Belajar Filsafat dengan Cara Membaca Buku-buku Filsafat
Banyak yang bilang mata kuliah filsafat itu sulit dan rumit. Ternyata, ilmu filsafat mengajarkan Anda cara untuk mencari kebenaran, gagasan, serta pengetahuan dalam hidup ini.
Dengan mendalami berbagai kajian filsafat, ada banyak wawasan yang terbuka dan tentunya Anda bisa pula menuliskan gagasan, mendiskusikan, lalu memperdebatkannya dengan teman atau dosen Anda.
Tentunya, Anda harus mulai membaca karya-karya filsafat. Tidak hanya dengan membaca satu karya dari seorang filsuf saja. Tetapi Anda juga mesti mendalami pemikiran dari berbagai filsuf.
Ada beberapa buku yang berbentuk novel yang bisa membuat Anda semakin dekat dengan filsafat. Baik untuk pemula maupun yang untuk profesional yang ingin memperdalam ilmu filsafatnya.
Mengenal Filsuf-filsuf Terkenal
Aristoteles
Tokoh filsuf pertama yang tidak mungkin dilewatkan bagi Anda yang ingin mempelajari filsafat adalah Aristoteles. Aristoteles telah memberikan sumbangan pemikiran yang begitu besar bagi ilmu pengetahuan, temasuk untuk agama. Sampai berbagai agama di dunia banyak yang menyelaraskan ajaran agamanya dengan pemikiran Aristoteles.
Salah satu pemikirannya yang banyak digunakan hingga saat ini adalah teori silogisme, yakni metode menarik kesimpulan dari dua premis yang berisi fakta. Tidak hanya itu, Aristoteles juga telah mempelajari dan memberi sumbangan ilmu pengetahuan yang sangat banyak pada berbagai bidang ilmu. Di antaranya adalah seni, sastra, pemerintahan, ekonomi, sosial, dan lainnya.
Plato
Plato adalah salah satu dari tiga filsuf besar dari Yunani, bersama dengan rekannya Socrates dan muridnya, Aristoteles.
Pemikiran Plato yang paling ternama adalah Trias Politika. Menurut Plato, untuk mencapai sebuah pemerintahan yang baik, berarti ada tiga hal yang perlu dimiliki sebuah negara, yakni badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal tersebut termaktub dalam bukunya yang berjudul Republik.
Pemikiran Plato akhirnya digunakan oleh setiap negara yang menjunjung tinggi demokrasi hingga saat ini. Selain menulis tentang pemerintahan, Plato juga menuliskan tentang metafisika, etika, dan pendidikan. Semua sumbangan pemikirannya memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi pendidikan saat ini.
Paulus dari Tarsus
Bagi pemeluk agama Kristen, nama Paulus berarti seorang nabi atau rasul. Paulus dari Tarsus namanya. Tarsus sendiri adalah salah satu wilayah di Turki di muara sungai Tarsus Çay di Laut Tengah.
Paulus merupakan seorang pengikut setia Yesus dari Nazareth. Pertemuan Paulus dengan Yesus terjadi ketika Yesus tengah dalam perjalanan menuju Damaskus.
Paulus menuliskan kisah perjalanan dan pemikirannya yang berdasarkan pada kehidupan Yesus Kristus. Hingga saat ini, banyak pemikirannya yang masih bertahan dan digunakan oleh umat Kristen dunia.
Rene Descartes
Beralih ke Perancis, ada nama Rene Descartes. Nama besar filsuf ini disebabkan karena sumbangan pemikirannya yang begitu besar. Nama Descartes juga disebut sebagai penemu filsafat modern dan tentunya dikenal juga sebagai bapak matematika modern. Karya pertama Descartes berjudul "Regulae ad Directionem Ingeni" adalah karyanya yang tak selesai.
Di akhir tahun 1968, ia berbeda pendapat dengan Chandoux, seorang filsuf terkenal lain di era itu. Konsep Descartes tentang ilmu pengetahuan sangat berbeda dengan Chandoux. Sebab, menurut Chandoux, ilmu pengetahuan bisa atau hanya bisa dibangun dari berbagai kemungkinan. Namun, bagi Descartes, pengetahuan justru hanya bisa dibangun berdasarkan fakta atau alasan kuat.
Hasilnya, ada banyak pengetahuan yang hadir berkat pemikiran Chandoux sebelumnya mulai diragukan banyak pihak. Pemikiran Descartes itulah yang disebut dengan rasionalisme.
Konfusius
Di Tiongkok, ada seorang pemikir yang dianggap Guru Agung bernama Konfusius. Ajarannya tentang moral dan kebaikan mengajarkan penganutnya untuk senantiasa menjalani sebuah kehidupan yang harmonis.
Konfusius dikenal sebagai seseorang yang suka belajar. Bahkan pemikir Barat seperti Leibniz dan Voltaire juga terinspirasi dari pemikiran Konfusius.
Ajaran Konfusius menjadi sebuah "agama" bagi orang-orang di Tiongkok dan Asia Timur yang disebut Konfusianisme. Di Tiongkok sendiri, aliran Konfusianisme disebut Kong Hu Cu. Oleh karena itu, bagi pemeluk agama Kong Hu Cu, Konfusius sudah dianggap sebagai nabi.
Ajaran Konfusius begitu kuat dan berpengaruh di Asia Timur seperti Jepang, Korea, Vietnam, dan sampai ke seluruh dunia.
11 Rekomendasi Buku Filsafat yang Harus Kamu Miliki
Hukum Dalam Pendekatan Filsafat - Muhammad Syukri Albani Nasution
Buku pertama yang bisa Anda coba baca adalah "Hukum dalam Pendekatan Filsafat". Buku ini merupakan karya dari Muhammad Syukri Albani Nasution.
Bicara mengenai masalah hukum tentunya akan membutuhkan sebuah pemikiran yang sistematis dan logis. Hukum di berbagai negara tentunya berbeda yang masing-masing dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk adat, budaya, dan agama.
Begitu juga dengan agama Islam. Hukum dengan pendekatan filsafat, dimulai dengan pemikiran filsafat hukum dan juga apa itu hukum Islam. Nah, buku ini menjadikan Anda bisa mendalami filsafat untuk mempelajari hukum, termasuk hukum Islam.
Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi - Prof. Dr. Nina W. Syam, M.S.
Selanjutnya, bagi Anda yang ingin mempelajari ilmu komunikasi dengan pendekatan filsafat, maka buku yang satu ini adalah salah satu pilihan yang pas untuk dibaca.
Buku "Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi" merupakan buku setebal 260 halaman seberat 350 gram yang diterbitkan oleh Simbiosa Rekatama Media.
Penulisnya merupakan seorang profesor di bidang Ilmu Komunikasi yang menuangkan semua buah pikirannya dalam buku ini.
Landasan ilmiah dari ilmu komunikasi menurut Prof Dr Nina W Syam MS, bisa dikaji dari berbagai disiplin keilmuan mulai dari sosial, eksakta, sampai humaniora.
Filsafat Ilmu Edisi Revisi - Suwardi Endraswara
Tahukah Anda apa itu berpikir filsafat? Berpikir filsafat berarti memikirkan sesuatu hal secara kritis, mendalam, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan pemikiran seperti itu, Anda berpikir menggunakan logika.
Filsafat ilmu merupakan salah satu dari cabang filsafat yang tentunya sangat penting dipelajari bagi Anda yang ingin mempelajari filsafat lebih dalam.
Salah satu buku yang direkomendasikan adalah buku berjudul "Filsafat Ilmu (Edisi Revisi)" karya Prof Dr. Suwardi Endraswara M.Hum. Buku yang satu ini memiliki 284 halaman dengan berat mencapai 400 gram.
Studi Filsafat 1: Pembacaan Atas Tradisi Islam Kontemporer - Hassan Hanafi
Selanjutnya, ada buku "Studi Filsafat 1: Pembacaan atas Tradisi Islam Kontemporer". Kajian di dalam buku ini adalah tentang filsafat yang ada di negara Barat juga Islam.
Tentunya, kajiannya sangat pas untuk menjadi bacaan Anda yang ingin mempelajari filsafat terutama yang berkaitan dengan filsafat Islam. Buku ini ditulis oleh Hassan Hanafi yang memiliki ketebalan 396 halaman dan berat hampir 550 gram.
Filsafat Hukum Akar Religiositas Hukum - Dr. Fokky Fuad Wasitaatmadja
Buku yang direkomendasikan selanjutnya adalah buku "Filsafat Hukum: Akar Religiositas Hukum". Buku ini memiliki berat 640 gram dan berisi 334 halaman ini ditulis oleh Dr. Fokky Fuad Wasitaatmadja.
Buku ini menyajikan pengetahuan yang komperehensif dan kajian hukum dengan pendekatan kitab suci Alquran dan berbagai penjelasan yang rinci.
Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu - Mukhtar Latif
Para pemikir atau filsuf mengajarkan bahwa manusia memiliki keterbatasan nalar dan logika. Tidak hanya itu, manusia juga memiliki keterbatasan terhadap ingatan memori sadar dan pengalaman hidup.
Karena itu, diperlukan filsafat ilmu agar keahlian berpikir dan nalar terutama untuk mahasiswa dapat semakin optimal. Hal itulah yang termaktub dalam buku berjudul "Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu".
Buku yang ditulis oleh Mukhtar Latif ini terbit pada tahun 2016 silam dengan berat 500 gram dan ketebalan 354 halaman.
Filsafat Jawa - Sri Wintala Achmad
Filsafat Jawa juga menjadi salah satu kajian yang menarik untuk dibaca. Salah satunya yang ditulis oleh Sri Wintala Achmad dalam bukunya berjudul "Filsafat Jawa".
Buku ini memuat penjelasan terhadap filsafat Jawa yang termuat dalam kebudayaan Jawa. Termasuk dalam sastra klasik Jawa dan kesenian tradisional. Tentunya, buku ini menjadi sangat menarik untuk Anda yang menyukai budaya lokal Jawa.
Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda - Asep Ahmad Hidayat
Filsafat menyentuh semua segi termasuk bahasa. Anda bisa membaca kajian tentang filsafat bahasa dalam buku berjudul "Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda". Dalam buku ini dijelaskan bagaimana keterkaitan antara bahasa dan filsafat.
Buku karangan Asep Ahmad Hidayat ini terbit pada tahun 2006 dengan tebal 284 halaman dan diterbitkan oleh PT Remaja Rosda Karya.
Filsafat Pendidikan Islam Dari Zaman Ke Zaman - Jalaluddin
Kembali ke bahasan filsafat Islam. Kali ini, buku yang direkomendasikan berjudul "Filsafat Pendidikan Islam dari Zaman ke Zaman" karangan Prof. Dr. H Jalaluddin. Buku ini menguraikan perjalanan dan perkembangan filsafat pendidikan Islam dari setiap zaman. Dibahas juga sejarah dan filsafat pendidikan Islam.
Berpikir Filsafat Menuju Filsafat Ilmu - Dr. Ramlani Lina Sinaulan, MH, MM
Berpikir menggunakan otak secara mendalam sama saja dengan berfilsafat. Anda menjalankan proses berpikir yang kritis serta memikirkan sesuatu sedalam-dalamnya.
Berpikir secara filsafat menggabungkan kemampuan Anda dengan fakta dan pengetahuan yang ada. Kemudian menghasilkan satu kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Berpikir Filsafat Menuju Filsafat Ilmu" karangan Dr Ramlani Lina Sinaulan mengulas cara berpikir secara filsafat untuk mengkaji filsafat ilmu.
Tentunya, Anda mendapat gambaran yang jelas dan gamblang tentang rumusan filsafat ilmu yang sudah disusun oleh filsuf-filsuf terdahulu.
Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Keterkaitan Ilmu, Agama dan Seni - Jujun S. Suriasumantri
Buku "Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Keterkaitan Ilmu, Agama dan Seni" membahas keterkaitan antara ilmu, agama, dan seni secara mendalam.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang tidak rumit, mudah dipahami, dan menyenangkan untuk dibaca. Buku ini membantu para mahasiswa jurusan filsafat untuk memaparkan aspek filosofis dari pemaparan filsafat ilmu. Kajiannya cukup mendalam dan menarik untuk dipelajari.
Hindari Buku Bajakan
Sekarang sudah marak buku bajakan yang dicetak sama seperti aslinya tetapi dengan kualitas kertas dan tinta yang rendah dan terkadang melewatkan beberapa cetak halaman. Sebisa mungkin Anda hindari membeli buku bajakan semacam ini, karena biasanya Anda membelinya dengan harga yang hampir sama dengan yang asli, namun dengan kualitas yang buruk.