10 Tempat Wisata di Medan yang Asyik untuk Kamu Kunjungi

Merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan adalah pusat ekonomi dan komersial untuk kawasannya Bagi para penduduk asli, Medan selalu membuat rindu saat mereka berada di tanah perantauan.

Menjadi salah satu kota metropolis terbesar ketiga di Indonesia, Medan ternyata punya beragam wisata alam hingga kuliner yang wajib dijajal. Medan adalah kota yang pas bagi para pelancong dalam maupun luar negeri. Pengalaman berwisata yang berbeda akan Anda rasakan, apabila berkunjung ke kota ini.

Medan terkenal akan aksen bicara yang tinggi, tegas, keras, dan ceplas-ceplos. Bagi para pendatang mungkin gaya bicara orang Medan terksan seperti sedang marah-marah.

Tidak hanya itu saja, banyak istilah-istilah tertentu yang hanya dimiliki orang Medan, misalnya kereta adalah sebutan untuk motor dan mobil adalah sebutan untuk mobil. Unik ya?

Karakteristik orang Medan cenderung sangat percaya diri, tidak malu atau kalem. Mereka terlihat selalu mendominasi, aktif dalam diskusi, ringan tangan, dan cenderung lebih menonjol dari yang lain.

Karakteristik tersebut membuat orang Medan terkesan ingin menang sendiri. Meskipun demikian, orang Medan terkenal akan kebaikan dan persaudaraan yang sangat kuat, apalagi saat mereka sama-sama di dunia perantauan.

Mayoritas perempuan Medan punya paras cantik dan menarik. Secara fisik mereka memiliki garis wajah berkarakter khas suku Melayu dan kulit yang putih bersih. Sedangkan pria Medan memiliki pribadi yang tegas, percaya diri, mendominasi dalam hal-hal positif, dan bertanggung jawab.

Tak jarang sering muncul ungkapan yang mengatakan bahwa wanita luar Medan beruntung mendapat pria Medan karena mereka sangat bertanggung jawab dan pandai dalam membangun rumah tangga.

Mendapat predikat kota metropolis, penduduk di Kota Medan sangat heterogen. Meskipun selalu identik dengan suku Batak yang berasal dari Tapanuli, ternyata banyak sekali orang yang datang dari pulau lain untuk merantau.

Banyak sekali keragaman suku, budaya, ras, dan bahasa dalam kota ini. Di Medan Anda dapat bertemu orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Tamil atau India Indonesia.

Meskipun penduduknya mayoritas beragama Islam, di sana Anda bisa menemukan kerukunan antar umat beragama lain, seperti Kristen, Buddha, bahkan Konghucu. Sinergi yang positif dari penduduknya membuat Kota Medan sangat nyaman.

Tak kalah dengan kota lain, Medan menawarkan berbagai wisata alam yang cantik dan kuliner yang nikmat. Sebut saja Danau Toba dan Pulau Samosir, serta Air Terjun Sipiso-piso, pasti Anda langsung terbayang akan alamnya yang sangat hijau dan indah.

Wisata kuliner di Medan bisa menambah lengkap travelling. Saat berada di Medan, Anda wajib mencicipi soto medan, lemang, mi gomak, lontong medan, durian, dan bolu meranti yang legit dan lezat.

Berikut ini merupakan objek wisata menarik di Medan yang wajib dikunjungi saat berlibur. Simak selengkapnya!

Ingin wisata gratis tanpa biaya? Datang saja ke Vihara Maitereya yang terletak di Komplek Cemara Asti, Jalan Boulevard Utara, Medan. Berdiri sejak tahun 1991, tempat ibadah umat Buddha di Medan ini kerap menjadi destinasi wisata menarik bagi masyarakat umum atau wisatawan.

Diambil dari nama Budha Maitreya yang meninggikan ajaran tentang cinta kasih semesta kepada umat Budha, vihara ini baru diresmikan pada tahun 2008. Saat memasuki bangunannya, Anda akan melihat interior megah dan patung Budha warna emas di ruang utama.

Meskipun termasuk dalam tempat ibadah, Maha Bihara Maitreya cocok dikunjungi saat berwisata ke Medan. Di halaman utama, Anda bisa berfoto dengan Genta berukuran 3.3 m dan berat 7 ton. Di sana terukir kalimat Dharma Hati Maitreya.

Terletak di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, Air Terjun Dua Warna menjadi rekomendasi tempat wisata alam yang pertama. Berlokasi di ketinggian 1270 mdpl, air terjun ini sangat indah karena memiliki dua gradasi warna yang berbeda, yaitu putih keabu-abuan dan biru muda.

Air Terjun Dua Warna memiliki tiga air terjun yang mengandung belerang sehingga pengunjung dilarang untuk meminum airnya. Dikenal dengan nama lain Telaga Biru Sibolangit, tempat ini berada persis di area kaki gunung Sibayak. Dari Kota Medan, Anda harus menempuh jarak sekitar 75 km atau menghabiskan waktu 3 jam perjalanan.

Untuk memasuki wisata ini, Anda perlu mengeluarkan biaya tiket atau retribusi sebesar Rp 25.000. Anda juga bisa menyewa pemandu wisata yang akan menunjukkan jalan ke area air terjun dengan tarif mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Menawarkan pesona wisata yang sangat lengkap, Danau Toba adalah salah satu tempat di Sumatera Utara yang wajib dijunjungi. Berlokasi di puncak gunung berapi raksasa yang sudah tidak aktif, danau ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Dikeilingi oleh deretan gunung dan arak-arakan awan, Danau Toba memiliki suasana yang sangat magis.

Keramahan dan tradisi masyarakat Batak yang mendiami Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba sangat terasa saat Anda datang ke sana. Di pulau ini Anda dapat melihat tulisan raksasa yang berbunyi "I Love Danau Toba". Tak hanya sampai di situ saja, Anda dapat berkunjung ke pantai bernama Lumban Bulbul dan menikmati keindahannya.

Moda transportasi yang bisa Anda pilih untuk mencapai Danau Toba juga cukup mudah sekarang. Semenjak dibuka Bandara Silangit dan pelunciran rute baru Jakarta-Silangit, Anda dapat menghemat waktu perjalanan untuk menuju ke Danau Toba.

Istana Maimun di Medan memiliki arsitektur menawan sekaligus kaya sejarah. Dinobatkan menjadi salah satu istana paling indah di Indonesia, desain bangunannya merujuk pada perpaduan beberapa unsur kebudayaan, seperti Melayu bergaya Islam Timur Tengah, Spanyol, India, dan Italia.

Merupakan peninggalan Kerajaan Deli, Istana Maimun didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Beliau adalah keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli. Dibangun pada 26 Agustus 1888, Istana Maimun baru diresmikan pada 18 Mei 1891.

Mengingat lokasinya yang berada di pusat Kota Medan, Istana Maimun bisa dijangkau dengan aneka pilihan moda transportasi umum maupun pribadi. Beroperasional setiap hari pukul 08.00-18.00, tiket masuk objek wisata ini dibanderol dengan harga Rp 5.000/orang.

Gereja Graha Maria Annai Velangkani adalah bangunan megah tempat beribadah umat Katolik sekaligus objek wisata bagi para pelancong yang datang ke Kota Medan. Sepintas bangunan ini tak terlihat seperti gereja, melainkan tampak seperti kuil-kuli yang ada di India.

Pastor James Bharataputera memang terinspirasi oleh kuil di India sehingga beliau membangun Gereja Graha Maria Annai Velangkani lengkap dengan relief-relief dan patungnya. Di bagian dindingnya, Anda akan melihat relief peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Terdiri dari dua lantai, gereja ini memiliki patung Annai Velangkanni dan puteranya yang didatangkan langsung dari India.

Gereja Graha Maria Annai Velangkani berlokasi di antara dua perumahan, yaitu Taman Sakura Indah dan Taman Alamanda Indah. Terletak di pinggiran Kota Medan, objek wisata ini bisa dijangkau menggunakan transportasi umum, seperti kereta, bus, hingga taksi.

Jam operasional tempat wisata ini antara pukul 07.00-20.00 setiap harinya. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, tak usah khawatir, karena Gereja Graha Maria Annai Velangkani menyediakan lahan parkir yang cukup luas.

Merupakan nama sebuah daerah di Kecamatan Medan Barat, Kesawan dipenuhi oleh bangunan bersejarah. Terletak di jalan tertua di Medan, Jalan Ahmad Yani, Kesawan sempat dijadikan pusat jajanan makan khusus malam hari pada tahun 2000-an. Kini Kesawan menjadi kawasan kuliner terbuka di malam hari dan pusat jajanan dialihkan ke daerah Lapangan Merdeka.

Di Kesawan Square Anda bisa menemukan aneka makanan, dari yang halal hingga non-halal. Tenang saja, Anda langsung bisa mengenali mana yang halal maupun tidak dari atribut yang digunakan dalam tempat makannya, jadi jangan khawatir salah makan ya!

Tidak hanya wisata kuliner saja, Anda juga bisa menikmati tempat-tempat bersejarah yang ada di kawasan Kesawan Square. Beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij, Hotel Natour Dharma Deli, Gedung South East Asia Bank, Kantor Pos Besar Medan, Gedung Stasiun Kereta Api, Titi Gantung, Gedung Bank Modern, Rumah Tjong A Fie, Gedung Jakarta Lloyd, Gedung PT. London Sumatera, Cafe Tip Top, Gedung Balai Kora Lama, dan Bank Indonesia.

Sibolangit terkenal akan udaranya yang sejuk dan dingin. Dipenuhi dengan pepohonan yang hijau, daerah ini memiliki berbagai tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Hillpark. Tempat ini memiliki aneka wahana wisata seru dan asik untuk anak-anak dan orang dewasa.

Terletak di jalan Let. Jend. Jamin Ginting, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Hillpark merupakan themepark yang menyajikan pengalaman berlibur yang cukup berbeda. Sambil menikmati wahana, Anda bisa melihat keindahan pemandangan perbukitan yang ada di Berastagi.

Hillpark memiliki bangunan utama yang menyerupai kastil sehingga sangat cantik untuk difoto. Beberapa wahana yang dapat Anda coba selama di Hillpark, antara lain Roller Coaster (Gelegar), Ferries Wheel (Kincir raksasa), 4D theatre, dan Amphiteathre berkapasitas 1.200 untuk pertunjukan dan konser.

Tersedia dua paket tiket masuk ke Hillpark, yaitu tiket masuk saja dan tiket masuk sekaligus bermain wahana. Tiket masuk dibanderol dengan harga Rp 30.000/orang, sedangkan tiket masuk plus wahana dibanderol dengan harga Rp 70.000/orang. Tersedia juga potongan harga tiket, jika Anda masuk ramai-ramai bersama teman maupun rombongan.

Tempat wisata alam rekomendasi selanjutnya adalah Bukit Lawang. Terletak di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tempat wisata ini sangat terkenal akan tempat pengamatan Orang utan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan sungai jernih yang berarus deras.

Bukit Lawang berada di Pegunungan Bukit Barisan yang biasa dikunjungi para turis asing yang melancong ke Sumatera Utara. Awalnya tempat ini digunakan sebagai penangkaran untuk primata tersebut namun sekarang penangkarannya sudah ditutup.

Untuk mencapai lokasi Bukit Lawang, Anda bisa naik taksi dari Bandara Kualanamu dan menuju terminal bus Pinang Baris. Anda dapat menggunakan bus atau mobil carteran yang berada di sekitar simpang sebelum terminal Pinang Baris dengan ongkos Rp 50.000/orang. Anda bisa menghabiskan waktu sekitar 2.5 jam menuju Bukit Lawang dari Kota Medan.

Tiket masuk kawasan Bukit lawang dibanderol dengan harga Rp 5000/orang dan Rp 20.000 jika Anda menggunakan mobil pribadi.

Pasar Belawan merupakan tempat wisata kaya sejarah yang terletak di Jalan Simalungun dan Jalan Veteran. Dinamai Pajak Guci atau Pajak Keramik, di tempat ini Anda dapat membeli guci, peralatan makan, dan keramik kecil yang biasa digunakan sebagai elemen dekorasi rumah. Di tempat ini Anda juga bisa mendapat berbagai pilihan makanan kemasan impor yang jarang dijual di Indonesia.

Pasar dan Pelabuhan Belawan awalnya bernama Labuhan Deli. Tempat ini merupakan pusat Kerajaan Deli yang tersohor di Sumatera Timur. Karena sungai makin dangkal, pelabuhan dipindahkan ke Belawan sehingga kawasan ini sekarang ramai didatangi kapal lokal hingga asing sebagai terminal kargo umum dan pangkalan TNI Angkatan Laut.

Jika Anda hobi wisata kuliner, tak ada salahnya mendatangi tempat bernama Kedai Durian Ucok. Berlokasi di Iskandar Muda, kedai tersebut buka di malam hari. Tak perlu kawatir salah memilih durian karena Bang Ucok akan membantu Anda memilihkan yang berasa manis hingga pahit, tergantung permintaan. Kedai ini mampu menjual 8.000 durian setiap harinya. Luar biasa bukan?

Durian medan menjadi salah satu kuliner yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Medan. Selain Kedai Durian Ucok, Anda perlu menjajal kuliner durian lain yang diolah dalam bentuk penganan lain, seperti pancake durian, es durian, bolu gulung durian, dan lain-lain.