Kurang Percaya Diri dengan Tinggi Badanmu? BP-Guide Punya 10 Rekomendasi Suplemen Peninggi Badan untukmu (2023)

Tak semua orang memiliki tinggi badan sesuai dengan harapannya. Ada yang terlalu tinggi, ada yang kurang tinggi dan ada pula yang tingginya ideal. Beberapa dari kita mungkin kerap merasa minder saat kita tumbuh kurang tinggi daripada orang pada umumnya. Karena banyak cara dilakukan hanya supaya bisa mendapat tinggi yang ideal.

Bicara soal tinggi badan, sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adlaah faktor genetik dari kedua orangtua. HMGA2 merupakan gen yang mempengaruhi tinggi badan seseorang. Adanya perubahan sebuah huruf dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (Cytosine) bisa berakibat pada tinggi badan seseorang.

Hal lain yang mempengaruhi tinggi badan lainnya adalah nutrisi yang didapat. Mereka yang banyak mengonsumsi protein, kalsium serta bahan pangan yang mengandung fosfor bisa mendapatkan tubuh yang tinggi.

Aktivitas yang dilakukan pun bisa mempengaruhi tinggi badan seseorang. Mereka yang rutin berolahraga tentunya bisa menambah tinggi badannya secara alami. Beberapa jenis olahraga yang bisa mempengaruhi tinggi badan adalah basket, badminton, renang hingga jogging. Dengan berbagai jenis olahraga tersebut, tulang bisa dirangsang untuk tumbuh lebih tinggi secara alami.

Untuk kamu yang ingin memiliki tinggi badan ideal, sebenarnya bukan tak mungkin asalkan usia masih memungkinkan untuk tumbuhnya tulang. Ada beberapa cara efektif yang bisa membuat kamu memiliki tinggi badan ideal. Dengan cara berikut ini tentunya kamu tak perlu minder lagi dengan tinggi badanmu.

Cara pertama adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Utamakan makanannya kaya akan protein, fosfor, zat besi,vitamin D dan kalsium. Beberapa bahan makanan yang bagus untuk dikonsumsi adalah susu, keju, ikan, oatmeal, telur dan lainnya. Jangan lupa juga untuk rutin minum air putih dan cukup istirahat supaya nutrisi bisa terserap dengan baik dan tubuh bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

Hal lain yang bisa membuat kamu mendapatkan tinggi ideal adalah rutin melakukan peregangan. Gerakan peregangan bisa membuat tubuh jadi lebih tertarik dan bahkan bisa meluruskan bentuk tulang belakang. Salah satu gerakan yang bisa kamu lakukan adalah Sky Peregangan. Cukup berdiri lurus dan regangkan tangan setinggi mungkin sampai jari-jari kaki ikut berjinjit. Lakukan selama 10 detik selingi istirahat dan ulang sebanyak 5 kali.

Kamu juga bisa melakukan olahraga seperti bersepeda dan berenang untuk membuat tubuh makin tinggi. Saat bersepeda, cobalah atur ketinggian kursi sepeda dan biarkan jemari kaki yang bersentuhan dengan pedal sepeda. Hal ini akan mendorong tulang-tulang untuk tetap tumbuh. Berenang juga bisa jadi pilihan olahraga yang melatih otot tubuh supaya lebih kuat dan bisa memicu hormon pertumbuhan untuk terus berproduksi.

Kamu bisa juga mengonsumsi suplemen peninggi badan untuk mendukung pertumbuhan tulangmu. Namun jangan asal pilih suplemen ya. Pastikan suplemennya aman dan cocok untuk kebutuhan kamu.

Ketika memutuskan untuk menggunakan suplemen peninggi badan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek kandungan nutrisi di dalamnya. Pastikan suplemen peninggi badan yang kamu konsumsi mengandung beberapa nutrisi penting seperti protein, zat besi dan juga kalsium.

Kandungan zat besi bisa membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke organ-organ vital pada tubuh. Dengan adanya zat besi yang mencukupi maka otak anak akan bekerja dengan lebih baik. Pastikan kadar zat besi dalam suplemen tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.

Protein juga penting ada dalam suplemen peninggi badan. Ini karena selain bisa menghasilkan hormon pertumbuhan, protein juga bisa menguatkan otot dan tulang. Protein juga bisa mendukung proses pemecahan makanan menjadi energi.

Suplemen peninggi badan juga wajib mengandung kalsium karena ini merupakan zat penting pembentuk struktur tulang padat supaya bisa lebih tinggi. Kalsium juga baik untuk gigi, otot, dan peredaran darah.

Memaksimalkan tinggi badan memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Jika sudah dewasa, maka proses meninggikan badan akan sedikit sulit. Ini karena lempengan pada tulang panjang akan menutup sehingga tidak memungkinkan terjadinya pemanjangan tulang. Umumnya jika sudah memasuki usia pubertas akhir maka akan sulit meninggikan badan.

Untuk wanita biasanya masa pubertasnya lebih awal. Wanita biasanya akan berhenti bertumbuh pada usia 10 hingga 14 tahun. Kemudian tinggi badan wanita akan berhenti saat mencapai usia 14 hingga 16 tahun. Sementara lelaki biasanya mengalami pubertas pada usia 10 hingga 13 tahun. Kemudian pertumbuhan tingginya akan berhenti saat ia beusia 18 tahun.

Jangan lupa untuk memastikan keamanan produk yang kamu beli. Cek sertifikasi BPOM hingga sertifikat halalnya. Produk yang sudah terdaftar oleh lembaga terpercaya tentu akan lebih aman untuk dikonsumsi. Pastikan juga produknya memilii sertifikat non GMO, FDA dan HCCP sebagai bukti bahwa produknya memang tak memberikan efek samping yang negatif saat dikonsumsi. Dengan adanya verifikasi dari lembaga tertentu, kamu tak perlu was-was lagi saat mengonsumsi suplemen peninggi badan tersebut.

Suplemen peninggi badan hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang berbentuk tablet, sirup dan ada juga yang berbentuk serbuk. Kamu bisa menyesuaikan dengan yang kamu sukai. Misalnya kamu lebih menyukai bentuk tablet karena kepraktisannya, maka kamu bisa mengonsumsinya. Namun jika menyukai bentuk sirup karena rasanya lebih enak, kamu bisa juga memakainya.