer, boxer briefs, dan masih banyak lagi. Selain sesuai dengan kebutuhan, pastikan pula bahwa ukuran celana dalam tidak terlalu sempit maupun terlalu longgar untuk menopang dan menjaga sirkulasi organ vital.

Bukan rahasia lagi bahwa masih banyak orang yang bigung menentukan jenis celana dalam mana yang lebih baik dikenakan. Brief atau celana dalam biasa dan boxer kerap menjadi item yang diperdebatkan mengenai kenyamanannya. Sebelum memilih di antara keduanya, pahami bahwa setiap celana dalam dibuat dengan tujuan pemakaian masing-masing.

Brief atau biasa disebut dengan celana dalam biasa adalah item yang paling simpel bagi para pria. Celana dalam ini mampu menutupi hingga pinggul, namun bagian paha atas tetap terbuka. Meski mampu menopang organ vital dengan baik, rupanya brief kerap mengganggu sirkulasi udara karena modelnya yang ketat. Boxer sendiri dinilai lebih nyaman karena memberikan sirkulasi udara yang leluasa bagi organ vital yang menjaga suhu testis, sehingga produktivitas sperma menjadi lebih baik.

Berbicara mengenai produktivitas sperma, rupanya ada satu tips penting yang perlu dilakukan para pria untuk meningkatkan kesuburan. Alih-alih mengenakan celana dalam saat tidur, rupanya tidur tanpa celana dalam membuat testis lebih leluasa untuk bernapas. Hal ini yang kemudian membuat produksi sperma menjadi lebih optimal.

Bagi Anda yang tidak terbiasa tidur tanpa celana dalam, gunakan saja boxer berbahan tipis dan longgar. Hindari penggunaan celana berlapis saat tidur, sebab dapat meningkatkan suhu organ vital dan menciptakan kelembaban di selangkangan. Hal ini mampu meningkatkan risiko iritasi dan infeksi karena memungkinkan bakteri untuk tumbuh dalam suasana lembab.

Seberapa sering Anda mengganti celana dalam? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa celana dalam dapat dikenakan selama dua hari berturut-turut tanpa menimbulkan masalah. Meski demikian, sebaiknya Anda mengganti celana dalam setidaknya sekali sehari.

Bagi pria yang aktif dan memiliki kegiatan yang padat, mengganti celana dalam dua kali sehari juga disarankan untuk menjaga organ vital tetap kering. Perlu diketahui bahwa celana dalam rentan kotor, sebab dikenakan di area yang mengandung bakteri. Jangan lupa juga untuk mengganti celana dalam dengan yang baru apabila karetnya mulai mengendur dan tidak nyaman dikenakan.

Telah menjadi pakaian yang wajib dipakai sehari-hari, ada berbagai alasan mengapa pria perlu mengenakan celana dalam. Alasan yang pertama adalah untuk mencegah selangkangan menimbulkan bau tak sedap. Bukan rahasia lagi bahwa selangkangan adalah area yang rentan berkeringat dan lembab.

Celana dalam berfungsi untuk menyerap keringat di area selangkangan, sehingga kulit tetap kering dan tidak menimbulkan bau menyengat. Tak hanya untuk tujuan kenyamanan, celana dalam juga berfungsi untuk mencegah munculnya noda keringat pada celana kain yang memiliki warna terang.

Fungsi utama dari celana dalam adalah untuk menyerap keringat. Dengan demikian area organ vital tetap kering, sehingga bakteri tidak mengalami pertumbuhan yang berlebihan. Pertumbuhan bakteri yang berlebihan ini lah yang kerap menimbulkan bau tak sedap.

Celana dalam sangat penting bagi para pria yang memiliki mobilitas tinggi dan banyak berkeringat. Area selangkangan yang mudah berkeringat akan membuat organ vital menjadi lembab dan mudah gatal. Penggunaan celana dalam akan membuat organ vital tetap kering dan terhindar dari masalah yang disebabkan oleh keringat.

Penggunaan celana dalam juga berfungsi untuk menopang organ vital dan melindungi penis dari guncangan kala beraktivitas. Anda yang merupakan pria aktif dan gemar berolahraga atau berpetualang tentu perlu mengenakan celana dalam yang tepat agar penis terlindungi dari guncangan dan gesekan.

Tanpa disadari, guncangan dan gesekan pada penis dapat mengganggu kesehatan hingga kesuburan pria. Untuk menopang penis saat beraktivitas, sebaiknya pilih celana dalam yang sesuai. Misalnya saja brief boxer atau jock boxer yang didesain khusus dengan kantong pelindung penis.

Mengalami ereksi di waktu yang tepat adalah salah satu hal yang wajar namun menyebalkan bagi para pria. Agar tidak mengalami peristiwa memalukan akibat tonjolan yang tak bisa dikendalikan, sebaiknya kenakan celana dalam yang tepat dan berkualitas. Celana dalam sangat berperan dalam menahan dan menyamarkan tonjolan akibat ereksi.

Boxer adalah salah satu celana dalam yang tidak mampu menyamarkan tonjolan akibat ereksi. Oleh sebab itu sebaiknya pilih celana dalam yang lebih ketat dan mampu menahan penis. Meski demikian, pastikan bahwa celana dalam yang dipilih tidak terlalu sempit agar sirkulasi udara tetap memungkinkan.

Celana dalam memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan organ vital. Perlu diketahui bahwa kulit dapat mengalami iritasi apabila terus menerus mengalami gesekan dengan celana sehari-hari yang umumnya memiliki bahan lebih kasar. Ini lah mengapa pria perlu mengenakan celana dalam yang memang didesain dengan bahan yang lebih lembut.

Tanpa menggunakan celana dalam, lapisan kulit luar tidak memiliki perlindungan dan pembatas dengan celana. Aktivitas yang padat akan meningkatkan risiko terjadinya gesekan dan juga produksi keringat berlebih yang rentan menimbulkan iritasi hingga infeksi. Selain penggunaan celana dalam, Anda bisa meminimalisir risiko iritasi kulit dengan mengaplikasikan petroleum jelly atau bedak bayi pada selangkangan.