Belum Cicipi 9+ Pilihan Oleh-oleh Khas Solo Yang Paling Terkenal? Ini Dia Daftarnya!

Di antara kota-kota yang terdapat di pulau Jawa, mungkin Solo merupakan salah satu kota yang underrated. Tanpa disadari, Solo hingga saat ini masih terus menjaga nilai budaya Jawa yang apik dan otentik. Selain itu, karena pelestarian budaya yang sangat serius, nama kota Solo terdengar hingga mancanegara.

Kota Solo ternyata memiliki fakta-fakta unik yang belum kita ketahui sebelumnya. Berikut adalah rangkuman dari fakta-fakta unik yang telah kami persiapkan untuk kalian.

Bagi orang luar, Solo identik dengan Keraton Surakarta. Namun di balik itu, pada kenyataannya, di kota Solo terdapat dua kerajaan yang masih aktif. Tapi tentu saja tidak lagi menjalankan pemerintahan. Yang pertama adalah Keraton Kasunanan Surakarta dan yang kedua adalah Keraton Mangkunegaraan Surakarta. Dua keraton tersebut memiliki fungsi berbeda.

Setiap kota di daerah Jawa Tengah memiliki kerajinan batik. Begitu pula dengan Solo. Perbedaan yang signifikan terdapat pada jenis ukiran batik yang berada di kainnya. Motif batik Solo mempunyai aksen yang tegas dan menampilkan kesan elegan karena sejarah dan budaya dari kerajaannya.

Yang paling khas dari Solo adalah wisata kereta uap yang berada di tengah kota. tur ini memiliki rute mengitari kota untuk membantu anda melihat-lihat keindahan bangunan yang ada di Solo. Kereta uap ini mampu membawa 80 penumpang yang telah beroperasi sejak tahun 2009.

Jika kamu kebetulan merupakan orang Solo yang hendak akan mudik ke sana. Pastikan untuk tidak lupa membeli oleh-oleh khas Solo sebelum anda kembali ke kota di mana anda bekerja.

Rengginang adalah kudapan lezat yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari lalu digoreng. Berbentuk bulat, makanan yang sering diindetikkan dengan keripik ini sangat terkenal di kota Solo. Terdapat dua varian rasa, yaitu manis dan asin dan kamu bisa membeli rengginang mentah seharga Rp. 22.000 di Pasar Gedhe.

Kalau kamu ingin berbelanja oleh-oleh di Pasar Gedhe, jangan lupa juga untuk membeli makanan ringan yang satu ini dengan harga mulai dari Rp. 4.000 hingga Rp. 20.000. Ampyang adalah camilan yang terbuat dari campuran kacang, gula merah dan jahe. Kombinasi bahan tersebut menghadirkan rasa yang sangat unik dan enak.

Serabi tidak hanya terkenal di Kota Kembang, di Solo pun ada panganan serabi yang sangat lezat. Kamu bisa menemukan serabi solo Notosuman di Jalan Moh. Yamin, Solo. Dengan harga Rp. 20.000, kamu sudah bisa mendapatkan 10 buah serabi manis khas solo.

Untuk experience yang lebih menarik, kamu bisa membawa pulang roti kecik genep. Panganan ini terkenal sebagai makanan ringan untuk para raja. Dengan harga Rp. 5.000 hingga Rp. 50.000, kamu sudah bisa membawa pulang roti manis berbentuk seperti buah sawo yang bisa ditemukan di toko roti Genep di Solo.

Jika kamu ingin membeli panganan khas Solo yang renyah dan bisa dimakan dengan apa saja, coba untuk membeli Abon Mesran khas Solo. Kamu bisa membeli Abon Mesran ayam atau sapi dengan harga Rp. 20.000 - Rp. 50.000 di Jalan Kalilarangan, Solo. Abon ini terkenal dengan ketahanan cita rasanya hingga berhari-hari.

Rambak Petis adalah sebuah nama makanan khas Solo. Berupa kerupuk kulit sapi atau kerbau yang dihidangkan dengan petis yang dijamin menggugah nafsu makan. Kerenyahan kerupuk kulit dan rasa petis yang kuat akan membuat kamu merasakan sensasi berbeda saat memakannya. Dijual dengan harga Rp. 128.000 - Rp. 132.000 per kilo di Kampung Jagalan.

Untuk melepas dahaga, jangan lupa untuk mencicipi serbat jahe. Minuman yang terbuat dari olahan jahe dan rempah ini ternyata dikemas dalam bentuk yang unik, yaitu dalam bentuk tablet. Memungkinkan kamu untuk membawanya ke mana-mana dengan mudah, apalagi buat kamu yang suka traveling ke daerah pegunungan. Kamu bisa membeli minuman ini melalui online shop di Oleh-Oleh Solo Online dengan harga Rp. 49.500.

Sesuai dengan namanya yang unik, Balung Kethek memiliki rasa yang unik pula dan cocok buat oleh-oleh sehabis mudik lebaran dari Solo. Terbuat dari singkong, keripik ini memiliki bentuk melingkar seperti buntut monyet namun cukup renyah saat digigit. Kamu bisa menemukan balung kethek di Tokopedia seharga Rp. 8.000 per 200 gram.

Buat kamu yang sering membeli oleh-oleh khas Solo, tentunya tidak akan lupa untuk membawa pulang Brem. Berbentuk bulat, Brem memiliki rasa masam namun lumer dan terasa lezat ketika menyentuh lidahmu. Brem terbaik di kota Solo bisa kamu temukan di Toko Mini Jaya, Jalan Solo-Sragen seharga Rp. 22.000.