Baca juga
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
- 10 Oleh-oleh Khas Malang Paling Populer Yang Sayang Jika Tak Dibawa Pulang
- Ayo Berburu 15 Oleh-oleh Unik yang Cuma Ada di Jakarta!
- Belum Cicipi 9+ Pilihan Oleh-oleh Khas Solo Yang Paling Terkenal? Ini Dia Daftarnya!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Jogja Yang Wajib Dibawa Pulang Saat Berkunjung (2023)
Oleh-oleh Bali, Buah Tangan untuk Kenang-kenangan
Pulau Bali tidak pernah gagal memberikan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Memiliki budaya otentik nan unik dengan pemandangan eksotis, membuat Bali menjadi destinasi traveling favorit tak hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi juga dunia.
Tak hanya surga pariwisata, wisata belanja adalah kegiatan yang tidak boleh ketinggalan saat kamu berkunjung ke pulau ini. Ada berbagai macam tempat oleh-oleh Bali yang bisa kamu kunjungi, mulai dari toko oleh-oleh modern hingga pasar seni atau pasar tradisional.
Sebagai negara yang erat dengan kebudayaan membawa buah tangan sepulang berlibur, maka tidak akan lengkap jika tidak membeli oleh-oleh untuk orang tersayang. Kamu bisa membeli makanan khas daerah setempat, pernak-pernik, aksesoris, cendera mata, atau produk kerajinan yang dapat dijadikan kenang-kenangan. Selain itu oleh-oleh khas Bali juga bisa menjadi pengobat rindu suasana di Pulau Dewata.
Ragam Oleh-oleh Populer Khas Bali
Pie Susu
Salah satu makanan khas yang menjadi urutan pertama rekomendasi oleh-oleh populer khas Bali adalah pie susu. Pie susu merupakan pastry tradisional Indonesia yang memiliki bentuk ceper dengan cita rasa manis dan gurih.
Pada bagian tengah kudapan ini diisi dengan custard telur dan fla susu yang rasanya creamy dengan pinggiran yang cukup keras. Toppingnya pun memiliki varian beragam seperti cokelat, choco chips, kismis, almond, hingga keju.
Beberapa merk pie susu yang dapat kamu temukan di Bali antara lain Pie Susu Sari, Pie Susu Bli Man, dan Pie Susu Bali.
Kopi Kintamani
Sebagai negara pecinta kopi, Bali juga memiliki jenis kopi yang memiliki rasa khas yakni kopi Kintamani. Kopi ini memiliki rasa sedikit asam, rasa jeruk dengan body sedang, dan tidak terlalu pahit. Selain itu aroma yang dikeluarkan adalah aroma citrus dan herbal.
Termasuk ke dalam jenis kopi arabika, seperti namanya, kopi Kintamani memang dibudidayakan di kawasan Kintamani, Bali. Pohon kopi dibudidayakan dengan menggunakan sistem tumpang sari yang terkadang akan tumbuh bersama tanaman lain seperti jeruk dan kakao.
Selain itu kopi Kintamani juga mengantongi sertifikat Geographical Indication di mana kualitasnya sudah memenuhi standar internasional.
Kebaya Bali
Untuk para pecinta fashion, kebaya khas Bali adalah salah satu buah tangan yang dapat diberikan kepada keluarga, sahabat, ataupun kolega. Keindahan dari kebaya ini adalah motifnya yang khas dengan ornamen bunga serta bordiran di setiap bagian kebaya.
Kebaya yang juga seringkali dipakai dalam upacara adat ini memiliki varian warna yang beragam mulai dari putih polos hingga warna-warna terang lain. Selain itu kebaya bali juga identik dengan senteng atau kain selendang yang diikat simpul pada sebelah kiri.
Kamu dapat mengunjungi Pasar Seni Kumbasari di daerah Denpasar jika ingin memilih kebaya adat yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Udeng
Lain halnya dengan kebaya, fashion pria khas bali yang bisa menjadi oleh-oleh adalah udeng. Udeng adalah aksesori atau ikat kepala yang kerap digunakan oleh pria Hindu Bali.
Tak hanya sebagai penghias kepala, udeng juga memiliki filosofi tersendiri karena bentuk dan letak ikatannya memiliki makna yang berbeda-beda. Bahkan udengan juga hadir dalam berbagai jenis corak dan bentuk.
Seperti misalnya udeng berwarna putih polos khusus digunakan untuk beribadah. Sementara itu udeng batik dengan corak warna-warni digunakan untuk upacara adat atau perayaan tradisional. Udeng sendiri terbuat dari kain panjang yang memiliki ukuran sekitar 50 cm.
Joger
Item fashion lain yang juga menjadi oleh-oleh andalan khas Bali adalah Joger. Brand Joger memiliki berbagai macam produk meliputi kaos, sweater, hingga sendalnya memiliki desain dan motif unik.
Salah satu ciri khas dari brand ini adalah adanya kata-kata motivasi dan terkadang lucu serta gambar-gambar yang membuat konsumen memiliki kesan tersendiri dan semakin tertarik untuk membeli. Oleh-oleh Joger cocok diberikan untuk semua usia, baik laki-laki maupun perempuan.
Berbagai Rekomendasi Tempat Oleh-oleh di Bali yang Populer di Kalangan Wisatawan
Krisna Oleh-oleh Khas Bali
Salah satu toko populer yang menjadi tempat oleh-oleh di Bali murah adalah toko Krisna. Krisna Oleh-oleh Khas Bali memiliki 7 outlet dan yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah toko yang terletak di Jalan Raya Tuban No. 2X, Kuta.
Hal ini dikarenakan toko yang terletak di Kabupaten Badung ini berada di lokasi strategi yang dekat dengan bandara Internasional Ngurah Rai. Dibangun pada 16 Mei 2007 oleh Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, toko ini memiliki outlet pertama yang terletak di Jalan Nusa Indah No.77, Denpasar.
Tak hanya di Bali, toko Krisna juga menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Asia Tenggara. Kamu bisa menemukan beragam oleh-oleh mulai dari makanan, pakaian, souvenir seperti pie susu, keripik, kacang, dodol khas Bali, aksesoris, aromaterapi, busana Bali, kain tenun, lukisan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain keragaman jenis oleh-oleh, Krisna Oleh-oleh Khas Bali disukai oleh wisatawan karena harga barangnya yang terjangkau.
Joger Bali
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Joger Bali merupakan tempat oleh-oleh di Bali yang patut untuk dijadikan destinasi wisata belanja ketika berlibur ke Bali. Menjadi tempat berbelanja buah tangan yang cukup hits di kalangan wisatawan, Joger Bali menawarkan keunikan produk dengan ciri khas tersendiri.
Joger diambil dari gabungan dari dua nama pendirinya, Joseph Theodorus Wulianadi dan Mr. Gerhard Seeger. Kamu dapat menemukan outlet Joger di Jalan Raya Kuta dan Jalan Denpasar, Tabanan.
Beberapa produk yang dapat kamu temukan di sini atanra lain kaos dalam berbagai ukuran dan warna, tas, topi, jaket, celana, dompet, hiasan dinding, gantungan kunci, serta cinderamata khas Bali lainnya.
Pasar Seni Kuta
Rekomendasi tempat oleh-oleh di bali selanjutnya adalah Pasar Seni Kuta yang berlokasi di Jalan Bakungsari dan ujung jalan Kartika Plaza. Tak hanya terkenal di antara wisatawan lokal, wisatawan internasional juga banyak ditemukan berbelanja di tempat ini.
Pasar Seni Kuta menyuguhkan berbagai macam pernak-pernik yang dibuat oleh para pengrajin Bali. Beberapa produk yang dapat kamu temui antara lain adalah alat-alat rumah tangga, baju Bali, daster, kain tenun, kain Bali dan aksesoris, dan berbagai varian produk lain yang cocok dijadikan sebagai buah tangan.
Kamu bisa melakukan tawar menawar harga di pasar ini untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Pasar Seni Kuta buka pada pukul 7 pagi dan tutup pada jam 8 malam.
Pasar Seni Ubud
Selain Pasar Seni Kuta, Pasar Seni Ubud yang terletak di Jalan Raya Ubud No.35 ini juga layak dijadikan destinasi tempat oleh-oleh di Bali murah yang patut dipertimbangkan. Kamu bisa membeli aneka macam cinderamata seperti lukisan, tas anyam, keranjang anyam, kaos, hingga kain pantai.
Pasar yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena pernah dijadikan lokasi syuting salah satu film Hollywood yang berjudul Eat Pray Love. Kamu akan lebih nyaman mendatangi pasar ini di pagi hari karena di saat itu Pasar Seni Ubud belum terlalu ramai pembeli.
Pasar Seni Sukawati
Selanjutnya adalah Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar. Pasar yang berjarak sekitar 45 hingga 60 menit dari bandara Internasional Ngurah Rai ini menjual berbagai macam karya seni khas Bali seperti tas, pakaian, kain, hingga lukisan.
Pasar yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini merupakan bangunan dua lantai yang menjual produk hasil karya para pengrajin Bali. Berjarak sekitar 20 km dari Denpasar dan Kuta, Pasar Seni Sukawati menawarkan barang-barang dengan harga yang relatif murah sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.
Toko Erlangga
Sebagai salah satu pelopor toko oleh-oleh di Bali murah dan lengkap, Toko Erlangga memiliki dua cabang yang berdekatan. Erlangga 1 terletak di Jalan Nusa Kambangan No.28B dan Erlangga 2 terletak di Jalan Nusa Kambangan No.162.
Toko Erlangga 1 dibangun sekitar tahun 1900-an, sementara toko Erlangga 2 dibangun di tahun 2003. Selain kelengkapan produk, toko ini memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada arsitektur bangunannya yang cantik dengan ukiran dan patung khas Bali.
Harga yang ditawarkan pun tergolong terjangkau sehingga terkenal di kalangan wisatawan domestik.
Pasar Seni Kumbasari
Selain Kuta, Ubud, dan Sukawati, tempat oleh-oleh di Bali berikutnya yang juga berupa pasar seni adalah Pasar Seni Kumbasari. Terkenal sebagai landmark kota Denpasar, Pasar Seni Kumbasari menyediakan lebih dari 1000 kios yang menjual aneka produk kerajinan tangan dengan bentuk unik dan menarik.
Kamu bisa mendapatkan harga grosir jika membeli banyak oleh-oleh di sini. Karena memiliki area parkir yang terbatas, ada baiknya kamu membara sepeda motor atau berjalan kaki jika ingin mengunjungi Pasar Seni Kumbasari.
Pasar Badung
Saranan tempat oleh-oleh di Bali selanjutnya adalah Pasar Badung yang buka 24 jam. Selain menyediakan berbagai macam keperluan upacara adat, Pasar Badung juga menyuguhkan berbagai macam produk, mulai dari makanan hingga cendera mata.
Tak hanya untuk para wisatawan, pasar dengan area luas yang terdiri dari beberapa lantai ini juga menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Seperti aneka sayur segar, buah, daging serta makanan ringan khas Bali.
Agung Bali Oleh-oleh
Rekomendasi tempat oleh-oleh di Bali yang terakhir adalah Agung Bali Oleh-oleh yang terletak di Jalan Sunset Road No 18, Kuta.
Beberapa produk yang dapat kamu temukan mulai dari pakaian, sandal, tas, topi, aneka hasil kerajinan tangan, souvenir, hingga banyaknya pilihan makanan khas Bali seperti kacang, dodol, pia legong, pie susu.
Agung Bali Oleh-oleh dapat dikunjungi mulai dari jam 8 pagi hingga 10 malam di setiap harinya.
Jangan Lupa Cek Tanggal Kedaluwarsa
Ketika membeli oleh-oleh berupa makanan, jangan lupa untuk melihat tanggal kedaluwarsa dari makanan tersebut. Kamu bisa mengecek tanggal di masing-masing bungkus makanan. Hindari untuk membeli makanan yang memiliki tanggal kedaluwarsa sudah dekat. Jika kamu hendak membeli makanan tanpa bahan pengawet, pilih makanan yang baru dibuat dan masih terasa hangat.